Tangerang, lensafokus.id -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Tangerang, Soma Atmaja membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Sepatan, Jum'at (05/12/25)
Pada kesempatan tersebut, Sekda Soma mengajak masyarakat Sepatan untuk tidak hanya larut dalam kegembiraan dan kemeriahan pembukaan MTQ, namun juga memanjatkan doa untuk para korban bencana di Pulau Sumatera
"Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak semua untuk juga melakukan shalat ghaib kepada para korban musibah bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat serta daerah lainnya," ujar Sekda Soma
Dia menambahkan bahwa Pemkab Tangerang melalui PMI Kab. Tangerang telah memberangkatkan 3 personil beserta 1 unit mobil tangki air bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang dikoordinir langsung PMI pusat.
"Mari kita doakan juga para relawan, Tim SAR agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik. Mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera," imbuhnya
Dia berharap melalui MTQ tersebut, para kafilah tidak hanya mengejar kemenangan semata tapi juga bisa saling memperkuat ukhuwah Islamiah dan kepedulian terhadap sesama.
"Semua pasti ingin menang, namun esensi dari MTQ itu lebih luas lagi, yaitu meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an yang diimplementasikan dalam setiap tutur kata dan perbuatan kita," pungkasnya
Sementara itu, Camat Sepatan, Aan Ansori melaporkan MTQ Kec. Sepatan 2025 diikuti oleh 7 desa dan 1 kelurahan. Salah satu tujuan yang hendak dicapai adalah untuk memilih qori dan qoriah terbaik Kec. Sepatan yang akan dibina lebih lanjut untuk menghadapi MTQ tingkat kabupaten pada bulan Januari mendatang
"Alhamdulillah, Pak Sekda hampir 300 peserta dari 7 desa dan 1 kelurahan se-Kecamatan Sepatan ikut meramaikan MTQ ini. Ini juga membuktikan bahwa Kecamatan Sepatan tidak akan kekurangan qori-qoriah, hafiz-hafizah terbaik yang mampu mengharumkan Kecamatan Sepatan, kabupaten bahkan nasional," jelasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid resmi membuka kejuaraan Panahan Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Stadion Mini Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (5/12/2025).
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal menyampaikan penghargaan kepada Disporabudpar serta PERPANI Kabupaten Tangerang yang telah menginisiasi kejuaraan tersebut sebagai bagian dari upaya pelatihan, pengembangan, dan penjaringan bibit atlet panahan.
“Melalui kompetisi yang sehat dan terstruktur seperti ini, kita berharap akan lahir atlet-atlet panahan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Bupati Maesyal.
Ia juga menekankan bahwa olahraga panahan tidak hanya menuntut ketepatan ketepatan sasaran, tetapi juga mengajarkan konsentrasi, disiplin, ketenangan, serta pembentukan karakter yang kuat. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Tangerang.
Bupati Maesyal turut menyambut baik antusiasme para peserta. Tercatat sekitar 300 atlet dari kategori pelajar dan umum mengikuti kompetisi ini. Diketahui, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan.
“Jumlah peserta ini menunjukkan tingginya minat para atlet panahan untuk mengikuti kejuaraan ini. Semoga dari event ini lahir bibit-bibit atlet yang bisa diandalkan untuk event tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati menuturkan bahwa kejuaraan Kejuaraan Panahan Bupati Cup 2025 merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong perkembangan cabang olahraga panahan.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari serta menyiapkan bibit-bibit atlet yang akan kita persiapkan untuk peserta POPDA 2026 dan PORPROV Banten 2026,” tuturnya.
Diketahui, ajang tersebut diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 5-7 Desember 2025. Ia berharap melalui kejuaraan ini semakin banyak atlet muda yang tumbuh berkembang, dan mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengulas langsung lokasi tanggul atau turap yang jebol di kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (5/12/25).
