Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id – Rasa duka mendalam menyelimuti keluarga besar Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) atas berpulangnya ke hadapan Sang Khalik, Bapak Oliver Victor Pandjaitan, ayahanda tercinta dari Ibu Rossa Pandjaitan sekaligus mertua terkasih Kolonel Pom Jeffri Bungaran Purba, pada Minggu, 21 September 2025 pukul 23.08 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Almarhum wafat dalam usia 86 tahun.

Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Rumah Duka RS UKI, Cawang – Jakarta Timur, sebelum nantinya dibawa ke tanah kelahirannya di Jambi untuk prosesi pemakaman.

Ketua DPD Provinsi Banten GWI sekaligus Pimpinan PT. Media Gabungnyawartawanindonesia.co.id, Syamsul Bahri, mewakili keluarga besar GWI menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Kami segenap keluarga besar Gabungnya Wartawan Indonesia menyampaikan duka cita yang setulus-tulusnya atas wafatnya Bapak Oliver Victor Pandjaitan, mertua dari sahabat kami Kolonel Pom Jeffri B. Purba. Semoga keluarga yang ditinggalkan, khususnya Ibu Rossa Pandjaitan dan Kol. Jeffri, diberikan kekuatan serta penghiburan sejati dari Tuhan Yang Maha Kasih dalam menghadapi masa duka ini,” ujar Syamsul.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati, penuh kebijaksanaan, dan sarat kasih sayang. Kehadirannya menjadi teladan bagi keluarga maupun lingkungan sekitarnya.

GWI meyakini bahwa kepergian almarhum bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan kekal yang penuh damai di sisi Tuhan.

Selamat jalan, Bapak Oliver Victor Pandjaitan. Warisan keteladananmu akan selalu hidup dalam hati keluarga dan orang-orang yang mencintaimu.

Hormat kami,
Keluarga Besar Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI)
Syamsul Bahri – Ketua DPD Provinsi Banten & Pimpinan PT. Media Gabungnyawartawanindonesia.co.id

(Sumarna)

TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025 yang mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”, di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Senin (22/09/25).

Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hukmah dan seluruh unsur Forkopimda.

Pada kesempatan tersebut Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI, mengatakan tema Harhubnas tahun 2025 ini merupakan sebuah pesan yang mengingatkan semua pihak terkait bahwa setiap terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, jalan, bus, kapal, dan sarana transportasi lainnya adalah wujud nyata bakti kita untuk bangsa dan masyarakat. Transportasi memiliki peran vital, bukan hanya sebagai infrastruktur, tetapi juga sebagai jalan kehidupan, penghubung harapan masyarakat.

“Transportasi bukan hanya soal infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus nasional” tegas Bupati Maesyal Rasyid

Lebih lanjut, dia mengatkan bahwa transportasi yang inklusif akan membuka akses pendidikan, memperluas lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pada akhirnya memperkokoh daya saing bangsa. Untuk itu, pemerintah daerah terus mendorong pemanfaatan teknologi dan sistem transportasi cerdas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan layanan.

"Kita juga berkomitmen untuk menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan, berkeadilan, serta mampu menjangkau daerah-daerah terpencil dan wilayah perbatasan. Upaya ini adalah pondasi penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dimana transportasi berperan sebagai tulang punggung aksesbilitas dan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh insan transportasi untuk memanfaatkan momentum Harhubnas ke-55 ini sebagai pengingat dan penguat komitmen bersama dalam berbakti nyata untuk negeri dan masyarakat. Terus bergandeng tangan, bersatu padu, dan berinovasi memajukan sektor transportasi Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.

"Mari kita jadikan peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini sebagai pengingat bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk negeri, bakti untuk rakya, khususnya di Kabupaten Tangerang, menjadi pilar ketahanan dan kemajuan bangsa, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju," ajaknya .

Pihaknya juga mengugapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja seluruh insan perhubungan di Kab. Tangerang yang telah memberikan kontribusi nyatanya untuk kemajuan perhubungan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Pemerintah daerah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Insan Perhubungan yang ada di Kabupaten Tangerang yang senantiasa tanpa Kenal lelah dengan komitmen dan semangat juang yang tinggi menjaga keamanan dan ketertiban transportasi masyarakat di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Jainudin berharap momentum Harhubnas dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Dishub untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Ke depan, kami sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang transportasi akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, khususnya dalam aspek keselamatan transportasi dan pelaksanaan uji KIR. Kami akan berupaya maksimal sesuai tugas dan fungsi kami,” ungkapnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Tangerang, Soma Atmaja membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Hotel Yasmin, Senin (22/08/25)

Dalam sambutannya, Sekda Soma menegaskan pentingnya percepatan pembentukan koperasi desa, kelurahan merah putih sebagai motor pengerak ekonomi rakyat, sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2025. Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional, wadah yang menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan demokrasi ekonomi.

