Banda Aceh, lensafokus.id - Kemenko Polkam kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di wilayah Aceh sebagai bentuk percepatan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan mengirimkan tambahan bantuan sosial sebanyak 70 koli seberat 4 ton dan satu unit kendaraan water treatment.
Pengiriman unit water treatment dilakukan untuk mendukung akses air bersih bagi masyarakat, mengingat sebagian besar infrastruktur air mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang wilayah-wilayah yang terdampak.

Menko Polkam, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berjalan efektif, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan awal.
"Kami tidak hanya mengirimkan bantuan, tetapi memastikan setiap dukungan tiba tepat waktu dan menjawab kebutuhan paling mendesak masyarakat. Pengiriman unit water treatment hari ini adalah bukti bahwa pemerintah bergerak cepat untuk memastikan warga Aceh mendapatkan akses air bersih tanpa penundaan" ujar Menko Polkam. Kamis (11/12/2025). (Red)
BOGOR, lensafokus.id – Peringatan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November 2025 dimanfaatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggelar aksi penanaman pohon serentak di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana melalui penghijauan dan pemulihan daerah aliran sungai (DAS).
Program penanaman serentak dilaksanakan di empat provinsi, yakni Jawa Barat (Kabupaten Bogor), Jawa Tengah (Wonosobo), Jawa Timur (Malang), serta Banten yang mengikuti secara daring dengan pusat kegiatan berada di Bogor.
Di Jawa Barat, penanaman dilakukan di kawasan EIGER Adventure Land (EAL), Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Lokasi ini dipilih karena berada di area hulu DAS Ciliwung yang menjadi salah satu titik penting mitigasi bencana di kawasan Puncak.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, serta jajaran Forkopimda.
Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya gerakan penanaman pohon secara masif sebagai respons terhadap meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
“Beberapa hari lalu Malang mengalami banjir, disusul longsor di Banjarnegara, Cilacap–Majenang, hingga Papua. Karena itu kita harus menanam pohon sebanyak-banyaknya, dari hulu hingga hilir, termasuk di DAS Ciliwung ini,” ujarnya.
Pratikno menyebutkan, sekitar 3,5 juta warga tinggal di sekitar DAS Ciliwung sehingga upaya reboisasi harus dilakukan secara berkelanjutan. Penanaman pohon menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan tanah, mengurangi sedimentasi sungai dan waduk, serta menekan risiko bencana.
Total 123.320 bibit ditanam di Jawa Barat sebagai upaya jangka panjang memperkuat daya dukung lingkungan, khususnya pada DAS kritis di wilayah hulu.
“Gerakan ini bukan hanya milik BNPB atau pemerintah daerah, tetapi harus menjadi gerakan 280 juta rakyat Indonesia,” tegasnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melaporkan dari Wonosobo bahwa total bibit yang ditanam di empat provinsi mencapai 216.070 bibit, terdiri dari pohon keras, tanaman buah, hingga vetiver. Sebanyak 2.980 relawan dikerahkan dalam kegiatan yang berlangsung sejak 19 November 2025.
Program ini merupakan bagian dari piloting project mitigasi vegetasi yang didanai melalui pooling fund bencana (PFB), sebuah inovasi pendanaan penanggulangan bencana yang dapat diakses oleh komunitas masyarakat untuk memperkuat ketahanan berkelanjutan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Bogor sebagai salah satu lokasi utama kegiatan.
“Penanaman tidak hanya dilakukan di EIGER Adventure Land, tetapi juga di sembilan lokasi lain seperti kawasan PTPN, eks Giri Pangrango, eks Pancawati, hingga Sukajara dan Gunung Putri,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bencana banjir dan longsor telah terjadi di Bogor sejak bertahun-tahun sehingga penghijauan menjadi program penting yang harus terus dilanjutkan di berbagai DAS, termasuk Cikeas dan Ciliwung.
“Kegiatan ini menjadi semangat bagi Pemkab Bogor untuk tidak berjalan sendiri. Pemerintah pusat, BNPB, pihak swasta, dan pelaku usaha turut bergerak bersama membangun ketangguhan lingkungan,” ujarnya.
Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menyatakan bahwa kawasan EAL ingin menjadi contoh ekowisata yang sejalan dengan upaya restorasi lingkungan.
“Melalui kolaborasi pentaheliks antara swasta, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media, kami ingin menunjukkan bahwa ekowisata yang selaras dengan pelestarian alam dapat memberikan kontribusi nyata bagi mitigasi bencana dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ujarnya. (Zulfi kusuma)
BOGOR, lensafokus.id - Kepengurusan Komite SMPN 22 Kota Bogor periode 2025-2028 Dikukuhkan. Beragam program disiapkan untuk mendukung program pendidikan.
Bertempat di aula SMPN 22 Kota Bogor, 14 November 2025 kemarin, jajaran pengurus Komite SMPN 22 Kota Bogor dibawah komando Billy Adhiyaksa resmi dikukuhkan Kepala SMPN 22 Kota Bogor.
Setelah sebelumnya sukses menorehkan hasil suara terbanyak dalam pemilihan ketua, Billy Adhiyaksa berkomitmen bakal memaksimalkan peran Kolaborasi dengan pihak swasta, dalam mendukung program pendidikan di SMPN 22 Kota Bogor.

