Asep

Asep

Diduga Rekayasa Tender, Kasatker PJN II Banten Disorot: King Badak Desak Kementerian PUPR dan KPK Turun Tangan

Lebak, lensafokus.id — Dugaan praktik curang kembali mencoreng pelaksanaan proyek infrastruktur di Provinsi Banten. Sorotan publik kali ini tertuju pada oknum Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN II Banten, yang diduga melakukan rekayasa dalam proses lelang proyek jalan nasional untuk menguntungkan kelompok tertentu.

Tokoh masyarakat Banten, H. Eli Sahroni atau yang akrab disapa King Badak, mengungkapkan bahwa praktik kecurangan tersebut telah menutup peluang bagi pengusaha lokal untuk ikut bersaing secara sehat dalam tender proyek pemerintah.

“Banyak pengusaha lokal Banten yang sebenarnya layak dan kompeten, justru tumbang karena permainan kotor ini. Padahal semangat Presiden jelas: pengusaha daerah harus diberi prioritas,” ujar King Badak dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, indikasi kuat rekayasa muncul dalam proyek pembangunan Jalan Nasional Simpang Bayah, yang diketahui dimenangkan oleh kontraktor asal Bekasi. Ia menilai, proses tender tersebut sudah diarahkan sejak awal melalui perubahan mekanisme dari E-Katalog menjadi semi lelang terbuka, sehingga membuka ruang bagi manipulasi.

“Ironisnya, pemenang proyek sudah dipersiapkan sejak awal oleh ‘genk’ Kasatker. Bahkan kabarnya, ada oknum anggota DPR RI yang ikut bermain, karena proyek ini merupakan aspirasi dari salah satu komisi,” tambahnya.

King Badak juga mengungkapkan bahwa kelompok yang sama diduga ikut mengatur pemenang proyek di beberapa titik lain di wilayah Banten. Ia menuding adanya pengusaha luar daerah yang diduga menjadi bagian dari jaringan tersebut.

“Genk Kasatker itu pengusaha asal Lampung. Proyek Simpang Bayah yang pemenangnya dari Bekasi juga masih satu kelompok. Di lapangan, informasi menyebut oknum dewan ikut mengerjakan proyek, termasuk pengadaan betonnya,” tegas King Badak.

Lebih jauh, ia juga menyebut bahwa sang oknum Kasatker berani mencatut nama salah satu perwira tinggi aktif di Korps Coklat Provinsi Banten untuk memperkuat pengaruhnya dan menekan pihak lain agar tidak mengungkap praktik tersebut.

Kasus ini kini menjadi perhatian serius para pelaku jasa konstruksi di Banten. Mereka mendesak agar Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Mabes Polri segera turun tangan mengusut dugaan kolusi dan penyalahgunaan wewenang tersebut.

“Saya rakyat kecil, tapi pantang diam melihat rekayasa permainan di Balai PJN II Banten. Sudah saatnya mafia proyek dibongkar dan ditindak tegas,” tutup King Badak. (Cecep)

Sudirman Indra Ajak Pelaku UMKM Bangkit: Bahan Baku Kita Ada, Tinggal SDM-nya

Pandeglang, lensafokus.id – Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata serta pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), digelar acara Workshop UMKM Banten Leadership Gathering di ruang Panaitan, Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha di Banten untuk memperkuat jejaring dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Workshop tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024, Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI periode 2014–2019, R. Dewi Setiani, Bupati Pandeglang, serta Setyono Djuandi Darmono, Founder Jababeka sekaligus pengembang KEK Tanjung Lesung. Turut hadir pula G.S. Ashok Khumar, Ketua BPD PHRI Provinsi Banten.

Selain dihadiri tokoh penting, acara ini juga menampilkan partisipasi aktif para pelaku UMKM dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari Kabupaten Tangerang seperti Sudirman Indra (Ko Acin), pengusaha minuman rosella dan keripik pisang kepok muda.

Dalam sesi diskusi, Ko Acin menyampaikan pandangannya tentang kekuatan sektor UMKM di Indonesia.

