Asep

Asep

Bupati Tangerang Tinjau Pembangunan Majelis Ta’lim Darul Mujtaba di Kecamatan Kemiri

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melakukan peninjauan dan monitoring pembangunan Majelis Ta’lim Darul Mujtaba yang berlokasi di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Senin (3/11/25).

Bupati Maesyal Rasyid yang didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Camat Kemiri, Kepala Desa Klebet, serta Wakil Ketua Baznas Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa keberadaan majelis taklim merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang keagamaan dan pembinaan akhlak

“Majelis taklim seperti ini bukan hanya tempat mengaji, tapi juga menjadi pusat pembinaan karakter dan memperkuat ukhuwah antarwarga. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh agar pembangunan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga menandaskan pentingnya memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, serta tata ruang dalam pembangunan Majelis Ta’lim Darul Mujtaba agar dapat juga menjadi contoh bagi pembangunan majelis taklim lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Pihaknya juga mengapresiasi partisipasi masyarakat, pemerintah desa, dan Baznas Kabupaten Tangerang yang turut membantu pembangunan fasilitas keagamaan tersebut. Hal tersebut membuktikan sinergitas dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, Baznas dan masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga seperti Baznas ini sangat penting. Dengan gotong royong dan semangat kebersamaan, insyaAllah pembangunan dapat berjalan optimal dan memberi manfaat luas nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Majelis Ta’lim Darul Mujtaba, Ahmad Mujib, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Bupati Tangerang, Camat Kemiri, serta jajaran perangkat daerah yang telah hadir secara langsung meninjau pembangunan majelis taklim tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati, Bapak Camat, dan seluruh jajaran yang telah datang melihat langsung pembangunan Majelis Ta’lim ini. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami," ujarnya

Menurut dia, bantuan dan dukungan yang diberikan tersebut menambah dorongan semangat Majelis Ta’lim Darul Mujtaba untuk dapat terus berkembang dan memberikan kemaslahatan bagi umat. (Red)

Bupati Tangerang Kukuhkan 22 Pengurus Cabang Olahraga KONI Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025–2029

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi mengukuhkan 22 Pengurus Cabang Olahraga yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang, pada Senin, (03/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa pengukuhan para pengurus 22 cabang olahraga tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pelatihan olahraga yang berbasis masyarakat dan prestasi. Dirinya berharap para pengurus yang baru dilantik ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas, kedisiplinan dan penuh semangat kebersamaan.

“Saya percaya bahwa saudara-saudara yang telah ditetapkan sebagai pengurus akan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, penuh dedikasi, semangat kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan pengabdian demi kemajuan olahraga di Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dalam berbagai hal, dia mengatakan bahwa Kabupaten Tangerang akan menghadapi sejumlah agenda besar dalam waktu dekat, seperti Popnas, Porprov, hingga ajang-ajang internasional yang membutuhkan persiapan matang dari seluruh cabang olahraga. Untuk itu seluruh pengurus cabang olahraga hendaknya benar-benar bisa membuat program perencanaan yang terukur, berkelanjutan dan berorientasi prestasi melalui pembinaan berjenjang dan kompetisi yang teratur.

“Saya mohon kepada seluruh pengurus ini benar-benar membuat perencanaan program kerja yang terukur, berkelanjutan, dan berorientasi pada prestasi. Saya berharap setiap cabang olahraga dapat meningkatkan kualitas pelatihan atlet hingga mencapai tingkat prestasi nasional dan internasional,” tandasnya

Beliau juga mengajak seluruh pengurus untuk terus memperkuat fondasi organisasi olahraga daerah sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi atlet yang berdaya saing serta terus bersinergi bersama pemerintah daerah untuk membudayakan masyarakat berolahraga.

Dia mengaku bangga kepada 22 dari 60 pengurus cabang olahraga yang telah dikukuhkan di Kabupaten Tangerang. Dia nerpesan agar para pengurus ikut mewujudnya Kabupaten Tangerang yang sehat, unggul, dan berprestasi.

“Kami bangga kepada 22 dari 60 pengurus cabang olahraga yang telah dikukuhkan di Kabupaten Tangerang. Kami berharap semua dapat segera bekerja sesuai fungsi masing-masing, berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat demi prestasi terbaik Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar), Ketua KONI Kabupaten Tangerang, beserta jajaran pengurus, pembina, penasihat, tokoh olahraga daerah serta seluruh tamu undangan dari jajaran pemerintah dan mitra olahraga. (Red)

Peringati HUT Arsada ke-25, RSUD Tigaraksa Gelar Donor Darah Serentak

TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa turut menggelar kegiatan donor darah yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada). Kegiatan ini berlangsung di Lantai 1 RSUD Tigaraksa pada Senin (3/11/2025).

