Kota Tangerang, lensafokus.id — Karang Taruna Kecamatan Karawaci resmi memiliki ketua baru. Moch Holilluroman dilantik sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Karawaci masa bakti 2025–2030 dalam acara pelantikan dan pengukuhan yang digelar di Gedung Tangerang Convention Center (TCC) Cimone, Senin (10/11/2025).
Pelantikan juga diikuti oleh para pengurus Karang Taruna di tingkat kelurahan se-Kecamatan Karawaci. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Camat Karawaci Dr. H. Achmad Zuldin, S.Ag., M.Si., yang sekaligus melantik para pengurus dengan pembacaan ikrar janji.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kadinsos Kota Tangerang H. Mulyani selaku pembina Karang Taruna Kota Tangerang, Kabid Dinsos Moch Taher, Kapolsek Karawaci yang diwakili oleh AKP Sugito, S.H., serta Danramil Karawaci yang diwakili Bapak Supratman. Seluruh lurah dari 16 kelurahan di Kecamatan Karawaci juga turut menyaksikan prosesi pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya, Moch Holilluroman mengajak seluruh jajaran pengurus untuk menjaga kekompakan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.
“Saya berharap teman-teman pengurus dapat bekerja sama, menjaga kekompakan, dan menjalankan tugas sesuai fungsinya. Mari berkolaborasi dengan pihak kecamatan agar Karang Taruna Karawaci bisa terus berkembang dan diterima masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Tangerang Aditya Pratama dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Karang Taruna dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap seluruh jajaran pengurus Karang Taruna Karawaci dapat berkolaborasi dengan kecamatan dan pemerintah kota. Utamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi,” tegas Aditya.
Aditya juga menyampaikan bahwa Karang Taruna Kota Tangerang telah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas di Kota Tangerang.
“Jika ada anggota Karang Taruna yang ingin melanjutkan kuliah, kami siap memberikan rekomendasi agar bisa mendapat potongan biaya kuliah dari universitas mitra. Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan Dispora dan Dinas Indagkop untuk membuka pelatihan UMKM bagi anggota Karang Taruna,” tambahnya.
Momen pelantikan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November, yang turut menjadi refleksi bagi para pengurus baru.
“Mari kita selalu mengingat jasa para pahlawan — baik pahlawan bangsa, pahlawan Provinsi Banten, maupun para pendiri Kota Tangerang. Semoga semangat perjuangan mereka menjadi inspirasi agar Karang Taruna terus berkontribusi bagi masyarakat,” tutup Aditya. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi meluncurkan Perluasan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari sebelumnya yang hanya tersedia di 7 lokus kecamatan, kini menjadi 29 kecamatan. Acara tersebut dipusatkan di Kecamatan Cisauk, Senin (10/11/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan dengan perluasan layanan ini, masyarakat kini dapat melakukan pencetakan KTP-el dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara langsung di kecamatan masing-masing, tanpa harus datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Tigaraksa.
“Perluasan pelayanan Adminduk ini merupakan bagian dari program unggulan kami, yakni Pelayanan Prima. Pelayanan ini untuk meningkatkan mutu dan mendekatkan ke masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, sehingga cukup datang ke kecamatan masing-masing,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia menegaskan bahwa upaya perluasan layanan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Sekali lagi apa yang kita lakukan ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang. Dengan perluasan pelayanan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin mudah, efisien dan transparan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, menjelaskan bahwa sebelumnya pelayanan hanya tersedia di 7 kecamatan. Setelah dilaunching oleh Bupati, kini layanan tersebut telah tersedia di seluruh 29 kecamatan.
“Terdapat 11 item layanan administrasi kependudukan dan 2 item layanan pencatatan sipil yang kini bisa dilayani di kecamatan,” jelas Fachrul Rozi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengurus sendiri dokumen kependudukan dengan datang langsung ke kecamatan dan tidak melalui perantara.
“Seluruh layanan Adminduk ini gratis, tanpa dipungut biaya, terkait kuota blanko pencetakan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kecamatan. Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, dan bebas pungli,” tegasnya.