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, unsur Muspika Kecamatan Tigaraksa, termasuk Camat Tigaraksa, Kapolsek, Koramil, serta para ketua RW setempat.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya dan faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
“Alhamdulillah hari ini, Saya bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul atau turap yang membatasi antara jalan dan sungai di Perumahan Mustika Tigaraksa. Kemarin hujannya begitu banyak dengan intensitas tinggi dan angin kencang sehingga menyebabkan tanggul ini roboh,” jelas Bupati Maesyal Rasyid
Pihaknya secara langsung juga telah melakukan instalasi kepada dinas terkait untuk melakukan penanganan cepat untuk mencegah risiko banjir yang lebih luas, mengingat puncak musim hujan saat ini.
"Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat untuk menghindari air sungai meluap. Karena sekarang musim hujan, jadi kita harus bergerak cepat. Kalau tidak hujan mungkin air tidak meluap, tetapi ketika hujan lebat, permukaan udara bisa naik. Nanti akan kita lihat kembali langkah yang harus dilakukan," tambahnya.
Dia juga tak henti-hentinya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan jangan membuang sampah sembarangan
"Di musim hujan ini, saya mohon kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan, khususnya saluran-saluran udara yang bisa ditangani secara manual. Mohon juga agar sampah tidak membuang ke sungai, buanglah di tempatnya. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami tanggapi," tegasnya.
Sementara itu, Kabid SDA pada Dinas Bina Marga dan SDA Kab. Tangerang, Rijal menjelaskan bahwa menghentikannya segera melakukan pembersihan puing-puing tanggul yang roboh sepanjang kurang lebih 20 meter.
"Bidang SDA akan mengangkat puing-puing robohan tersebut. Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi air sungai. Jika tidak sedang hujan deras mungkin udara tidak meluap, tetapi apabila curah hujan tinggi, terjadi peningkatan debit udara jika tidak dilakukan penanganan urgensi," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen akan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026. Selain itu, saat ini sedang memeriksa kondisi struktur bagian tanggul lainnya di sekitar tanggul yang jebol.
"Nantinya tanggul ini akan dibangun secara permanen pada anggaran 2026 dengan panjang kurang lebih 20 meter. Namun kami juga akan melihat struktur lain di sekitar lokasi. Jika ada bagian lain yang membutuhkan perbaikan, akan kami tangani di luar 20 meter tersebut. Tanggul ini sendiri sudah berusia sekitar 20 tahun sehingga memang sudah termakan usia," ujarnya. (Red)
Serang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meminta para kepala sekolah dan pengawas sekolah agar menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi para anak didik.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (4/12/25).
"Anak-anak kita, siswa-siswi kita, mendambakan suriteladan yang melampaui meraka. Makanya bapak, ibu semua harus jadi teladan dan sumber inspirasi. Mampu memberikan wawasan, motivasi dan menghadirkan wajah pendidikan yang baik kepada anak-anak kita," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang iklas dan bertanggung jawab mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
"Ibu, bapak hadir di sini, pasti meninggalkan keluarga dan sementara meninggalkan anak didik kita. Untuk apa, hadir di sini adalah bagian daripada tanggung jawab terhadap tugas, tugas jangka panjang yaitu harus menelurkan dan mentransformasikan inovasi-inovasi kepada para anak didik," ujarnya.
Dia kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan dan akses pendidikan. Salah satunya adalah program beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah pada tahun 2025.
"Mulai 2025 ini bagi orang tua yang memiliki terbatas ekonomi, kita anggarkan beasiswa kuliah bagi anaknya yang mau melanjutkan pendidikannya. Ada yang ke Kairo, ke Universitas Swiss German, Untirta, dan ada yang ke IPB. Sebanyak 235 tahun sekarang," jelasnya.
Dia berharap setelah selesai mengikuti Diklat, para kepala sekolah dan pengawas sekolah bisa menerapkan berbagai matari yang telah diberikan narasumber untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang semakin bagi di sekolahnya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, melaporkan bahwa Diklat tersebut dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 2-5 Desember 2025 dengan menghadirkan narasumber dari Lemhanas, Brigade Infanteri 14/Mandala Yudha, Kabupaten Lebak dan BPMP Provinsi Banten.
