TANGERANG lensafokus.id - Suasana Sabtu pagi (11/10/2025) di kawasan Padi Sport Suvarna Sutera, Sindang Jaya, tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga antusias dan bersemangat mengikuti ajang Gemilang Fun Run 5K. Sebuah event olahraga massal yang digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 sekaligus HUT ke-393 Kabupaten Tangerang.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Organisasi keolahragaan, OPD, BUMD, Camat Pasar Kemis, Samat Sindang Jaya. Selain memeriahkan peringatan hari besar daerah, kegiatan ini juga mengajak masyarakat agar semakin gemar berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja yang hadir sekaligus membuka acara, menyampaikan apresiasi atas partisipasi luar biasa masyarakat. Dengan total peserta yang terdaftar mencapai 1.000 orang, terdiri atas 500 pelajar dan 500 peserta umum.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyelenggarakan Gemilang Fun Run dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang. Pesertanya luar biasa, hampir seribu orang warga Kabupaten Tangerang dan alhamdulillah door prize-nya sangst menarik dan banyak, ” terang Soma di lokasi.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong gaya hidup sehat dan mempererat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Hari ini Fun Run ini menunjukkan gaya hidup sehat buat kita semua. Kegiatan semacam ini memang ditunggu oleh masyarakat, dan kita harapkan bisa terus berlanjut di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, mulai dari panitia, sponsor, kepala OPD hingga camat yang jadi tuan rumah,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Ratih Rahmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang perayaan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang yang berlangsung sepanjang bulan Oktober.
“Disporabudpar mengadakan kegiatan Fun Run 5K yang diikuti oleh pelajar sebanyak 500 orang dan umum sebanyak 500 orang. Waktu pendaftaran hanya dua jam sudah penuh. Antusias masyarakat luar biasa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Fun Run ini juga memberikan dana pembinaan bagi kategori pelajar dan umum, serta dukungan door prize dari berbagai pihak, termasuk Kepala OPD, Camat Pasar Kemis, Camat Sindang Jaya, dan BUMD.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian acara lainnya dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang. Di antaranya saat paripurna ada penampilan paduan suara ASN yang beranggotakan 40 orang, ikut juga Kang dan Nong Kabupaten Tangerang untuk menyambut tamu, serta berbagai pertunjukan tari daerah.
Pihaknya pun menekankan bahwa kegiatan olahraga seperti Gemilang Fun Run merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebugaran dan kesehatan jasmani.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya ikut memeriahkan hari besar daerah, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup aktif dan sehat. Harapannya, budaya olahraga bisa tumbuh menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutupnya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan, menurut panitia, kuota peserta langsung penuh hanya dalam waktu dua jam setelah pendaftaran daring dibuka melalui Google Form.
Peserta yang berhasil terdaftar mendapat race pack berisi kaos jersey, nomor dada, tas serut, dan produk sponsor, yang dibagikan pada 9 Oktober 2025 di Padi Sport Suvarna Sutera. Seusai mencapai garis finis, mereka juga menerima medali dan makanan sehat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.
Selain itu, panitia menyediakan total hadiah senilai Rp18 juta, lengkap dengan berbagai door prize menarik hasil partisipasi dari sejumlah kepala OPD, camat, serta BUMD di Kabupaten Tangerang. Hadiah-hadiah tersebut menambah semangat peserta untuk menyelesaikan rute 5 kilometer dengan penuh antusias dan ceria. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri Diploma dan Sarjana Wisuda IV Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin (Unimar) yang digelar di D'Prima Hotel Tangerang, Sabtu (11/10/25)
Dalam berbagai hal, Wabup Intan menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fondasi penting dalam pembangunan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus memperkuat komitmennya untuk bersinergi dengan dunia pendidikan termasuk dengan Unimar dalam mendorong lahirnya inovasi, penelitian dan pengembangan SDM untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang maju, cerdas, berdaya saing dan berkelanjutan.