Kepala SMPN 22 Kota Bogor, Panggih Nawangsih Hartanti mengatakan, pengesahan kepengurusan komite sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya program-program kerjasama, antara pihak sekolah dengan orangtua murid demi mendukung berbagai kegiatan pendidikan.
"Kami berharap memiliki mitra kerja yang sejalan dan sepemikiran untuk menciptakan iklim pendidikan yang baik di sekolah. Komite sekolah dan jajaran pendidik ibarat pasangan, saling mengoreksi, saling mengisi dan saling menguatkan," ujar Panggih.
Kegiatan pelantikan tersebut juga dihadiri Pengawas SMPN 22 Kota Bogor, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Trisno Widodo.
Dalam pemaparannya, ia menyebutkan, sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik antara pihak sekolah dengan komite sekolah, didorong oleh dukungan pihak swasta, dipercaya akan melahirkan banyak hal positif bagi perkembangan pendidikan pelajar di SMPN 22 Kota Bogor.
"Kami sangat mengapresiasi program komite SMPN 22 Kota Bogor ini. Kami yakin, banyak hal baik dan positif yang akan terwujud kelak. Selamat bertugas dan mengemban amanah," katanya.

Ketua Komite SMPN 22 Kota Bogor, Billy Adhiyaksa menegaskan komitmennya untuk merangkul semua pihak dalam menjalankan program kerja selama periode 2025-2028.
"Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam mewujudkan berbagai program kerja sehingga dapat mewujudkan visi kami yakni Tangguh, Berdaya Saing dan Mandiri," tandasnya.
Di hari yang sama, jajaran Komite SMPN 22 Kota Bogor juga jajaran direksi PT Annayya Kreatif Berkarya (AKB) yang menyerahkan secara simbolis Kotak Obat dan kelengkapan obat-obatan, sebagai bentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR).
"Ini menjadi awal bagi kami untuk terus bersinergi dengan para pihak. CSR menjadi hal wajib bagi kami untuk terus dilakukan diberbagai bentuk dan lokasi," ujar Direktur Utama PT AKB, M Yunus. (Zulfi)
Bogor, lensafokus.id - Dua melirik yang menurunkan sopir taksi online bernama Ujang Adiwijaya (42) yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan.
“Kepada para pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 4 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP pembunuhan berencana,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis (13/11/2025).
Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka terancam hukuman mati. Kedua tersangka ditangkap pada Rabu (12/11) kemarin, di Ciamis.
“Dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” jelasnya.
Mayat korban ditemukan pada Senin (10/11) sore. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban saat ditemukan. Polisi kemudian melakukan pencarian hingga kedua tersangka berhasil diamankan.
Benar, pelaku sudah diamankan, tutur Wikha sebelumnya. (Zulfi)
Bogor, lensafokus.id - Baru-baru ini di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Jawa Barat), teridentifikasi 411 lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) yang tersebar di tujuh lokasi konservasi. Temuan ini menjadi peringatan penting mengenai kerusakan lingkungan, potensi bencana ekologis seperti longsor atau banjir, serta urgensi pengelolaan secara berkelanjutan.
Dalam konteks transisi Indonesia menuju ekonomi hijau, dua paradigma industri kini saling berseberangan: industri ekstraktif yang menguras sumber daya, dan industri generatif yang justru memulihkan serta menumbuhkan kehidupan dari alam yang sama.
Kasus 411 lubang PETI di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menjadi alarm bahwa pendekatan eksploitasi tanpa batas hanya meninggalkan kerusakan. Alam seharusnya dipandang bukan sebagai komoditas, melainkan sebagai mitra dalam menciptakan masa depan yang lestari.
Langkah ini sejalan dengan visi yang diusung Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq sejak awal masa jabatannya, yaitu mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi pemerintahan ini, terdapat beberapa misi utama yang diusung, yaitu antara lain mendorong ekonomi hijau dan biru dengan mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan, memperkuat kemandirian dan kedaulatan negara, serta melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup,” ujar Hanif Faisol.
Di Megamendung, Kabupaten Bogor, kisah panjang mengenai lahan negara yang sempat dikuasai secara ilegal kini berubah menjadi cerita pemulihan dan harapan. Melalui hadirnya EIGER Adventure Land, kawasan ini bertransformasi dari titik konflik agraria menjadi contoh nyata ekowisata berkelanjutan yang memberi manfaat bagi alam, masyarakat, dan ekonomi lokal.
“Dampaknya ada dua. Pertama, penggundulan kebun teh dan hutan yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara I Regional II. Kedua, muncul sengketa lahan, padahal tanah itu milik negara. Dua persoalan ini berlangsung cukup lama,” tutur Camat Megamendung, Ridwan.
