Items filtered by date: Saturday, 11 October 2025

CILEGON, lensafokus.id.— Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar rapat pleno di Gedung Journalist Boarding School Cilegon, Sabtu (11/10/2025). Dalam rapat tersebut, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, secara resmi menetapkan RA Sudrajat sebagai Ketua PWI Kabupaten Lebak yang sah.

Penetapan ini dilakukan menyusul keputusan PWI Pusat yang sebelumnya telah menetapkan Rian Nopandra sebagai Ketua PWI Provinsi Banten yang sah melalui rapat pleno di Gedung Dewan Pers pada 7 Oktober 2025 lalu.

“Dualisme kepemimpinan PWI telah berakhir, baik di tingkat pusat maupun daerah. Untuk Kabupaten Lebak, Ketua PWI yang sah adalah RA Sudrajat, tidak ada nama lain,” tegas Rian Nopandra dalam sambutannya saat memimpin rapat pleno PWI Banten.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Lebak, RA Sudrajat, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan roda organisasi secara profesional dan sesuai dengan Peraturan Dasar serta Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI. Ia menegaskan pentingnya soliditas antar anggota dan sinergi dengan seluruh pihak dalam memajukan profesi jurnalistik di daerah.

“Kami siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Fokus kami adalah memperkuat peran PWI sebagai wadah profesionalisme wartawan serta menjaga marwah organisasi,” ujar RA Sudrajat.

Rapat pleno ini menjadi momentum penting bagi PWI Banten dalam memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus memastikan kepemimpinan yang sah dan konsisten di seluruh tingkatan. Penetapan ini juga diharapkan dapat memperkokoh kebersamaan antar anggota dan meningkatkan kontribusi PWI terhadap pembangunan pers yang sehat, independen, dan beretika di Provinsi Banten. (Cecep)

Published in Banten

TANGERANG lensafokus.id - Suasana Sabtu pagi (11/10/2025) di kawasan Padi Sport Suvarna Sutera, Sindang Jaya, tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga antusias dan bersemangat mengikuti ajang Gemilang Fun Run 5K. Sebuah event olahraga massal yang digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 sekaligus HUT ke-393 Kabupaten Tangerang.

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Organisasi keolahragaan, OPD, BUMD, Camat Pasar Kemis, Samat Sindang Jaya. Selain memeriahkan peringatan hari besar daerah, kegiatan ini juga mengajak masyarakat agar semakin gemar berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja yang hadir sekaligus membuka acara, menyampaikan apresiasi atas partisipasi luar biasa masyarakat. Dengan total peserta yang terdaftar mencapai 1.000 orang, terdiri atas 500 pelajar dan 500 peserta umum.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyelenggarakan Gemilang Fun Run dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang. Pesertanya luar biasa, hampir seribu orang warga Kabupaten Tangerang dan alhamdulillah door prize-nya sangst menarik dan banyak, ” terang Soma di lokasi.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong gaya hidup sehat dan mempererat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

“Hari ini Fun Run ini menunjukkan gaya hidup sehat buat kita semua. Kegiatan semacam ini memang ditunggu oleh masyarakat, dan kita harapkan bisa terus berlanjut di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, mulai dari panitia, sponsor, kepala OPD hingga camat yang jadi tuan rumah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang perayaan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang yang berlangsung sepanjang bulan Oktober.

“Disporabudpar mengadakan kegiatan Fun Run 5K yang diikuti oleh pelajar sebanyak 500 orang dan umum sebanyak 500 orang. Waktu pendaftaran hanya dua jam sudah penuh. Antusias masyarakat luar biasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Fun Run ini juga memberikan dana pembinaan bagi kategori pelajar dan umum, serta dukungan door prize dari berbagai pihak, termasuk Kepala OPD, Camat Pasar Kemis, Camat Sindang Jaya, dan BUMD.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian acara lainnya dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang. Di antaranya saat paripurna ada penampilan paduan suara ASN yang beranggotakan 40 orang, ikut juga Kang dan Nong Kabupaten Tangerang untuk menyambut tamu, serta berbagai pertunjukan tari daerah.

Pihaknya pun menekankan bahwa kegiatan olahraga seperti Gemilang Fun Run merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebugaran dan kesehatan jasmani.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya ikut memeriahkan hari besar daerah, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup aktif dan sehat. Harapannya, budaya olahraga bisa tumbuh menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutupnya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan, menurut panitia, kuota peserta langsung penuh hanya dalam waktu dua jam setelah pendaftaran daring dibuka melalui Google Form.

