BOGOR, lensafokus.id – Peringatan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November 2025 dimanfaatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggelar aksi penanaman pohon serentak di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana melalui penghijauan dan pemulihan daerah aliran sungai (DAS).

Program penanaman serentak dilaksanakan di empat provinsi, yakni Jawa Barat (Kabupaten Bogor), Jawa Tengah (Wonosobo), Jawa Timur (Malang), serta Banten yang mengikuti secara daring dengan pusat kegiatan berada di Bogor.

Di Jawa Barat, penanaman dilakukan di kawasan EIGER Adventure Land (EAL), Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Lokasi ini dipilih karena berada di area hulu DAS Ciliwung yang menjadi salah satu titik penting mitigasi bencana di kawasan Puncak.

IMG 20251122 WA0000

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, serta jajaran Forkopimda.

Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya gerakan penanaman pohon secara masif sebagai respons terhadap meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.

“Beberapa hari lalu Malang mengalami banjir, disusul longsor di Banjarnegara, Cilacap–Majenang, hingga Papua. Karena itu kita harus menanam pohon sebanyak-banyaknya, dari hulu hingga hilir, termasuk di DAS Ciliwung ini,” ujarnya.

Pratikno menyebutkan, sekitar 3,5 juta warga tinggal di sekitar DAS Ciliwung sehingga upaya reboisasi harus dilakukan secara berkelanjutan. Penanaman pohon menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan tanah, mengurangi sedimentasi sungai dan waduk, serta menekan risiko bencana.

Total 123.320 bibit ditanam di Jawa Barat sebagai upaya jangka panjang memperkuat daya dukung lingkungan, khususnya pada DAS kritis di wilayah hulu.

“Gerakan ini bukan hanya milik BNPB atau pemerintah daerah, tetapi harus menjadi gerakan 280 juta rakyat Indonesia,” tegasnya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melaporkan dari Wonosobo bahwa total bibit yang ditanam di empat provinsi mencapai 216.070 bibit, terdiri dari pohon keras, tanaman buah, hingga vetiver. Sebanyak 2.980 relawan dikerahkan dalam kegiatan yang berlangsung sejak 19 November 2025.

Program ini merupakan bagian dari piloting project mitigasi vegetasi yang didanai melalui pooling fund bencana (PFB), sebuah inovasi pendanaan penanggulangan bencana yang dapat diakses oleh komunitas masyarakat untuk memperkuat ketahanan berkelanjutan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Bogor sebagai salah satu lokasi utama kegiatan.

“Penanaman tidak hanya dilakukan di EIGER Adventure Land, tetapi juga di sembilan lokasi lain seperti kawasan PTPN, eks Giri Pangrango, eks Pancawati, hingga Sukajara dan Gunung Putri,” katanya.

Ia menambahkan bahwa bencana banjir dan longsor telah terjadi di Bogor sejak bertahun-tahun sehingga penghijauan menjadi program penting yang harus terus dilanjutkan di berbagai DAS, termasuk Cikeas dan Ciliwung.

“Kegiatan ini menjadi semangat bagi Pemkab Bogor untuk tidak berjalan sendiri. Pemerintah pusat, BNPB, pihak swasta, dan pelaku usaha turut bergerak bersama membangun ketangguhan lingkungan,” ujarnya.

Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menyatakan bahwa kawasan EAL ingin menjadi contoh ekowisata yang sejalan dengan upaya restorasi lingkungan.

“Melalui kolaborasi pentaheliks antara swasta, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media, kami ingin menunjukkan bahwa ekowisata yang selaras dengan pelestarian alam dapat memberikan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ujarnya. (Zulfi kusuma)

BOGOR, lensafokus.id - Kepengurusan Komite SMPN 22 Kota Bogor periode 2025-2028 Dikukuhkan. Beragam program disiapkan untuk mendukung program pendidikan.

Bertempat di aula SMPN 22 Kota Bogor, 14 November 2025 kemarin, jajaran pengurus Komite SMPN 22 Kota Bogor dibawah komando Billy Adhiyaksa resmi dikukuhkan Kepala SMPN 22 Kota Bogor.

Setelah sebelumnya sukses menorehkan hasil suara terbanyak dalam pemilihan ketua, Billy Adhiyaksa berkomitmen bakal memaksimalkan peran Kolaborasi dengan pihak swasta, dalam mendukung program pendidikan di SMPN 22 Kota Bogor.

IMG 20251115 WA0010

Kepala SMPN 22 Kota Bogor, Panggih Nawangsih Hartanti mengatakan, pengesahan kepengurusan komite sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya program-program kerjasama, antara pihak sekolah dengan orangtua murid demi mendukung berbagai kegiatan pendidikan.

"Kami berharap memiliki mitra kerja yang sejalan dan sepemikiran untuk menciptakan iklim pendidikan yang baik di sekolah. Komite sekolah dan jajaran pendidik ibarat pasangan, saling mengoreksi, saling mengisi dan saling menguatkan," ujar Panggih.

Kegiatan pelantikan tersebut juga dihadiri Pengawas SMPN 22 Kota Bogor, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Trisno Widodo.

Dalam pemaparannya, ia menyebutkan, sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik antara pihak sekolah dengan komite sekolah, didorong oleh dukungan pihak swasta, dipercaya akan melahirkan banyak hal positif bagi perkembangan pendidikan pelajar di SMPN 22 Kota Bogor.

"Kami sangat mengapresiasi program komite SMPN 22 Kota Bogor ini. Kami yakin, banyak hal baik dan positif yang akan terwujud kelak. Selamat bertugas dan mengemban amanah," katanya.

IMG 20251115 WA0009

Ketua Komite SMPN 22 Kota Bogor, Billy Adhiyaksa menegaskan komitmennya untuk merangkul semua pihak dalam menjalankan program kerja selama periode 2025-2028.

"Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam mewujudkan berbagai program kerja sehingga dapat mewujudkan visi kami yakni Tangguh, Berdaya Saing dan Mandiri," tandasnya.