“UMKM di Indonesia adalah yang terbaik, karena bahan baku pangan kita semua berasal dari dalam negeri, bukan dari Cina atau Korea,” ujar Sudirman Indra.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus berakar dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Inti dari pembangunan adalah manusia. Kalau SDM kita muncul dan unggul, saya yakin Indonesia bisa mengalahkan Cina,” tambahnya dengan optimis.

Tak hanya workshop, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penganugerahan gelar Penasehat Kehormatan (Honorary Advisor) Asian China Chamber of Commerce kepada K.H. Ma’ruf Amin, serta penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dengan Universitas Syeikh Nawawi Banten. (Red)

Bupati Resmikan Gedung SMP IT dan SMA IT Auladi Islami Rajeg

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Sekolah SMP dan SMA Islam Terpadu (IT) Auladi Islami yang berlokasi di Kecamatan Rajeg, Sabtu (4/10/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam pembangunan sekolah tersebut, terutama kepada pendiri dan pembina Yayasan Auladi Islami, H. Sabar, yang dinilai memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan pendidikan di wilayah Rajeg. Peresmian tersebut juga menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang, khususnya pendidikan berbasis keislaman dan karakter.

“Terima kasih Pak Camat, Pak Lurah, juga semua kepala desa yang hadir. Secara khusus saya sampaikan apresiasi kepada saudara, orang tua, dan sahabat saya, Bapak Haji Sabar. Beliau bukan hanya membangun gedung sekolah, tapi juga telah mencetak generasi berakhlakul karimah yang siap mengisi pembangunan di masa depan,” ujar Bupati Maesyal

Dia menegaskan bahwa metode pendidikan di SMP IT dan SMA IT, memadukan antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan umum dengan sangat baik. Ia menilai, hal tersebut menjadi bekal penting bagi generasi muda agar mampu bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

“Di sini anak-anak diajarkan akhlak sekaligus ilmu pengetahuan. Dua-duanya harus berjalan seimbang, karena kita hidup di dunia tapi juga mempersiapkan akhirat. Pondasi awalnya adalah akhlak, kemudian ilmu yang bermanfaat,” jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi inovasi dan semangat riset para siswa, di antaranya kegiatan tanam kangkung dengan metode hidroponik, penelitian pH tanah, serta pembuatan kendaraan tenaga surya karya siswa-siswi Auladi Islami.

“Ini luar biasa. Melalui kegiatan riset sederhana seperti ini, anak-anak sudah belajar tentang teknologi dan inovasi. Inilah yang kita butuhkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Menurut dia, generasi muda saat ini memiliki peran besar dalam menentukan masa depan bangsa. Sebab di tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara maju di dunia, dan hal itu hanya bisa dicapai melalui pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

“Indonesia Emas itu artinya Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Para ahli memprediksi kita akan berada di posisi keempat dunia. Itu bisa tercapai kalau anak-anak kita hari ini giat belajar, termasuk di sekolah Auladi Islami ini,” serunya. (Red)

Bupati Bogor Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, melantik sejumlah pejabat administrator, pengawas, serta pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (2/10). Para pejabat yang baru saja dilantik diingatkan agar bekerja dengan hari melayani masyarakat.

Acara pelantikan menghadirkan Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, para tokoh agama, para kepala perangkat daerah, camat, dan jajaran Pemkab Bogor.

Selain itu, Bupati Rudy juga melantik PPPK penuh waktu formasi tahun 2024 tahap II, terdapat juga pelantikan CPNS menjadi PNS Pemkab Bogor, serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan Selamat kepada yang baru saja dilantik. Ia berharap, semoga amanah ini dijalankan dengan penuh integritas, dedikasi, profesional, disertai komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kepada para pejabat dan ASN yang baru dilantik agar dapat menjaga integritas, menjaga nama baik Kabupaten Bogor, bekerjalah dengan sepenuh hati dalam melayani masyarakat di Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri menjelaskan, pejabat yang dilantik seluruhnya berjumlah 63 orang terdiri dari Pejabat Administrator 19 orang, Pejabat Pengawas 28 orang, dan Jabatan Fungsional sebanyak 16 Orang. Kemudian, 247 orang PPPK penuh waktu tahap II, 4 orang CPNS menjadi PNS, dan 4 orang CPNS.