"Kegiatan ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial dan supervisi para kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pesertanya sebanyak 100 orang," jelas Dadan. (Red)
TANGERANG, lensafous.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar Desa Awards 2025 sebagai ajang penghargaan bagi desa-desa berprestasi. Kegiatan tersebut digelar di Yasmin Hotel, Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (4/12/2025).
Acara ini menjadi salah satu upaya Pemkab Tangerang dalam memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan desa sekaligus mendorong inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Firzada Mahalli menegaskan bahwa Desa Awards merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola desa dan mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, desa memiliki peran sentral dalam pembangunan daerah sehingga peningkatan kapasitasnya menjadi prioritas.
“Desa Awards bukan sekadar seremoni, tetapi wujud komitmen kita untuk memperkuat tata kelola, mendorong inovasi, dan membangun kompetisi sehat demi terwujudnya desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Firzada.
Ia menambahkan bahwa desa adalah garda terdepan pelayanan publik sekaligus motor pertumbuhan ekonomi lokal. Karena itu, penguatan kapasitas desa akan memberikan dampak langsung pada kemajuan Kabupaten Tangerang secara menyeluruh.
Pada tahun ini, tim penilai melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai aspek pembangunan desa. Penilaian mencakup tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan terbaik, desa inovatif dan kreatif, desa digital, BUMDes terbaik, partisipasi masyarakat, pengelolaan aset desa, PPID desa, hingga desa percontohan anti-korupsi serta prestasi sosial.
Firzada menuturkan banyak desa yang menunjukkan lompatan besar dalam inovasi dan kolaborasi. Beberapa desa yang berhasil mengembangkan potensi wisata, memperkuat ketahanan pangan, hingga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan publik.
Inovasi ini membuktikan bahwa desa bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Selamat kepada seluruh desa penerima penghargaan. Jadikan prestasi ini sebagai pemicu semangat untuk terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” tandasnya.
Selain pemberian penghargaan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Pemkab Tangerang, pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat. Firzada menekankan bahwa desa yang belum meraih penghargaan tetap memiliki kontribusi penting serta mendapatkan evaluasi berharga untuk peningkatan di tahun mendatang.
Dia berharap momentum ini dapat mempercepat pembangunan desa yang lebih modern, sejahtera, dan berdaya saing, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang.
Adapun daftar pemenang Desa Award 2025, yakni:
1. Desa Pemerintahan Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
2. Desa Keuangan Terbaik - Desa Cirumpak Kecamatan Kronjo
3. Desa Inovatif dan Kreatif - Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler
4. Desa Digital/Smart Village - Desa Legok Kecamatan Legok
5. BUM Desa Terbaik - BUMDesa Pete Maju Bersama Kecamatan Tigaraksa
6. Posyandu 6 Layanan SPM (Standar
Pelayanan Minimal) Desa Terbaik - Desa Caringin Kecamatan Cisoka
7. Desa Berprestasi Bidang Sosial - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
8. Desa Dengan Kolaborasi dan Partisipasi
Terbaik - Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
9. Pencatatan Profil Desa Terbaik - Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji
10. Desa yang Sudah Melakukan Kerjasama - Desa Cirarab Kecamata Legok
11. Pengelolaan Aset Desa Terbaik - Desa Bunar Kecamatan Sukamulya
12. Pengelolaan PPID Terbaik - Desa Serdang Kulon Kecamatan
Panongan
13. Percontohan Desa Anti Korupsi - Desa Legok Kecamatan Legok
14. Pendamping Lokal Desa Terbaik - Awaludin PLD Sepatan
Tigaraksa, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan HIV/AIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2025, yang mengambil tema nasional “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV”. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (04/12/25)
Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya layanan HIV/AIDS yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Pelayanan terhadap penderita HIV tidak boleh berhenti, pelayanan mulai dari pendampingan, sosialisasi, pencegahan hingga pengobatan harus terus dilakukan tampa hambatan.