Peserta yang berhasil terdaftar mendapat race pack berisi kaos jersey, nomor dada, tas serut, dan produk sponsor, yang dibagikan pada 9 Oktober 2025 di Padi Sport Suvarna Sutera. Seusai mencapai garis finis, mereka juga menerima medali dan makanan sehat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.

Selain itu, panitia menyediakan total hadiah senilai Rp18 juta, lengkap dengan berbagai door prize menarik hasil partisipasi dari sejumlah kepala OPD, camat, serta BUMD di Kabupaten Tangerang. Hadiah-hadiah tersebut menambah semangat peserta untuk menyelesaikan rute 5 kilometer dengan penuh antusias dan ceria. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri Diploma dan Sarjana Wisuda IV Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin (Unimar) yang digelar di D'Prima Hotel Tangerang, Sabtu (11/10/25)

Dalam berbagai hal, Wabup Intan menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fondasi penting dalam pembangunan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus memperkuat komitmennya untuk bersinergi dengan dunia pendidikan termasuk dengan Unimar dalam mendorong lahirnya inovasi, penelitian dan pengembangan SDM untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang maju, cerdas, berdaya saing dan berkelanjutan.

“Pendidikan adalah salah satu yayasan penting pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk bersinergi dengan dunia pendidikan termasuk universitas ini dalam mendorong lahirnya inovasi, penelitian serta terapan yang bisa dipraktikkan langsung kepada masyarakat,” ungkap Wabup Intan

Selanjutnya, tantangan dan hambatan global semakin kompleks yang berdampak negatifnya banyak menyebabkan disrupsi informasi dan teknologi. Dia berharap Unimar terus berbenah dan mengembangkan diri untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam spiritual dan moral di tengah-tengah zaman yang terus berubah.

“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin sebagai lembaga pendidikan Islami yang terus mengembangkan diri dan aktif mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam spiritual dan moral,” ucapnya

Selanjutnya dia berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Jangan takut dan mudah menyerah untuk memulai proses kehidupan yang baru setelah wisuda.

“Jangan berhenti belajar, jangan takut untuk memulai dari bawah. Jangan malu untuk berproses dan jangan cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih,” imbuhnya.

Dia juga berharap seluruh wisudawan dan wisudawati bisa menjadi agen perubahan di masyarakat yang bisa menghadirkan solusi dan manfaat di tengah-tengah masyarakat.

“Sebagai gnerasi penerus, kalian diharapkan membawa perubahan positif di masyarakat, menjadi agen pembaruan yang mampu menghasilkan solusi dan memberikan manfaat nyata dimanapun kalian berada,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta seluruh jajaran PSSI Kabupaten Tangerang untuk menggalakkan pembinaan atlet muda dan menguatkan ekosistem sepak bola daerah.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat secara resmi melantik pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tangerang masa bakti 2025–2029, di Lemo Hotel Kelapa Dua Tangerang, Sabtu (11/10/25).

"Saya minta kepada para pengurus PSSI ini, galakan terus pembinaan atlet-atlet muda kita dan kuatkan ekosistem persepakbolaan daerah agar lebih baik lagi," seru Bupati Maesyal Rasyid.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa pelantikan pengurus PSSI kali ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Kabupaten Tangerang, terutama dalam pembinaan usia dini dan pemanfaatan fasilitas olahraga yang telah dibangun pemerintah daerah.

“Kita sudah memiliki lapangan sepak bola di 29 kecamatan. Tugas kita sekarang adalah memelihara dan memanfaatkannya dengan baik. Dari sarana yang ada ini saya yakin akan lahir banyak kader dan atlet muda berbakat yang bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan sepak bola pada kelompok usia, mulai dari U-14, U-17 hingga U-23, sebagai pondasi utama untuk pembentukan regenerasi atlet dan kemajuan sepak bola daerah.

“Kita punya banyak lapangan dan fasilitas yang memadai. Dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, saya yakin Kabupaten Tangerang bisa melahirkan pemain-pemain yang akan memperkuat tim nasional Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, H. Danil Ramdhani, menyampaikan tekadnya untuk membawa organisasi sepak bola ini ke arah yang lebih profesional dan berprestasi.