“Ada amanah besar yang kita pikul, untuk memperkuat kinerja kinerja Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor,” jelas Yunita. (Red)

Cegah Stunting, Dinas Perikanan Bagikan 1000 Produk Olahan Ikan di Balaraja

Tangerang, lensafokus.id - Dinas Perikanan Salurkan makanan olahan ikan kepada Yayasan Balaraja Peduli Indonesia Raya (Yabapir) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (3/10/25).

“Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang terus berkomitmen dalam menyediakan gizi masyarakat melalui penyaluran bantuan produk olahan ikan kepada anak-anak rentan gizi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang,” Ungkap Rudi Hartono selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.

Ia mengungkapkan, dengan diberikannya makanan tambahan (PMT) ini, diharapkan masyarakat dan anak-anak mendapatkan asupan protein hewani dari makanan ikan yang diberikan.

Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 10 jenis produk makanan berjumlah 1000 pcs, diberikan kepada 100 penerima manfaat terdiri dari anak-anak, ibu hamil dan keluarga risiko stunting. Tambahnya

Dalam penyaluran bantuan yang berlokasi di aula yayasan, juga melibatkan Lurah Balaraja, Widodo. Dalam berbagai hal, Ia mengapresiasi dengan adanya bantuan yang diberikan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.

Pihaknya mengatakan bahwa program ini sangat membantu untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah Kelurahan Balaraja. Terlebih lagi di wilayahnya berdasarkan data yang dimiliki, angka stunting masih cukup tinggi.

Ia juga berharap kedepannya ada kolaborasi antara Dinas Perikanan dengan Kelurahan Balaraja melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang rutin dilaksanakan oleh posyandu Kelurahan Balaraja.

“Dengan adanya kolaborasi, diharapkan masyarakat terutama ibu hamil dapat menyediakan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang janin yang dikandung. Selain ibu hamil, kelurahan juga menargetkan anak-anak berisiko stunting, dan masyarakat yang rentan gizi,” ungkap Widodo.

Program ini terus dijalankan oleh Dinas Perikanan secara berkelanjutan dengan kolaborasi berbagai pihak, dengan harapan angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat turun sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Selain PMT, gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) terus disosialisasikan kepada masyarakat agar tumbuh pemahaman dan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak,” ungkap Rudi Hartono. (Red)

Bupati Tangerang Tinjau Dapur MBG SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung dapur MBG SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila yang berlokasi di Desa Tapos, Kecamatan Jambe, Kamis (2/10/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pendidikan, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang mengatakan kunjungannya merupakan agenda rutin pemerintah daerah untuk memastikan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan

“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana aktivitas di dapur MBG ini berjalan. Dari sisi kebersihan, higienitas, serta keamanan pangan, sudah cukup representatif. Hal ini menunjukkan komitmen Yayasan Amal Salam Pancasila dalam menjalankan standar operasional yang berlaku,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Menurutnya, keberadaan SPPG ini tidak hanya mendukung peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, baik laki-laki maupun perempuan. Struktur dan perangkat yang dikelola dengan baik bisa menjadi contoh dan standar bagi yayasan lain yang juga menjalankan program serupa.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan akan mengundang pihak yayasan, pengelola dapur MBG, hingga Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat dalam rapat bersama di Kantor Pemkab Tangerang pada Senin mendatang. Rapat tersebut membahas keamanan pangan, kebersihan, hingga standarisasi pelaksanaan program MBG di seluruh yayasan.

“Kami ingin ada keseragaman standar di semua yayasan, agar program MBG ini dapat berjalan sukses dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan Arah Presiden Prabowo terkait peningkatan gizi masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila berperan aktif dalam mewariskan makanan bergizi kepada kurang lebih 4.000 siswa sekolah serta posyandu di sekitar wilayah Kec. Jambe dan sekitarnya. (Red)

Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Serikat Pekerja

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka silaturahmi bersama serikat kerja Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut digelar di Joglo Jambe, Kecamatan Jambe, Kamis (2/10/25).

