Items filtered by date: Tuesday, 17 June 2025

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi membuka Pekan Olah Raga (POR) Pelajar tingkat Kabupaten Tangerang 2025 di Stadion Mini Panongan, Selasa (17/6/2025).

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana pembinaan karakter dan prestasi pelajar, sekaligus ajang penjaringan atlet untuk menghadapi POPDA tingkat Provinsi Banten. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan, sebagai calon pemimpin dan duta olahraga daerah.

"Olahraga bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk prestasi. Dengan kejuaraan ini, kita persiapkan pelajar-pelajar Kabupaten Tangerang untuk menyongsong POPDA tingkat Provinsi Banten," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Kegiatan ini diikuti 1.674 peserta yang terdiri dari atlet, wasit, dan official. Menurut Bupati Maesyal, POR Pelajar menjadi momentum penting dalam menjaring bibit-bibit unggul pelajar sebagai persiapan menuju kejuaraan olahraga pelajar tingkat Provinsi Banten dan even lebih tinggi lainnya.

Dia menandaskan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki sejarah panjang sebagai yang terbaik, dan predikat itu harus dipertahankan. Dia berpesan agar sejarah panjang tersebut bisa dijadikan dorongan semangat kepada seluruh peserta untuk menunjukan kemampuan terbaiknya, sportif dan semangat kebersamaan.

"Saya titip kepada para atlet, official, dan wasit, laksanakan POR Pelajar ini dengan sportif. Jangan terpancing emosi, jangan protes berlebihan. Kalian adalah cikal bakal calon pemimpin dan duta olahraga daerah ke tingkat nasional," tandasnya.

Melalui pelaksanaan POR Pelajar ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, sebagai upaya mencetak generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi.

Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kabupaten Tangerang, Mamat Matlubi, dalam laporannya menyampaikan bahwa cabang olahraga yang dipertandingkan, di antaranya, sepak bola, bola voli, bola basket, bulutangkis, dan pencak silat.

"Selain sebagai ajang kompetisi, POR Pelajar ini menjadi sarana penjaringan atlet berprestasi yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Daerah Provinsi Banten yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2026 di Kota Cilegon," jelas Mamat. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi memulai pembangunan kolam retensi atau Polder Cibadak di Kecamatan Cikupa sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang telah melanda wilayah tersebut selama lebih dari satu dekade.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pada Selasa (17/6/2025). Polder ini akan dibangun di atas lahan seluas 2.847 meter persegi dengan daya tampung hingga 7.762 meter kubik air, berfungsi sebagai penampung air hujan dari tujuh desa sekitar dan mengalirkannya ke saluran pembuangan setelah kondisi normal.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pembangunan polder ini merupakan salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang, khususnya dalam penanganan wilayah dengan topografi rendah yang tidak memungkinkan untuk membuang air langsung ke sungai.

“Wilayah ini sudah terlalu lama menjadi langganan banjir karena kondisinya berada di cekungan, lebih rendah dari jalan maupun saluran air. Maka satu-satunya solusi adalah dengan membangun tandon air atau kolam retensi yang bisa menampung air dari tujuh desa sekitar,” ujar Bupati Maesyal di lokasi.

Tandon yang akan dibangun memiliki kedalaman sekitar enam meter dan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara saat debit air tinggi, terutama saat musim hujan. Air yang tertampung di kolam retensi ini nantinya akan dialirkan secara bertahap ke saluran pembuangan air di wilayah Cimane, setelah muka air sungai kembali normal.

Infrastruktur ini dirancang khusus untuk menampung limpahan air hujan dan mencegah meluapnya aliran air ke permukiman warga. Selain mengurangi risiko banjir, infrastruktur ini juga dirancang sebagai ruang terbuka hijau dan sumber air baku alternatif. Proyek ini ditargetkan rampung dalam enam bulan, hingga November 2025.

"Proses pembangunan direncanakan membutuhkan waktu selama 6 bulan, dimulai sejak bulan ini hingga bulan November 2025 mendatang," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah Effendi menjelaskan bahwa pembangunan polder ini bukan hanya untuk menanggulangi banjir, tetapi juga bagian dari konservasi air di wilayah yang telah mengalami alih fungsi lahan dari pertanian menjadi permukiman dan industri.

