Bogor, lensafokus.id – Kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Tegar Beriman kembali disambut antusias oleh masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain menjadi ruang publik untuk berolahraga dan berekreasi, kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Salah satu pelaku UMKM, Ginanjar, pemilik usaha Fresh Juice Buahga, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah memberikan ruang bagi kami para pelaku UMKM untuk ikut serta dalam kegiatan Car Free Day. Momen ini sangat positif karena kami bisa sekaligus berjualan, berinteraksi dengan masyarakat, dan memperkenalkan produk kami lebih luas,” ujar Ginanjar di area CFD Tegar Beriman.
Ia menilai, pengaturan lapak UMKM dan PKL yang bermaksud di satu daerah menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kunjungan masyarakat.
“Penempatan lapak yang menarik membuat pengunjung lebih fokus. Dampaknya sangat terasa bagi kami dari sisi penjualan dan promosi produk,” tambahnya.
Kesempatan berpartisipasi, lanjut Ginanjar, diperoleh melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor yang langsung menawarkan kepada para pelaku usaha untuk berpartisipasi.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Bogor, Pak Rudy Susmanto, dan jajaran pemerintah daerah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus tumbuh dan berkontribusi bagi Kabupaten Bogor,” tutupnya.
Sementara itu, pelaku UMKM lainnya, Anissa, yang menjajakan soft cookies dan brownies, juga menyampaikan mengenai kegiatan CFD.
“Fasilitas yang diberikan cukup baik, meskipun area tengah agak panas dibandingkan bagian pinggir. Saya tahu info CFD ini dari Instagram Car Free Day Cibinong, dan alhamdulillah penjualannya cukup ramai karena pengunjung juga banyak,” ujarnya.
Anissa berharap kegiatan CFD terus berlangsung secara berkelanjutan karena memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM.
“Semoga CFD ini terus berjalan dengan lancar dan panjang, karena manfaatnya sangat besar sekali untuk kami,” tuturnya.
Melalui kegiatan Car Free Day Tegar Beriman, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menciptakan ruang publik yang tidak hanya menyehatkan dan rekreatif, tetapi juga memberdayakan perekonomian untuk memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang dirangkaikan dengan kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang didampingi sejumlah pejabat daerah, tenaga kesehatan, serta ratusan masyarakat yang antusias mengikuti acara di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Minggu (9/11/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) serta upaya pencegahannya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen penuh mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030 dengan mengedepankan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.
“TBC bukan hanya urusan tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama Temukan, Obati, dan pastikan sampai sembuh,” ujar Wabup Intan.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas TBC. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan dukungan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keluarga.
“Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kita optimis Kabupaten Tangerang dapat mencapai target bebas TBC sebelum tahun 2030,” tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 12.391 kasus TBC (90,9%) dari estimasi 13.625 kasus, sementara hingga Oktober 2025 ditemukan 11.255 kasus (95%) dari estimasi 11.881 kasus. Capaian terapi pencegahan TBC (TPT) juga menunjukkan tren positif dengan 8.939 kasus (67%) dari estimasi 13.313. Angka tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan dan penemuan kasus secara aktif di masyarakat.
"Melalui kegiatan Car Free Day dan kampanye TOSS TBC ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Dengan semangat Tangerang Sehat, Indonesia Bebas TBC 2030," imbuhnya.
Kegiatan CFD dan kampanye TOSS TBC ini juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti senam pound fit, tes kebugaran, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, kegiatan tersebut dirancang agar masyarakat yang sedang berolahraga di area CFD dapat sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan dasar.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melakukan screening dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat. Deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah penyakit menular seperti TBC,” ujarnya.
Selain kegiatan fisik dan pemeriksaan kesehatan, kampanye TOSS TBC juga menghadirkan sesi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala TBC sejak dini, serta informasi bahwa pengobatan TBC dapat diperoleh gratis di fasilitas kesehatan pemerintah. Dinas Kesehatan juga membuka stan informasi dan pelayanan konsultasi kesehatan yang ramai dikunjungi warga. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-13 tingkat Kecamatan Curug, Sabtu malam (08/11/25).
Dalam sambutannya, Sekda Soma mengatakan, penyelenggaraan MTQ bukan sekedar ajang perlombaan membaca Alquran tetapi merupakan sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kita diajak untuk tidak hanya membaca tetapi juga memahami menghayati dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari," ujar Soma.