Dalam perayaannya, Bupati Tangerang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pertemuan yang mempererat hubungan antara pemerintah daerah, unsur Forkopimda, serta serikat kerja.

“Tidak bosan-bosannya kita mengumpulkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT, hari ini kita bisa bersilaturahmi dalam suasana yang penuh keakraban dan persahabatan,” ujar Bupati.

Bupati menyatakan bahwa serikat kerja memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Tangerang. Ia mengapresiasi komitmen para buruh, pekerja, dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman, dan stabilitas di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, berkat kebersamaan kita, Kabupaten Tangerang tetap aman dan nyaman, meski di beberapa daerah terjadi aksi nasional. Ini bukti nyata kebersamaan yang telah terjalin baik antara pemerintah, DPRD, Forkopimda, serikat buruh, dan seluruh komponen masyarakat,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat termasuk para pekerja. Pemkab Tangerang juga terus mendorong para pengusaha untuk meningkatkan cakupan perlindungan sosial para pekerjanya. Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Tangerang telah mencapai lebih dari 99 persen, sementara BPJS Ketenagakerjaan telah mencatatkan lebih dari 556 ribu pekerja yang dilindungi.

“Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan para pekerja. Kolaborasi pemerintah daerah dengan perusahaan dan serikat kerja akan terus kami dorong demi kepentingan bersama,” tandasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang masih menghadapi tantangan, mengingat luas wilayah, jumlah penduduk, serta keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Namun demikian, memastikan pembangunan tetap berjalan sesuai skala prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

“Sejujurnya kami belum bisa menyentuh seluruh aspek pembangunan, namun dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, kami yakin dapat terus memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Hj. Intan Nurul Hikmah, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting dalam mempererat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan kerja serikat.

“Sejak lama kita rencanakan silaturahmi ini, dan alhamdulillah hari ini bisa terwujud. Semoga menjadi langkah yang baik untuk terus menjaga sinergi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutur Wabup Intan

Rapat Forkopimda yang berlangsung penuh keakraban tersebut dihadiri juga jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, Dandim 0510, Kapolresta Tangerang, Dansat Radar, perwakilan Kejari serta perwakilan serikat pekerja dari berbagai sektor yang ada Kabupaten Tangerang. (Red)

Wabup Intan Tinjau RTLH di Desa Patrasana Kresek

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga akan segera ditransmisi melalui program bedah rumah di Desa Patrasana Kec Kresek, Kamis (02/10/25)

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan mengungkapkan bahwa kunjungannya yang sempat tertunda tersebut adalah untuk melihat dan mengecek langsung kondisi rumah salah satu warga Desa Patrasana Kec. Kresek yang memang kondisinya sangat tidak layak dan perlu segera diperbaiki.

Halaman ini saya ada di Desa patrasana Kecamatan Kresek didampingi oleh pak Camat dan Pak kepala desa, hari ini saya meninjau rumah tak layak huni yang memang harus segera kita perbaiki, ungkap Wabup Intan

Menurut dia, rumah yang ditempati Bapak Oman dan Wiyah istri beserta keluarganya, kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk itu, dia meminta Camat Kresek dan Kades Patrasana untuk bergotong royong merenovasi rumah sesegera mungkin mengingat juga kondisi musim hujan.

"Itu tadi kondisinya bisa dilihat sangat tidak layak apalagi di musim penghujan saat ini. InsyaAllah pemerintah daerah, kecamatan dan desa dalam waktu dekat akan membangun rumah tersebut agar layak ditempati dan menjadi rumah yang lebih sehat," tandasnya

Lanjut dia, Pemkab Tangerang terus memaksimalkan pelaksanaan program bedah rumah tidak layak huni. Pemkab Tangerang juga telah mengadakan kerjasama dengan pihak swasta untuk berkolaborasi membangun dan merenovasi rumah-rumah tidak layak huni menjadi perumahan yang lebih layak, nyaman dan sehat melalui program CSR.