Direktur RSUD Tigaraksa, dr. Muhammad Faridzi Fikri, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi bakti sosial yang diinisiasi oleh Arsada Pusat, di mana seluruh rumah sakit daerah di Indonesia turut berpartisipasi.

RSUD Tigaraksa ikut berpartisipasi dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Target kami sekitar 50 kantong darah, karena kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut kami batasi agar darah yang terkumpul tidak berlebihan dan tetap terpakai secara optimal,” ujar dr. Faridzi.

Melalui momentum HUT ke-25 Arsada ini, dr. Faridzi berharap seluruh rumah sakit daerah di Indonesia terus berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Selamat ulang tahun yang ke-25 untuk Arsada. Semoga Arsada terus eksis, konsisten, dan mampu meningkatkan mutu layanan rumah sakit daerah di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta donor darah, Nur Halisa, menuturkan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga baik untuk kesehatan diri sendiri.

“Saya senang bisa ikut berpartisipasi. Selain membantu sesama yang membutuhkan darah, kegiatan ini juga membuat tubuh kita lebih sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ujar Nur Halisa.

Kegiatan donor darah di RSUD Tigaraksa berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat serta tenaga kesehatan yang turut berpartisipasi. (Red)

Bupati Tangerang Buka Lomba LKBB KNPI Mauk, Tekankan Disiplin dan Kepemimpinan Pemuda

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka secara resmi kegiatan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) yang diselenggarakan oleh DPC KNPI Kecamatan Mauk. Lomba yang diikuti oleh berbagai perwakilan pemuda, pelajar, dan organisasi kepemudaan yang ada di wilayah Kecamatan Mauk dan sekitarnya tersebut digelar di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Minggu (2/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada DPC KNPI Kecamatan Mauk atas terselenggaranya kegiatan positif tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti LKBB menjadi wadah penting dalam membentuk kekompakan, kedisiplinan, tanggung jawab, serta menanamkan semangat kepemimpinan di kalangan pemuda

“Baris-berbaris bukan sekadar lomba, tetapi merupakan pondasi dasar dalam membentuk kekompakan, kedisiplinan dan kebersamaan para pemuda. Disiplin menunjukkan kesiapan kita untuk membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, pemuda memiliki peran strategis sebagai generasi penerus calon-calon pemimpin masa depan yang akan mengisi pembangunan di berbagai level, mulai dari desa hingga nasional. Oleh karena itu, kegiatan seperti LKBB harus terus digalakkan agar semangat nasionalisme dan jiwa kepemimpinan terus tumbuh di kalangan generasi muda.

“Pemuda adalah harapan bangsa. Mereka adalah generasi produktif yang akan mengisi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Melalui kegiatan seperti ini, saya yakin semangat disiplin dan tanggung jawab akan semakin tertanam,” tandasnya.

Selain itu, dia juga menyinggung bahwa keterampilan baris-berbaris menjadi bekal penting bagi para pemuda yang ingin melanjutkan pendidikan ke lembaga kedinasan seperti TNI, Polri, IPDN, dan sekolah kedinasan lainnya.

“Baris-berbaris adalah modal dasar bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari lembaga kedinasan atau pasukan pengibar bendera (Paskibraka). Dari sinilah mental disiplin dan semangat nasionalisme itu terbentuk,” ujarnya.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, yang telah berpartisipasi menggelar kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa juga dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun generasi muda Kabupaten Tangerang yang berkarakter dan siap memimpin.

“Terima kasih kepada Panitia yang telah memfasilitasi kegiatan positif ini. Semoga pemuda-pemudi kita semakin maju, disiplin, dan terus menggapai cita-citanya,” tutupnya. (Red)

Terpilih Pimpin KORMI Tangerang, Wabup Intan Dorong Gerakan Olahraga Masyarakat yang Sehat dan Produktif

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kab. Tangerang masa bakti 2025-2029 melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-3 KORMI 2025 yang digelar di Hotel Lemo, Minggu (2/11/25)

Dalam sambutannya, Wabup Intan sebagai ketua terpilih menginginkan KORMI bisa menjadi wadah bagi seluruh penggiat olahraga masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Hari ini saya menghadiri Musyawarah Kabupaten atau Muskab ketiga KORMI Kabupaten Tangerang tahun 2025 dengan tema "Semangat Pembaruan Membangun Olahraga Masyarakat Menuju Tangerang Sejahtera Semakin Gemilang". Sebagai ketua terpilih, saya memang ingin sekali menjadikan KORMI sebagai wadah bagi seluruh penggiat olahraga masyarakat," ungkap Wabup Intan.

