Items filtered by date: Wednesday, 07 May 2025

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Pusat Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (7/5/2025). Peresmian tersebut berlangsung di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, Bahwa peresmian Gedung Pusat Pelatihan ini merupakan momentum yang istimewa karena dilakukan saat perayaan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang. Gedung tersebut nantinya akan dijadikan pusat pembelajaran dan pengembangan SDM kesehatan di Kabupaten Tangerang.

"Fasilitas gedung pelatihan ini adalah bukti nyata dukungan terhadap kompetensi sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal.

Ia berharap keberadaan Gedung Pusat Pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis berkelanjutan untuk pembangunan sumber daya manusia kesehatan yang unggul, kompeten, dan profesional.

"Saya yakin melalui pelatihan berkelanjutan, RSUD Kabupaten Tangerang akan semakin siap menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masa kini dan masa yang akan datang," ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal juga turut memberikan ucapan kepada RSUD Kabupaten Tangerang yang telah berkiprah selama 61 tahun menjadi bagian dari garda terdepan peningkatan kesehatan berkualitas di Kabupaten Tangerang.

"Selamat Ulang Tahun ke-61 kepada seluruh keluarga besar RSUD Kabupaten Tangerang. Perjalanan 61 tahun RSUD Kabupaten Tangerang adalah bukti nyata dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya

Ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, tenaga teknis, dan seluruh staf rumah sakit, yang telah bekerja keras tanpa lelah untuk melayani masyarakat.

"Komitmen, kerja keras, dan dedikasi saudara-saudara merupakan aset yang tidak ternilai bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Dia menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan SDM pada seluruh RSUD, termasuk RSUD Kabupaten Tangerang.

"Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas demi tercapainya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat, sejahtera dan berdaya saing," tandasnya.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi dokter dan juga tenaga kesehatan terbaik. Bupati Maesyal memberikan penghargaan kepada sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang telah berdedikasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menuturkan pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta kepercayaan dari masyarakat.

"Kami selalu berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelahanan dan tentunya masyarakat akan lebih percaya lagi kepada kami. Seperti motto kami di tahun ini yaitu hope and trust, harapan dan tentunya kepercayaan dari masyarakat," ucapnya.

Ia juga menandaskan saat ini RSUD Kabupaten Tangerang telah meresmikan Gedung Pusat Pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Pusat Pelatihan tersebut telah terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan, sehingga RSUD Kabupaten Tangerang dapat melakukan pendidikan dan pelatihan lebih luas lagi hingga ke taraf internasional.

"Kami berharap kedepannya RSUD Kabupaten Tangerang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan lebih baik lagi bagi masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas sarana prasarana serta SDM sehingga kedepannya dapat menjadi pioneer di Provinsi Banten," tukasnya.

Sejumlah kegiatan turut dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian kegiatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja para pegawai, antara lain lomba karaoke, lomba MC, dan juga penghargaan bagi dokter atau tenaga kesehatan terbaik. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Bantuan Penanganan Permasalahan di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di Gedung Darma Wanita, Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (7/5/25).

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.

“Kesepakatan ini bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam mendampingi dan melindungi Pemerintah Kabupaten Tangerang dari potensi permasalahan hukum, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pembangunan serta pelayanan publik,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati berharap seluruh perangkat daerah menjunjung tinggi nilai transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas, serta terus menjalin kerja sama secara aktif dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

"Kesepakatan ini mencakup bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi; pertimbangan hukum berupa legal opinion, legal assistance, dan legal audit; serta tindakan hukum lain sesuai kewenangan Kejaksaan sebagai pengacara negara," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program-program Pemkab Tangerang, tidak hanya dari sisi preventif, tetapi juga sebagai solusi hukum yang berorientasi pada kemaslahatan publik.

“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga garis hukum, tetapi juga siap menjadi saluran kebijakan strategis, termasuk potensi penggunaan instrumen hukum seperti kompensasi atau denda untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelanggaran-pelanggaran yang merugikan masyarakat,” kata Ricky.

Lebih lanjut, dia mendorong pendekatan hukum yang lebih proaktif, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan atau praktik usaha yang tidak bertanggung jawab, agar dapat menjadi sumber kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

"Dengan semangat kolaborasi dan visi yang sama, diharapkan sinergi ini mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berkeadilan, menuju Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar seminar peran tenaga kesehatan dalam penggunaan antibiotik secara bijak untuk meningkatkan keselamatan pasien di Auditorium Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (06/05/25).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan UPTD Puskesmas yang ada diKabupaten Tanegrang serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang ini, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, menghadirkan dua narasumber dalam seminar yaitu dr. Fahrul Razi, Sp.,An, KIC dan apt. Lusiana, M.Farm.

Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Kabupaten Tangerang dr. Dadang Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para tenaga kesehatan seperti Apoteker, Bidan dam Perawat yang ada di 44 UPTD Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang.

"Antibiotik menjadi obat yang sering digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya di Rumah Sakit. Antibiotik sering digunakan dalam terapi tetapi kadang penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak bijak karena kurangnya pengetahuan terhadap batasan-batasan yang dimiliki oleh antibiotik," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya menuturkan sering ramai dibicarakan terdapat oknum tenaga kesehatan yang serampangan dalam meresepkan antibiotik untuk pasien. Seperti peresepan Antibiotic untuk DBD, penyakit karena virus ataupun penyakit yang tidak memerlukan Antibiotika untuk penyembuhannya tetapi masih diberikan Antibiotik.

"Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Tangerang," harapnya. (Red)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak menargetkan seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya telah membentuk Koperasi Merah Putih paling lambat pada 30 Mei 2025. Target tersebut menjadi prioritas seiring dengan instruksi dari pemerintah pusat terkait penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Imam Suangsa, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengintensifkan berbagai upaya percepatan pembentukan koperasi, di antaranya dengan gencar melakukan sosialisasi, rapat desa, dan musyawarah pembentukan koperasi di tiap desa.

“Kami terus menggelar proses sosialisasi dan musyawarah desa untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Saat ini sudah ada 15 desa yang siap membentuk koperasi,” ujar Imam Suangsa, Rabu(07/05/2025).

Namun demikian, Imam mengakui bahwa progres tersebut seharusnya sudah lebih tinggi jika mengacu pada kegiatan yang telah dilakukan di lapangan.

“Kalau melihat dari jumlah desa yang sudah melaksanakan sosialisasi dan musyawarah, seharusnya jumlah desa yang siap membentuk koperasi sudah lebih dari 15. Tapi sampai sekarang kami belum menerima laporan resmi, baik dari tim yang turun ke lapangan maupun dari pihak desa langsung,” kata Imam.

Lebih lanjut, Imam menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini akan didukung dari sisi pendanaan, terutama untuk pengesahan akta notaris yang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten.

“Ini adalah program prioritas nasional berdasarkan instruksi Presiden. Maka dari itu, kegiatan ini tidak akan terkendala masalah efisiensi anggaran,” ucapnya.

Program Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan memperkuat sistem ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong. Ada 340 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Lebak yang akan dibentuk Koperasi Merah Putih.

Kepala Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rafik Rahmat Taufik mengaku jika desanya sudah membentuk koperasi merah putih. Pembentukan itu dilakukan berdasarkan musyawarah desa khusus(Musdesus).

"Kita sudah membentuk koperasi merah putih sesuai arahan dari Pemerintah. Pembentukannya tentu melalui musyawarah dengan unsur masyarakat lainnya,"kata Rafik. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Naker Fest Kabupaten Tangerang 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Rabu, (7/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan 32 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ribuan pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

“Alhamdulillah hari ini saya hadir bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja, Camat Balaraja, Camat Sukamulya, serta unsur Muspika untuk membuka Naker Fest 2025. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Naker Fest tahun ini menyediakan total 8.817 lowongan kerja, terdiri dari 2.113 lowongan dalam negeri dan 6.058 lowongan luar negeri. Negara tujuan untuk penempatan tenaga kerja luar negeri meliputi Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang sudah membuka pintu untuk warga kami. Ini adalah hasil kerja sama yang konkret antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku usaha. Mudah-mudahan 32 perusahaan ini terus menambah peluang kerja di masa mendatang,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membuka akses ketenagakerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dengan lebih banyak perusahaan ke depannya, serta didukung oleh pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Jayanti dan Kosambi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, dalam laporannya menjelaskan bahwa Naker Fest 2025 adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Job Fair, pendaftaran Pelatihan Kerja di BLK Jayanti dan Kosambi, Pelayanan Ketenagakerjaan, Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Pameran Produk Wirausaha Baru (WUB), dan pelayanan Potong Rambut Gratis.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 7–8 Mei 2025 di area Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, dengan dukungan aplikasi dnakerDIGI untuk memudahkan proses pendaftaran hingga laporan penempatan kerja.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perusahaan, BP3MI Banten, UPTD BLK, BPJS Ketenagakerjaan, hingga UMKM dan penyedia layanan gratis. Berkat partisipasi aktif semua pihak, Naker Fest dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Rudi.

Dengan terselenggaranya Naker Fest 2025, pihaknya berharap dapat menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja. (Red)

Published in Banten
Go to top