"Bagi Kabupaten Tangerang, kebijakan ini sangat strategis. Keberagaman koperasi desa dan kelurahan menjadi instrumen penting untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendukung pembangunan daerah," ungkap Soma

Dia mengatakan Pemkab Tangerang berkomitmen untuk memastikan KDKMP yang dibentuk bukan sekedar formalitas, tetapi benar-benar aktif, sehat dan produktif. Hadir 58 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih percontohan yang siap menjadi pelopor merupakan kebanggaan.

"Keberhasilan 58 koperasi percontohan ini akan menciptakan efek domino besar yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan bagi Kabupaten Tangerang. Koperasi ini tidak hanya mengemban misi ekonomi, tetapi juga misi kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh persatuan," tandasnya

Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola koperasi, digitalisasi, sinergitas dengan program pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh peserta dapat mengikuti dengan sunguh-sungguh dan memanfaatkan Bimtek tersebut dengan maksimal.

"Ikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh. Serap ilmu dari para narasumber, diskusikan pengalaman, dan setelah kembali ke wilayah masing-masing, segera terapkan pengetahuan yang diperoleh. Jangan biarkan kegiatan ini berhenti di ruang pelatihan, tetapi wujudkan hasilnya di lapangan," serunya

Sementara itu, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kab. Tangerang, Anna Ratna Maemunah melaporkan bahwa salah satu tujuan yang hendak dicapai pada (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah meningkatkan pemahaman pengurus koperasi terhadap mekanisme penyaluran dan pemanfaatan dana bergulir.

Pertama untuk . Kedua adalah untuk memberikan penguatan tata kelola kelembagaan koperasi agar mampu bertumbuh kuat dan akuntabel. Dan yang ketiga adalah untuk menyiapkan koperasi secara administratif dan teknis dalam pembukaan rekening koperasi prasyarat pencairan dana bergulir dan meningkatkan kapasitas pertanggung jawaban keuangan koperasi sesuai prinsip transparasi dan akuntabilitas.

"Pesertanya sebanyak 116 orang yang terdiri dari 58 ketua pengurus KDKMP Mock Up dan 58 bendahara KDKMP Mock Up. Mereka akan menerima materi dari narasumber, diskusi, tanya jawab, fasilitasi dan pendampingan," jelasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia (IGNMI) merayakan Hari Lahir (Harlah) pertamanya dengan penuh khidmat yang ditandai dengan doa bersama anak yatim serta pemberian Award IGNMI kepada para guru ngaji berprestasi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmajaya yang mewakili Bupati Tangerang.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa guru ngaji merupakan pilar utama dalam melahirkan Generasi Qur’ani, generasi yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman hidup. Menurutnya, Generasi Qur’ani menjadi fondasi penting menuju Generasi Emas 2045, yakni generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi namun tetap berakar kuat pada iman, akhlak, dan spiritualitas.

“Tradisi mengaji ba’da Magrib adalah warisan luhur yang harus kita jaga. IGNMI hadir untuk menghidupkan kembali tradisi ini agar anak-anak kita tumbuh dekat dengan Al-Qur’an sejak dini,” ujar Soma di Unity Building Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Senin (22/9/2025) .

Ia menegaskan bahwa pembangunan bangsa tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, melainkan juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Guru ngaji, kata dia, adalah mitra strategis pemerintah dalam membentuk dan mencetak SDM yang cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.

Selain doa bersama anak yatim, acara juga diisi dengan penganugerahan Award IGNMI sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang pendidikan agama. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para guru ngaji untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran agar ajaran Al-Qur’an lebih mudah diterima anak-anak di era digital.

“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi sekaligus dorongan agar guru ngaji semakin bersemangat dalam mendidik. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang siap bersaing secara global, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani,” imbuhnya

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada guru ngaji, ulama, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus IGNMI atas dedikasi mereka. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, orang tua, dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam mencetak Generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas 2045.

“Selamat Hari Lahir yang pertama untuk IGNMI. Semoga semakin kokoh, istiqomah, dan terus menjadi penerang umat dalam melahirkan generasi Qur’ani bagi Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud memberikan apresiasi atas kiprah IGNMI selama satu tahun terakhir. Menurutnya, guru-guru ngaji di Kabupaten Tangerang adalah para ustadz dan ustadzah yang ikhlas mendidik anak tanpa pamrih.

"Kami dari pemerintah daerah dan DPRD mengapresiasi kegiatan pada hari ini, karena hari ini telah genap satu tahun organisasi Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Ia menambahkan, semangat guru ngaji sangat penting untuk memberikan pendidikan agama yang kuat sehingga generasi muda mampu menghadapi pengaruh negatif modernisasi dan digitalisasi.