“Pelayanan HIV tidak boleh berhenti. Pencegahan, tes, pendampingan, hingga pengobatan harus tetap tersedia tanpa hambatan. Perubahan di tingkat nasional maupun daerah tidak boleh mengurangi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan,” tandas Wabup Intan.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen kuat untuk mempercepat penanggulangan HIV/AIDS melalui penguatan layanan kesehatan, edukasi masyarakat, serta kerja sama lintas sektor. Dibutuhkan kolaborasi menyeluruh dari pemerintah, fasilitas kesehatan, dunia pendidikan, komunitas, hingga tokoh masyarakat untuk mencapai taget eliminasi AIDS 2030.
“Target Eliminasi AIDS 2030 hanya bisa dicapai jika seluruh pihak bergerak bersama. Kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor, memperluas layanan berkualitas, serta memastikan tidak ada lagi stigma atau diskriminasi terhadap ODHA. Setiap kebijakan dan aksi hari ini akan menjadi kontribusi besar dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin sehat dan semakin Gemilang,” tegasnya.
Dia juga menyebut bahwa HIV masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius baik secara global maupun nasional. Estimasi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia pada 2025 diperkirakan lebih dari 564.000 orang. Di Kabupaten Tangerang, tercatat 3.793 orang sedang menjalani pengobatan ARV dan 2.826 orang telah melakukan pemeriksaan Viral Load dengan hasil tersupresi.
“Sekali lagi saya tegaskan, dukungan sosial dan layanan terhadap ODHA tanpa diskriminasi sangat dibutuhkan. Keberadaan tokoh agama, termasuk MUI, sangat penting untuk membantu mengubah stigma masyarakat agar lebih menerima dan mendukung ODHA dalam proses pemulihan,” serunya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Tangerang, Efi Indarti, mengatakan bahwa sektor pendidikan memiliki peran penting dalam pencegahan sejak dini. Untuk itu, pihaknya bersama para pendidik akan melakukan deklarasi komitmen pencegahan HIV di lingkungan sekolah.
“Sekolah adalah ruang strategis untuk membangun kesadaran kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS. Anak-anak dan remaja harus diberi pemahaman sejak dini.,” ujarnya.
Pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk penanganan dan penanggulan HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang
“Kami bersama seluruh pihak terkait terus menguatkan komitmen besama untuk menerapkan strategi prioritas sesuai arahan nasional, termasuk penguatan kebijakan daerah, perluasan layanan tes dan terapi ARV, peningkatan monitoring dan sistem data, kolaborasi bersama komunitas dan pendamping, serta upaya penghapusan stigma,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan pemberian piagam penghargaan untuk para mitra penanggulangan AIDS, pemenang lomba video edukasi Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 dan pemberian santunan untuk anak dengan HIV (ADHIV) sebanyak 5 orang serta penandatanganan deklarasi dukungan pencegahan dan penularan HIV/AIDS. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Penguatan dan Penyerahan Sertifikat Guru Pendidikan Agama Islam Profesional Dalam Jabatan Angkatan 1 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Rabu (3/12/25).
Dalam perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas diraihnya para legalistas dan pengakuan profesi para guru PAI yang harus melalui proses panjang untuk mendapatkannya.
Dari total 753 orang yang mengikuti proses ini, sebagian besar telah lulus. Sisanya, sekitar 400 orang lagi, mari kita doakan agar segera mendapatkan pengakuan yang sama,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Dia juga mengirimkan proses seleksi CPNS yang sangat ketat dan tidak hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian namun juga doa dan usaha. Banyaknya pendaftaran yang sangat jauh melebihi kuota yang tersedia menggambarkan bagaimana luar biasanya perjuangan para peserta yang lolos.
“Dulu yang daftar CPNS ada 21.000 orang, dan yang diterima hanya sekitar 400. Kalau yang 753 ini lulus semua, itu artinya doa dan usaha mereka luar biasa. Bapak Ibu guru agama ini pasti rajin tahajud, patuh, taat, dan memiliki ketakwaan kepada Allah SWT,” tambahnya.
