Items filtered by date: Tuesday, 03 June 2025

Kota Tangerang, lensafokus.id -- Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi Kadinsos Kota Tangerang Mulyadi, Kapolsek Tangerang AKP Suyatno dan Kasi Humas AKP Prapto Lasono menyerahkan bantuan kursi roda dan bantuan sosial berupa paket sembako kepada 3 (tiga) orang warga di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Selasa, (3/6/2025).

Kegiatan bhakti kesehatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang.

Zain menyebutkan, bakti sosial pemberian sembako itu juga merupakan bentuk kepedulian Polri langsung terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah, khususnya kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuan.

"Bantuan kursi roda dan baksos paket sembako ini kami serahkan kepada warga yang kurang mampu, khususnya mereka yang sangat membutuhkan," ujar Zain.

Hingga saat ini ada 18 warga yang sudah terdata di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota untuk menerima bantuan kursi roda. Polisi bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang yang memiliki bank data masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Alhamdulillah, kami (polri) didukung oleh Dinas Sosial Kota Tangerang, melalui PSM termasuk stakeholder terkait yang terlibat dalam kegiatan sosial ini," katanya.

"Semoga bantuan kursi roda dan paket sembako ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang membutuhkan," imbuhnya.

Sementara, Ibu Vera Lindawati (46) yang menerima bantuan kursi roda dan paket sembako sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polri. Ia saat ini sedang dalam keadaan sakit dan tidak dapat berjalan selama kurang lebih 9 tahun. Bantuan kursi roda tersebut sangat bermanfaat untuknya.

"Sudah 9 tahun gak bisa jalan mas, Awalnya sakit kepala hingga menyerang saraf di kepala, terus tiba-tiba ke kaki gak bisa jalan," ujarnya kepada wartawan.

"Sekarang Alhamdulillah, dibantu bapak Kapolres, saya memang sangat membutuhkan kursi roda ini kalau mau berobat ke rumah sakit. Terimakasih saya sudah di berikan bantuan," sambungnya. (Sumarna)

Published in Banten

Kota Tangerang, lensafokus.id -- Unit Opsnal Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bersama Unit Reskrim Polsek Ciledug berhasil mengamankan 4 dari 10 pelaku terduga penyerangan terhadap warga Jalan Metland, Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Akibat itu, empat orang warga menjadi korban mengalami luka-luka akibat kekerasan benda tumpul mauoun sajam. 6 (enam) pelaku lainnya terus diburu polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 1 Juni 2025, sekira pukul 02.00 WIB. Kejadian tersebut langsung dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya merespon cepat laporan kasus pengeroyokan disertai dengan tindak kekerasan (penganiayaan) hingga mengakibatkan korban luka cukup serius akibat benda tajam.

"Empat pelaku yang kami amankan 2 dewasa dan 2 anak dibawah umur, yakni M (21), HL (18), APP (16) dan CH (15). Enam lainnya masih dalam pengejaran petugas di lapangan. Identitas seluruhnya telah kami ketahui untuk segera dilakukan penangkapan," tegas Kapolres dalam keterangannya. Selasa, (3/6/2025).

Zain mengungkapkan, motif dari penyerangan gerombolan pemotor terhadap warga dan pedagang itu dipicu karena salah satu diantara mereka dendam terhadap seseorang. Kemudian menduga orang tersebut berada disekitar TKP, sehingga terjadilah penyerangan itu.

"Para pelaku secara bersama dengan menggunakan sepada motor disertai dengan membawa senjata tajam langsung melakukan penyerangan terhadap orang-orang yang tengah duduk-duduk sambil ngopi, termasuk pedagang yang ada di sekitar TKP. sehingga ada 4 orang mengalami luka cukup serius," ungkapnya.

Dari penangkapan empat terduga pelaku tersebut, ungkap Zain, polisi mendapati barang bukti yang digunakan para pelaku berupa senjata tajam (sajam) jenis kerambit berikut sarungnya, 1 pisau, pecahan botol yang disiapkan para pelaku, handphone dan 3 unit sepeda motor yang dikendarai keempat pelaku.