Di hari yang sama, jajaran Komite SMPN 22 Kota Bogor juga jajaran direksi PT Annayya Kreatif Berkarya (AKB) yang menyerahkan secara simbolis Kotak Obat dan kelengkapan obat-obatan, sebagai bentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR).

"Ini menjadi awal bagi kami untuk terus bersinergi dengan para pihak. CSR menjadi hal wajib bagi kami untuk terus dilakukan diberbagai bentuk dan lokasi," ujar Direktur Utama PT AKB, M Yunus. (Zulfi)

Bogor, lensafokus.id - Dua melirik yang menurunkan sopir taksi online bernama Ujang Adiwijaya (42) yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan.

“Kepada para pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 4 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP pembunuhan berencana,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis (13/11/2025).

Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka terancam hukuman mati. Kedua tersangka ditangkap pada Rabu (12/11) kemarin, di Ciamis.

“Dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” jelasnya.

Mayat korban ditemukan pada Senin (10/11) sore. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban saat ditemukan. Polisi kemudian melakukan pencarian hingga kedua tersangka berhasil diamankan.

Benar, pelaku sudah diamankan, tutur Wikha sebelumnya. (Zulfi)

Bogor, lensafokus.id - Baru-baru ini di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Jawa Barat), teridentifikasi 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) yang tersebar di tujuh lokasi konservasi. Temuan ini menjadi peringatan penting mengenai kerusakan lingkungan, potensi bencana ekologis seperti longsor atau banjir, serta urgensi pengelolaan secara berkelanjutan.

Dalam konteks transisi Indonesia menuju ekonomi hijau, dua paradigma industri kini saling berseberangan: industri ekstraktif yang menguras sumber daya, dan industri generatif yang justru memulihkan serta menumbuhkan kehidupan dari alam yang sama.

Kasus 411 lubang PETI di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menjadi alarm bahwa pendekatan eksploitasi tanpa batas hanya meninggalkan kerusakan. Alam seharusnya dipandang bukan sebagai komoditas, melainkan sebagai mitra dalam menciptakan masa depan yang lestari.

Langkah ini sejalan dengan visi yang diusung Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq sejak awal masa jabatannya, yaitu mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Untuk mewujudkan visi pemerintahan ini, terdapat beberapa misi utama yang diusung, yaitu antara lain mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kemandirian dan kedaulatan negara, serta melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup,” ujar Hanif Faisol.

Di Megamendung, Kabupaten Bogor, kisah panjang mengenai lahan negara yang sempat dikuasai secara ilegal kini berubah menjadi cerita pemulihan dan harapan. Melalui hadirnya EIGER Adventure Land, kawasan ini bertransformasi dari titik konflik agraria menjadi contoh nyata ekowisata berkelanjutan yang memberi manfaat bagi alam, masyarakat, dan ekonomi lokal.

“Dampaknya ada dua. Pertama, penggundulan kebun teh dan hutan yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara I Regional II. Kedua, muncul sengketa lahan, padahal tanah itu milik negara. Dua persoalan ini berlangsung cukup lama,” tutur Camat Megamendung, Ridwan.

Sebagai putra daerah, Ridwan masih mengingat masa pasca-Reformasi 1998 ketika penyerobotan lahan negara marak terjadi. Saat itu, pemerintah pusat dan daerah dibuat kewalahan, lahan rusak, dan ekonomi warga stagnan. Namun dua dekade kemudian, wajah Megamendung mulai berubah seiring hadirnya investasi yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat. “Sejak saya menjabat camat pada 2023, tidak ada lagi laporan sengketa tanah. Ini dampak positif dari masuknya investasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa EIGER Adventure Land membawa empat manfaat utama: tanah negara yang dulu diserobot kini kembali, reboisasi kawasan gundul, kontribusi investor kepada negara, dan warga memperoleh pekerjaan. “Yang paling penting, mereka peduli terhadap lingkungan hidup. Contohnya, Sungai Cisukabirus diwilayah ini tidak pernah banjir meski ada pembangunan,” tambahnya.

Komitmen EIGER Adventure Land terhadap lingkungan terlihat nyata dari berbagai langkah pemulihan yang dilakukan sejak tahap pembangunan yang dilakukan pada tahun 2021. Hingga kini, EIGER Adventure Land telah menanam lebih dari 100.000 pohon dan perdu, lebih dari 8 juta tanaman semak dan penutup tanah di kawasan PTPN. Upaya ini diperkuat dengan pendataan keanekaragaman hayati, serta pengendalian air limpasan (run-off) melalui pembangunan 5 kolam retensi dan 205 sumur resapan, guna memastikan keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.

IMG 20251111 WA0064

Pola investasi EIGER Adventure Land juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja. “Hilirisasi investasi di sini salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja warga sekitar. Itu membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Ridwan.

Atang (70), warga Sukagalih, Megamendung yang sejak 2019 bekerja sebagai gardener di kawasan ekowisata EIGER Adventure Land menjadi saksi perubahan lahan tandus menjadi hijau kembali. “Saya diajari cara menanam dan merawat tanaman yang cocok di sini. Kami diajarkan pentingnya menjaga alam. Pohon yang saya tanam tiga tahun lalu sekarang sudah besar,” ungkap Atang.

Hingga kini, EIGER Adventure Land telah melibatkan lebih dari 500 tenaga kerja, termasuk sekitar 300 warga lokal, dan akan menyerap lebih dari 1.200 orang saat beroperasi penuh. Selain membuka lapangan kerja, kehadiran EIGER Adventure Land juga menggerakkan roda ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM lokal, peningkatan penerimaan pajak dan PNBP, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan sosial dan ekologis.

