Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id - Rumah Zakat melalui program Tani Muda Berdaya kembali mencatatkan keberhasilan dengan panen raya melon di Greenhouse Melonesia Tabania Farm, yang berlokasi di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini sekaligus membuka wisata petik melon untuk masyarakat, sebagai upaya mendorong perekonomian pedesaan serta memperkuat ketahanan pangan lokal, pada Minggu (30/11/2025).

Pada musim tanam kali ini, Greenhouse Melonesia Tabania Farm membudidayakan satu jenis melon unggulan, yaitu Golden Emerald dikenal dengan rasa manis dan kerenyahannya yang khas. Ditanam sebanyak 500 batang, menghasilkan bobot 1,3–1,7 kg per buah, bahkan ada yang mencapai 2 kg.

Selain panen raya, kegiatan ini juga diramaikan dengan program wisata petik melon yang memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk memetik buah terbaik dari kebun.

IMG 20251201 WA0032

Antusiasme pengunjung terlihat dari testimoni salah satu pengunjung, Tiara warga Perum 3 Tigaraksa, yang mengungkapkan rasa senangnya dapat menikmati langsung hasil panen setelah berwisata di Greenhouse tersebut.

“Tentunya saya dan rombongan kesini sangat senang berkunjung serta banyak sekali buah melon yang sangat bagus dan segar juga rasanya manis. Sangat luar biasa karena bisa membuat masyarakat di sini menjadi lebih produktif dan saya berharap semoga semakin ramai pengunjungnya yang datang kesini,” tutur Tiara yang datang membawa rombongan dari Puri 3 Tigaraksa Kabupaten Tangerang itu.

Branch Manager Rumah Zakat Kota Tangerang, Nurlia Desianti menyampaikan bahwa inisiasi program Tani Muda Berdaya ini bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga melalui pemberdayaan kelompok tani lokal serta membantu Program Pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“Rumah Melon ini kami inisiasi dengan harapan bisa mengangkat perekonomian Tani Muda. di mana kami mendukung penuh sarana prasarana, pendampingan, hingga pemasaran hasil panen. Harapannya, program ini bisa berdampak secara berkelanjutan,” ungkap Nurlia. (Lingga)

Tangerang, lensafokus.id -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang pada Bidang Kemetrologian menyelenggarakan kegiatan kaji ulang manajemen sebagai agenda rutin tahunan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan metrologi legal.

Kegiatan yang diikuti seluruh pegawai Bidang Kemetrologian ini menjadi bagian penting dari evaluasi terhadap seluruh proses penyelenggaraan pelayanan tera/tera ulang serta pengawasan kemetrologian.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati, menjelaskan pelaksanaan kaji ulang manajemen ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan telah sesuai dengan standar prosedur operasional, regulasi yang berlaku, serta prinsip akuntabilitas publik.

"Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup kinerja layanan, efektivitas pengawasan, hingga penerapan sistem manajemen mutu di lingkungan Bidang Kemetrologian", ungkapnya

Sementara itu Kepala Bidang Kemetrologian Ferry Saputra mengatakan sebagai unit yang memiliki tugas dan fungsi strategis dalam menjamin ketepatan alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP), Bidang Kemetrologian berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pelayanannya. Melalui kegiatan ini, seluruh jajaran diharapkan mampu melakukan pembenahan internal sekaligus meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Kegiatan kaji ulang manajemen juga menjadi momentum bagi Bidang Kemetrologian untuk memastikan terselenggaranya layanan yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.

"Upaya ini sejalan dengan visi membangun aparatur yang kompeten serta layanan publik yang memprioritaskan kepuasan dan kepercayaan masyarakat," tegas Ferry

Melalui evaluasi menyeluruh seperti ini, kami ingin memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai ASN berAKHLAK. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat integritas, profesionalitas, serta semangat pelayanan seluruh pegawai di lingkungan Bidang Kemetrologian. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menebar bibit ikam dan melepaskan peserta Gerak Jalan Sehat dalam rangka peringatan enam momentum sekaligus, yakni Hari Kesehatan Nasional, Hari Korpri Nasional, Hari PGRI, Hari Ikan Nasional, Hari Guru, serta Hari Dharma Wanita Persatuan.

Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan pembukaan stan pelayanan kesehatan gratis dan pengundian berbagai doorprize menarik tersebut dipusatkan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab), Sabtu, (29/11/25).

Dalam perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen serta masyarakat jajaran pemerintah daerah dalam merayakan sejumlah hari besar yang berkaitan langsung dengan sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta ketahanan pangan.

“Hari ini kita menyambut dan memperingati enam momentum, mulai dari Hari Guru, Hari Kesehatan, Hari PGRI, Hari Ikan, hingga Hari Dharma Wanita Persatuan. Enam komponen ini kita satukan dalam satu rangkaian kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Alhamdulillah, antusiasme peserta luar biasa,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia mengatakan rangkaian kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan gerak jalan sehat, pembagian benih ikan kepada masyarakat, serta penyediaan pelayanan kesehatan gratis di area Puspemkab. Ia berharap rangkaian kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan kebugaran, sekaligus mempererat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, UMKM, dan sektor perikanan.

“Kegiatan ini memiliki korelasi yang sangat kuat dengan kesehatan dan pendidikan. UMKM, peternakan, hingga sektor perikanan. Kita hadirkan agar masyarakat dapat ikut menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang kami selenggarakan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam menjalankan aktivitas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita kuatkan budaya hidup sehat. Semoga melalui peringatan berbagai hari besar ini, kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan rezeki, dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih dan apreasinya kepada seluruh pegawai dan masyarakat yang begitu antusias dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan gembira

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah hadir. Mari kita berjalan bersama, membangun Kabupaten Tangerang yang semakin maju dan sejahtera,” tutupnya. (Red)

SERANG, lensafokus.id — Ribuan warga diprediksi akan memadati Alun-alun Kota Serang pada Minggu pagi (30/11/2025). Antusiasme masyarakat meningkat tajam menyusul digelarnya Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026, yang tak hanya menghadirkan rangkaian acara meriah, tetapi juga deretan doorprize spektakuler, termasuk tiga unit motor dan puluhan hadiah elektronik.

Ketua Panitia Kick Off HPN 2026, Zulmansyah, mengatakan kegiatan ini dirancang menjadi pesta rakyat yang terbuka bagi seluruh masyarakat Banten. “Kami ingin Kick Off ini menjadi pesta rakyat yang meriah. Karena itu, seluruh masyarakat kami undang untuk ikut Senam Bersama dan Jalan Sehat,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Dalam Jalan Sehat yang dibuka untuk umum, panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik yang dipastikan menambah semangat warga untuk hadir sejak pagi, antara lain 3 unit motor, Kulkas, Sepeda lipat, Puluhan hadiah elektronik lainnya.

IMG 20251129 WA0033

Ratusan peserta diperkirakan hadir lebih awal demi mendapatkan kupon undian dan kesempatan membawa pulang hadiah utama.

Kick Off HPN 2026 bukan sekadar ajang olahraga dan hiburan. Acara ini juga menjadi momentum penting karena bakal dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti:

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Gubernur Banten Andra Soni
Anggota Dewan Pers dan Konstituen Dewan Pers
Forkopimda Provinsi Banten

Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya sinergi antara insan pers dan pemangku kepentingan dalam menjaga kebebasan pers dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Rangkaian kegiatan Kick Off diawali pada Sabtu (29/11/2025) dengan kedatangan rombongan PWI Pusat ke Kota Serang. Setelah check-in, rombongan dijamu dalam makan malam bersama Gubernur Banten sebagai bentuk penyambutan resmi.

Sementara itu, puncak kegiatan akan berlangsung pada Minggu (30/11), dimulai pukul 06.00 WIB. Acara diperkirakan rampung sekitar pukul 09.30 WIB.

Kick Off ini menjadi tanda dimulainya rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2026, yang puncaknya akan digelar pada 9 Februari 2026 di Kota Serang. Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, HPN tahun depan diyakini akan menjadi salah satu perayaan terbesar dalam sejarah penyelenggaraan HPN di Banten.