“Pendidikan adalah salah satu yayasan penting pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk bersinergi dengan dunia pendidikan termasuk universitas ini dalam mendorong lahirnya inovasi, penelitian serta terapan yang bisa dipraktikkan langsung kepada masyarakat,” ungkap Wabup Intan
Selanjutnya, tantangan dan hambatan global semakin kompleks yang berdampak negatifnya banyak menyebabkan disrupsi informasi dan teknologi. Dia berharap Unimar terus berbenah dan mengembangkan diri untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam spiritual dan moral di tengah-tengah zaman yang terus berubah.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin sebagai lembaga pendidikan Islami yang terus mengembangkan diri dan aktif mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam spiritual dan moral,” ucapnya
Selanjutnya dia berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Jangan takut dan mudah menyerah untuk memulai proses kehidupan yang baru setelah wisuda.
“Jangan berhenti belajar, jangan takut untuk memulai dari bawah. Jangan malu untuk berproses dan jangan cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih,” imbuhnya.
Dia juga berharap seluruh wisudawan dan wisudawati bisa menjadi agen perubahan di masyarakat yang bisa menghadirkan solusi dan manfaat di tengah-tengah masyarakat.
“Sebagai gnerasi penerus, kalian diharapkan membawa perubahan positif di masyarakat, menjadi agen pembaruan yang mampu menghasilkan solusi dan memberikan manfaat nyata dimanapun kalian berada,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta seluruh jajaran PSSI Kabupaten Tangerang untuk menggalakkan pembinaan atlet muda dan menguatkan ekosistem sepak bola daerah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat secara resmi melantik pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tangerang masa bakti 2025–2029, di Lemo Hotel Kelapa Dua Tangerang, Sabtu (11/10/25).
"Saya minta kepada para pengurus PSSI ini, galakan terus pembinaan atlet-atlet muda kita dan kuatkan ekosistem persepakbolaan daerah agar lebih baik lagi," seru Bupati Maesyal Rasyid.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa pelantikan pengurus PSSI kali ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Kabupaten Tangerang, terutama dalam pembinaan usia dini dan pemanfaatan fasilitas olahraga yang telah dibangun pemerintah daerah.
“Kita sudah memiliki lapangan sepak bola di 29 kecamatan. Tugas kita sekarang adalah memelihara dan memanfaatkannya dengan baik. Dari sarana yang ada ini saya yakin akan lahir banyak kader dan atlet muda berbakat yang bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan sepak bola pada kelompok usia, mulai dari U-14, U-17 hingga U-23, sebagai pondasi utama untuk pembentukan regenerasi atlet dan kemajuan sepak bola daerah.
“Kita punya banyak lapangan dan fasilitas yang memadai. Dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, saya yakin Kabupaten Tangerang bisa melahirkan pemain-pemain yang akan memperkuat tim nasional Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, H. Danil Ramdhani, menyampaikan tekadnya untuk membawa organisasi sepak bola ini ke arah yang lebih profesional dan berprestasi.
“Amanah ini bukan hanya sekadar kehormatan, tetapi tanggung jawab besar untuk memajukan sepak bola Kabupaten Tangerang. Kami akan fokus pada pembinaan usia dini, peningkatan kompetisi yang sehat, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan semua stakeholder sepak bola,” jelas Danil.
Sebagai Dewan Kehormatan PSSI Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia kelompok umur, memberikan apresiasi atas semangat pembinaan sepak bola di daerah.
“Animo sepak bola di Kabupaten Tangerang sangat tinggi. Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus terdahulu dan selamat bertugas kepada pengurus yang baru. Mari kita bangun ekosistem sepak bola yang kuat dan berkelanjutan,” ucap Zaki.
Ia juga menambahkan bahwa olahraga, termasuk sepak bola, bukan hanya membentuk fisik yang sehat tetapi juga mental yang kuat bagi generasi muda.
“Dengan anak-anak kita aktif berolahraga, kita bisa meminimalisir hal-hal negatif dan membangun karakter generasi yang tangguh,” tutupnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar pergelaran seni budaya dan pameran UMKM dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang. Acara tersebut dibuka Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang hadir bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan pagelaran seni budaya dan pameran UMKM tersebut merupakan salah satu momentum memperkuat potensi ekonomi kreatif dan memperluas ruang berekspresi masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan kegiatan groundbreaking atau dimulainya pergelaran seni sesuai dengan budaya yang ada di Kabupaten Tangerang, seperti seni tari. Selain itu, ada juga UMKM yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat,” ujarnya di Alun-alun Puspemkab Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/25).