Menurut dia, KORMI memiliki peran strategis dalam meningkatkan kebugaran, kesehatan dan kebahagiaan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Dia juga berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional lokal khas Kabupaten Tangerang sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah.

"Kaitannya dengan visi misi Pak Bupati dan saya sendiri, akan menjadikan masyarakat Kabupaten Tangerang lebih sehat. Olahraga masyarakat bukan hanya tentang prestasi tapi tentang pola hidup sehat memperkuat persaudaraan dan membangun karakter bangsa, termasuk juga di dalamnya dalam melestarikan dan mengembangkan berbagai potensi olahraga tradisional lokal khas Kabupaten Tangerang," tandasnya.

Dia menambahkan tema Muskab ke-3 KORMI, yaitu "Semangat Pembaruan Membangun Olahraga Masyarakat Menuju Tangerang Sejahtera Semakin Gemilang" mengandung makna mendalam. Pembaruan dalam kontek ini tidak hanya dalam bentuk program tapi juga dalam cara berpikir dan bergerak bersama menjadikan olahraga masyarakat sebagai gerakan kolektif dan bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Kabupaten Tangerang yang produktif dan budaya.

"Salah satu program KORMI Kabupaten Tangerang ke depan, saya akan adakan festival olahraga rekreasi tahunan berskala besar supaya semua masyarakat Kabupaten Tangerang tahu KORMI dan juga supaya bisa menarik wisatawan datang atau dari daerah-daerah lain datang untuk melihat olahraga-olahraga tradisional dan rekreasi yang ada di Kabupaten Tangerang," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya akan menginventarisir Inorga (induk olahraga) dan juga olahraga mana yang punya atlet berkompeten untuk dikembangkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi salah satu agenda tahunan Kabupaten Tangerang yang diminati oleh seluruh masyarakat dan mudah-mudahan ke depannya KORMI ini semakin dikenal dan saya pengen ada atlet ikut juga ke tingkat internasional," pungkasnya.

Dia pun berharap dengan dukungan penuh segenap jajaran pengurus, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, KORMI Kab. Tangerang semakin berdaya, berkibar dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat serta pemerintah. (Red)

Bupati Tangerang Buka Liga ASSKAT 2025, 1.800 Peserta Siap Unjuk Bakat Sepak Bola

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Liga ASSKAT (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Kabupaten Tangerang) untuk kelompok usia 10, 12, dan 14 tahun. Pembukaan yang berlangsung meriah tersebut digelar di Stadion FU, Kecamatan Pasar Kemis, Sabtu (1/11/25).

Liga yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan tersebut diikuti oleh 96 Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan total 1.800 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pelaksanaan Liga ASSKAT bukan sekadar ajang kompetisi melainkan juga sebagai ajang pembinaan dan pengembangan bibit muda sepak bola daerah serta bentuk investasi jangka panjang bagi para atlet muda sepak bola Kab. Tangerang. Ia berharap melalui kegiatan ini akan muncul pemain-pemain berbakat yang dapat memperkuat tim-tim profesional, termasuk Persita Tangerang.

“Liga ini bukan hanya kompetisi semata. Melalui liga ini, anak-anak akan terbiasa berolahraga, terbiasa berkompetisi, dan belajar menjunjung sportivitas. Ini juga bentuk investasi jangka panjang, kita siapkan generasi pesepak bola masa depan Kabupaten Tangerang yang gemilang,” jelas Bupati Maesyal Rasyid.

Dia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat dan atusiasme para peserta muda yang berpartisipasi. Kompetisi bagi anak- anak usia 10, 12, dan 14 tahun ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang sehat, berdaya saing tinggi, berprestasi, dan berkarakter.

“Anak-anak kita hari ini bertanding di lapangan, tapi beberapa tahun ke depan insyaAllah mereka akan tampil di televisi sebagai pemain profesional. Dari liga ini, saya yakin akan lahir pemain Persita bahkan pemain tim nasional,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para penonton.