“Amanah ini bukan hanya sekadar kehormatan, tetapi tanggung jawab besar untuk memajukan sepak bola Kabupaten Tangerang. Kami akan fokus pada pembinaan usia dini, peningkatan kompetisi yang sehat, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder sepak bola,” jelas Danil.

Sebagai Dewan Kehormatan PSSI Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia kelompok umur, memberikan apresiasi atas semangat pembinaan sepak bola di daerah.

“Animo sepak bola di Kabupaten Tangerang sangat tinggi. Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus terdahulu dan selamat bertugas kepada pengurus yang baru. Mari kita bangun ekosistem sepak bola yang kuat dan berkelanjutan,” ucap Zaki.

Ia juga menambahkan bahwa olahraga, termasuk sepak bola, bukan hanya membentuk fisik yang sehat tetapi juga mental yang kuat bagi generasi muda.

“Dengan anak-anak kita aktif berolahraga, kita bisa meminimalisir hal-hal negatif dan membangun karakter generasi yang tangguh,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar pergelaran seni budaya dan pameran UMKM dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang. Acara tersebut dibuka Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang hadir bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pagelaran seni budaya dan pameran UMKM tersebut merupakan salah satu momentum memperkuat potensi ekonomi kreatif dan memperluas ruang berekspresi masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan kegiatan groundbreaking atau dimulainya pergelaran seni sesuai dengan budaya yang ada di Kabupaten Tangerang, seperti seni tari. Selain itu, ada juga UMKM yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat,” ujarnya di Alun-alun Puspemkab Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/25).

Bupati juga menyebutkan, kegiatan tersebut menghadirkan 10 wahana permainan anak yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat bisa bersama-sama tetap menjaga keamanan dan perdamaian selama kegiatan berlangsung.

“Semuanya gratis, tidak terbungkus biaya. Jadi tempat bermain ini bisa dimanfaatkan anak-anak dan keluarga. Tinggal kita saling mengawasi bersama agar aman dan tertib,” imbuhnya.

Selain memberikan hiburan, keberadaan UMKM dalam rangkaian acara HUT ke-393 ini diharapkan bisa memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“UMKM ini mudah-mudahnya bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian rakyat dan menopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM lokal untuk menampilkan produk dan inovasi mereka. “Potensi-potensi lokal dapat tampil dan dipamerkan di sini sebagai bentuk inovasi masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bupati Maesyal juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat serta insan pers agar momentum HUT ke-393 Kabupaten Tangerang membawa manfaat luas bagi kesejahteraan warga.

“Kami mohon dukungan dan doanya agar HUT Kabupaten Tangerang ini memberikan kontribusi bagi masyarakat dari sisi kesejahteraan, serta mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Maesyal Rasyid juga mengumumkan kabar gembira mengenai program pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik yang akan segera direalisasikan.

“Kemarin kami rapat dengan Pak Kadis LHK. Insya Allah doa sampai tiga bulan ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan infrastruktur pengelolaan persampahan yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, dan PT Danantara, dengan fokus pada 10 daerah prioritas yang memiliki volume sampah lebih dari seribu ton perhari.

“Sampah tersebut akan diolah menjadi sumber energi listrik. Ini kebijakan yang sangat positif dan memang ditunggu oleh banyak daerah, termasuk di Banten,” jelasnya.

Proyek pengolahan sampah ini rencananya akan berlokasi di TPA Jatiwaringin, dan sepenuhnya akan dibiayai oleh pihak investor. “Mudah-mudah dua atau tiga bulan ke depan kita bisa mulai persiapan. Pihak Danantara akan membangun dan berinvestasi. Doakan agar berjalan lancar,” pintanya.

Pihaknya pun berharap langkah ini dapat membantu Kabupaten Tangerang menjadi lebih bersih sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional. “Mudah-mudahan Kabupaten Tangerang bisa secara perlahan bersih, dan sampah bisa diolah menjadi sumber energi listrik,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bersama Bunda PAUD Kabupaten Tangerang, Hj. Rismawati Maesyal Rasyid, melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kamis (9/10/2025). Program ini sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.