Pada acara peluncuran layanan tersebut, Bupati Tangerang yang didampingi Wakil Bupati, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkpimda juga melakukan dialog interaktif dengan para camat melalui sambungan zoom meeting untuk memantau kesiapan pelaksanaan pelayanan di tiap kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Kabupaten Tangerang, Kapolresta Tangerang Selatan, perwakilan Polresta Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota, Dandim 0510/Trs, para Kepala OPD, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Camat Cisauk, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajak kaum muda sebagai generasi penerus bangsa untuk meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan pembela tanah air. Hal itu disampaikan pada upacara Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Arya Wangsakara, Kecamatan Pagedangan, Senin (10/11/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid selaku inspektur upacara menyampaikan pesan mendalam tentang makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Perjuangaan dan pengorbanan para pahlawan itu tidak hanya dikenang sebagai sejarah tapi juga harus dijadikan teladan dan inspirasi bagi para generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan dalam pembangunan
“Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Semangat para pahlawan tidak boleh berhenti hanya sebagai kenangan sejarah, amun harus tetap dilanjutkan dengan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi penerus bangsa," ujar Bupati Maesyal.
Bupati yang akrab disapa Rudi Maesyal itu juga menguraikan tiga keteladanan utama yang dapat dipetik dari perjuangan para pahlawan, di antaranya adalah kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.
Menurutnya, kesabaran para pahlawan menjadi pondasi utama lahirnya kemenangan bangsa. “Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan,” jelasnya.
Bupati Maesyal juga menyoroti keikhlasan para pejuang setelah meraih kemerdekaan, mereka tidak berebut jabatan atau menuntut balasan, melainkan kembali mengabdikan dirinya kepada rakyat. “Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” tutur dia.
Lebih lanjut, dirinya pun mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi menggunakan senjata, tetapi melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Akan tetapi, semangatnya tetap sama untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.
Semangat perjuangan dan pengabdian tersebut juga harus tetap dijaga dalam mewujudkan visi dan misi nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memperkuat ketahanan nasional, meningkatkan kualitas pendidikan, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya.
“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” serunya.
Dia juga mengajak agar seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang terus menjaga api perjuangan para pahlawan. “Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya. (Red)
Bogor, lensafokus.id – Kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Tegar Beriman kembali disambut antusias oleh masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain menjadi ruang publik untuk berolahraga dan berekreasi, kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Salah satu pelaku UMKM, Ginanjar, pemilik usaha Fresh Juice Buahga, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah memberikan ruang bagi kami para pelaku UMKM untuk ikut serta dalam kegiatan Car Free Day. Momen ini sangat positif karena kami bisa sekaligus berjualan, berinteraksi dengan masyarakat, dan memperkenalkan produk kami lebih luas,” ujar Ginanjar di area CFD Tegar Beriman.
Ia menilai, pengaturan lapak UMKM dan PKL yang bermaksud di satu daerah menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kunjungan masyarakat.
“Penempatan lapak yang menarik membuat pengunjung lebih fokus. Dampaknya sangat terasa bagi kami dari sisi penjualan dan promosi produk,” tambahnya.
Kesempatan berpartisipasi, lanjut Ginanjar, diperoleh melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor yang langsung menawarkan kepada para pelaku usaha untuk berpartisipasi.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Bogor, Pak Rudy Susmanto, dan jajaran pemerintah daerah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus tumbuh dan berkontribusi bagi Kabupaten Bogor,” tutupnya.
Sementara itu, pelaku UMKM lainnya, Anissa, yang menjajakan soft cookies dan brownies, juga menyampaikan mengenai kegiatan CFD.
“Fasilitas yang diberikan cukup baik, meskipun area tengah agak panas dibandingkan bagian pinggir. Saya tahu info CFD ini dari Instagram Car Free Day Cibinong, dan alhamdulillah penjualannya cukup ramai karena pengunjung juga banyak,” ujarnya.
Anissa berharap kegiatan CFD terus berlangsung secara berkelanjutan karena memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM.
“Semoga CFD ini terus berjalan dengan lancar dan panjang, karena manfaatnya sangat besar sekali untuk kami,” tuturnya.