Acara ini tak hanya meriah, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antara insan pers, pemerintah, dan masyarakat, sekaligus mengukuhkan Banten sebagai tuan rumah yang siap menyambut tamu-tamu nasional pada puncak peringatan HPN 2026. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Tangerang meraih predikat Pasar Tertib Ukur (PTU) pada ajang Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil memastikan pasar-pasar di wilayahnya memenuhi standar ketertiban ukur, sebagai bagian dari upaya melindungi hak-hak konsumen.

Predikat Pasar Tertib Ukur merupakan penghargaan khusus yang diberikan kepada pasar yang telah memenuhi sejumlah kriteria penting, di antaranya seluruh alat ukur pedagang telah dilakukan tera ulang atau telah memiliki tanda tera sah pada tahun berjalan, serta tidak ditemukannya praktik kecurangan dalam kegiatan jual beli terkait ukuran, takaran, atau timbangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Resmiyati, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam pencapaian ini.

“Penghargaan Pasar Tertib Ukur ini adalah hasil kerja keras seluruh tim serta dukungan masyarakat dan para pedagang. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar praktik perdagangan yang jujur dan berintegritas dapat terjaga. Perlindungan konsumen adalah prioritas kami,” ujarnya.

Selain itu, pencapaian ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Tangerang dalam memastikan setiap transaksi berjalan adil dan transparan.

"Penghargaan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperkuat perlindungan konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan di sektor perdagangan. Penerapan sistem pengawasan dan pengendalian alat ukur di pasar menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang sehat, jujur, dan aman bagi masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kemetrologian Ferry Saputra menjelaskan pada tahun 2025, Bidang Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang telah melaksanakan Sidang Tera Ulang di 34 pasar yang tersebar di 29 kecamatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah rutin dan berkelanjutan untuk memastikan seluruh alat ukur perdagangan berfungsi dengan benar dan sesuai ketentuan.

"Upaya tersebut menjadi faktor penting yang mengantarkan Kabupaten Tangerang meraih predikat PTU," tegasnya.

Menurutnya, kegiatan Sidang Tera Ulang tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah daerah, tetapi juga bentuk nyata pelayanan publik dalam menjamin keakuratan alat ukur yang digunakan pedagang di pasar tradisional.

Dengan demikian, konsumen mendapatkan kepastian bahwa barang yang dibeli sesuai dengan jumlah dan ukuran yang dibayarkan, sementara pedagang mendapatkan alat ukur yang terstandardisasi sehingga tercipta hubungan dagang yang saling menguntungkan.

"Kami berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pasar di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepatuhan terhadap peraturan kemetrologian. Dengan terus memperkuat pengawasan dan edukasi, Kabupaten Tangerang bertekad menjaga kepercayaan masyarakat serta mewujudkan ekosistem perdagangan yang sehat, tertib, dan berkeadilan," kata Ferry Saputra. (Red)

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka seminar rekomendasi penerapan Jam Balajar Masyarakat (JBM) yang diinisiasi Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Jum'at (28/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa membudayakan jam belajar di masyarakat memerlukan dukungan aktif tidak hanya melibatkan pemangku kebijakan, namun juga seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kenyamanan dan konsentrasi belajar, khususnya para anak didik sebagai generasi penerus pembangunan.

"Budaya jam belajar perlu dukungan keterlibatan aktif semua masyarakat yang semakin kuat untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih mendukung. Jam belajar ini juga sangat bermakna dalam hal menentukan adanya kenyamanan dan konsentrasi belajar," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia berharap melalui seminar tersebut, nantinya menghasilkan berbagai masukan dan rumusan serta komitmen kuat bersama yang bisa menjadi acuan pelaksanaan JBM nantinya.

"Silakan nanti dirumuskan dan ditentukan apa saja yang diperlukan. Inilah wujud nyata kita semua bertanggungjawab agar anak-anak kita ini bisa belajar dengan nyaman dan baik sehingga mereka bisa cerdas, sehat dan pintar, menjadi SDM yang unggul dan berkompeten untuk memajukan daerah," tandasnya.

Dia mengucapkan kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dinas Pendidikan serta semua pihak yang terus aktif berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang atas komitmen dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendorong berbagai inovasi untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)

Page 4 of 585
Go to top