Ia juga berpesan kepada para orang tua agar terus mendukung anak-anak mereka baik dalam pendidikan umum maupun olahraga, sehingga prestasi akademik dan non-akademik bisa berjalan seimbang.

“Yang penting, para orang tua tetap support dan terus bimbing. Sekolahnya jalan, olahraganya juga jalan. Kalau dua-duanya seimbang, insyaAllah anak-anak kita bisa sukses,” ucapnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, pengurus ASSKAT, para pelatih, dan wasit yang telah berperan aktif dalam terselenggaranya liga ASSKAT ini. Ia berpesan agar seluruh pihak penyelenggara menjunjung tinggi keadilan dan profesionalisme selama kompetisi berlangsung.

“Wasit harus netral, jangan ada yang mau diiming-imingi. Semua harus jujur dan sportif demi kemajuan anak-anak kita,” tegasnya. (Red)

Bupati Tangerang Resmikan Rumah Sakit Insan Nusantara di Rajeg, Perkuat Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Rumah Sakit Insan Nusantara yang berlokasi di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Peresmian tersebut dirangkaikan dengan menggelar bakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar. Sabtu (1/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi kepada manajemen PT. Sinergi Insan Nusantara atas kontribusinya dalam memperkuat fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih karena dengan hadirnya Rumah Sakit Insan Nusantara ini, jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang terus bertambah. Saat ini kita sudah memiliki 26 rumah sakit swasta dan 4 rumah sakit daerah. Ini tentu akan meningkatkan kemudahan dan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Menurut Bupati, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, kebutuhan tempat tidur rumah sakit masih mencapai sekitar 8.000 unit. Dengan tambahan dari RS Insan Nusantara, ketersediaan tempat tidur kini telah mencapai sekitar 5.000 unit.

“Kita masih membutuhkan sekitar 3.000 tempat tidur lagi. Karena itu, saya akan terus mendorong agar tumbuh rumah sakit-rumah sakit baru, baik milik pemerintah maupun swasta, demi menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya

Lebih lanjut, dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung program cek kesehatan gratis, sebagai bagian dari salah satu program kebijakan prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya berharap RS Insan Nusantara bisa ikut mendukung program cek kesehatan gratis. Saat ini Kabupaten Tangerang sudah mencapai 80% dari target 3,4 juta penduduk. Semoga dalam dua bulan ke depan bisa kita tuntaskan menjadi 100%,” imbuhnya.

Dia menekankan bahwa program kesehatan gratis ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk Indonesia Emas 2045

“Kalau masyarakat sehat, aktivitas ekonomi berjalan, anak-anak bisa belajar dengan baik, dan masyarakat produktif. Itulah dasar terbentuknya SDM unggul dan mampu bersaing yang diinginkan Presiden,” katanya.

Di akhir sambutannya, Bupati berpesan agar seluruh tenaga medis dan pegawai RS Insan Nusantara memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, ramah, humanis dan informatif kepada masyarakat.

“Layani masyarakat dengan kasih sayang, kepedulian, informatif dan komunikasi yang baik. Rumah sakit harus hadir tidak hanya sebagai tempat berobat, tetapi juga tempat harapan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT. Sinergi Insan Nusantara, dr. Bambang Sulistyo, menyampaikan bahwa pembangunan RS Insan Nusantara merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama sejak tahun 2019.

“Pembangunan rumah sakit ini bukan hanya menghadirkan fasilitas fisik, tapi juga membangun kepercayaan, kemanusiaan, dan ibadah. Rumah Sakit Insan Nusantara kami dedikasikan untuk menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperkuat sistem kesehatan nasional,” ujar dr. Bambang.

Ia menambahkan, rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektare dan dilengkapi fasilitas modern serta tenaga medis profesional untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, manusiawi, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kontraktor, tenaga medis, dan masyarakat sekitar atas dukungan dan doa yang telah diberikan. Semoga kehadiran RS Insan Nusantara membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Red)

Wabup Intan Ajak GPIB Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Pendidikan Yang Inklusif, Adaptif, dan Berkelanjutan

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengajak Gerakan Pendidikan Indonesia Bersatu (GPIB) Kabupaten Tangerang untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang.