"Kami berharap di tengah modernisasi, digitalisasi, dan tantangan zaman, IGNMI tetap bersemangat membentengi perilaku dan akhlak putra-putri kita,” pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah perguruan tinggi terkait pelaksanaan Program Beasiswa Tangerang Gemilang.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dan dihadiri pars pimpinan universitas, sekolah tinggi, serta institusi pendidikan tinggi lainnya di Ruang Rapat Sinergi Bappeda, Senin (22/09/25)

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas. Mulai tahun 2025, program Beasiswa Tangerang Gemilang menjadi salah satu prioritas dengan memberikan pendanaan penuh bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga menyelesaikan studi strata satu (S1). Total penerima tahun 2025 mencapai 235 mahasiswa, dan ditargetkan meningkat hingga 500 penerima di tahun berikutnya.

"Beasiswa ini telah dialokasikan untuk berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah IPB University sebanyak 14 mahasiswa, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, 20 mahasiswa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 52 mahasiswa, SGU 30 mahasiswa dan universitas lainnya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Selain program beasiswa, Pemkab Tangerang juga menggulirkan secara bertahap program SD–SMP swasta gratis, penguatan kompetensi guru PAUD, serta persiapan Sekolah Rakyat untuk menjangkau anak-anak yang belum terfasilitasi pendidikan formal.

"Alokasi anggaran pendidikan daerah pun kini mencapai 26% dari APBD, melampaui standar nasional 20%," ujarnya

Pihaknya berharap rapat pembahasan PKS tersebut semakin memperkuat sinergi antara Pemkab Tsasngerang dengan perguruan tinggi, khususnya dalam penerimaan mahasiswa, penerima beasiswa, pelaksanaan penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat.

“Program Beasiswa Tangerang Gemilang adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi unggul. Dengan adanya PKS ini, kami berharap perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam membimbing dan mengawal keberhasilan mahasiswa penerima beasiswa hingga lulus,” tandasnya.

Lanjut dia, rapat pembahasan PKS tersebut juga menjadi langkah awal untuk memastikan Program Beasiswa Tangerang Gemilang berjalan optimal, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mendorong agar kawasan permukiman dan perumahan, kawasan usaha dan industri untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di kawasannya masing-masing .

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat meninjau lokasi TPS 3R milik Pengembang Suvarna Sutera di Kecamatan Sindangjaya. Senin (22/09/25)

"Sesuai arahan dari Bapak Menteri LH, bahwa setiap kawasan, baik itu kawasan usaha, industri maupun kawasan perumahan harus memiliki tempat pengolahan sampah TPS 3R. Kami akan terus mendorong agar kawasan-kawasan tersebut bisa membangun TPS 3R di lingkungannya masing-masing untuk mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin," ungkap Bupati Maesyal

Menurut dia, dengan adanya TPS 3R di masing-masing kawasan tersebut, selain bisa sangat membantu mengurangi volume sampah sebelum diangkut ke TPA, juga ada nilai ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.

"Di TPS 3R ini, sampah bisa diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Dari sampah organik bisa untuk budidaya maggot, pupuk, terus ada budidaya lele. Dari sampah nonorganik, abunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan paving block," ujarnya

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresisasi langkah yang dilakukan Pengembang Suvarna Sutera dengan TPS 3R-nya yang mampu mengolah sekitar 5 ton sampah dalam waktu satu setengah hari.

"Pengolahan sampah yang dilakukan di Suvarna Sutra ini minimal sudah mengurangi jumlah sampah yang kita angkut ke TPA setiap harinya dan kita lihat bersama tadi, sampahnya juga bisa diolah menjadi bahan yang ada nilai ekonomisnya. Maggot bisa dijual seharga Rp4.000 perkilogram," imbuhnya

Dia berharap sistem TPS 3R yang dimiliki Suvarna Sutera tersebut nantinya bisa menjadi model dan selanjutnya diadopsi di kawasan perumahan lainnya dan di setiap kecamatan.

"Ini bisa menjadi model dan selanjutnya bisa diadopsi untuk kawasan-kawasan lainnya dan di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah daerah juga terus membuka peluang bagi pihak lainnya untuk menggunakan teknologi lain yang lebih praktis dalam pengelolaan sampah," tuturnya

Pihaknya juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk lebih tertib dan membiasakan diri hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan.

"Kepada seluruh masyarakat, tak henti-hentinya kami menghimbau agar lebih tertib, tidak buang sampah sembarangan. Kelola sampah dengan lebih bijak, jangan buang sampah di bahu-bahu jalan," pungkasnya. (Red)

Page 33 of 585
Go to top