"Pemeriksaan mendalam masih dilakukan terhadap para pelaku. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHPidana atau pasal 351 KUHPidana dan atau UU Drt No 12 tahun 1951. Ancaman pidana penjaranya 10 tahun," tutupnya. (Sumarna)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengukuhkan perpanjangan masa jabatan seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Tangerang dan melantik Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Tangerang Periode 2025-2031.

Acara pengukuhan dan pelantikan ini menandai babak baru bagi pemerintahan desa di Kabupaten Tangerang, seiring dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang memperpanjang masa jabatan Kepala Desa dan anggota BPD dari enam tahun menjadi delapan.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan selamat kepada seluruh anggota BPD yang telah dikukuhkan dan kepada pengurus PABPDSI yang baru saja dilantik.

"Semoga amanah yang dipercayakan ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas yang tinggi untuk kemajuan desa dan masyarakat desa serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang secara keseluruhan," ujar Bupati.

Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan ini bukan sekadar penambahan waktu, melainkan penambahan beban dan tanggung jawab bagi BPD. Anggota BPD diharapkan dapat bekerja lebih optimal dalam menyerap aspirasi masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan desa secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya peran BPD sebagai lembaga permusyawaratan desa. Oleh karena itu, sinergi antara BPD dan Pemerintah Desa harus terus ditingkatkan demi pembangunan yang lebih partisipatif dan berkeadilan.

"BPD bukan sekadar lembaga formal, tapi merupakan perwakilan suara rakyat yang harus mampu menjembatani antara aspirasi masyarakat dan kebijakan desa," tegas Bupati.

Secara khusus, kepada seluruh jajaran PABPDSI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, Bupati berharap organisasi ini dapat menjalankan fungsinya sebagai wadah koordinasi, advokasi, dan penguatan kapasitas kelembagaan BPD. PABPDSI juga diharapkan menjadi mitra aktif Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendorong inovasi dan percepatan pembangunan desa.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peran strategis BPD di tingkat desa. Ia menyampaikan bahwa kemajuan bangsa berawal dari desa, sehingga penguatan kapasitas dan kolaborasi antar unsur pemerintahan desa menjadi sangat penting dalam mendorong pembangunan yang merata.

“BPD ini punya peran yang sangat strategis di level desa. Kalau desanya maju, InsyaAllah Indonesia akan makmur. Maka sekarang kita dorong agar desa-desa itu kuat, baik secara struktur maupun dalam tata kelolanya,” ujar dia.

Menurutnya, struktur pemerintahan desa yang baik harus ditopang oleh dua elemen utama, yaitu Kepala Desa dan BPD, yang memiliki peran sebagai eksekutif dan legislatif desa. Sinergi antara keduanya dinilai sangat krusial untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong pemberdayaan masyarakat, serta memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap desa.

“Saya berharap BPD mulai menginventarisasi seluruh potensi sumber daya yang ada di desa masing-masing. Tujuannya jelas, agar masyarakat bisa merasakan dampak langsung berupa kesejahteraan dan kemakmuran,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Dimyati juga menyinggung upaya pemerintah pusat yang saat ini tengah mendorong percepatan transformasi desa melalui berbagai program lintas kementerian, termasuk inisiatif Petrasi (Percepatan Transformasi Desa). Ia mengajak semua pihak, termasuk BPD dan PABPDSI, untuk menjadi bagian dari gerakan pembangunan tersebut.

“Semua kementerian hari ini sedang turun ke desa, membangun dari desa, untuk desa, dan kembali ke desa. Ini momentum yang harus kita manfaatkan. Maka, PABPDSI harus menjadi mitra aktif dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta Bazar Murah UMKM menjelang Idul Adha 1446 H di Alun-Alun Tigaraksa, Selasa (3/6/25).