Bupati juga menyebutkan, kegiatan tersebut menghadirkan 10 wahana permainan anak yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat bisa bersama-sama tetap menjaga keamanan dan perdamaian selama kegiatan berlangsung.
“Semuanya gratis, tidak terbungkus biaya. Jadi tempat bermain ini bisa dimanfaatkan anak-anak dan keluarga. Tinggal kita saling mengawasi bersama agar aman dan tertib,” imbuhnya.
Selain memberikan hiburan, keberadaan UMKM dalam rangkaian acara HUT ke-393 ini diharapkan bisa memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang.
“UMKM ini mudah-mudahnya bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian rakyat dan menopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM lokal untuk menampilkan produk dan inovasi mereka. “Potensi-potensi lokal dapat tampil dan dipamerkan di sini sebagai bentuk inovasi masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati Maesyal juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat serta insan pers agar momentum HUT ke-393 Kabupaten Tangerang membawa manfaat luas bagi kesejahteraan warga.
“Kami mohon dukungan dan doanya agar HUT Kabupaten Tangerang ini memberikan kontribusi bagi masyarakat dari sisi kesejahteraan, serta mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Maesyal Rasyid juga mengumumkan kabar gembira mengenai program pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik yang akan segera direalisasikan.
“Kemarin kami rapat dengan Pak Kadis LHK. Insya Allah doa sampai tiga bulan ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan infrastruktur pengelolaan persampahan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, dan PT Danantara, dengan fokus pada 10 daerah prioritas yang memiliki volume sampah lebih dari seribu ton perhari.
“Sampah tersebut akan diolah menjadi sumber energi listrik. Ini kebijakan yang sangat positif dan memang ditunggu oleh banyak daerah, termasuk di Banten,” jelasnya.
Proyek pengolahan sampah ini rencananya akan berlokasi di TPA Jatiwaringin, dan sepenuhnya akan dibiayai oleh pihak investor. “Mudah-mudah dua atau tiga bulan ke depan kita bisa mulai persiapan. Pihak Danantara akan membangun dan berinvestasi. Doakan agar berjalan lancar,” pintanya.
Pihaknya pun berharap langkah ini dapat membantu Kabupaten Tangerang menjadi lebih bersih sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional. “Mudah-mudahan Kabupaten Tangerang bisa secara perlahan bersih, dan sampah bisa diolah menjadi sumber energi listrik,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bersama Bunda PAUD Kabupaten Tangerang, Hj. Rismawati Maesyal Rasyid, melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kamis (9/10/2025). Program ini sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.
Program PMT bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak usia dini agar tumbuh sehat, kuat, dan optimal sehingga dapat mendukung perkembangan fisik
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, didampingi Kepala Bidang PAUD dan Kasi PAUD, menjelaskan bahwa pemberian makanan tambahan merupakan salah satu strategi penting untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah.
“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian makanan tambahan, anak-anak kita mendapatkan peningkatan nilai gizi. Pada akhirnya, hal ini akan menjadi faktor pengurang kasus stunting di Kabupaten Tangerang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan.
Program PMT dilaksanakan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan. Pada tahap awal, kegiatan mencakup tujuh kecamatan dengan total sepuluh desa, dan menargetkan sekitar 25.000 anak usia dini sebagai penerima manfaat.
Bunda PAUD Kabupaten Tangerang, Hj. Rismawati Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan pentingnya perhatian terhadap gizi anak sejak dini sebagai langkah mencegah risiko stunting.
“Mudah-mudahan setelah pembagian makanan tambahan ini, khususnya bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Teluknaga dan umumnya di seluruh Kabupaten Tangerang, tidak ada lagi anak yang mengalami stunting,” tutur Bunda PAUD.