Lanjut dia, penyelenggaraan MTQ merupakan bagian dari pembangunan bidang keagamaan yang sejalan dengan sisi Kabupaten Tangerang yaitu, Tangerang Sejahtera dan Berdaya Saing. Selain itu MTQ juga bukti bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada bidang infrastruktur dan ekonomi tapi juga bidang mental, spiritual keagamaan.
"MTQ menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, penting juga dalam membangun generasi Qur'ani generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia, berjiwa toleran dan cinta terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kecamatan Curug beserta panitia penyelenggara atas kerja keras dan pengabdiannya dalam menyukseskan MTQ yang luar biasa meriah dan dihadiri ribuan masyarakat Curug.
"Semoga melalui MTQ ini akan lahir pada qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama kecamatan Curug di tingkat Kabupaten Tangerang bahkan hingga tingkat provinsi dan nasional namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana semangat membaca dan mempelajari Alquran terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Camat Curug Arif Rachman Hakim melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ adalah mengagumkan Al-Qur'an, mensiarkan Islam serta menjaga agar masyarakat tetap berpedoman pada Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari.
"Pads MTQ ke-13 tahun 2025 ini, kami mengambil tema melalui MTQ tingkat Kecamatan Curug, Kita Bangkitkan Hidup Bersih dan Berwibawa, Sejahtera, Berdaya Saing, berlandaskan iman dan taqwa untuk Tangerang yang semakin gemilang," ungkap Arif.
Lanjut dia, pemilihan tema tersebut, bukan dari camat, ketua LPTQ tapi merupakan hasil gabungan dari berbagai elemen termasuk Ketua muslimat NU Kabupaten Tangerang.
"InsyaAllah, mudah-mudahan Kecamatan Curug melalui MTQ ke-13 ini menjadi wilayah yang baldatul thoyyibatun Ghofur," imbuhnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong para orang tua untuk menerapkan pola asuh (Parenting) yang menyenangkan dan sesuai dengan karakter anak
Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat membuka kompetisi futsal Shooter Junior FC-Banten League 2025 di Sport Center Citra Raya Panongan, Minggu (09/11/25)
"Parenting zaman sekarang ini beda dengan zaman dulu. Jadi ada baiknya para orang tua sekarang memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak-anaknya untuk lebih banyak aktivitas di luar rumah, seperti diikutkan latihan futsal atau latihan cabang olahraga lainnya yang anak-anak itu suka dan tertarik," ujar Wabup Intan.
Menurut dia, pendidikan dini melalui olahraga sangat baik bagi tumbuh kembangnya anak, baik fisik maupun mental dan sosialnya. Melalui kompetisi olahraga, anak secara langsung belajar bagaimana ketahanan fisiknya, bekerjasama, jujur dan berjiwa kasatria.
"Anak-anak usia dini seperti ini diajarkan dan dilatih untuk berkompetisi sejak dini. Mereka bisa belajar dan mengalami langsung pengalaman berharga bukan hanya seperti fisik dan semangatnya tapi juga kerjasama, kejujuran, kekompakan dan tangguh. Supaya ke depan, makin dewasa, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dan bisa menerima dengan sportif," tandasnya
Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang sudah memiliki banyak wadah untuk membentuk dan membangun generasi-generasi penerus yang sehat dan berkarakter melalui olahraga. Pembinaan atlet-atlet potensial terus dilakukan secara berjenjang mulai dari usia dini dan berkelanjutan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang sebetulnya sudah mempunyai banyak wadah untuk atlet atlet muda berprestasi dari usia dini ini untuk berlatih dan dibina dari berbagai macam cabang olahraga," imbuhnya
Dia juga memberikan pesan kepada para orang tua dan anak-anak peserta kompetisi bahwa seorang juara bukan hanya tentang menang dan kalah tetapi juga tentang keberanian dan semangat pantang menyerah, tidak mudah putus asa.
"Menurut saya arti juara itu ketika seorang anak itu berani untuk tampil, berani mengungkapkan pendapat dan juga berani bersosialisasi dengan teman-temannya," pungkasnya. (Red)
Bogor, lensafokus.id — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Waluya Sari kembali melaksanakan Tes Kompetensi Akademik (TKA) hari kedua bagi peserta didik program kesetaraan Paket C Tahun Pelajaran 2025/2026. Minggu (9/11/2025).