Siti Amanah, Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University yang juga Ketua Forum Rural Advisory Services for Southeast Asia (RASSEA) menyampaikan bahwa EIGER Adventure Land merupakan contoh nyata kolaborasi multipihak yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, model kolaborasi berbasis kepercayaan (trust) dan tanggung jawab bersama inilah yang membuat ekowisata berkelanjutan relevan sebagai solusi membangun negeri; “Sarana transformasi sosial, ekonomi, dan ekologis yang mampu bermetamorfosis dari kawasan penuh konflik menjadi ruang pembelajaran, konservasi, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Kehadiran investasi hijau di Megamendung bukan hanya memulihkan ekonomi lokal, tetapi juga sejalan dengan visi besar Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Pemerintah menegaskan bahwa ekonomi hijau harus berjalan bersama pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, dan tata kelola yang berkelanjutan. Transformasi ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat maju tanpa mengorbankan alam, sekaligus menjadi contoh bagaimana pertumbuhan dan keberlanjutan dapat berjalan selaras. (Zulfi Kusuma)

BOGOR, lensafokus.id – Aksi bentrokan yang terjadi di Jalan Darmais, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Jumat (7/11/2025) lalu, berbuntut panjang. Polisi kini telah mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, mengatakan bahwa total ada 10 orang yang diamankan dalam kasus ini. Dari jumlah tersebut, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka atas aksi saling serang antar kelompok remaja itu.

“Ketiganya merupakan pelaku dewasa, sementara sisanya masih di bawah umur atau berstatus pelajar SMA dan SMK di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor,” jelas Kompol Aji kepada awak media, Senin (10/11/2025) sore.

Menurut Aji, bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang dikenal dengan sebutan AKG dan SIJ. Mereka diduga sudah saling menantang melalui pesan singkat yang dikirimkan lewat media sosial Instagram.

“Teknisnya mereka berduel tiga lawan tiga dengan menggunakan senjata masing-masing. Saat kejadian, terjadi aksi saling bacok hingga salah satu pelaku tergeletak,” ungkapnya.

Remaja yang tergeletak tersebut sempat viral di media sosial setelah fotonya beredar luas di berbagai platform. Saat ini, remaja itu masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

“Untuk korban dalam kejadian ini, posisinya adalah pelaku sekaligus korban. Karena itu, kami menerapkan Pasal 358 ayat (1) dan Pasal 335 ayat (1) KUHP,” tambah Kompol Aji.

Dalam penyelidikan, Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa delapan bilah celurit, dua bilah gobang, satu pedang, serta tiga unit telepon genggam yang digunakan untuk berkomunikasi antar pelaku.

Kompol Aji juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya. Ia menegaskan pentingnya pengawasan agar remaja tidak keluar rumah pada malam hari.

“Kami harapkan anak-anak segera pulang, paling lambat sebelum pukul 22.00 WIB. Mereka yang masih bersekolah sebaiknya berada di rumah dan tidak keluyuran,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Polresta Bogor Kota akan terus menggencarkan patroli malam dan penyisiran terhadap remaja yang berkeliaran di luar rumah untuk meminimalkan potensi terjadinya aksi serupa di kemudian hari. (Zulfi kusuma)

Tangerang, lensafokus.id -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Tangerang, Soma Atmaja membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Sepatan, Jum'at (05/12/25)

Pada kesempatan tersebut, Sekda Soma mengajak masyarakat Sepatan untuk tidak hanya larut dalam kegembiraan dan kemeriahan pembukaan MTQ, namun juga memanjatkan doa untuk para korban bencana di Pulau Sumatera

"Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak semua untuk juga melakukan shalat ghaib kepada para korban musibah bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat serta daerah lainnya," ujar Sekda Soma

Dia menambahkan bahwa Pemkab Tangerang melalui PMI Kab. Tangerang telah memberangkatkan 3 personil beserta 1 unit mobil tangki air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang dikoordinir langsung PMI pusat.

"Mari kita doakan juga para relawan, Tim SAR agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik. Mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera," imbuhnya

Dia berharap melalui MTQ tersebut, para kafilah tidak hanya mengejar kemenangan semata tapi juga bisa saling memperkuat ukhuwah Islamiah dan kepedulian terhadap sesama.

"Semua pasti ingin menang, namun esensi dari MTQ itu lebih luas lagi, yaitu meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an yang diimplementasikan dalam setiap tutur kata dan perbuatan kita," pungkasnya

Sementara itu, Camat Sepatan, Aan Ansori melaporkan MTQ Kec. Sepatan 2025 diikuti oleh 7 desa dan 1 kelurahan. Salah satu tujuan yang hendak dicapai adalah untuk memilih qori dan qoriah terbaik Kec. Sepatan yang akan dibina lebih lanjut untuk menghadapi MTQ tingkat kabupaten pada bulan Januari mendatang

"Alhamdulillah, Pak Sekda hampir 300 peserta dari 7 desa dan 1 kelurahan se-Kecamatan Sepatan ikut meramaikan MTQ ini. Ini juga membuktikan bahwa Kecamatan Sepatan tidak akan kekurangan qori-qoriah, hafiz-hafizah terbaik yang mampu mengharumkan Kecamatan Sepatan, kabupaten bahkan nasional," jelasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi membuka kejuaraan Panahan Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Stadion Mini Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (5/12/2025).

Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal menyampaikan penghargaan kepada Disporabudpar serta PERPANI Kabupaten Tangerang yang telah menginisiasi kejuaraan tersebut sebagai bagian dari upaya pelatihan, pengembangan, dan penjaringan bibit atlet panahan.

“Melalui kompetisi yang sehat dan terstruktur seperti ini, kita berharap akan lahir atlet-atlet panahan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Bupati Maesyal.

Ia juga menekankan bahwa olahraga panahan tidak hanya menuntut ketepatan ketepatan sasaran, tetapi juga mengajarkan konsentrasi, disiplin, ketenangan, serta pembentukan karakter yang kuat. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Tangerang.

Bupati Maesyal turut menyambut baik antusiasme para peserta. Tercatat sekitar 300 atlet dari kategori pelajar dan umum mengikuti kompetisi ini. Diketahui, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan.

“Jumlah peserta ini menunjukkan tingginya minat para atlet panahan untuk mengikuti kejuaraan ini. Semoga dari event ini lahir bibit-bibit atlet yang bisa diandalkan untuk event tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati menuturkan bahwa kejuaraan Kejuaraan Panahan Bupati Cup 2025 merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong perkembangan cabang olahraga panahan.

“Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari serta menyiapkan bibit-bibit atlet yang akan kita persiapkan untuk peserta POPDA 2026 dan PORPROV Banten 2026,” tuturnya.

Diketahui, ajang tersebut diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 5-7 Desember 2025. Ia berharap melalui kejuaraan ini semakin banyak atlet muda yang tumbuh berkembang, dan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengulas langsung lokasi tanggul atau turap yang jebol di kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (5/12/25).

Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, unsur Muspika Kecamatan Tigaraksa, termasuk Camat Tigaraksa, Kapolsek, Koramil, serta para ketua RW setempat.

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya dan faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.

“Alhamdulillah hari ini, Saya bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul atau turap yang membatasi antara jalan dan sungai di Perumahan Mustika Tigaraksa. Kemarin hujannya begitu banyak dengan intensitas tinggi dan angin kencang sehingga menyebabkan tanggul ini roboh,” jelas Bupati Maesyal Rasyid

Pihaknya secara langsung juga telah melakukan instalasi kepada dinas terkait untuk melakukan penanganan cepat untuk mencegah risiko banjir yang lebih luas, mengingat puncak musim hujan saat ini.

"Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat untuk menghindari air sungai meluap. Karena sekarang musim hujan, jadi kita harus bergerak cepat. Kalau tidak hujan mungkin air tidak meluap, tetapi ketika hujan lebat, permukaan udara bisa naik. Nanti akan kita lihat kembali langkah yang harus dilakukan," tambahnya.

Dia juga tak henti-hentinya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan jangan membuang sampah sembarangan

"Di musim hujan ini, saya mohon kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan, khususnya saluran-saluran udara yang bisa ditangani secara manual. Mohon juga agar sampah tidak membuang ke sungai, buanglah di tempatnya. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami tanggapi," tegasnya.

Sementara itu, Kabid SDA pada Dinas Bina Marga dan SDA Kab. Tangerang, Rijal menjelaskan bahwa menghentikannya segera melakukan pembersihan puing-puing tanggul yang roboh sepanjang kurang lebih 20 meter.

"Bidang SDA akan mengangkat puing-puing robohan tersebut. Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi air sungai. Jika tidak sedang hujan deras mungkin udara tidak meluap, tetapi apabila curah hujan tinggi, terjadi peningkatan debit udara jika tidak dilakukan penanganan urgensi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen akan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026. Selain itu, saat ini sedang memeriksa kondisi struktur bagian tanggul lainnya di sekitar tanggul yang jebol.

"Nantinya tanggul ini akan dibangun secara permanen pada anggaran 2026 dengan panjang kurang lebih 20 meter. Namun kami juga akan melihat struktur lain di sekitar lokasi. Jika ada bagian lain yang membutuhkan perbaikan, akan kami tangani di luar 20 meter tersebut. Tanggul ini sendiri sudah berusia sekitar 20 tahun sehingga memang sudah termakan usia," ujarnya. (Red)

Serang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meminta para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para anak didik.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (4/12/25).

"Anak-anak kita, siswa-siswi kita, mendambakan suriteladan yang melampaui meraka. Makanya bapak, ibu semua harus jadi teladan dan sumber inspirasi. Mampu memberikan wawasan, motivasi dan menghadirkan wajah pendidikan yang baik kepada anak-anak kita," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang iklas dan bertanggung jawab mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

"Ibu, bapak hadir di sini, pasti meninggalkan keluarga dan sementara meninggalkan anak didik kita. Untuk apa, hadir di sini adalah bagian daripada tanggung jawab terhadap tugas, tugas jangka panjang yaitu harus menelurkan dan mentransformasikan inovasi-inovasi kepada para anak didik," ujarnya.

Dia kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dan akses pendidikan. Salah satunya adalah program beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah pada tahun 2025.

"Mulai 2025 ini bagi orang tua yang memiliki terbatas ekonomi, kita anggarkan beasiswa kuliah bagi anaknya yang mau melanjutkan pendidikannya. Ada yang ke Kairo, ke Universitas Swiss German, Untirta, dan ada yang ke IPB. Sebanyak 235 tahun sekarang," jelasnya.

Dia berharap setelah selesai mengikuti Diklat, para kepala sekolah dan pengawas sekolah bisa menerapkan berbagai matari yang telah diberikan narasumber untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin bagi di sekolahnya masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, melaporkan bahwa Diklat tersebut dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 2-5 Desember 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Lemhanas, Brigade Infanteri 14/Mandala Yudha, Kabupaten Lebak dan BPMP Provinsi Banten.

"Kegiatan ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial dan supervisi para kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pesertanya sebanyak 100 orang," jelas Dadan. (Red)

TANGERANG, lensafous.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar Desa Awards 2025 sebagai ajang penghargaan bagi desa-desa berprestasi. Kegiatan tersebut digelar di Yasmin Hotel, Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (4/12/2025).

Acara ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tangerang dalam memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan desa sekaligus mendorong inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Firzada Mahalli menegaskan bahwa Desa Awards merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola desa dan mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, desa memiliki peran sentral dalam pembangunan daerah sehingga peningkatan kapasitasnya menjadi prioritas.

“Desa Awards bukan sekadar seremoni, tetapi wujud komitmen kita untuk memperkuat tata kelola, mendorong inovasi, dan membangun kompetisi sehat demi terwujudnya desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Firzada.

Ia menambahkan bahwa desa adalah garda terdepan pelayanan publik sekaligus motor pertumbuhan ekonomi lokal. Karena itu, penguatan kapasitas desa akan memberikan dampak langsung pada kemajuan Kabupaten Tangerang secara menyeluruh.

Pada tahun ini, tim penilai melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai aspek pembangunan desa. Penilaian mencakup tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan terbaik, desa inovatif dan kreatif, desa digital, BUMDes terbaik, partisipasi masyarakat, pengelolaan aset desa, PPID desa, hingga desa percontohan anti-korupsi serta prestasi sosial.