Sebagai putra daerah, Ridwan masih mengingat masa pasca-Reformasi 1998 ketika penyerobotan lahan negara marak terjadi. Saat itu, pemerintah pusat dan daerah dibuat kewalahan, lahan rusak, dan ekonomi warga stagnan. Namun dua dekade kemudian, wajah Megamendung mulai berubah seiring hadirnya investasi yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat. “Sejak saya menjabat camat pada 2023, tidak ada lagi laporan sengketa tanah. Ini dampak positif dari masuknya investasi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa EIGER Adventure Land membawa empat manfaat utama: tanah negara yang dulu diserobot kini kembali, reboisasi kawasan gundul, kontribusi investor kepada negara, dan warga memperoleh pekerjaan. “Yang paling penting, mereka peduli terhadap lingkungan hidup. Contohnya, Sungai Cisukabirus diwilayah ini tidak pernah banjir meski ada pembangunan,” tambahnya.
Komitmen EIGER Adventure Land terhadap lingkungan terlihat nyata dari berbagai langkah pemulihan yang dilakukan sejak tahap pembangunan yang dilakukan pada tahun 2021. Hingga kini, EIGER Adventure Land telah menanam lebih dari 100.000 pohon dan perdu, lebih dari 8 juta tanaman semak dan penutup tanah di kawasan PTPN. Upaya ini diperkuat dengan pendataan keanekaragaman hayati, serta pengendalian air limpasan (run-off) melalui pembangunan 5 kolam retensi dan 205 sumur resapan, guna memastikan keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.

Pola investasi EIGER Adventure Land juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja. “Hilirisasi investasi di sini salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja warga sekitar. Itu membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Ridwan.
Atang (70), warga Sukagalih, Megamendung yang sejak 2019 bekerja sebagai gardener di kawasan ekowisata EIGER Adventure Land menjadi saksi perubahan lahan tandus menjadi hijau kembali. “Saya diajari cara menanam dan merawat tanaman yang cocok di sini. Kami diajarkan pentingnya menjaga alam. Pohon yang saya tanam tiga tahun lalu sekarang sudah besar,” ungkap Atang.
Hingga kini, EIGER Adventure Land telah melibatkan lebih dari 500 tenaga kerja, termasuk sekitar 300 warga lokal, dan akan menyerap lebih dari 1.200 orang saat beroperasi penuh. Selain membuka lapangan kerja, kehadiran EIGER Adventure Land juga menggerakkan roda ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM lokal, peningkatan penerimaan pajak dan PNBP, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan sosial dan ekologis.
Siti Amanah, Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University yang juga Ketua Forum Rural Advisory Services for Southeast Asia (RASSEA) menyampaikan bahwa EIGER Adventure Land merupakan contoh nyata kolaborasi multipihak yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, model kolaborasi berbasis kepercayaan (trust) dan tanggung jawab bersama inilah yang membuat ekowisata berkelanjutan relevan sebagai solusi membangun negeri; “Sarana transformasi sosial, ekonomi, dan ekologis yang mampu bermetamorfosis dari kawasan penuh konflik menjadi ruang pembelajaran, konservasi, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Kehadiran investasi hijau di Megamendung bukan hanya memulihkan ekonomi lokal, tetapi juga sejalan dengan visi besar Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Pemerintah menegaskan bahwa ekonomi hijau harus berjalan bersama pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, dan tata kelola yang berkelanjutan. Transformasi ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat maju tanpa mengorbankan alam, sekaligus menjadi contoh bagaimana pertumbuhan dan keberlanjutan dapat berjalan selaras. (Zulfi Kusuma)
Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) Tangerang dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Vol. II Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Aula Diklat Pemda Kitri Bhakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/12/25).
Dalam kuliah umumnya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan terkecil hingga tingkat nasional. Menurutnya, mahasiswa memiliki tanggung jawab dan andil yang sangat besar menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Mahasiswa harus benar-benar mampu menjadi generasi emas yang berakhlak, berpikir kritis, dan berani mencoba. Jangan takut salah, yang terpenting mau berusaha dan terus belajar,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Ia menegaskan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa peran aktif generasi muda, khususnya mahasiswa yang juga kelak akan mengisi pembangunan bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk belajar dengan tekun agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu membawa Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya.
“Tidak mungkin kita menjadi negara maju tanpa proses. Anak-anak muda, pelajar, dan mahasiswa harus belajar dengan sungguh-sungguh. Kalian adalah calon pemimpin dan agen perubahan yang akan menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.
Dia juga menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program unggulan, di antaranya program beasiswa gratis hingga lulus, bahkan sampai ke universitas ternama di dalam dan luar negeri seperti Al-Azhar Kairo Mesir, ITB, IPB, Untirta, Swiss German University, serta kampus lainnya. Selain itu, Pemkab Tangerang juga telah menggulirkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah memberikan beasiswa sampai lulus kepada dari 200 orang mahasiswa di ITB, IPB, Untirta, SGU serta universitas lainnya bahkan ke luar negeri Al Azhar Kairo," ungkapnya
Sebelum mengakhiri materinya, dia pun memberikan pesan agar para peserta LDKM bisa berlomba-lomba memacu dirinya sendiri untuk mulai membentuk karakter kepemimpinan sejak dini. Menurutnya, calon pemimpin harus menunjukkan sikap, tutur kata, perilaku yang baik serta mampu menjadi teladan dan menginspirasi lainnya.