Pada pelaksanaan TKA hari kedua ini, peserta menghadapi mata pelajaran pilihan, yakni Ekonomi dan Sosiologi. Sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen. Ujian dibagi ke dalam dua sesi agar pelaksanaan berjalan lebih tertib dan efisien.
Situasi ujian tampak kondusif. Para peserta mengikuti setiap tahapan dengan serius, menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun ditempuh melalui jalur pendidikan non-formal.
Kegiatan TKA merupakan bagian dari rangkaian evaluasi akhir untuk mengukur sejauh mana capaian peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di program kesetaraan. Ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan akademik setara jenjang SMA sesuai dengan standar kompetensi lulusan nasional.
Melalui tes ini, diharapkan peserta mampu mengasah kemampuan berpikir kritis serta memahami konsep-konsep akademik yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Kepala PKBM Waluya Sari, Jajat Sudrajat, S.E, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme para peserta didik yang hadir sepenuhnya pada pelaksanaan TKA hari kedua.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang hadir 100% pada hari kedua pelaksanaan TKA ini. Hal ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam menempuh pendidikan di jalur kesetaraan. Kami berharap hasil ujian ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan akademik serta kesiapan menghadapi jenjang pendidikan berikutnya maupun dunia kerja,” ujar Jajat Sudrajat, S.E.
Lebih lanjut, Jajat menyampaikan bahwa kelancaran pelaksanaan TKA tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama berbagai pihak, mulai dari tutor, panitia pelaksana, hingga lembaga yang turut membantu penyediaan fasilitas ujian.
“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Sokirin, M.M.Pd, selaku Kepala SMPN 1 Tenjo, yang telah membantu menyediakan sarana dan prasarana kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi kelancaran kegiatan pendidikan non-formal di wilayah kami,” tambahnya.
Melalui penyelenggaraan TKA ini, PKBM Waluya Sari kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan pendidikan bermutu dan inklusif bagi masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan non-formal di Kecamatan Tenjo, PKBM Waluya Sari berperan penting dalam memberikan kesempatan belajar bagi warga yang belum menempuh pendidikan formal hingga jenjang SMA. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka memperkuat sinergi antara pelaku ekonomi kreatif dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), rombongan anggota Ekonomi Kreatif dan UMKM melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman pengusaha senior dan tokoh inspiratif Sudirman Indra, yang akrab disapa Bos Acin, pada Jumat (7/11/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PTK Indonesia, Yordanus, bersama jajaran pengurus. Kunjungan ini bertujuan menjajaki peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan UMKM berbasis inovasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PTK Indonesia, Yordanus, menyampaikan apresiasi atas kiprah panjang Sudirman Indra dalam membina dan mengembangkan UMKM di wilayah Tangerang. Ia menilai bahwa pengalaman Sudirman bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia.
“Kami berharap pengalaman serta jejak UMKM yang telah lama dijalankan oleh Bapak Sudirman dapat diintegrasikan sebagai mitra kerja efektif bagi PTK Indonesia. Sinergi ini penting agar pengembangan UMKM tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dari sisi lingkungan dan sosial,” ujar Yordanus.
Selain membahas kemitraan, dalam kesempatan tersebut Sudirman Indra juga memperkenalkan inovasi sederhana namun berdampak besar, yaitu konsep Bank Air. Inovasi ini merupakan sistem penyimpanan air hujan dengan metode injeksi langsung ke dalam tanah, guna memperkaya cadangan air tanah dan mencegah kekeringan di musim kemarau.
“Bank air ini prinsipnya sederhana tapi sangat bermanfaat. Setiap kali hujan, air kita tabung dalam tanah sebanyak 5 kubik per kali. Kalau dalam setahun ada 100 kali hujan, berarti kita sudah punya tabungan 500 kubik air. Saat kemarau, air itu bisa disedot kembali menggunakan pompa,” jelas Sudirman, sambil memperlihatkan contoh sistem injeksi di pekarangan rumahnya.
Ia juga menyoroti fakta bahwa di Indonesia, sebagian besar air hujan masih belum termanfaatkan secara optimal.
“Sekitar 70 persen air hujan di Indonesia dibuang ke laut. Sementara di Timur Tengah, mereka justru mengangkat air laut ke darat untuk dijadikan air minum dan pertanian. Ini ironis, padahal kita punya curah hujan melimpah,” tambahnya. (Asp)
Kota Tangerang, lensafokus.id - Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menjaga stabilitas harga komoditas pangan. Salah satunya, Pemkot Tangerang mulai menyelenggarakan Gampang Sembako On The Road, 7-26 November 2025.
Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Endang Zahri Ahmad menuturkan, program Gampang Sembako On The Road di seluruh kecamatan dilakukan secara bertahap.
Pemkot Tangerang memastikan, program Gampang Sembako On The Road akan menyediakan beberapa komoditas pangan pokok dengan harga murah. Seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, sayuran, hingga frozen food yang bisa dimanfaatlan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tangerang.
“Kami mulai menjalankan program Gampang Sembako ini sebagai salah satu langkah strategis mengantisipasi kenaikan harga selama periode menjelang Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun nanti. Jadi, program ini sangat membantu masyarakat apalagi lokasi penyelenggaraannya nanti di seluruh kecamatan di tengah-tengah pemukiman warga,” ujar Zahri di Kantor Kelurahan Larangan Indah, Jumat (7/11/25).
Hal ini dikarenakan berbagai komoditas pangan pokok yang disediakan dijual dengan harga di bawah pasaran seperti beras dengan harga Rp58 ribu per lima kilogram, minyak goreng dengan harga Rp18,5 ribu per liter, gula pasir dengan harga Rp17,5 ribu per kilogram, serta paket sembako murah dan sebagainya.
“Saya langsung datang ke sini setelah mendapatkan informasi ada bazar murah dari teman saya. Alhamdulillah, program seperti ini bisa sangat membantu kebutuhan rumah tangga karena harganya sangat murah, selesihnya lumayan membantu pastinya. Saya tadi juga belanja cukup banyak untuk mencukupi kebutuhan setidaknya sampai akhir tahun nanti,” tambah Ririn.
Saat ini, informasi lebih lengkap mengenai daftar harga komoditas pangan pokok yang dijual sekaligus jadwal pelaksanaannya bisa dilihat melalui laman media sosial Instagram @dkp.tangerangkota dan @tangerangkota. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, membuka MTQ ke-12 Tingkat Kec. Legok yang digelar di Desa Caringin, Sabtu (08/11/25).
Dalam berbagai hal, Sekda Soma mengatakan MTQ Kecamatan Legok bukan hanya kegiatan tahunan melainkan juga sebagai wujud kebersamaan dan syiar Islam di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Legok.
“MTQ ini tentu saja bukan hanya tahunan semata tetapi juga bukti nyata silaturahmi dan wujud pemersatu umat dan semangat masyarakat dalam pembangunan serta syiar menghidupkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin di bumi Kabupaten Tangerang yang kita cintai,” ungkap Soma.
Pihaknya mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas harapan seluruh panita dan pihak terkait lainnya, khususnya LPTQ Kecamatan Legok yang terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mencetak dan melahirkan bibit-bibit unggul dari Kecamatan Legok.
“Kami bangga dengan LPTQ Kecamatan Legok yang senantiasa berkoordinasi untuk berkolaborasi menyusun acara ini. Ini merupakan satu pengalaman yang sangat baik juga sebagai upaya pembinaan. Sebelumnya, kami tidak kesulitan dalam mencari kader-kader yang unggul di setiap cabang perlombaan MTQ,” jelasnya.
Selanjutnya, MTQ tingkat kecamatan sebagai bentuk pebinaan yang berjenjang dan berkelanjutan telah mampu membawa nama harum Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi maupun nasional.
“Alhamdulillah bapak ibu Kabupaten Tangerang sampai saat ini sudah berhasil mengumpulkan empat piala tingkat Provinsi Banten. Mudah-mudahan dan mohon doanya atas kontribusi pembinaan melalui MTQ tingkat kecamatan ini, selanjutnya kami juga mampu berbuat banyak dan kembali menjadi juara,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kec. Legok terus menguatkan dan meningkatkan semangat kebersamaan untuk menanamkan rasa cinta Al-Qur'an dalam setiap tindakan dan tutur kata dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita bersama terus kuatkan komitmen tanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an untuk memperkuat karakter umat yang beriman serta menumbuhkan semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, baik tutur kata maupun tindakan kita,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah secara resmi membuka Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Tangerang VI Tahun 2025, yang digelar di Lapangan FU-15 Kec. Pasar Kemis, Sabtu (08/11/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan bahwa Porkab merupakan sebuah wadah pembinaan, pengembangan, dan pemersatu masyarakat Kabupaten Tangerang melalui olahraga.