“Kolam ini menjadi tempat ‘parkir’ air sementara, karena air dari permukiman sekitar tidak bisa langsung dibuang ke sungai. Jarak dari kolam ke saluran pembuangan sekitar 600 meter, dan ini tentu memerlukan dukungan dari semua pihak,” jelas Iwan.

Pemkab Tangerang juga akan menggandeng para pemilik lahan, pengembang, serta pemerintah desa dan kecamatan untuk bersama-sama membuka jalur air menuju saluran pembuangan. Hal ini dilakukan agar penanganan banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak bersifat parsial, yang hanya akan memindahkan genangan ke wilayah lain.

"Harapan kami kepada masyarakat, perlu disadari bahwa banjir itu memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun setidaknya, kita bisa kurangi durasi banjirnya, kita turunkan ketinggian genangannya. Dengan begitu, aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan dan pelayanan publik dari pemerintah tetap bisa diberikan secara optimal," tandasnya. (Red)

Published in Banten

Kami memberitahukan kepada seluruh masyarakat, rekan-rekan, dan pihak-pihak terkait bahwa telah hilang satu buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dengan detail sebagai berikut:

* Jenis Kendaraan: Mobil
* Merek/Model: Toyota Avanza
* Tahun Pembuatan: 2015
* Nomor Polisi (Nopol): A 1880 XS
* Nomor Rangka: MHKM1BA3JFJ128114
* Nomor Mesin: K3MG34934
* Atas Nama: SITI ASMAH
* Nomor BPKB: L13982297

Kronologi Kehilangan:
BPKB tersebut diperkirakan hilang pada hari Selasa, tanggal 17 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang.

Kami menduga BPKB tersebut terjatuh ketika akan melakukan pengesahan Perpanjangan Pajak.

Kami telah berusaha mencari di lokasi-lokasi yang memungkinkan saat BPKP hilang di area tersebut.

Bagi siapa pun yang menemukan atau memiliki informasi terkait keberadaan BPKB tersebut, mohon kesediaannya untuk segera menghubungi kami di nomor berikut:
Nama :Anwar Abdulah
Nomor Telepon: +62896-8503-9681

Kami sangat menghargai bantuan dan kepedulian Anda. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id — Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, resmi membuka kegiatan Link and Match antara perguruan tinggi se-Tangerang Raya dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pelaku dunia usaha/industri. Acara ini digelar di Kampus Swiss German University (SGU), Alam Sutera, Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan pembangunan yang kian kompleks. Ia menyebut, kemajuan zaman harus direspons dengan memaksimalkan potensi lokal agar masyarakat menjadi pelaku aktif pembangunan.

"Kegiatan ini menjadi jembatan penting antara akademisi, industri, dan pemerintah daerah dalam menyusun solusi inovatif untuk pembangunan," ujarnya.

Wabup Intan juga mengapresiasi peluncuran produk inovatif hasil riset dari para peneliti SGU, terutama yang berkaitan dengan isu ekonomi, penanganan stunting, dan pemenuhan gizi masyarakat. Ia berharap forum seperti ini dapat digelar secara rutin dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Sementara itu, Kepala Bidang PPSDA Bappeda Kabupaten Tangerang, Dewi Amalia, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SGU, Bappeda, dan sejumlah lembaga riset dari perguruan tinggi se-Tangerang Raya. Sebanyak 10 perguruan tinggi dan 23 peneliti ikut serta dalam forum ini.

"Tujuannya adalah mempererat kerja sama antara akademisi, pemerintah, dan industri melalui pemanfaatan hasil riset yang aplikatif," jelas Dewi.

Senada dengan itu, Rektor SGU Associate, Samuel P. Kusumocahyo, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata diskusi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah berbasis inovasi.

"Forum ini mempertemukan tiga elemen penting pembangunan: akademisi, industri, dan pemerintah daerah," kata Samuel. (Red)

Published in Banten
Go to top