Selanjutnya dia, seorang guru PAI harus memiliki kecakapan dan karakter khusus lainnya yang membuat mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh ketulusan dan profesionalisme.
"Guru PAI ini multiperan. Pagi ngajar agama, siangnya Bahasa Indonesia, bahkan ada yang mengajar olahraga. Mereka menjalani semua dengan ikhlas. Itulah kekuatan akhlak mulia," imbuhnya.
Di akhir Segalanya, beliau juga menegaskan bahwa penguatan kompetensi dan sertifikasi itu bukan sekedar pengakuan, tetapi juga amanah besar untuk meningkatkan mutu pendidikan agama di Kabupaten Tangerang.
“Kami semua, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kemenag, akan terus berkolaborasi demi kepentingan umat.
Kompetensi dan sertifikasi itu bukan sekedar pengakuan, tetapi juga amanah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Tangerang,” tandasny
Dirinya pun menitipkan pesan kepada seluruh guru PAI agar terus meningkatkan kompetensi, semangat, tulus serta iklas mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa.
“Saya titip satu hal, tingkatkan kompetensi dan semangat mendidik anak-anak kita. Berikan mereka proses belajar yang terbaik, karena merekalah calon penerus bangsa, terutama menjelang Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengajak masyarakat Desa Ciakar Kec. Panongan untuk menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP),
Hal tersebut disampaikan saat Wabup Intan bersama Dandim 0510 Tigaraksa dan Kadis Koperasi dan Usaha Mikro meninjau langsung lokasi pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Ciakar Kec. Panongan, Rabu (03/12/25)
“Alhamdulillah hari ini, saya bersama Pak Dandim, Bu Kadis Koperasi meninjau langsung lokasi Koperasi Merah Putih di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Saya mengajak seluruh warga Kecamatan Panongan buat datang ke sini untuk jadi anggota Koperasi Merah Putih Desa Ciakar,” ujar Wabup Intan
Menurut dia, dengan menjadi anggota KDMP akan mendapatkan berbagai manfaat yang sangat berguna, terutama menghapi hari raya maupun tahun baru nantinya .
“Jadi anggota Koperasi Merah Putih itu keuntungannya banyak sekali apalagi menghadapi hari raya dan bulan Ramadhan,” jelasnya
Selanjutnya dia juga berharap pembangunan gedung KDMP Desa Ciakar dapat berjalan lancar dan segera beroperasi secara penuh melayani anggota dan masyarakat Kec. Panongan
“InsyaAllah gedung koperasi ini bisa selesai di tahun depan, di bulan Januari dan bisa langsung beroperasi melayani anggota serta warga Kecamatan Panongan nantinya,” tutupnya
Sementara itu, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Tangerang, Anna Ratna Maemunah mengungkapkan bahwa pembangunan gedung KDMP Desa Ciakar sepenuhnya, baik pendanaan dan pembangunan dilakukan oleh pihak BUMN yaitu PT. Agrinas Pangan Nusantara dibantu oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“PT. Agrinas Pangan Nusantara bertugas membangun fasilitas fisik untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang meliputi gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya. Sedangkan TNI bertugas melakukan percepatan pembangunan di lapangan, termasuk dalam persiapan lahan dan pemanfaatan jaringan hingga tingkat desa,” jelas Anna
Menurut dia, penugasan ini diberikan oleh pemerintah untuk mempercepat program pembangunan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan kemampuan profesional BUMN PT. Agrinas dan sinergi dengan TNI.
“Pembangunan ini tidak menggunakan bantuan dana CSR. Bantuan CSR itu hanya untuk pengadaan modal sembako, gas elpiji dan barang kebutuhan pokok lainnya, bukan untuk pembangunan gedung Kopdes Merah Putih,” tegasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Kontestasi pemilihan Ketua DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang memasuki babak penting. Mad Sutisna, S.Kom., M.M., yang saat ini menjabat sebagai ketua, secara resmi kembali mengajukan diri sebagai bakal calon untuk periode 2025–2028. Pendaftarannya pada Rabu (3/12/25) menjadi penegasan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan organisasi yang telah dirintis selama masa kepemimpinannya.