Lebih lanjut, Bunda PAUD menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang, yang menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu fokus pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Lima tahun ke depan, sesuai program RPJMD Bapak Bupati, fokusnya adalah terus menurunkan prevalensi stunting. PMT menjadi salah satu program yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan.
Bunda PAUD juga mengajak seluruh orang tua dan tenaga pendidik untuk bersama-sama mendukung keberhasilan program ini dengan menjaga pola makan anak yang bergizi seimbang di rumah maupun di sekolah.
“Kami berharap kegiatan PMT ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan agar semakin banyak anak-anak yang memperoleh manfaat gizi seimbang. Pemenuhan gizi sejak dini adalah pondasi penting dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas di Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Red)
Kota Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong percepatan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik di Kota Tangerang. Terkini, Pemkot Tangerang mulai menyusun Roadmap Transformasi Digital Kota Tangerang mulai disusun.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Euis Nurlaila menuturkan, Pemkot Tangerang menyusun Roadmap Transformasi Digital sebagai langkah awal dalam merumuskan kebijakan pembangunan berbasis digital yang terintegrasi dan partisipatif.
Penyusunan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN).
“Transformasi digital bukan sekadar penggunaan teknologi informasi melainkan juga menyangkut tata kelola serta pemberdayaan teknologi informasi di masyarakat. Saat ini, kami sudah mulai melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana kesiapan Kota Tangerang dalam mengadopsi digitalisasi di berbagai sektor, serta mulai menyusun peta jalan yang realistis untuk mendukung capaian indeks Pemerintahan Digital yang baik kedepan ” ujar Euis, Jumat (10/10/25)
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang memastikan penyusunan Roadmap Transformasi Digital akan memperhatikan beberapa aspek penting menggunakan Garuda Digital Transformation Framework (GDTF) yang dikembangkan Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung. Di sisi lain, Pemkot Tangerang akan melibatkan partisipasi masyarakat selama penyusunan Roadmap Transformasi Digital disusun.
“Kami berharap Roadmap Transformasi Digital yang disusun nantinya tidak hanya menjadi dokumen strategis melainkan panduan praktis bagi seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan digitalisasi pelayanan publik dan pembangunan di semua sektor,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan menyelaraskan Roadmap Transformasi Digital dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang 2025-2029. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar kegiatan Tangerang Mengaji sebagai wujud syukur pada peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang tahun 2025 dengan tema "Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya."
Acara tersebut dipusatkan di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Kamis (9/10/25). Hadir Bupati Tangerang H Moch Maesyal Rasyid, Wakil Presiden ke-13 RI Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, ulama kharismatik Abuya KH Ahmad Muhtadi, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta ribuan warga dari berbagai kecamatan.
Rangkaian kegiatan dimulai selepas Ashar dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir bersama, pembagian sembako, serta tausiyah kebangsaan. Sebanyak 600 paket sembako dibagikan kepada para penerima manfaat, terdiri dari 300 pengemudi ojek daring dan 300 dhuafa.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan bahwa Tangerang Mengaji bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Tangerang yang telah mencapai usia ke-393 tahun.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai wujud komitmen kita dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan sejahtera,” ungkapnya.
Ia menegaskan, tema “Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya” mengandung pesan penting untuk terus menghargai sejarah, berkontribusi bagi kemajuan daerah, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kemajuan sejati bukan hanya ditandai oleh pembangunan fisik, tetapi juga oleh kekuatan spiritual, iman, dan akhlak masyarakat,” jelas Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya membentuk generasi muda Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan peduli sosial. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini kepada anak-anak muda Tangerang.
“Kita ingin anak-anak muda tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, religius, dan menjadi tonggak pembangunan di masa depan,” tegasnya.
Usai shalat Maghrib dan Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan tausiyah kebangsaan oleh KH. Ma’ruf Amin. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta terus memperkuat keimanan dan ukhuwah islamiyah.
Suasana penuh khidmat semakin terasa dengan lantunan ayat suci oleh Qori Ust. Jalal dan penampilan hadroh dari Tim Nurul Hikmah yang menambah semarak kegiatan.