Melalui kegiatan Car Free Day Tegar Beriman, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menciptakan ruang publik yang tidak hanya menyehatkan dan rekreatif, tetapi juga memberdayakan perekonomian untuk memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang dirangkaikan dengan kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang didampingi sejumlah pejabat daerah, tenaga kesehatan, serta ratusan masyarakat yang antusias mengikuti acara di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Minggu (9/11/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) serta upaya pencegahannya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen penuh mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030 dengan mengedepankan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.
“TBC bukan hanya urusan tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama Temukan, Obati, dan pastikan sampai sembuh,” ujar Wabup Intan.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas TBC. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan dukungan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keluarga.
“Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kita optimis Kabupaten Tangerang dapat mencapai target bebas TBC sebelum tahun 2030,” tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 12.391 kasus TBC (90,9%) dari estimasi 13.625 kasus, sementara hingga Oktober 2025 ditemukan 11.255 kasus (95%) dari estimasi 11.881 kasus. Capaian terapi pencegahan TBC (TPT) juga menunjukkan tren positif dengan 8.939 kasus (67%) dari estimasi 13.313. Angka tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan dan penemuan kasus secara aktif di masyarakat.
"Melalui kegiatan Car Free Day dan kampanye TOSS TBC ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Dengan semangat Tangerang Sehat, Indonesia Bebas TBC 2030," imbuhnya.
Kegiatan CFD dan kampanye TOSS TBC ini juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti senam pound fit, tes kebugaran, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, kegiatan tersebut dirancang agar masyarakat yang sedang berolahraga di area CFD dapat sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan dasar.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melakukan screening dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat. Deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah penyakit menular seperti TBC,” ujarnya.
Selain kegiatan fisik dan pemeriksaan kesehatan, kampanye TOSS TBC juga menghadirkan sesi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala TBC sejak dini, serta informasi bahwa pengobatan TBC dapat diperoleh gratis di fasilitas kesehatan pemerintah. Dinas Kesehatan juga membuka stan informasi dan pelayanan konsultasi kesehatan yang ramai dikunjungi warga. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-13 tingkat Kecamatan Curug, Sabtu malam (08/11/25).
Dalam sambutannya, Sekda Soma mengatakan, penyelenggaraan MTQ bukan sekedar ajang perlombaan membaca Alquran tetapi merupakan sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kita diajak untuk tidak hanya membaca tetapi juga memahami menghayati dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari," ujar Soma.
Lanjut dia, penyelenggaraan MTQ merupakan bagian dari pembangunan bidang keagamaan yang sejalan dengan sisi Kabupaten Tangerang yaitu, Tangerang Sejahtera dan Berdaya Saing. Selain itu MTQ juga bukti bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada bidang infrastruktur dan ekonomi tapi juga bidang mental, spiritual keagamaan.
"MTQ menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, penting juga dalam membangun generasi Qur'ani generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia, berjiwa toleran dan cinta terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kecamatan Curug beserta panitia penyelenggara atas kerja keras dan pengabdiannya dalam menyukseskan MTQ yang luar biasa meriah dan dihadiri ribuan masyarakat Curug.
"Semoga melalui MTQ ini akan lahir pada qori dan qoriah terbaik yang mampu mengharumkan nama kecamatan Curug di tingkat Kabupaten Tangerang bahkan hingga tingkat provinsi dan nasional namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana semangat membaca dan mempelajari Alquran terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Camat Curug Arif Rachman Hakim melaporkan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ adalah mengagumkan Al-Qur'an, mensiarkan Islam serta menjaga agar masyarakat tetap berpedoman pada Alquran dalam kehidupan kita sehari-hari.
"Pads MTQ ke-13 tahun 2025 ini, kami mengambil tema melalui MTQ tingkat Kecamatan Curug, Kita Bangkitkan Hidup Bersih dan Berwibawa, Sejahtera, Berdaya Saing, berlandaskan iman dan taqwa untuk Tangerang yang semakin gemilang," ungkap Arif.
Lanjut dia, pemilihan tema tersebut, bukan dari camat, ketua LPTQ tapi merupakan hasil gabungan dari berbagai elemen termasuk Ketua muslimat NU Kabupaten Tangerang.
"InsyaAllah, mudah-mudahan Kecamatan Curug melalui MTQ ke-13 ini menjadi wilayah yang baldatul thoyyibatun Ghofur," imbuhnya. (Red)