"Ajang ini bukan sekadar perlombaan untuk mencari pemenang, tetapi lebih dari itu sebuah wadah pembinaan, pengembangan, dan pemersatu masyarakat Kabupaten Tangerang melalui semangat olahraga," ujar Wabup Intan.
Dia juga mengucapkan syukurnya dan bangganya atas antusias masyarakat yang begitu luas bisa tanpa terpengaruh cuaca. Ribuan masyarakat datang langsung menyaksikan acara pembukaan dan mendukung kontingennya
"Saya mewakili Pak Bupati membuka acara PORKAB ke VI 2025 di Kecamatan Pasar Kemis. Dan alhamdulillah, semua kecamatan mengikuti dengan semangat," ucapnya.
Lanjut dia, Kabupaten Tangerang adalah daerah besar yang memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Melalui PORKAB tersebut, diharapkan dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antarwarga di 29 kecamatan.
"Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan bersejarah bagi kita semua. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi pesta olahraga rakyat yang menggugah semangat, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah," imbuhnya.
Pihaknya berpesan kepada seluruh atlet, ofisial, juri/wasit dan segenap panitia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran serta berjiwa kasatria dalam setiap pertandingan.
"Menanglah dengan terhormat, dan kalah pun dengan bermartabat. Karena sejatinya, kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu memberikan yang terbaik.
Terima kasih kepada para panitia, juri, dan seluruh pihak yang terlibat atas kerja keras serta dedikasinya dalam mempersiapkan penyelenggaraan PORKAB VI ini," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Porkab VI, Taufik Emil melaporkan bahwa Porkab diikuti oleh 29 kecamatan dengan mempertandingkan 9 cabang olahraga.
"Porkab VI ini berlangsung mulai tanggal 8-15 November 2025. Adapun cabang ya g dipertandingkankan antara lain: Futsal, Karate, Sepak Bola, Panahan , E-Sport, Renang, Balap motor, Bola basket dan Atletik," ungkap Taufik.
Dia menambahkan salah satu tujuan Porkab adalah sebagai ajang pembinaan untuk melahirkan atlet-atlet unggulan yang selanjutnya dibina dan dipersiapkan menjadi wakil Kabupaten Tangerang pada level yang lebih tinggi lagi.
"Tujuannya adalah untuk melahirkan atlet-atlet unggulan dari Kabupaten Tangerang. Atlet yang menang dan menjadi juara umum akan dibina oleh KONI untuk diikutsertakan ke jenjang yang lebih tinggi, PON, Porprov, atau Olimpiade," jelasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, membuka secara resmi kegiatan Halaqoh Program Divisi Nisaiyah Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Tangerang, yang digelar di Aula Masjid Agung Alamjad Puspemkab. tangerang. pada Jumat (7/11/25).
Dalam berbagai hal, Wakil Bupati mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut yang dinilai sangat relevan dengan dinamika zaman. Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam dunia kepemimpinan, termasuk di lingkungan pesantren.
“Kepemimpinan perempuan bukan sekedar wacana, melainkan kebutuhan. Dalam sejarah Islam, banyak tokoh perempuan yang berperan luar biasa dalam dakwah, pendidikan, dan kepemimpinan,” ujar Wabup Intan.
Lanjut dia, perempuan di pesantren tidak hanya berperan sebagai pendidik akhlak dan moral, tetapi juga sebagai manajer, inovator, dan pemimpin yang mampu menentukan arah pengembangan lembaga pendidikan Islam.
“Ketika perempuan diberi ruang untuk memimpin, maka lahirlah kepemimpinan yang penuh empati, kejujuran, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini sangat dibutuhkan dalam pendidikan pesantren,” tambahnya.
Dia berharap melalui kegiatan halaqoh ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan pesantren yang berilmu, berintegritas, dan mampu menjadi teladan serta penggerak perubahan di tengah masyarakat.
“Saya berharap, melalui kegiatan seperti ini, akan lahir lebih banyak pemimpin perempuan pesantren yang berilmu, berintegritas dan berdaya. Mampu menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para penggerak perubahan di masyarakat,” tuturnya
Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan FSPP dalam memperkuat dukungan program-program peningkatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan di dunia pendidikan pesantren.
“Mari kita jadikan halaqoh ini sebagai momentum kebangkitan perempuan pesantren — perempuan yang berdaya untuk memimpin dengan hati dan memberi manfaat bagi umat,” tutupnya. (Red)