Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Perumdam TKR meluncurkan program Sambungan Langsung (SL) air bersih gratis bagi warga di Perumahan Pondok Permata, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang, Senin, (13/10/25).
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, didampingi Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar, Dewan Pengawas Perumdam TKR, serta sejumlah kepala perangkat daerah yang hadir langsung menyaksikan program SL air bersih kepada warga mengatakan bahwa program sambungan langsung air bersih gratis tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang yang mengusung semangat masyarakat pelayanan kepada.
“Hari ini kami bersama Direktur Utama dan Dewas Perumdam TKR, Kadis Bina Marga, Kadis LHK, Kadishub, Camat Rajeg, dan Lurah Rajeg Mulya datang ke Perumahan Pondok Permata dalam rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Tangerang ke-393. Alhamdulillah, kami baru saja melayani pemasangan sambungan air bersih ke 200 rumah warga secara gratis,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberikan pemasangan sambungan air bersih tanpa biaya, tetapi juga disertai dengan pembagian paket sembako kepada 200 keluarga penerima manfaat.
“Kami gratiskan biaya pemasangan sambungan baru ini dan sekaligus memberikan bantuan sembako bagi warga, untuk meringankan beban mereka. Kami harap air bersih ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan kewajiban pembayaran bulanan nanti juga dijalankan dengan aman,” imbuhnya.
Menurut dia, langkah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Tangerang untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Saat ini sudah sekitar 67 persen masyarakat Kabupaten Tangerang yang dilayani air bersih oleh Perumdam TKR. Target kami dalam empat sampai lima tahun ke depan, angka ini bisa terus meningkat agar semakin banyak masyarakat yang menikmati layanan air bersih yang layak,” tendasnya.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi Tangerang Gemilang, melalui peningkatan pelayanan dasar yang merata dan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus mendukung upaya Perumdam TKR dalam meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Kami atas nam a Perumdam TKR mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas komitmennya dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat. Hari ini kami telah melakukan pemasangan sambungan baru gratis bagi 200 warga, dan ke depan akan terus kami perluas agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya,” ujar Sofyan.
Program tersebut mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Salah satu warga, Ujang (48 tahun), mengaku sangat terbantu dengan adanya program pemasangan air bersih gratis tersebut
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa mendapatkan air bersih yang selama ini kami tunggu-tunggu. Terima kasih Pak Bupati, Bu Wabup, Perumdam dan pihak terkait lainnya, selarang kami bisa mendapatkan saluran air bersih gratis,” ungkapnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar upacara dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Tigaraksa, Senin (13/10/25).
Upacara berlangsung khidmat dan meriah dengan nuansa budaya yang kental, ditandai dengan penggunaan pakaian adat nusantara oleh seluruh peserta.
Dalam amanatnya, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menandaskan kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan hari jadi Kabupaten Tangerang sebagai momentum evaluasi dan introspeksi terhadap perjalanan panjang daerah ini.
“Hari Jadi Kabupaten Tangerang bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum bagi kita semua untuk merenung, mensyukuri nikmat, sekaligus mempertegas dan meningkatkan komitmen pengabdian dan pelayanan kita sebagai aparatur Pemerintah Daerah kepada masyarakat,” tandas Bupati Maesyal
Dia menambahkan kemajuan Kabupaten Tangerang yang telah diraih merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen masyarakat, termasuk para ASN. Kemajuan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan yang telah diraih juga tidak mudah, melalui proses panjang, kerja keras, keiklasan, disiplin dan semangat gotong royong.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama memperingati Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-393. Suatu perjalanan panjang, hampir empat abad, yang penuh dengan sejarah, perjuangan, dan pengorbanan para pendahulu kita. Marilah kita bekerja bukan semata karena kewajiban, tetapi karena dorongan hati untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai yang telah berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Tangerang.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran ASN dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah bekerja keras dan berdedikasi bagi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas kerja, mengedepankan loyalitas, dan memperkuat budaya gotong royong sebagai fondasi pelayanan publik yang berintegritas.
“Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini tidak akan bisa mencapai kemajuan tanpa kerja keras dan pengabdian aparatur yang ikhlas. Mari kita jadikan momentum ini untuk semakin meningkatkan disiplin, loyalitas, profesionalisme, serta semangat gotong royong,” katanya.
Mengakhiri amanatnya, Bupati Maesyal Rasyid mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komitmen dan menjadikan peringatan HUT ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik.
“Terus perkuat komitmen pengabdian, agar kita dapat menjadikan peringatan hari jadi ke-393 ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik. Dirgahayu Kabupaten Tangerang ke-393. Mari kita jaga dan rawat warisan leluhur ini dengan kerja nyata, inovasi, dan pengabdian terbaik kita,” pungkasnya.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, unsur Forkopimda dan para kepala OPD. Pada upacara tersebut juga dirangkaikan dengan simbolis pemberian penghargaan-penghargaan dan diakhiri dengan parade peserta upacara dari masing-masing OPD. (Red)
Tangerang – Suasana penuh kebanggaan dan rasa syukur menyelimuti Kabupaten Tangerang yang pada 13 Oktober 2025 genap berusia 393 tahun. Di usia yang hampir empat abad ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah menghadirkan perayaan yang bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.
Dengan mengusung tema Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya, peringatan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang menjadi panggung nyata bagi semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Kamis (9/10/2025) melalui zikir dan pengajian akbar bersama Abuya Muhtadi dan Wakil Presiden RI ke-13, KH. Ma’ruf Amin, di Masjid Al-Amjad Tigaraksa.