Firzada menuturkan banyak desa yang menunjukkan lompatan besar dalam inovasi dan kolaborasi. Beberapa desa yang berhasil mengembangkan potensi wisata, memperkuat ketahanan pangan, hingga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan publik.

Inovasi ini membuktikan bahwa desa bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Selamat kepada seluruh desa penerima penghargaan. Jadikan prestasi ini sebagai pemicu semangat untuk terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” tandasnya.

Selain pemberian penghargaan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Pemkab Tangerang, pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat. Firzada menekankan bahwa desa yang belum meraih penghargaan tetap memiliki kontribusi penting serta mendapatkan evaluasi berharga untuk peningkatan di tahun mendatang.

Dia berharap momentum ini dapat mempercepat pembangunan desa yang lebih modern, sejahtera, dan berdaya saing, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang.

Adapun daftar pemenang Desa Award 2025, yakni:

1. Desa Pemerintahan Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa

2. Desa Keuangan Terbaik - Desa Cirumpak Kecamatan Kronjo

3. Desa Inovatif dan Kreatif - Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler

4. Desa Digital/Smart Village - Desa Legok Kecamatan Legok

5. BUM Desa Terbaik - BUMDesa Pete Maju Bersama Kecamatan Tigaraksa

6. Posyandu 6 Layanan SPM (Standar

Pelayanan Minimal) Desa Terbaik - Desa Caringin Kecamatan Cisoka

7. Desa Berprestasi Bidang Sosial - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa

8. Desa Dengan Kolaborasi dan Partisipasi

Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa

9. Pencatatan Profil Desa Terbaik - Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji

10. Desa yang Sudah Melakukan Kerjasama - Desa Cirarab Kecamata Legok

11. Pengelolaan Aset Desa Terbaik - Desa Bunar Kecamatan Sukamulya

12. Pengelolaan PPID Terbaik - Desa Serdang Kulon Kecamatan

Panongan

13. Percontohan Desa Anti Korupsi - Desa Legok Kecamatan Legok

14. Pendamping Lokal Desa Terbaik - Awaludin PLD Sepatan

15. Pendamping Desa Terbaik - Taksim PD Kresek

(Red)

BOGOR – Geliat bisnis properti di Indonesia mulai bangkit. Sejumlah proyek pembangunan infrastuktur yang dibangun pemerintah, rupanya memicu semangat investasi di bidang ini. Seperti PT Summarecon Agung Tbk melalui Summarecon Bogor yang belum lama ini sukses membukukan penjualan total 486 unit rumah dan kaveling bangun mandiri hanya dalam waktu dua hari. 
Kehadiran Summarecon Bogor rupanya mendapat respons baik dari masyarakat, tercatat hampir 1.300 calon konsumen melakukan pendaftaran untuk membeli rumah atau kaveling bangun mandiri di dua cluster tersebut. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp1.5 miliar hingga Rp15 miliar. Total nilai penjualan dua cluster ini tercatat senilai Rp1.5 triliun lebih.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Summarecon, Sharif Benyamin. Menurutnya, tingginya minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor, karena didukung nama Summarecon, dan lantaran produk Summarecon Bogor yang bersifat limited edition.
“Limited Edition dikarenakan penyiapan lahan membutuhkan waktu cukup lama dan saleable-nya yang sangat rendah, hal ini membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun,” ujar Sharif Benyamin melalui keterangan resminya, kemarin. 
Sharif juga mengatakan, minat masyarakat juga semakin tinggi dengan beragam keistimewaan yang dimiliki Summarecon Bogor. “Seperti lokasinya yang bersisian langsung dengan Kota Bogor, memiliki akses tol langsung melalui pintu tol Bogor Selatan, dan juga berada di ketinggian 300 - 500 meter di atas permukaan laut,” jelasnya.  
Kawasan ini memang menjadi favorit, lantaran memiliki pemandangan empat gunung yang sangat indah (Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Pancar), pemandangan lapangan golf Gunung Geulis (36 holes) dan juga pemandangan City View. “Kami berbahagia sekali dan sangat bersyukur, kerja keras kami selama ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan,” kata Sharif.
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi menambahkan, dengan hasil penjualan yang sangat baik di Summarecon Bogor, menambah keyakinan dan rasa optimistis bahwa target marketing sales pihaknya di tahun ini dapat tercapai. Hal ini pun menjadi bukti bahwa industri properti tanah air mulai bangkit meskipun di masa pandemi. “Kami berharap melalui pencapaian ini akan memberikan sentimen positif dan penyemangat bagi pertumbuhan industri properti Indonesia,” tandas Adrianto.
Sekilas tentang PT Summarecon Agung Tbk, Summarecon adalah salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1975. Summarecon mengembangkan Kelapa Gading yang kini lebih dikenal menjadi Summarecon Kelapa Gading. Summarecon berhasil mengembangkan kawasan Kelapa Gading menjadi kota terpadu modern seluas 550 ha dan menjadi tempat tinggal yang diminati masyarakat kelas menengah dan menengah ke atas. 
Setelah sukses dengan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon mengembangkan kawasan kota terpadu Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar dan Summarecon Bogor. Seluruh kawasan yang dikembangkan terintegrasi dengan area komersial, pusat perbelanjaan, dan fasilitas sosial lainnya seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, dan taman. (red)

TANGERANG - Alfamart ingin lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah. 

TANGERANG - Keseriusan Ciputra Group dalam mendukung program pemerintah dalam hal penyediaan hunian berkualitas dengan segala kelengkapan fasilitasnya terjawab dengan hadirnya kota baru terpadu Citra Maja Raya.

Proyek Citra Maja Raya yang merupakan proyek Joint Operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International Tbk, dan PT Putra Asih Laksana, dimulai pembangunannya sejak 2015 dan telah menunjukkan progress yang significant hingga saat ini. 

TANGERANG - Kebutuhan seseorang akan makanan tidak akan pernah habis, sehingga makanan selalu menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha. Setiap bisnis makanan membawa konsep kuliner yang berbeda-beda. Salah satu konsep yang cukup potensial untuk bisnis kuliner adalah catering.