“Seorang pemimpin harus mampu menjaga sikap dan perbuatannya, karena apa yang dilakukan akan diikuti dan ditaati oleh bawahannya. Kalian adalah calon pemimpin masa depan, maka persiapkan diri sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri peringatan Milad ke-46 Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, yang digelar dengan penuh khidmat dan kebersamaan, Sabtu malam (13/12/25).
Peringatan hari jadi desa tersebut diisi dengan rangkaian kegiatan keagamaan berupa bersalawat bersama dan tabligh akbar yang dipimpin oleh Lil Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Suasana religius terasa kental dan menambah kekhusyukan acara.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelaksanaan Milad Desa Babakan Asem yang sarat nilai keimanan dan kebersamaan. Ia menilai perayaan ulang tahun desa yang diisi dengan kegiatan keagamaan merupakan bentuk rasa syukur yang patut dicontoh.
“Perayaan milad desa yang diisi dengan bersalawat dan tabligh akbar seperti ini sangat baik, karena selain mempererat ukhuwah, juga diyakini dapat menambah keberkahan bagi desa dan seluruh masyarakatnya,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurutnya, peringatan hari jadi desa bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai keimanan, persatuan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan masyarakat yang tertimpa bencana khususnya mereka yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara
"Saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara di wilayah Sumatera dan Aceh yang saat ini tengah tertimpa musibah banjir bandang. Semoga para korban diberikan ketabahan serta cepat pulih untuk beraktivitas kembali," imbuhnya.
Selain itu, Bupati Maesyal berpesan agar dengan bertambahnya usia Desa Babakan Asem, seluruh perangkat desa dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam segala bidang
“Baik dalam urusan administrasi, peningkatan ekonomi lokal, maupun pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa, semuanya harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan Asem, Madjoli Ma’mur, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tangerang dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara Milad ke-46 Desa Babakan Asem.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembangunan desa. Semoga di usia ke-46 ini, Desa Babakan Asem semakin maju, sejahtera, dan diberkahi,” pungkasnya. (Red)
Kota Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus meningkatkan aksi mitigasi dalam menghadapi potensi bencana banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya, Pemkot Tangerang mulai menormalisasi Saluran Pembuang Pasar Baru di Jalan Raya Moh. Toha, Karawaci, Kota Tangerang.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Iwan Nursyamsu menuturkan, upaya normalisasi saluran dilakukan untuk mengembalikan kapasitas fungsi sekaligus mengantisipasi banjir di tengah curah hujan tinggi yang dapat menganggu akses mobilitas Jalan Moh. Toha yang menjadi penghubung utama Karawaci-Kotabumi (Kabupaten Tangerang).
“Kami menilai normalisasi ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi penyumbatan saluran yang bisa menimbulkan genangan sampai banjir. Apalagi, saluran ini merupakan salah satu saluran drainase yang vital karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan penghubung antarkota sampai kawasan industri dan perdagangan,” ujar Iwan, Jumat (12/12/25).
Ia melanjutkan, upaya normalisasi difokuskan untuk mengangkat sedimentasi dan material lainnya yang selama ini menghambat aliran. Hal ini digencarkan untuk menindaklanjuti aksi mitigasi di tengah siaga bencana hidrometeorologi yang sudah berjalan di Kota Tangerang, mulai Desember 2025 sampai Maret 2026 mendatang.
“Kami akan terus memantau perkembangan normalisasi agar semuanya berjalan sesuai dengan target yang ditentukan, apalagi berdasarkan informasi dari BMKG menunjukkan masa puncak musim penghujan akan mulai terjadi pada waktu dekat ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah semabarangan di sepanjang saluran air untuk memastikan salurang air dapat berfungsi optimal.
“Tidak hanya penanganan teknis di lapangan, kami bekerja sama dengan perangkat kewilayahan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi saluran air bisa berfungsi optimal, sehingga lingkungan sekitar bisa aman dari ancaman banjir,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menegaskan komitmennya dalam memperkuat kualitas pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peresmian gedung baru SMP Nurul Huda Rancailat di Kecamatan Kresek, Sabtu (13/12/25).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, bersama jajaran yayasan, guru, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa peresmian tersebut merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang layak, aman, dan mendukung proses pendidikan secara optimal.
“Pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah. Kabupaten Tangerang tidak akan maju jika generasi mudanya tidak dibekali pengetahuan, karakter, dan keimanan yang kuat,” terangnya di lokasi.
Ia menilai keberadaan gedung baru tersebut juga menjadi bukti keseriusan semua pihak dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam sebagai landasan moral.
Wabup Intan juga memberikan apresiasi kepada pengurus yayasan, para pendidik, serta masyarakat yang telah bergotong royong mewujudkan pembangunan gedung sekolah tersebut. Menurutnya, kolaborasi yang terbangun menjadi modal penting dalam menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu.
“Kita ingin sekolah ini menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi berakhlakul karimah, berpikir kritis, dan memiliki semangat juang tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa kemegahan bangunan harus diiringi dengan penguatan kualitas pembelajaran dan pembinaan karakter. Tantangan moral dan perkembangan teknologi yang pesat menuntut peran aktif sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mengawasi serta membimbing peserta didik.