Menutup acara, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Tangerang Mengaji.
“Terima kasih kepada para tokoh agama, panitia, dan seluruh masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi momentum memperkuat ukhuwah serta semangat religius di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur daerah yang damai, sejahtera, dan diberkahi Allah SWT. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – PT Sukses Logam Indonesia (SLI), perusahaan pengolahan debu EAF yang berlokasi di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, membantah tudingan terkait dugaan pencemaran udara dan kebisingan yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Direktur Operasional PT SLI, Farid, menegaskan bahwa pihaknya menjalankan seluruh kegiatan produksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan telah mengantongi izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami memproduksi zinc oxide melalui proses tertutup, bukan dengan sistem terbuka. Debu EAF yang kami kelola sudah masuk kategori non-B3, jadi tidak benar jika dikatakan kami memproduksi limbah berbahaya. Semua izin, baik LSO maupun pertek, telah terbit dari KLHK pusat,” jelas Farid saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
Farid juga menilai, tudingan yang beredar di media sosial bersifat tidak proporsional dan cenderung menyudutkan perusahaan. Ia mempertanyakan dasar penilaian yang menyebut polusi dan bau berasal dari PT SLI.
“Pabrik kami berada di zona industri, dan banyak perusahaan lain di sekitar yang juga memiliki cerobong. Tapi kenapa hanya kami yang disorot? Dari mana mereka bisa yakin seratus persen bahwa sumber bau itu dari kami?” tegasnya.
Lebih lanjut, Farid menjelaskan bahwa sebagian besar pekerja di PT SLI berasal dari lingkungan sekitar, seperti warga Kampung Cengkok RT 01 hingga RT 05, yang selama ini tidak pernah menyampaikan keluhan terkait aktivitas perusahaan.
Selain itu, ia menyebut pihaknya terbuka terhadap pengawasan dan pemeriksaan dari instansi pemerintah. Beberapa waktu lalu, pemerintah kecamatan, Satpol PP Kabupaten Tangerang, dan DLHK telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi pada Senin (22/9/2025) pukul 15.04 WIB.
“Kami selalu melaporkan setiap kegiatan produksi ke kementerian terkait. Bahkan sebelum beroperasi, bangunan yang kami tempati dulunya merupakan pabrik keramik PT Citra Cipta Sukses Lestari. Jadi bukan benar kalau disebut gudang yang disulap jadi tempat produksi,” paparnya.
Farid juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperbaiki sistem produksi dan memastikan kegiatan industri tidak berdampak negatif terhadap lingkungan maupun masyarakat sekitar.
“Kami minta keadilan. Jangan sampai kami terus-menerus dijadikan kambing hitam. Ada banyak karyawan yang menggantungkan hidup di sini. Kami terus berbenah agar semakin baik dan tetap sesuai ketentuan,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Farid berharap semua pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di dunia maya.
“Kami menghormati proses hukum dan akan mematuhi segala ketentuan pemerintah. Tapi kami juga berharap aparat penegak hukum dapat menindak penyebar berita bohong yang merugikan dunia usaha dan iklim investasi di Balaraja,” pungkasnya. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tangerang menggelar Sosialisasi Mutu Izin Edar Pangan Olahan dan Sertifikasi Halal Produk bagi sejumlah pelaku usaha perikanan. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10/2025).
Kepala Diskan Kabupaten Tangerang Rudi Hartono menyampaikan pentingnya mutu produk dalam menjaga kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing pasar.
"Mutu produk adalah kunci kepercayaan konsumen. Tanpa mutu yang baik, sulit bagi produk pangan kita untuk bertahan di pasar. Maka, kita harus menerapkan prinsip sanitasi, higienitas, serta pengolahan yang sesuai standar," ucap Rudi.
Ia juga menegaskan bahwa izin edar bukan hanya sekadar syarat administratif, melainkan juga jaminan bahwa produk telah memenuhi persyaratan keamanan pangan.