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang melepas Tim Sepak Bola Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang di Pekan Olahraga Desa Pordes (Pordes), pelepasan dilaksanakan di Kopimorning bagian umum setda Kabupaten Tangerang, Selasa (19/11/2019).

TANGERANG, lensafokus.id - Kontingen Senam Provinsi Banten cabang Senam Pencegahan Osteoporosis, kembali meraih medali emas di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V tahun 2019, yang diadakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/11/2019). 

TANGERANG, lensafokus.id - Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah pemuda Kadisporabudpar Kabupaten Tangerang bersama Camat Mekar Baru resmi membuka acara pekan olahraga kecamatan mekar baru, Selasa (29/10/2019). 

TANGERANG, lensafokus.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang meraih empat medali di hari pertama perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Banten (Porwaban) 2019, Kamis (24/10/2019).

TANGERANG, lensafokus.id - Jelang pertandingan eksibisi Porwaban 2019, tim futsal SIWO PWI Kabupaten Tangerang rutin melakukan pertandingan futsal persahabatan dengan tim futsal ternama.

PAKUHAJI - Pemerintah Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang melalui Bidang Pembinaan Masyarakat melaksanakan Kegiatan Pembinaan bagi generasi muda dalam pencegahan Bahaya Narkoba, HIV dan AIDS, bertempat di Aula Kantor Desa Laksana.

TANGERANG - Aktivis Kesehatan Kabupaten Tangerang meminta agar Bupati Tangerang tebitkan Peraturan Bupati Tentang Pencegahan Tuborculosis atau sering disebut TBC, karena penyebaran bakteri Mycobacterium tuberculosis dinilai sudah menghawatirkan, Selasa (25/6/2019).

JAKARTA - Diabetes melitus dianggap sebagai penyakit yang hanya bisa diidap orang dewasa. Namun, itu tak sepenuhnya benar, sebab penyakit menular satu ini tak mengenal usia, termasuk usia anak-anak.

TANGERANG-Ribuan orang berkumpul di depan panggung acara Anniversary 9th Brigade Barisan King Serpong (BBKS) di Lapangan Malibu, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, (9/9/2018).

TANGERANG-Jalan-jalan ke kawasan Graha Raya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jangan lupa mampir ke Bakmi Jowo Bu Citro Solo yang terletak di Ruko Fortune.

Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global. Negara-negara yang berhasil memanfaatkan data secara strategis terbukti mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat inovasi, hingga memperkuat ketahanan nasional.

Sayangnya, di Indonesia, data masih sering diperlakukan hanya sebagai pelengkap administratif. Banyak institusi, baik pemerintah maupun swasta, belum menempatkan data dalam kerangka kebijakan strategis. Padahal, jika dikelola dengan prinsip keterbukaan, keamanan, dan akuntabilitas, data dapat menjadi pondasi utama untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Ambil contoh sektor pendidikan. Dengan analisis data yang cermat, pemerintah dapat memetakan kualitas pembelajaran di setiap daerah, mengidentifikasi kesenjangan akses, hingga merancang intervensi berbasis bukti (evidence-based policy). Di bidang kesehatan, data dapat digunakan untuk mendeteksi potensi wabah secara dini, memantau efektivitas program vaksinasi, hingga merancang sistem rujukan yang lebih efisien. Sayangnya, potensi ini sering tersandera oleh fragmentasi sistem, rendahnya interoperabilitas antar basis data, serta ketakutan akan “kebocoran” yang justru menghambat keterbukaan yang sehat.

Kita menghadapi dua tantangan besar: pertama, rendahnya literasi data di kalangan pengambil keputusan. Banyak keputusan dibuat berdasarkan intuisi atau tekanan politik, bukan analisis data. Kedua, lemahnya data governance. Belum ada kerangka nasional yang kokoh untuk mengatur kepemilikan, akses, pertukaran, dan perlindungan data. Padahal, dengan semakin masifnya digitalisasi layanan publik, risiko penyalahgunaan data pribadi kian tinggi.

Sudah saatnya Indonesia menyusun kebijakan nasional yang berpihak pada kedaulatan data. Ini mencakup penguatan regulasi perlindungan data pribadi, pengembangan infrastruktur integrasi data lintas sektor, dan yang paling penting: pembangunan budaya data di semua lapisan masyarakat.

Budaya data berarti membiasakan semua pihak mulai dari birokrat, guru, dokter, hingga pelaku UMKM untuk menggunakan data sebagai dasar berpikir dan bertindak. Ini juga berarti membuka akses terhadap data publik dengan prinsip open data, sembari tetap menjaga privasi dan keamanan individu. Negara-negara seperti Estonia, Singapura, dan Finlandia telah membuktikan bahwa ekosistem data yang sehat tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga kepercayaan publik terhadap negara.

Sebagai akademisi di bidang teknologi informasi, saya percaya bahwa pendidikan tinggi memegang peran penting dalam membentuk generasi yang paham data. Kurikulum perlu diperbarui, riset data harus diarahkan pada pemecahan masalah nyata, dan kolaborasi antara universitas, pemerintah, serta industri harus diperkuat.

Kita tidak bisa lagi menunda. Di tengah arus disinformasi, polarisasi sosial, dan ketidakpastian ekonomi global, hanya data yang dapat menjadi jangkar rasionalitas. Negara yang mengabaikan data akan terus terjebak dalam kebijakan reaktif, bukan transformatif.

Kini waktunya kita berpindah dari sekadar mengumpulkan data menjadi benar-benar mengelola dan memanfaatkan data untuk kemajuan bangsa. Jika data adalah aset strategis, maka mengabaikannya adalah bentuk pemborosan yang paling sunyi tapi berbahaya.

Oleh : Sopiyan Apandi

Tangerang, lensafokus.id -- Gedung Seni Budaya menjadi saksi kemeriahan Lomba Karaoke Lagu Mandarin Terbuka yang diselenggarakan oleh Yayasan Paguyuban Masyarakat Tigaraksa Adiyasa (Permata) pada Minggu (15/12/2024). Acara ini berhasil menarik perhatian para penggemar musik Mandarin.