“Gedung boleh megah, tetapi yang terpenting adalah isi dan kualitas pendidikan yang ditanamkan di dalamnya,” tegasnya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan layanan akses pendidikan yang merata, termasuk bagi sekolah berbasis pesantren. Ia menilai lembaga pendidikan Islam memiliki kontribusi besar dalam menanamkan nilai moral, etika, dan kedisiplinan kepada generasi muda.
“Sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam akan terus kami perkuat untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas,” ujarnya.
Dirinya pun mendorong para pendidik untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Khususnya penguasaan teknologi dan pengembangan metode belajar yang kreatif agar siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu berkarya dan menciptakan solusi.
“Gedung baru ini harus menjadi wadah lahirnya inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka Kegiatan Gathering Kurir Rumah Sakit tahun 2025 yang digelar di Lemo Hotel, Sabtu (13/12/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kurir darah atas dedikasi dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas mengirimkan darah yang cepat, tepat dan aman.
"Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PMI Kabupaten Tangerang, khususnya kepada para kurir Rumah Sakit/Bank Darah Rumah Sakit, para pengantar logistik darah, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga rantai distribusi darah agar tetap berjalan cepat, aman, dan sesuai standar," ujar Wabup Intan.
Dia menekankan bahwa para kurir darah adalah garda terdepan yang memastikan darah yang telah dikumpulkan dengan penuh perjuangan oleh para donor dapat tiba di rumah sakit atau fasilitas kesehatan dalam keadaan baik, terjaga suhunya, dan tepat waktu. Mereka bekerja dalam tekanan waktu, medan perjalanan, dan berbagai tantangan lapangan yang tidak ringan untuk membantu menyelamatkan nyawa
"Saya ingin tekankan satu aspek yang sering kali terlupakan, namun sangat menentukan keselamatan nyawa seseorang, yaitu peran kurir dan layanan pengiriman darah yang cepat, tepat, dan aman, sesuai SOP" tandasnya
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang selalu siap mendukung peningkatan kualitas layanan transfusi darah, termasuk dalam aspek teknologi, sarana transportasi, dan pelatihan kurir agar pelayanan distribusi darah semakin responsif dan profesional. Untuk itu, melalui kegiatan tersebut sinergi antara PMI, rumah sakit, kelompok Donor Darah Sukarela, dan para kurir diharapkan semakin kuat, sekaligus juga meningkatkan pelayanan.
"Mari kita jadikan kegiatan ini momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga ketersediaan darah dan kelancaran distribusinya. Karena pada akhirnya, tugas kemanusiaan ini adalah bagian dari ibadah, bagian dari tanggung jawab moral, dan bagian dari pelayanan publik yang mulia," imbuhnya
Dia juga berharap kegiatan gathering ini dapat menjadi penghubung dalam mempererat silaturahmi dan kerjasama kegiatan donor darah antara UDD PMI Kabupaten Tangerang dengan seluruh kelompok donor darah.
"Selamat mengikuti gathering, perkuat silahturahmi, baik dengan PMI Kabupaten Tangerang maupun dengan sesama kurir. Sekali lagi terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dijalankan dengan baik," pungkasnya. (Red)
TANGERANG - Alfamart ingin lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah.
TANGERANG - Keseriusan Ciputra Group dalam mendukung program pemerintah dalam hal penyediaan hunian berkualitas dengan segala kelengkapan fasilitasnya terjawab dengan hadirnya kota baru terpadu Citra Maja Raya.
Proyek Citra Maja Raya yang merupakan proyek Joint Operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International Tbk, dan PT Putra Asih Laksana, dimulai pembangunannya sejak 2015 dan telah menunjukkan progress yang significant hingga saat ini.
TANGERANG - Kebutuhan seseorang akan makanan tidak akan pernah habis, sehingga makanan selalu menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha. Setiap bisnis makanan membawa konsep kuliner yang berbeda-beda. Salah satu konsep yang cukup potensial untuk bisnis kuliner adalah catering.
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang melepas Tim Sepak Bola Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang di Pekan Olahraga Desa Pordes (Pordes), pelepasan dilaksanakan di Kopimorning bagian umum setda Kabupaten Tangerang, Selasa (19/11/2019).
TANGERANG, lensafokus.id - Kontingen Senam Provinsi Banten cabang Senam Pencegahan Osteoporosis, kembali meraih medali emas di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V tahun 2019, yang diadakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/11/2019).
TANGERANG, lensafokus.id - Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah pemuda Kadisporabudpar Kabupaten Tangerang bersama Camat Mekar Baru resmi membuka acara pekan olahraga kecamatan mekar baru, Selasa (29/10/2019).
TANGERANG, lensafokus.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang meraih empat medali di hari pertama perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Banten (Porwaban) 2019, Kamis (24/10/2019).
TANGERANG, lensafokus.id - Jelang pertandingan eksibisi Porwaban 2019, tim futsal SIWO PWI Kabupaten Tangerang rutin melakukan pertandingan futsal persahabatan dengan tim futsal ternama.