Hal ini disampaikan Wabup Intan saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pendidikan Indonesia Bersatu (DPC GPIB) Kabupaten Tangerang dan Seminar Pendidikan Nasional yang mengusung tema “Pelajar Cerdas, Tangerang Semakin Gemilang Menuju Indonesia Emas 2045”, di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Jum'at (31/10/25)

“Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota DPC GPIB Kabupaten, mari kita kuatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang,” ujar Wabup Intan.

Dia juga mengatakan GPIB memiliki peran penting dalam memperkuat gerakan pendidikan di akar rumput. GPIB yang mewadahi, para pendidik, aktivis, dan pemerhati pendidikan diharapkan mampu berperan aktif menghadirkan inovasi dan solusi nyata bagi peningkatan mutu pembelajaran. Untuk itu, dia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran dan sumbangsihnya terhadap peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya melalui penguatan organisasi dan seminar “Pelajar Cerdas, Tangerang Semakin Gemilang Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus DPC GPIB Kabupaten Tangerang yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen memperluas akses pendidikan melalui kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan secara terbuka membuka ruang kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu melahirkan pelajar yang berkarakter, berprestasi, dan siap menyambut Indonesia Emas 2045.

“Kami mengalokasikan dana pendidikan bersubsidi, tidak hanya untuk sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Selain itu, Pemkab Tangerang juga mengupayakan peningkatan kompetensi tenaga pendidik, penyediaan beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta pembangunan sarana dan prasarana belajar yang memadai. Ada sekitar 200 siswa yang telah kami kirim untuk menempuh pendidikan di berbagai universitas, bahkan hingga ke Kairo, Mesir,” imbuhnya.

Pihaknya juga menegaskan dengan semakin kuatnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pemerhati pendidikan dan pihak terkait lainnya termasuk dunia usaha, juga akan membuat kualitas Pendidikan di Kabupaten Tangerang semakin baik lagi ke depannya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP GPIB Pusat, Ir. Agung Karang, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pengurus daerah dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa GPIB akan terus memperluas kiprah di seluruh provinsi Indonesia dengan fokus utama pada pendidikan yang mencerdaskan dan membangun karakter para generasi penerus bangsa.

“Kami tidak berpolitik. Kami akan terus memperkuat dan memperluas kiprah GPIB di seluruh Indonesia, karena kami paham bahwa pendidikan adalah kunci membangun bangsa yang cerdas dan berdaya saing,” tegasnya.

Beliau juga mengajak seluruh pengurus dan anggota GPIB untuk menjadikan acara pelantikan dan seminar pendidikan tersebut sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antarpendidik, akademisi, dan pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Tangerang.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran pengurus DPP dan DPW GPIB Provinsi Banten, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, para tenaga pendidik, pelajar, dan pemerhati pendidikan. (Red)

Diduga Lakukan Pungutan Rp 2 Juta Saat SPMB, SMKs Taruna Bhakti Bekasi Dikecam Publik

Bekasi, lensafokus.id — Dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi kembali tercoreng. Dugaan pungutan liar (pungli) mencuat dari SMKs Taruna Bhakti, yang disebut-sebut melakukan pungutan sebesar Rp 2.000.000 terhadap setiap calon siswa baru dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Informasi tersebut terungkap dari kesaksian sejumlah siswa yang diwawancarai awak media.

“Memang benar sekolah kami meminta uang sebesar Rp 2 juta untuk penerimaan siswa baru,” ungkap salah satu siswa yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Pernyataan itu sontak memantik perhatian publik. Pasalnya, pungutan dalam jumlah besar saat PPDB dianggap tidak wajar dan berpotensi melanggar ketentuan pemerintah mengenai larangan pungutan yang memberatkan peserta didik.

Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media kepada Kepala Sekolah SMK Taruna Bakti, Emus, tidak membuahkan hasil. Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Emus hanya menjawab singkat dan meminta agar pertemuan dilakukan minggu depan, tanpa memberikan penjelasan terkait dugaan pungutan tersebut.

Sikap tersebut dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk ketidaktransparanan dan indikasi penghindaran klarifikasi publik, mengingat isu pungutan di lingkungan pendidikan merupakan persoalan serius yang menyangkut hak masyarakat untuk memperoleh pendidikan tanpa beban biaya yang tidak sah.

Jika benar terjadi, pungutan sebesar Rp 2 juta tersebut berpotensi melanggar Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, yang secara tegas melarang pihak sekolah maupun komite melakukan pungutan yang memberatkan peserta didik atau wali murid.

