Kota Tangerang, lensafokus.id -- Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, bersama Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung parkir lantai 4, di Mako Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. Selasa, (20/5/2025) petang WIB.
Untuk diketahui, gedung parkir berlantai 4 tersebut mulai dibangun dengan luas bangunan dari lantai 1 hingga 4 sebesar 1.900 meter persegi.
Rencananya, lantai 1 khusus digunakan untuk area kendaraan roda empat (mobil) dengan kapasitas hingga 12 mobil. Lantai 2 dan 3 untuk kendaraan roda dua (motor) yang bakal menampung sebanyak 500 motor. Lalu, lantai 4 digunakan sebagai sarana dan prasarana olahraga bulu tangkis dan pusat kebugaran (Gym).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Wali Kota Sachrudin mengaku sangat menyambut baik dan mendukung penuh atas pembangunan gedung parkir parkir berlantai 4 di lingkungan Mako Polres Metro Tangerang Kota.
Dirinya menyebutnya tidak hanya sebagai bagian dari optimalisasi ruang dan lahan di wilayah perkotaan, tetapi juga sebagai dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat Kota Tangerang.
"Gedung Parkir yang akan dibangun dengan total luas bangunan mencapai 1.900 meter persegi dan terdiri atas empat lantai, ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan parkir yang selama ini menjadi tantangan dan kebutuhan terutama bagi masyarakat yang datang ke Gedung Sentra Pelayanan Publik maupun jajaran internal anggota Polres Metro Tangerang Kota," tuturnya.
Adapun bantuan hibah gedung parkir tersebut oleh Pemkot Tangerang senilai 20,7 miliar. Sachrudin menambahkan, pembangunan tersebut juga menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi vertikal seperti kepolisian, dapat menghasilkan solusi nyata dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
"Kami percaya bahwa keberadaan fasilitas ini nantinya tidak hanya menjadi penunjang operasional, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih tertib, rapi, dan aman. Pelayanan kepada masyarakat kota Tangerang dapat lebih optimal lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan ucapan terimakasih dan apresiasi atas dukungan penuh Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) dengan dimulainya pembangunan gedung parkir tersebut.
"Semoga dengan hibah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perkimtan Kota Tangerang bisa membantu dan menyelesaikan masalah terkait parkir di Mapolres Metro Tangerang Kota untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat ," tutur Zain.
Ia mengatakan, pembangunan gedung parkir ini sangat penting, sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di sekitar Mako Polres Metro Tangerang Kota akibat kurangnya lahan parkir untuk anggota polisi dan masyarakat pemohon pelayanan kepolisian.
Zain menyampaikan pembangunan ini akan selesai dalam waktu 6 bulan kedepan setelah peletakan batu pertama ini. Dan dengan pembangunan sarana dan prasarana parkir ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
"Semoga dengan pembangunan fasilitas gedung parkir ini pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik kedepannya. Untuk target pengerjaan Insyaallah akan selesai dalam waktu 6 bulan Kedepan," pungkasnya. (Sumarna)
TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang menyampaikan paparan evaluasi Kabupaten Tangerang Layak Anak Tahun 2025 kepada Tim Penilai Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara daring di Ruang Rapat Cituis Lantai 5 Kantor Bupati Tangerang, Selasa (20/5/25).
Dalam paparannya, Wabup Intan mengatakan, dalam rangka mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), diperlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan dokumentasi publikasi kegiatan yang berkaitan dengan KLA. Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi serta seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Kami meyakini bahwa dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, dan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Tangerang akan terus maju dan berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak kita," kata Wabup Intan.
Menurut dia, tahapan evaluasi KLA ini tidak hanya bertujuan untuk menetapkan peringkat namun juga untuk mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dalam pelaksanaan KLA serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan, sekaligus bisa menjadi pemicu bagi perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih baik ke depannya.
"Bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang, evaluasi ini menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan penyelenggaraan KLA oleh Gugus Tugas KLA Kabupaten Tangerang. Dalam rangka evaluasi ini, kami juga telah melakukan pengisian aplikasi berbasis web, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dan menyertakan penanggung jawab dari masing masing yang diharapkan dapat diisi secara optimal oleh pemerintah daerah dan seluruh anggota Gugus Tugas KLA, dengan masing-masing klaster indikator," jelasnya.
Dia berharap langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang dapat memenuhi standar dan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA sehingga hasilnya nanti bisa bermanfaat dan perubahan lingkungan yang aman, nyaman, sehat, dan ramah secara signifikan di Kabupaten Tangerang.
"Saya berharap pada tahap evaluasi ini, Kabupaten Tangerang dapat memenuhi kriteria Kabupaten Layak Anak dan secara lebih luas menjadikan Kabupaten Tangerang menjadi Daerah yang aman,nyaman dan inklusif bagi semua warganya, terutamanya anak-anak," harapnya.