PAKUHAJI - Pemerintah Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang melalui Bidang Pembinaan Masyarakat melaksanakan Kegiatan Pembinaan bagi generasi muda dalam pencegahan Bahaya Narkoba, HIV dan AIDS, bertempat di Aula Kantor Desa Laksana.
TANGERANG - Aktivis Kesehatan Kabupaten Tangerang meminta agar Bupati Tangerang tebitkan Peraturan Bupati Tentang Pencegahan Tuborculosis atau sering disebut TBC, karena penyebaran bakteri Mycobacterium tuberculosis dinilai sudah menghawatirkan, Selasa (25/6/2019).
JAKARTA - Diabetes melitus dianggap sebagai penyakit yang hanya bisa diidap orang dewasa. Namun, itu tak sepenuhnya benar, sebab penyakit menular satu ini tak mengenal usia, termasuk usia anak-anak.
TANGERANG-Ribuan orang berkumpul di depan panggung acara Anniversary 9th Brigade Barisan King Serpong (BBKS) di Lapangan Malibu, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, (9/9/2018).
TANGERANG-Jalan-jalan ke kawasan Graha Raya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jangan lupa mampir ke Bakmi Jowo Bu Citro Solo yang terletak di Ruko Fortune.
Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global. Negara-negara yang berhasil memanfaatkan data secara strategis terbukti mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat inovasi, hingga memperkuat ketahanan nasional.
Sayangnya, di Indonesia, data masih sering diperlakukan hanya sebagai pelengkap administratif. Banyak institusi, baik pemerintah maupun swasta, belum menempatkan data dalam kerangka kebijakan strategis. Padahal, jika dikelola dengan prinsip keterbukaan, keamanan, dan akuntabilitas, data dapat menjadi pondasi utama untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Ambil contoh sektor pendidikan. Dengan analisis data yang cermat, pemerintah dapat memetakan kualitas pembelajaran di setiap daerah, mengidentifikasi kesenjangan akses, hingga merancang intervensi berbasis bukti (evidence-based policy). Di bidang kesehatan, data dapat digunakan untuk mendeteksi potensi wabah secara dini, memantau efektivitas program vaksinasi, hingga merancang sistem rujukan yang lebih efisien. Sayangnya, potensi ini sering tersandera oleh fragmentasi sistem, rendahnya interoperabilitas antar basis data, serta ketakutan akan “kebocoran” yang justru menghambat keterbukaan yang sehat.
Kita menghadapi dua tantangan besar: pertama, rendahnya literasi data di kalangan pengambil keputusan. Banyak keputusan dibuat berdasarkan intuisi atau tekanan politik, bukan analisis data. Kedua, lemahnya data governance. Belum ada kerangka nasional yang kokoh untuk mengatur kepemilikan, akses, pertukaran, dan perlindungan data. Padahal, dengan semakin masifnya digitalisasi layanan publik, risiko penyalahgunaan data pribadi kian tinggi.
Sudah saatnya Indonesia menyusun kebijakan nasional yang berpihak pada kedaulatan data. Ini mencakup penguatan regulasi perlindungan data pribadi, pengembangan infrastruktur integrasi data lintas sektor, dan yang paling penting: pembangunan budaya data di semua lapisan masyarakat.
Budaya data berarti membiasakan semua pihak mulai dari birokrat, guru, dokter, hingga pelaku UMKM untuk menggunakan data sebagai dasar berpikir dan bertindak. Ini juga berarti membuka akses terhadap data publik dengan prinsip open data, sembari tetap menjaga privasi dan keamanan individu. Negara-negara seperti Estonia, Singapura, dan Finlandia telah membuktikan bahwa ekosistem data yang sehat tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga kepercayaan publik terhadap negara.
Sebagai akademisi di bidang teknologi informasi, saya percaya bahwa pendidikan tinggi memegang peran penting dalam membentuk generasi yang paham data. Kurikulum perlu diperbarui, riset data harus diarahkan pada pemecahan masalah nyata, dan kolaborasi antara universitas, pemerintah, serta industri harus diperkuat.
Kita tidak bisa lagi menunda. Di tengah arus disinformasi, polarisasi sosial, dan ketidakpastian ekonomi global, hanya data yang dapat menjadi jangkar rasionalitas. Negara yang mengabaikan data akan terus terjebak dalam kebijakan reaktif, bukan transformatif.
Kini waktunya kita berpindah dari sekadar mengumpulkan data menjadi benar-benar mengelola dan memanfaatkan data untuk kemajuan bangsa. Jika data adalah aset strategis, maka mengabaikannya adalah bentuk pemborosan yang paling sunyi tapi berbahaya.
Oleh : Sopiyan Apandi
Tangerang, lensafokus.id -- Gedung Seni Budaya menjadi saksi kemeriahan Lomba Karaoke Lagu Mandarin Terbuka yang diselenggarakan oleh Yayasan Paguyuban Masyarakat Tigaraksa Adiyasa (Permata) pada Minggu (15/12/2024). Acara ini berhasil menarik perhatian para penggemar musik Mandarin.
CINANGKA, lensafokus.id - Ronatul Safitri yang kini telah berusia lima belas tahun mengidap penyakit misterius sejak dia usia lima tahun.