Dalam aturan itu disebutkan, sekolah hanya diperbolehkan menerima sumbangan sukarela, bukan pungutan wajib dengan nominal dan tenggat waktu tertentu.

“Kalau biaya itu diwajibkan dan ditentukan jumlahnya, maka itu sudah masuk kategori pungutan liar, apalagi jika tidak melalui mekanisme komite dan tidak ada dasar hukum yang jelas,” ujar salah satu pemerhati pendidikan di Bekasi yang enggan disebut namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SMKs Taruna Bhakti belum memberikan klarifikasi resmi, sementara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi juga belum mengeluarkan pernyataan terkait dugaan pungli yang kini ramai diperbincangkan masyarakat. (Red)

Diskum Tangerang Awasi Pengelolaan Dana CSR Rp100 Juta untuk 60 Koperasi Desa Merah Putih

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meminta para pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) menggunakan bantuan modal usaha secara transparan untuk kepentingan anggota dan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat membuka acara Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana CSR Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Jl. Ki Samaun Kota Tangerang, Kamis (30/10/25)

“Bapak ibu, kami sudah mendapatkan dukungan bantuan permodalan CSR. Saya mohon kepada bapak ibu manfaatkanlah bantuan ini dengan transparan dan sebesar-besarnya untuk kepentingan anggota dan masyarakat,” pinta Bupati Maesyal Rasyid

Lanjut dia, sebanyak 60 KDKMP mendapatkan bantuan dana CSR sebesar 100 juta. Bantuan dana ini digunakan sebagai modal usaha untuk menggerakan roda operasional KDKMP dengan menyediakan komoditi sembako seperti telur, beras, minyak goreng, gas elpiji, dan bahan lainnya yang sangat dibutuhkan para anggota koperasi maupun masyarakat.

“Kita yang pertama ini dikasih CSR, dibantu permodalan untuk mengoperasionalkan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sebanyak 60 koperasi. Bantuan modal ini untuk bisa memutar roda perekonomian rakyat dengan cara menyediakan sembako, gas elpiji dan bahan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.Walaupun sedikit menyalurkan kalau dengan semangat gotong royong dan ketekunan itu, pasti akan terus berputar dan terus bertambah,” ungkapnya

Menurut dia, jati diri koperasi adalah menjalankan aktivitas untuk kepentingan bersama secara gotong royong dengan jalan memberdayakan anggota dan masyarakat pada umumnya yang tujuan utamanya diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian di desa untuk kepentingan anggota dan masyarakat desa/kelurahan. Untuk itu ia pun mendorong agar KDKMP di Kabupaten Tangerang agar benar-benar berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di desa dan kelurahan

“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih ini sebagai sumber suplai kebutuhan aktivitas produk perekonomian di desa. Yang kedua, nanti kami akan programkan setiap bulan setiap Kecamatan itu ada gerakan pangan murah. Jadi jangan sampai enggak jalan, harus menjadi contoh karena pertama di Indonesia yang menjalankan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih melalui CSR,” serunya

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum), Rr. Anna Ratna Maemunah melaporkan bahwa maksud pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi terserbut adalah untuk pelatihan, pengawasan dan pendampingan terhadap penggunaan dana CSR yang telah diterima oleh seluruh KDKMP sebesar 100 juta rupiah kepada 60 KDKMP Mockup se Kabupaten Tangerang pada CSR tahap pertama.

“Tujuan pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan dana CSR KDKMP ini, pertama untuk memastikan bahwa dana CSR yang diterima oleh masing-masing akun KDKMP digunakan sesuai dengan rencana anggaran belanja. Kedua untuk menilai tingkat efektivitas dantabilitas penggunaan dana CSR oleh KDKMP MockUp,” ujar Anna

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mengidentifikasi kendala atau permasalahan yang dihadapi KDKMP, memperkuat kapasitas kelembagaan dan manajerial, dan mendukung terciptanya transparansi dan pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana CSR yang dikelola KDKMP.

“Peserta kegiatan ini berjumlah 120 orang dari 60 KDKMP MockUp. Monitoring dan pemeriksaan laporan penggunaan dana CSR dilakukan oleh tim pemerintah dari Dinas Koperasi Usaha Mikro yang berjumlah 6 tim, kemudian menyajikan hasil monitoring dan pemeriksaan untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing KDKMP. Metode yang kami gunakan, pertama pendampingan atau asistensi yang kedua Coaching Clinic,” jelasnya. (Red)

Page 14 of 227
Go to top