BOGOR - Posyandu Anggrek asal Kota Bogor lolos dalam 6 besar kategori kota dalam Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat. 
 
Pos layanan terpadu yang berlokasi di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat itu kini tengah memaksimalkan waktu, untuk mempersiapkan menyambut rechecking oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 
 
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Iceu Pujiati, rechecking oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, merupakan bagian dari tugas sehari-hari jajaran kader posyandu dan Kelurahan Cilendek Timur. 
 
“Yang membedakan adalah momennya dan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Jadi saya berharap untuk jajaran Kelurahan Cilendek Timur bersama para kader posyandu harus memiliki semangat seperti pahlawan dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Saya yakin jika dilakukan bersama-sama, pasti bisa,” kata Iceu, saat melakukan persiapan bersama Camat Bogor Barat, Abdul Rahman dan Lurah Cilendek Timur, Enditya Luhur, Jumat (5/11/2021). 
 
Iceu juga menekankan perbaikan pada bidang-bidang yang akan di rechecking serta pengumpulan bukti-bukti dari kegiatan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat yang telah dilaksanakan selama ini. 
 
Inovasi dan potensi yang dimiliki, diharapkan Iceu ditampilkan. Demikian juga kolaborasi dengan semua pihak, mulai dari RT hingga sektor swasta dalam mendukung program dan kegiatan yang mendukung. (red/*)

CINANGKA, lensafokus.id - Ronatul Safitri yang kini telah berusia lima belas tahun mengidap penyakit misterius sejak dia usia lima tahun.

TANGERANG, lensafokus.id - Pabrik kayu PT. Jaya Cemerlang Industri di Jalan Raya Bunderan, Kelurahan Serdang Kulon, Kecamatan Panongan mengalami kebakaran, Rabu (25/9) yang menghanguskan sebagian gudang penyimpanan bahan material. Diduga api bersumber dari blower penyedot debu, dan kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp30.000.000.

Tangerang, lensafokus.id — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari pengaruh Narkoba, SDN Cikuya 2 Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menggandeng Kepolisian Sektor Cisoka sebagai narasumber utama.

Acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut turut dihadiri pengurus Komite SDN Cikuya 2, di antaranya Anwar Abdullah dan Julaeni, SH, serta seluruh dewan guru. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi sekolah dan masyarakat dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

IMG 20251115 WA0034

Kepala SDN Cikuya 2, Sulis Setyorini, dalam sambutannya menekankan peran vital para pendidik dalam memberikan pemahaman sejak dini terkait bahaya Narkoba.

"Saya mengajak seluruh guru untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi Narkoba. Kita harus menciptakan sekolah yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan Narkoba," tegas Sulis.

Ia juga menyampaikan bahwa guru wajib meneruskan informasi mengenai bahaya narkotika kepada seluruh siswa, agar mereka memiliki bekal pengetahuan dan mampu menolak ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan zat terlarang tersebut.

Sementara itu, Bripka Sofwan Akil dari Polsek Cisoka yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini memaparkan secara rinci berbagai jenis Narkoba dan dampaknya bagi kesehatan. Ia menyebutkan beberapa jenis yang umum ditemui, seperti ganja, sabu, pil ekstasi, dan lainnya yang dapat merusak jaringan saraf hingga menyebabkan hilangnya kemampuan berpikir secara normal.

Menurutnya, remaja termasuk kelompok yang paling rentan menjadi target peredaran Narkoba. Karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka.

"Sebagai orang tua, kita harus lebih waspada. Jangan sampai putra-putri kita tergoda bujukan orang yang tidak dikenal. Mari bersama-sama menjaga dan memerangi bahaya Narkoba di kalangan remaja," terang Sofwan. (War)

Bogor, lensafokus.id — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Waluya Sari kembali melaksanakan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari kedua bagi peserta didik program kesetaraan Paket C Tahun Pelajaran 2025/2026. Minggu (9/11/2025).

Pada pelaksanaan TKA hari kedua ini, peserta menghadapi mata pelajaran pilihan, yakni Ekonomi dan Sosiologi. Sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen. Ujian dibagi ke dalam dua sesi agar pelaksanaan berjalan lebih tertib dan efisien.

Situasi ujian tampak kondusif. Para peserta mengikuti setiap tahapan dengan serius, menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun ditempuh melalui jalur pendidikan non-formal.

Kegiatan TKA merupakan bagian dari rangkaian evaluasi akhir untuk mengukur sejauh mana capaian peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di program kesetaraan. Ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan akademik setara jenjang SMA sesuai dengan standar kompetensi lulusan nasional.

Melalui tes ini, diharapkan peserta mampu mengasah kemampuan berpikir kritis serta memahami konsep-konsep akademik yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.

Kepala PKBM Waluya Sari, Jajat Sudrajat, S.E, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme para peserta didik yang hadir sepenuhnya pada pelaksanaan TKA hari kedua.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang hadir 100% pada hari kedua pelaksanaan TKA ini. Hal ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam menempuh pendidikan di jalur kesetaraan. Kami berharap hasil ujian ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan akademik serta kesiapan menghadapi jenjang pendidikan berikutnya maupun dunia kerja,” ujar Jajat Sudrajat, S.E.

Lebih lanjut, Jajat menyampaikan bahwa kelancaran pelaksanaan TKA tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pihak, mulai dari tutor, panitia pelaksana, hingga lembaga yang turut membantu penyediaan fasilitas ujian.

“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Sokirin, M.M.Pd, selaku Kepala SMPN 1 Tenjo, yang telah membantu menyediakan sarana dan prasarana kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi kelancaran kegiatan pendidikan non-formal di wilayah kami,” tambahnya.