Program kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut bertujuan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha, serta mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi warga.

"Program subsidi sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Iduladha. Semoga program subsidi tebus murah sembako ini dapat kembali dilaksanakan kedepannya," ucapnya.

Kegiatan GPM ini menyediakan 1.000 paket komoditi bersubsidi yang terdiri dari 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg tepung terigu, dengan harga jual Rp54.000 perpaket, jauh di bawah harga pasar.

"Sembako tersebut dapat ditebus dengan harga Rp54.000 dari belanja modalnya Rp90.000-an. Jadi, pemerintah daerah memberikan subsidi untuk masyarakat

sekitar Rp43.000 supaya mereka bisa menembus komoditi-komoditi yang dibutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau," jelasnya.

Ia menegaskan Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi sejak pagi hari. Salah satu warga yang hadir dalam kegiatan GPM ini, Yati, warga Ciatuy mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya program subsidi tebus murah sembako.

"Alhamdulillah, saya sangat merasa terbantu dengan adanya program ini. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang bersama Kecamatan Tigaraksa sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kecamatan Tigaraksa, Senin (2/6/2025).

GPM dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah. GPM yang berlangsung selama satu hari penuh ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Ir. Asep Jatnika Sutrisno, menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah atau GPM ini, kami bekerja sama dengan vendor penyedia pangan yang terdiri dari pelaku usaha pangan, kelompok tani, kelompok wanita tani, maupun UKM pangan DPKP Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Asep mengatakan, berbagai kebutuhan pokok disediakan dalam kegiatan ini, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga aneka hasil pertanian dan hortikultura. Semuanya ditawarkan dengan harga terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.

"Melalui program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah," ucap Asep.

Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, menyambut baik inisiatif GPM ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Adha.

“Kami harap kegiatan GPM bisa terus berlanjut dan diperluas cakupannya. Masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pangan seperti telur ayam buras, beras, minyak goreng, dan kebutuhan pangan lainnya,” tutur Cucu.

Ia juga menambahkan bahwa GPM mendapat sambutan antusias dari warga Tigaraksa yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih murah.

Salah satu peserta GPM, KWT Agradipa Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa, turut memamerkan hasil produksinya. Mereka menyediakan berbagai sayuran hortikultura dan olahan pangan lokal, seperti kacang panjang, terong ungu, cabai merah keriting, cesim, opak singkong, bubuk jahe merah, dan minuman lidah buaya.

“Kami sangat senang mengikuti Kegiatan GPM yang dilaksanakan Pemkab Tangerang. Kami tampilkan semua hasil olahan KWT Desa Sodong Tigaraksa, alhamdulillah banyak masyarakat yang minat hasil produksi ibu-ibu wanita tani Sodong,” ungkap salah satu anggota KWT Agradipa.

Dalam kegiatan ini, DPKP bekerja sama dengan Kecamatan Tigaraksa dan 10 Vendor Penyedia Pangan, di antaranya :

1. Kecamatan Tigaraksa : 2.000 paket sembako subsidi

2. Atung Farm : Telur Ayam Ras (Rp 25.000/Kg; terjual sebanyak 300 Kg)

3. H. M. Ulung : Cabai Merah, Cabai Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, dan sayur

4. Poktan Karya Jaya : Beras Putih (Rp 12.000/Kg; terjual sebanyak 250 Kg)

5. Poktan Sukamukti : Produk Buah dan Sayur

6. PT. Prima Food : Daging Ayam, Beras, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Frozen food

7. KWT Gerabuka : Produk Buah Sayur dan olahan pangan lokal

8. KWT Dwi Surya Lestari : Produk olahan pangan lokal

9. UMKM Goo Rich : Daging sapi, produk olahan pangan lokal

10. UMKM Yuli Frozen : Produk Frozen Food

11. ⁠UMKM Sri Belimbing Wuluh : Olahan Pangan Lokal.

(Red)

Published in Banten
Go to top