TANGERANG, lensafokus.id - Pabrik kayu PT. Jaya Cemerlang Industri di Jalan Raya Bunderan, Kelurahan Serdang Kulon, Kecamatan Panongan mengalami kebakaran, Rabu (25/9) yang menghanguskan sebagian gudang penyimpanan bahan material. Diduga api bersumber dari blower penyedot debu, dan kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp30.000.000.
Tangerang, lensafokus.id — Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari pengaruh Narkoba, SDN Cikuya 2 Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba pada Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menggandeng Kepolisian Sektor Cisoka sebagai narasumber utama.
Acara yang berlangsung di aula sekolah tersebut turut dihadiri pengurus Komite SDN Cikuya 2, di antaranya Anwar Abdullah dan Julaeni, SH, serta seluruh dewan guru. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi sekolah dan masyarakat dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.

Kepala SDN Cikuya 2, Sulis Setyorini, dalam sambutannya menekankan peran vital para pendidik dalam memberikan pemahaman sejak dini terkait bahaya Narkoba.
"Saya mengajak seluruh guru untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi Narkoba. Kita harus menciptakan sekolah yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan Narkoba," tegas Sulis.
Ia juga menyampaikan bahwa guru wajib meneruskan informasi mengenai bahaya narkotika kepada seluruh siswa, agar mereka memiliki bekal pengetahuan dan mampu menolak ajakan yang mengarah pada penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Sementara itu, Bripka Sofwan Akil dari Polsek Cisoka yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini memaparkan secara rinci berbagai jenis Narkoba dan dampaknya bagi kesehatan. Ia menyebutkan beberapa jenis yang umum ditemui, seperti ganja, sabu, pil ekstasi, dan lainnya yang dapat merusak jaringan saraf hingga menyebabkan hilangnya kemampuan berpikir secara normal.
Menurutnya, remaja termasuk kelompok yang paling rentan menjadi target peredaran Narkoba. Karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka.
"Sebagai orang tua, kita harus lebih waspada. Jangan sampai putra-putri kita tergoda bujukan orang yang tidak dikenal. Mari bersama-sama menjaga dan memerangi bahaya Narkoba di kalangan remaja," terang Sofwan. (War)
Bogor, lensafokus.id — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Waluya Sari kembali melaksanakan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari kedua bagi peserta didik program kesetaraan Paket C Tahun Pelajaran 2025/2026. Minggu (9/11/2025).
Pada pelaksanaan TKA hari kedua ini, peserta menghadapi mata pelajaran pilihan, yakni Ekonomi dan Sosiologi. Sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen. Ujian dibagi ke dalam dua sesi agar pelaksanaan berjalan lebih tertib dan efisien.
Situasi ujian tampak kondusif. Para peserta mengikuti setiap tahapan dengan serius, menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun ditempuh melalui jalur pendidikan non-formal.
Kegiatan TKA merupakan bagian dari rangkaian evaluasi akhir untuk mengukur sejauh mana capaian peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di program kesetaraan. Ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan akademik setara jenjang SMA sesuai dengan standar kompetensi lulusan nasional.
Melalui tes ini, diharapkan peserta mampu mengasah kemampuan berpikir kritis serta memahami konsep-konsep akademik yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Kepala PKBM Waluya Sari, Jajat Sudrajat, S.E, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme para peserta didik yang hadir sepenuhnya pada pelaksanaan TKA hari kedua.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang hadir 100% pada hari kedua pelaksanaan TKA ini. Hal ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam menempuh pendidikan di jalur kesetaraan. Kami berharap hasil ujian ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan akademik serta kesiapan menghadapi jenjang pendidikan berikutnya maupun dunia kerja,” ujar Jajat Sudrajat, S.E.
Lebih lanjut, Jajat menyampaikan bahwa kelancaran pelaksanaan TKA tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pihak, mulai dari tutor, panitia pelaksana, hingga lembaga yang turut membantu penyediaan fasilitas ujian.
“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Sokirin, M.M.Pd, selaku Kepala SMPN 1 Tenjo, yang telah membantu menyediakan sarana dan prasarana kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi kelancaran kegiatan pendidikan non-formal di wilayah kami,” tambahnya.
Melalui penyelenggaraan TKA ini, PKBM Waluya Sari kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan pendidikan bermutu dan inklusif bagi masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan non-formal di Kecamatan Tenjo, PKBM Waluya Sari berperan penting dalam memberikan kesempatan belajar bagi warga yang belum menempuh pendidikan formal hingga jenjang SMA. (Asp)
Lebak, lensafokus.id – Empat siswa kelas XII SMKN 2 Rangkasbitung harus menerima keputusan dikeluarkan dari sekolah setelah dinilai melakukan pelanggaran terhadap tata tertib (tatib) yang berlaku. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan dari pihak orang tua yang merasa anaknya tidak mendapat kesempatan kedua menjelang kelulusan.
Dede, salah satu orang tua siswa, menyampaikan bahwa dirinya telah berupaya meminta kebijakan dari pihak sekolah agar anaknya, Reno, tidak dikeluarkan. Namun, permintaan tersebut tidak membuahkan hasil.