Keesokan harinya, Bupati Maesyal Rasyid membuka secara resmi rangkaian acara di Alun-alun Tigaraksa, yang dihadiri ribuan masyarakat dan tokoh daerah.
Perayaan HUT tahun ini dikemas dengan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemkab Tangerang menghadirkan berbagai program sosial seperti:
1. Pembagian sembako gratis bagi masyarakat prasejahtera.
2. Bazar sembako murah untuk menekan harga kebutuhan pokok.
3. Sambungan air PDAM gratis sebanyak 393 sambungan, sebagai simbol usia Kabupaten Tangerang.
Dari total sambungan tersebut, 124 sambungan diberikan untuk warga Perumahan Pondok Permata, 221 sambungan untuk warga Kecamatan Teluknaga, dan 48 sambungan untuk masjid-masjid di Tigaraksa, Teluknaga, Citra Raya, serta Kelapa Dua.
Tak hanya itu, program bedah rumah sebanyak 1.197 unit di 29 kecamatan juga diluncurkan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan menyediakan hunian yang lebih layak dan sehat.
Puncak perayaan akan ditutup dengan acara islami bertajuk Tangerang Bersyukur, menghadirkan ulama dan tokoh muda nasional seperti Habib Husein Jafar, Habib Ali Zainal, dan Abuya KH. Tohawi Romli, pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Alun-alun Tigaraksa.
Momen bersejarah HUT ke-393 semakin istimewa dengan penyerahan Buku Citra Daerah Kabupaten Tangerang oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Buku ini menghimpun 182 dokumen bersejarah, mulai dari masa VOC, peta wilayah tempo dulu, hingga rekam jejak pembangunan modern Kabupaten Tangerang.

Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Bupati Moch. Maesyal Rasyid menegaskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029 dengan visi besar. Senin (13/10/2025).
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing, Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang.”
Bupati menjelaskan, ada lima isu strategis utama yang menjadi fokus pembangunan:
Pemkab Tangerang juga merancang program prioritas inovatif melalui lima klaster pembangunan, yaitu:
1. PRIMA – Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart
2. PROSPEK – Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah
3. TUNAS – Talenta Unggul Generasi Sehat
4. SETARA – Sekolah Terpadu Ramah Anak
5. SELARAS – Sistem Lingkungan Aman, Ramah, dan Berkesinambungan
“Melalui program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat merasakan langsung hasil pembangunan, bukan hanya melihatnya dalam laporan. Pemerintah harus hadir nyata di tengah masyarakat,” tegas Maesyal Rasyid.

Tak hanya fokus pada infrastruktur, Pemkab Tangerang juga mendorong transformasi digital dan peningkatan SDM.
1. Pembangunan Command Center untuk mewujudkan data terpadu pembangunan daerah.
2. Beasiswa luar negeri: pengiriman 20 pelajar ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
3. Pembangunan Tangerang Tekno Park sebagai pusat inovasi dan riset teknologi.
4. Pencegahan stunting, pengadaan mobil siaga di desa/kelurahan, serta pembangunan sentra olahraga kabupaten.
Pengembangan kawasan ekonomi kreatif desa, pasar murah di tiap kecamatan, dan pembangunan rumah layak huni.
“Semua ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk membangun Tangerang yang bukan hanya tumbuh, tetapi juga merata, adil, dan berkelanjutan,” tutur Bupati Maesyal Rasyid.
Kabupaten Tangerang kini menatap masa depan dengan penuh optimisme. Dengan usia yang hampir empat abad, daerah ini bukan hanya menoreh sejarah panjang, tetapi juga tengah mengukir babak baru pembangunan yang berpihak pada rakyat.
“Perjalanan panjang ini adalah bukti ketangguhan kita. Dengan sinergi seluruh elemen, masyarakat, DPRD, dunia usaha, dan akademisi. Mari kita wujudkan Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang!” Tutupnya. (***)
Lebak, lensafokus.id – Polemik terkait aparatur sipil negara (ASN) yang merangkap jabatan sebagai Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kembali mencuat di Kabupaten Lebak. Kepala Bidang Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Dayat, menegaskan bahwa PNS tidak diperbolehkan menjadi Direktur atau pengurus BUMDes, karena hal itu melanggar ketentuan perundang-undangan.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Senin (13/10/2025), Dayat menegaskan bahwa ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara.
“Pegawai negeri sipil tidak diperbolehkan dobel job. Dikhawatirkan tugas pokoknya terganggu. Jadi tinggal pilih saja salah satunya,” ujar Dayat tegas.
Larangan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang secara tegas melarang ASN merangkap jabatan di luar instansi pemerintahan.
Dasar Hukum dan Alasan Larangan
1. Rangkap jabatan dilarang. ASN, termasuk guru, tidak boleh menjabat di lembaga di luar struktur pemerintah seperti BUMDes, karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
2. Fokus pada tugas utama. ASN menerima gaji dan tunjangan dari negara sehingga wajib menunaikan tanggung jawabnya tanpa terlibat pada kegiatan bisnis atau jabatan lain.
Jika seorang ASN tetap menjabat sebagai Direktur atau Ketua BUMDes, maka yang bersangkutan terancam dikenai sanksi disiplin sesuai ketentuan yang berlaku dalam peraturan ASN. Selain itu, rangkap jabatan dapat memunculkan persoalan etika dan mengganggu kinerja pelayanan publik.
Ketika dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp, Asep Faisal, Direktur BUMDes Lentera Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, tidak memberikan banyak tanggapan terkait isu PNS merangkap jabatan di BUMDes.
“Mohon maaf kang, saya lagi kurang sehat, panas dingin dan pusing,” singkat Asep saat dihubungi. (Cecep)