“Pemerintah daerah, baik melalui dinas terkait, kecamatan dan desa maupun swasta dengan CRS-nya telah melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni. Pemkab sendiri pada tahun ini menargetkan sekitar 1190 rumah tidak layak huni yang siap kita bedah.” jelasnya

Pihaknya berharap dengan dukungan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk dari dunia usaha, program bedah rumah ini bisa terus dilakukan dan berkalanjutan sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. (Red)

Lantik Pengurus DKKT, Bupati: Bangkit dan Prestasikan Seni Budaya Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melantik Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Tangerang (DKKT) masa bakti 2025–2030 di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Rabu (1/10/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa seni dan budaya yang beragam di Kabupaten Tangerang merupakan ciri khas dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

“Seni adalah bentuk keahlian dan kreasi yang mengandung keindahan. Baik seni rupa, seni musik, seni bela diri maupun seni pertunjukan lainnya, semuanya adalah bagian penting yang harus kita jaga dan kembangkan bersama,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia berharap keberadaan DKKT ini dapat menjadi motor penggerak yang menjadi wadah para penggiat seni budaya untuk terus berinovasi mengembangkan dan mengembangkan seni budaya daerah Kabupaten Tangerang

“Melalui Dewan Kesenian ini bisa menjadi wadah para pelaku seni dan budaya untuk terus mengembangkan dan melestarikan budaya daerah. Selain itu kami berharap lahir karya dan prestasi yang berlimpah bagi Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki banyak potensi seni dan budaya yang menarik dan mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional bahkan manca negara. Untuk itu, dengan terbentuknya DKKT diharapkan juga dapat melahirkan prestasi-prestasi baru, sekaligus menumbuhkan rasa bangga kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Mari bangkitkan dan presentasikan seni budaya Kabupaten Tangerang mulai saat ini. Dengan semangat dan kolaborasi semua pihak, kita yakin seni dan budaya akan semakin berkembang dan berperan dalam membangun jati diri dan kebanggaan daerah,” imbuhnya.

Beliau juga mengajak segenap pengurus DKKT yang dilantik untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggali, menghidupkan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya serta membawa nama Kabupaten Tangerang ke kancah yang lebih luas.

“Mari kita ciptakan Kabupaten Tangerang yang berbudaya, dengan kolaborasi dan kreativitas tanpa batas,” tutupnya. (Red)

Bupati Tangerang: Pancasila Perekat Bangsa Dan Pedoman Hidup Berbangsa dan Bernegara

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Rabu (1/10/25).

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar pada Rabu pagi itu berlangsung khidmat dan diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para ASN di lingkungan Pemkab Tangerang, TNI, Polri, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan.

Pada kesempatan tersebut sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang menjadi inspektur upacara menegaskan bahwa Pancasila adalah perekat bangsa dan pendoman hidup berbangsa dan bernegara.

"Pancasila adalah perekat bangsa dan menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik individu maupun masyarakat dan pemerintahan," ujar Bupati Maesyal Rasyid

Lanjut dia, tantangan ke depan semakin komplek dan tidak ringan. Untuk itu kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus terus dijaga dan ditingkatkan dalam menyikapi berbagai dinamika sosial yang berpotensi merusak nilai-nilai kemanusiaan dan memecah belah persatuan.

"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus kita kuatkan dan tingkatkan menghadapi berbagai tantangan global yang makin komplek dan tidak ringan. Kita juga harus bijak menyikapi berbagai perkembangan dinamika sosial yang terjadi agar segala potensi yang menimbulkan kerawanan bisa kita tangani dan atasi bersama," imbuhnya

Dia berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini juga bisa menjadi momentum refleksi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk semakin memperkokoh semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Upacara ditutup dengan pembacaan ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, serta penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa. Suasana hening menyelimuti lapangan upacara saat sirine dibunyikan sebagai bentuk penghormatan. (Red)

Page 22 of 225
Go to top