Pada kegiatan tersebut Wabup Intan didampingi Sekretaris Daerah, dan perwakilan para Kepala OPD di lingkup Pemkab Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menjadi momen untuk menguatkan kembali kesadaran, persatuan, dan keberanian menolak penjajahan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal saat menyampiakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia pada upacara peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Selasa (20/5/25).
"Pada momentum Peringatan Ke-117 Hari Kebangkitan Nasional ini, kita semua membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah," ujar Bupati Maesyal Rasyid pada acara yang juga dihadiri Dandim 0510 Tigaraksa, Wakapolresta Tangerang, dan perwakilan instansi vertikal lainnya di lingkup Pemkab Tangerang.
Menurut dia, kebangkitan bukan sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa, namun merupakan ikhtiar yang terus hidup untuk menjawab tantangan zaman yang saat ini jauh lebih kompleks, baik disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, maupun ancaman terhadap kedaulatan digital di tanah air.
Di era digital banyak kemajuan yang telah dicapai, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan sampai dengan pengembangan SDM. Semua pihak pun dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan memimpin perubahan.
"Namun, perlu diingat bahwa tidak semua persoalan dapat selesai melalui pendekatan digitalisasi. Pemerintah sebagai pemberi pelayanan publik harus tetap hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat dan benar-benar berpihak pada rakyat," tandasnya.
Dia pun mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersinergi dalam mewujudkan visi nasional, termasuk mendukung penuh delapan atau Asta Cita misi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melalui program-program prioritas di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.
"Kabupaten Tangerang siap menjadi bagian dari kebangkitan nasional dengan melaksanakan program strategis yang berpihak pada rakyat. Semua ikhtiar ini adalah untuk membangun masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan beradab," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada para ASN yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian bagi daerah serta penyerahan seimbolis SK kenaikan pangkat periode Juni 2025 kepada 199 pegawai, dan SK pensiun per1 Juni 2025 kepada 57 pegawai. (Red)
Lebak, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Olimpiade Sains Nasional (OSN), Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Lebak di Stadion Uwes Qorni atau Stadion Ona Rangkasbitung, Senin (19/5/2025).
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya itu berlangsung meriah dan berhasil mendongkrak semangat para peserta yang notabenenya para pelajar SD dan SMP dalam mengikuti kejuaraan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebak mengapresiasi Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, event seperti ini adalah bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan “Lebak Ruhay” yaitu mewujudkan Kabupaten Lebak yang Rukun, Unggul, Hegar, Aman dan Yakin.
“Berlomba lah dengan sportif dan penuh semangat. Kejujuran dan fair play adalah nilai utama yang harus kalian junjung tinggi,” kata Hasbi saat berada di Stadion Uwes Qorny Rangkasbitung.
Hasbi juga berharap atlet yang bertanding bisa menjadi atlet nasional sehingga dapat mewakili Lebak ke kancah nasional. “Dari olahraga kita harus bisa membangun Lebak menjadi Lebak yang Ruhay. Semoga semua atlet yang bertanding dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Usut punya usut, kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam membangun dunia pendidikan di Bumi Multatuli yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pembangunan bakat, kreativitas, dan karakter siswa melalui olahraga, sain dan seni.
Kegiatan juga turut dihadiri Sekretaris Daerah, Ketua TP.PKK Kabupaten Lebak, Forkopimda atau yang mewakili, kepala perangkat Daerah, Para Camat, pengurus MKKS SMP, Pengurus K3S SD, Kepala sekolah, Guru, Pendamping Pelatih, Para Atlet O2SN, wasit serta para Juri O2SN. (Cecep)
Lebak, lensafokus.id - Pemerintah Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rencana tahun yang akan datang anggaran Dana Desa dialokasikan untuk Lapangan Bola Mini soccer yang akan di kelolaan langsung oleh BUMDES . pembangunan tersebut di lahan bengkok dengan luas 2 Hektar di Kampung Babakan Warga Mulya. Senin (19/05/2025).
Kepala Desa Kaduagung Timur, Nensy Anggraeni, menjelaskan bahwa pihaknya rencana akan membangun lapangan mini soccer berstandar FIFA. Lapangan tersebut berlokasi di Kampung Babakan Warga Mulya, dengan ukuran 60x40 meter.
Nensy mengungkapkan bahwa pembangunan lapangan ini rencana akan dibiayai melalui dana desa dengan anggaran mencapai Rp 1,5 miliar. Pasalnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.Uniknya, lapangan mini soccer ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan multifungsi yang terintegrasi dengan sektor lain.
Di sekitar area lapangan, juga dibangun fasilitas bisnis, perikanan, peternakan, dan ekowisata.“Kami ingin menghadirkan fasilitas yang bukan hanya untuk hiburan atau olahraga, tetapi juga memberikan efek ekonomi. Kawasan ini mampu menyerap tenaga kerja lokal, karena banyak sektor yang terlibat,” jelas Nensy
Nensy berharap mudah Mudahan bisa terwujud rencana BUMDES dialokasikan pembangunan Lapangan mini soccer, berjalan dengan lancar.tutupnya. (Cecep)