Melalui penyelenggaraan TKA ini, PKBM Waluya Sari kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan pendidikan bermutu dan inklusif bagi masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan non-formal di Kecamatan Tenjo, PKBM Waluya Sari berperan penting dalam memberikan kesempatan belajar bagi warga yang belum menempuh pendidikan formal hingga jenjang SMA. (Asp)

Lebak, lensafokus.id – Empat siswa kelas XII SMKN 2 Rangkasbitung harus menerima keputusan dikeluarkan dari sekolah setelah dinilai melakukan pelanggaran terhadap tata tertib (tatib) yang berlaku. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan dari pihak orang tua yang merasa anaknya tidak mendapat kesempatan kedua menjelang kelulusan.

Dede, salah satu orang tua siswa, menyampaikan bahwa dirinya telah berupaya meminta kebijakan dari pihak sekolah agar anaknya, Reno, tidak dikeluarkan. Namun, permintaan tersebut tidak membuahkan hasil.

“Saya sudah berusaha meminta kebijakan baik ke Kepala Sekolah maupun ke Wakil Kepala Kesiswaan, tapi pihak sekolah tetap memutuskan anak saya harus keluar,” ujar Dede, Selasa (4/11/2025).

Dede mengaku bingung mencari sekolah pengganti karena jurusan anaknya di SMKN 2 Rangkasbitung termasuk jurusan langka, yakni jurusan Pertanian. Ia khawatir keputusan tersebut membuat anaknya terancam putus sekolah dan gagal melanjutkan pendidikan.

“Saya bingung mau pindah ke mana, karena jurusan anak saya jarang ada di sekolah lain. Saya takut masa depannya terganggu,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Sukarno, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, membenarkan adanya keputusan pengembalian empat siswa kepada orang tua. Ia menyebut, langkah tersebut diambil setelah melalui proses pembinaan dan pemberian surat peringatan (SP) hingga tiga kali.

“Benar, ada empat siswa kelas XII yang dikembalikan kepada orang tuanya karena sudah melakukan pelanggaran di sekolah. Mereka sudah mendapatkan SP tiga kali. Langkah ini kami anggap sebagai kebijakan terbaik demi masa depan mereka,” ujar Sukarno.

Lebih lanjut, Sukarno menjelaskan bahwa pihak sekolah membuka opsi bagi siswa yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain atau melalui program Paket C.

“Silakan saja melanjutkan ke sekolah lain atau mengikuti Paket C. Kami menilai mereka sudah tidak merasa nyaman di SMKN 2 Rangkasbitung,” katanya.

Keputusan ini masih menuai pro dan kontra di kalangan orang tua murid, yang berharap adanya pendekatan lebih humanis menjelang masa kelulusan siswa. (Cecep)

Lebak, lensafokus.id – Besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, berimbas pada keterbatasan sarana ruang belajar. Sekolah yang menjadi salah satu favorit di wilayah tersebut kini tercatat kekurangan tiga ruang kelas belajar (RKB).

Kepala SMAN 1 Kalanganyar, Ervin Sulistiawati, saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa jumlah murid yang terdaftar mencapai 389 siswa. Sementara itu, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut berjumlah 42 orang.

“Dengan kondisi saat ini, kami kekurangan 3 lokal ruang kelas. Bahkan ruang laboratorium sementara dijadikan ruang guru karena ruangan yang ada diprioritaskan untuk kebutuhan belajar siswa,” ujarnya.

Ervin berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Ia menilai, pembangunan ruang kelas baru (RKB) sangat mendesak agar proses belajar mengajar dapat berjalan optimal.

“Mudah-mudahan tahun depan SMAN 1 Kalanganyar bisa mendapat bantuan baik dari dana alokasi khusus (DAK) maupun dari APBN. Dengan begitu, fasilitas sekolah bisa lebih memadai,” tambahnya.

Kekurangan sarana prasarana sekolah, terutama ruang kelas, menjadi salah satu tantangan dunia pendidikan di daerah. Pihak sekolah berharap adanya solusi cepat agar kualitas pendidikan di SMAN 1 Kalanganyar tetap terjaga. (Cecep)

Bogor, lensafokus.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tenjo menegaskan komitmennya untuk menjaga para siswa tetap fokus pada kegiatan belajar-mengajar, bukan ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi. Pihak sekolah menekankan bahwa pendidikan dan pembentukan karakter jauh lebih penting bagi masa depan generasi muda.

Kesiswaan SMAN 1 Tenjo, Bahrudin, S.Ag., MM, mengingatkan para peserta didik agar mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif. Ia mencontohkan rutinitas sekolah yang sudah berjalan baik, mulai dari upacara setiap Senin, tadarus di hari Selasa, literasi pada Rabu, senam sehat Kamis, hingga shalat dhuha berjamaah di hari Jumat.

IMG20250902143505

“Kami ingin anak-anak terus belajar, meningkatkan diri, dan membangun karakter yang lebih baik. Taat pada aturan sekolah adalah kunci untuk menjadi pribadi yang sukses di masa depan,” tegas Bahrudin. Selasa (2/9/2025).

Senada dengan itu, Humas SMAN 1 Tenjo, Rusmaeni, menambahkan bahwa pihak sekolah selalu melakukan pengawasan intensif terhadap kehadiran siswa. Kegiatan belajar-mengajar dimulai sejak pukul 06.30, dan setiap pagi siswa dikumpulkan di lapangan untuk mendapatkan pengarahan.

“Setiap hari kami cek daftar hadir. Jika ada yang tidak masuk, sekolah langsung menghubungi orang tua untuk memastikan keberadaan anak. Kami juga memanfaatkan grup WhatsApp wali murid sebagai sarana komunikasi cepat,” jelasnya.

Rusmaeni menegaskan, pihak sekolah juga bekerja sama dengan aparat keamanan. Polsek dan Koramil setempat rutin melakukan koordinasi bahkan hadir saat upacara untuk memberikan pembinaan kepada para siswa.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada siswa SMAN 1 Tenjo yang ikut-ikutan demo. Kami juga pantau di grup-grup alumni, tidak ada ajakan untuk turun ke jalan,” ujarnya. (Asp)

Go to top