Program PMT bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak usia dini agar tumbuh sehat, kuat, dan optimal sehingga dapat mendukung perkembangan fisik

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, didampingi Kepala Bidang PAUD dan Kasi PAUD, menjelaskan bahwa pemberian makanan tambahan merupakan salah satu strategi penting untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian makanan tambahan, anak-anak kita mendapatkan peningkatan nilai gizi. Pada akhirnya, hal ini akan menjadi faktor pengurang kasus stunting di Kabupaten Tangerang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan.

Program PMT dilaksanakan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan. Pada tahap awal, kegiatan mencakup tujuh kecamatan dengan total sepuluh desa, dan menargetkan sekitar 25.000 anak usia dini sebagai penerima manfaat.

Bunda PAUD Kabupaten Tangerang, Hj. Rismawati Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan pentingnya perhatian terhadap gizi anak sejak dini sebagai langkah mencegah risiko stunting.

“Mudah-mudahan setelah pembagian makanan tambahan ini, khususnya bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Teluknaga dan umumnya di seluruh Kabupaten Tangerang, tidak ada lagi anak yang mengalami stunting,” tutur Bunda PAUD.

Lebih lanjut, Bunda PAUD menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang, yang menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu fokus pembangunan daerah lima tahun ke depan.

“Lima tahun ke depan, sesuai program RPJMD Bapak Bupati, fokusnya adalah terus menurunkan prevalensi stunting. PMT menjadi salah satu program yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan.

Bunda PAUD juga mengajak seluruh orang tua dan tenaga pendidik untuk bersama-sama mendukung keberhasilan program ini dengan menjaga pola makan anak yang bergizi seimbang di rumah maupun di sekolah.

“Kami berharap kegiatan PMT ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan agar semakin banyak anak-anak yang memperoleh manfaat gizi seimbang. Pemenuhan gizi sejak dini adalah pondasi penting dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas di Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id – Program ketahanan pangan (Ketapang) ternak domba yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaduhauk, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, menuai sorotan dari organisasi masyarakat (Ormas) Badak Banten Perjuangan DPC Lebak.

Humas Badak Banten Perjuangan, Adnan atau yang akrab disapa Ewok, mengungkapkan bahwa program tersebut terhambat dan diduga tidak berjalan sesuai dengan perencanaan awal. Hal ini bahkan memicu polemik internal di tubuh BUMDes hingga menyebabkan ketua unit ternak domba mengundurkan diri.

“Program Ketapang ternak domba di Desa Kaduhauk terhambat karena perencanaan yang kurang matang. Akibatnya menimbulkan polemik di internal BUMDes dan membuat ketua kelompok ternak mengundurkan diri,” ujar Adnan kepada awak media, Sabtu (11/10/2025).

IMG 20251011 131728

Lebih lanjut, Adnan menilai bahwa polemik tersebut menjadi perhatian serius bagi dirinya selaku aktivis dan pemerhati sosial masyarakat.

“BUMDes seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi desa. Namun dalam kasus ini terlihat ada kelemahan dalam manajemen dan perencanaan yang patut dikawal bersama,” tegasnya.

Diketahui, program BUMDes Kaduhauk menggunakan anggaran sebesar Rp 80 juta, yang diperuntukkan bagi pembelian 21 ekor domba serta pembangunan kandang ternak. Namun, hingga kini realisasi di lapangan disebut belum optimal.

Menurut Adnan, kurangnya persiapan dari pihak pengelola menyebabkan keterlambatan pada tahap pengadaan. Ia juga mempertanyakan kelanjutan 18 ekor domba yang telah dipesan ke pemasok (suplier).

“Ini akibat terburu-buru dan kurangnya persiapan. Harusnya domba sudah ada di kandang, tapi faktanya belum,” katanya.

Sementara itu, Odang, selaku ketua unit atau kelompok ternak domba, menjelaskan bahwa dirinya mengundurkan diri karena tidak pernah mengetahui secara pasti bahwa ia ditunjuk menjadi ketua kelompok sejak awal.

“Saya tidak pernah tahu kalau ditunjuk sebagai ketua. Karena khawatir ada masalah di kemudian hari, saya memilih mundur,” ujar Odang.

Menanggapi hal tersebut, Imas, Direktur BUMDes Kaduhauk, membenarkan adanya pengunduran diri tersebut.

“Secara administrasi, Pak Odang sudah mengundurkan diri. Saat ini BUMDes sedang menunggu unit baru yang siap memelihara domba di kandang yang sudah disediakan,” jelas Imas. (Cecep)

Published in Banten
Go to top