“Dengan adanya izin edar, produk kita memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke pasar modern, ritel nasional, bahkan menembus pasar ekspor,” lanjutnya
Selain itu, sertifikasi halal juga menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Menurut Rudi, sertifikasi halal saat ini bukan hanya merupakan kewajiban regulasi, tetapi juga tuntutan pasar.
“Dengan sertifikasi halal, nilai jual produk akan meningkat, kepercayaan konsumen semakin kuat, dan akses pasar akan terbuka lebih luas,” jelasnya.
Diskan Kabupaten Tangerang juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, fasilitasi, serta mendorong pelaku usaha perikanan agar lebih berdaya dan kompetitif.
Rudi berharap, dukungan dari berbagai pihak dapat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya saing produk perikanan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Rasidi Pohan menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu dan daya saing produk olahan hasil perikanan di Kabupaten Tangerang.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha tidak hanya memproduksi, tetapi juga memahami aspek legalitas dan kualitas produk agar bisa berkembang secara berkelanjutan dan berorientasi pasar," ujar Pohan.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Ketua Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) binaan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang, serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI Provinsi Banten.
Pohan berharap pemahaman yang diberikan kepada pelaku usaha tentang pentingnya standar mutu, izin edar, dan sertifikasi halal dapat mendukung keberlanjutan usaha para pelaku usaha perikanan kedepannya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Gubernur Banten Andra Soni serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengampanyekan gerakan “Ayo Tangerang Langit Biru, Generasi Bersih”. Acara tersebut diadakan di Lapangan Mini Soccer Cluster Abira Suvarna Sutera, Kec. Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10/25).
Dalam Perayaannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi polusi udara, serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut juga menjadi perhatian bersama seluruh pihak untuk menciptakan dan melahirkan generasi yang cerdas, cerdas, dan peduli lingkungan sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kegiatan ini menjadi perhatian penting bagi kami untuk terus mengedukasi masyarakat agar hidup bersih dan sehat. Kami ingin melahirkan generasi pintar, cerdas, dan peduli lingkungan sebagai calon pemimpin masa depan,” ungkap Bupati Masyal Rasyid
Pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut dan mengapresiasi keterlibatan langsung pihak swasta, seperti Alam Sutera Group, yang telah berkontribusi dalam pendidikan lingkungan, kesehatan masyarakat, dan penanganan sampah.
“Terima kasih kepada Alam Sutera yang telah memberikan kontribusi besar dalam urusan pendidikan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut di wilayah lainnya demi mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri LHK Nurhadi Wardoyo menegaskan bahwa kampanye “Langit Biru” merupakan langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim dan pengendalian polusi udara. Untuk itu Kementerian LHK juga terus mendorong seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk menangani dan mengelola sampah secara konsisten, terintegrasi dan sesuai dengan regulasi.
“Program ini menjadi titik balik bagi Kabupaten Tangerang dalam memperbaiki kualitas lingkungan secara menyeluruh. Kami mendorong agar pengelolaan sampah dilakukan secara konsisten, terintegrasi, dan sesuai regulasi untuk mencegah pembakaran sampah ilegal yang merusak udara,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, upaya dan gerakan Program Langit Biru akan terus dilakukan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten dan wilayah Jabodetabek sebagai bagian dari target nasional menuju kualitas udara yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten Andra Soni sangat mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah menyelenggarakan kegiatan “Ayo Tangerang Langit Biru” dalam rangka perayaan HUT ke-393 Kabupaten Tangerang.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pemkab Tangerang dan seluruh pihak yang telah berperan. Melalui kegiatan ini, kami mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Andra Soni
Pihaknya menyoroti bahwa produksi sampah di Provinsi Banten mencapai lebih dari 8.000 ton per hari, namun baru sekitar 13% yang berhasil dikelola dengan baik. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kesaaran kolektif dari seluruh pihak dan masyarakat.
“Tanpa kerjasama dana kesadaran kolektif seluruh masyarakat, masalah sampah akan menjadi bencana. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menjaga kebersihan lingkungan dan udara Banten,” serunya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh : Kajati Banten, Forkopimda Kabupaten Tangerang, Benedict Wermter atau dikenal sebagai @bulesampah, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan (VEL), serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