“Saya sudah berusaha meminta kebijakan baik ke Kepala Sekolah maupun ke Wakil Kepala Kesiswaan, tapi pihak sekolah tetap memutuskan anak saya harus keluar,” ujar Dede, Selasa (4/11/2025).
Dede mengaku bingung mencari sekolah pengganti karena jurusan anaknya di SMKN 2 Rangkasbitung termasuk jurusan langka, yakni jurusan Pertanian. Ia khawatir keputusan tersebut membuat anaknya terancam putus sekolah dan gagal melanjutkan pendidikan.
“Saya bingung mau pindah ke mana, karena jurusan anak saya jarang ada di sekolah lain. Saya takut masa depannya terganggu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Sukarno, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, membenarkan adanya keputusan pengembalian empat siswa kepada orang tua. Ia menyebut, langkah tersebut diambil setelah melalui proses pembinaan dan pemberian surat peringatan (SP) hingga tiga kali.
“Benar, ada empat siswa kelas XII yang dikembalikan kepada orang tuanya karena sudah melakukan pelanggaran di sekolah. Mereka sudah mendapatkan SP tiga kali. Langkah ini kami anggap sebagai kebijakan terbaik demi masa depan mereka,” ujar Sukarno.
Lebih lanjut, Sukarno menjelaskan bahwa pihak sekolah membuka opsi bagi siswa yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain atau melalui program Paket C.
“Silakan saja melanjutkan ke sekolah lain atau mengikuti Paket C. Kami menilai mereka sudah tidak merasa nyaman di SMKN 2 Rangkasbitung,” katanya.
Keputusan ini masih menuai pro dan kontra di kalangan orang tua murid, yang berharap adanya pendekatan lebih humanis menjelang masa kelulusan siswa. (Cecep)
Lebak, lensafokus.id – Besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, berimbas pada keterbatasan sarana ruang belajar. Sekolah yang menjadi salah satu favorit di wilayah tersebut kini tercatat kekurangan tiga ruang kelas belajar (RKB).
Kepala SMAN 1 Kalanganyar, Ervin Sulistiawati, saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa jumlah murid yang terdaftar mencapai 389 siswa. Sementara itu, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut berjumlah 42 orang.
“Dengan kondisi saat ini, kami kekurangan 3 lokal ruang kelas. Bahkan ruang laboratorium sementara dijadikan ruang guru karena ruangan yang ada diprioritaskan untuk kebutuhan belajar siswa,” ujarnya.
Ervin berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Ia menilai, pembangunan ruang kelas baru (RKB) sangat mendesak agar proses belajar mengajar dapat berjalan optimal.
“Mudah-mudahan tahun depan SMAN 1 Kalanganyar bisa mendapat bantuan baik dari dana alokasi khusus (DAK) maupun dari APBN. Dengan begitu, fasilitas sekolah bisa lebih memadai,” tambahnya.
Kekurangan sarana prasarana sekolah, terutama ruang kelas, menjadi salah satu tantangan dunia pendidikan di daerah. Pihak sekolah berharap adanya solusi cepat agar kualitas pendidikan di SMAN 1 Kalanganyar tetap terjaga. (Cecep)
Bogor, lensafokus.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tenjo menegaskan komitmennya untuk menjaga para siswa tetap fokus pada kegiatan belajar-mengajar, bukan ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi. Pihak sekolah menekankan bahwa pendidikan dan pembentukan karakter jauh lebih penting bagi masa depan generasi muda.
Kesiswaan SMAN 1 Tenjo, Bahrudin, S.Ag., MM, mengingatkan para peserta didik agar mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif. Ia mencontohkan rutinitas sekolah yang sudah berjalan baik, mulai dari upacara setiap Senin, tadarus di hari Selasa, literasi pada Rabu, senam sehat Kamis, hingga shalat dhuha berjamaah di hari Jumat.

“Kami ingin anak-anak terus belajar, meningkatkan diri, dan membangun karakter yang lebih baik. Taat pada aturan sekolah adalah kunci untuk menjadi pribadi yang sukses di masa depan,” tegas Bahrudin. Selasa (2/9/2025).
Senada dengan itu, Humas SMAN 1 Tenjo, Rusmaeni, menambahkan bahwa pihak sekolah selalu melakukan pengawasan intensif terhadap kehadiran siswa. Kegiatan belajar-mengajar dimulai sejak pukul 06.30, dan setiap pagi siswa dikumpulkan di lapangan untuk mendapatkan pengarahan.
“Setiap hari kami cek daftar hadir. Jika ada yang tidak masuk, sekolah langsung menghubungi orang tua untuk memastikan keberadaan anak. Kami juga memanfaatkan grup WhatsApp wali murid sebagai sarana komunikasi cepat,” jelasnya.
Rusmaeni menegaskan, pihak sekolah juga bekerja sama dengan aparat keamanan. Polsek dan Koramil setempat rutin melakukan koordinasi bahkan hadir saat upacara untuk memberikan pembinaan kepada para siswa.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada siswa SMAN 1 Tenjo yang ikut-ikutan demo. Kami juga pantau di grup-grup alumni, tidak ada ajakan untuk turun ke jalan,” ujarnya. (Asp)