Kedatangan Mad Sutisna ke kantor DPC KWRI diterima langsung oleh tim panitia pendaftaran. Ia menyampaikan bahwa seluruh berkas administrasi yang dipersyaratkan telah diserahkan dan dinyatakan lengkap. Kini, dirinya hanya menunggu hasil verifikasi panitia yang akan diumumkan pada pukul 17.00 WIB.
“Semua dokumen telah kami serahkan dan dinyatakan lengkap. Kami mengikuti seluruh mekanisme yang ditetapkan panitia. InsyaAllah hasil verifikasi akan diumumkan pada pukul lima sore,” tuturnya.
Sebagai petahana, Mad Sutisna tidak menutup mata bahwa masih ada beberapa agenda yang belum dapat diselesaikan dalam tiga tahun terakhir. Justru hal tersebut menjadi motivasi utamanya untuk kembali maju dan membawa program lanjutan yang dinilai penting bagi peningkatan kualitas organisasi dan kompetensi wartawan.
Dalam pencalonannya kali ini, ia kembali mengusung beberapa program strategis yang menjadi fokus utama, di antaranya:
Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta peningkatan kapasitas jurnalistik secara berkesinambungan.
Penyelenggaraan Karya Latih Wartawan (KLW) dan pelatihan rutin untuk meningkatkan profesionalisme anggota.
Penguatan program sosial kemasyarakatan, termasuk pembagian daging kurban, penyaluran sembako Idulfitri, santunan anak yatim, serta kegiatan buka puasa bersama.
“Kami bertekad menjadikan KWRI semakin solid dan progresif. Apa yang belum dapat kami tuntaskan akan menjadi prioritas pada periode mendatang, apabila kembali diberikan amanah,” tegasnya. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten di Hotel Atria Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (03/12/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa tujuan pembentukan TPID antara lain menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan komoditas penting bagi masyarakat. Selain itu, menjamin kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok serta komoditas strategis lainnya dalam menekan potensi gejolak harga. Sementara itu, peran TPID sangat menentukan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pokok yang berpengaruh langsung terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
"TPID harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan mendorong iklim ekonomi yang kondusif bagi masyarakat. Sinergi antara perangkat daerah, BUMD, Bank Indonesia, Bulog beserta seluruh stakeholder adalah kunci utama agar upaya pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tandas Wabup Intan.
Menurut dia, optimalisasi strategi 4K yaitu: Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi yang efektif terutama menjelang tahun baru dan tahun depan menjelang bulan suci Ramadan harus terus diperkuat.
"Melalui langkah-langkah pengendalian yang terukur dan tepat sasaran memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga respon terhadap persoalan inflasi dapat dilakukan secara cepat dan efektif meningkatkan efektivitas komunikasi publik agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat mengenai perkembangan harga serta kebijakan pengendalian inflasi," ujarnya.
Menurut dia, strategi 4K tersebut hendaknya juga menjadi landasan utama dalam penyusunan program kerja serta pelaksanaan kegiatan yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu dia juga meminta pemantauan harga secara berkala dan berkelanjutan rutin dilakukan untuk memastikan kewajaran harga di pasar dan mengendalikan laju inflasi daerah secara konsisten khususnya menjelang hari raya dan tahun baru.
"Melalui pertemuan ini, saya berharap lahir rumusan dan langkah-langkah yang lebih inovatif, terukur dan berdampak nyata bagi pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Syaifullah menjelaskan bahwa High Level Meeting TPID merupakan salah satu poin amanat pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh semua pemerintah daerah, sekaligus monitoring dan evaluasi sejauh mana hasil pelaksanaan program TPID dijalankan.
"Kegiatan High Level Meeting ini merupakan forum diskusi sekaligus juga kita juga bersama-sama membahas serta mengevaluasi sejauh mana hasil program-program pengendalian inflasi yang telah dilakukan," ungkapnya. (Red)