Items filtered by date: Friday, 29 August 2025

Bekasi, lensafokus.id - Dalam rangka semangat persatuan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, PWI Provinsi Banten yang dikomandani Rian Nopandra melakukan Konsolidasi pemantapan dengan pengurus PWI Banten dan Kabupaten/Kota di Hotel Antero, Cikarang. Jum'at malam, 29 Agustus 2025.

Turut hadir, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Sekertaris PWI Banten Fahdi Khalid, anggota DK PWI Iwan Jamaludin, Waka Bidang Organisasi Akbar Teguh Idham, Ketua SIWO Badrudin, Bendahara SIWO Opik Rahman Malik, Ketua PWI Kabupaten Serang Andre, Ketua PWI Tangerang Selatan Edi, Ketua PWI Kota Tangerang R Herwanto, Ketua Dewan Penasihat PWI Kabupaten Serang Wisnu Anggoro, dan pengurus PWI Kabupaten/kota.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, Banten I tetap berkomitmen dari awal hingga titik darah penghabisan mendukung Cak Munir untuk menjadi Ketua PWI Pusat.

Rian Nopandra merasa sangat optimis jika Cak Munir akan memenangkan dalam Kongres PWI ini. "Saya sangat yakin Cak Munir menang, menang menang menang," serunya.

Pria yang akrab disapa Opan ini mengatakan, Kongres ini sebagai bentuk moment persatuan PWI seluruh Indonesia.

"Kongres ini bentuk pemersatu PWI yang sebelumnya kacau balau terjadi dualisme, kongres ini jalan menuju kebaikan organisasi," pungkasnya.

Opan berpesan kepada seluruh pengurus PWI Banten dan Kabupaten/kota untuk menjaga kondusifitas kongres PWI Pusat.

"Mohon untuk rekan-rekan pengurus PWI Banten dan Kabupaten kota untuk menjaga kondusifitas kongres agar nyaman, aman dan berjalan lancar. Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang mengundang kerusuhan," tutupnya. (Cecep)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla menghadiri peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City, Kecamatan Pagedangan, Jumat (29/8/25). Selain pemukulan bedug secara bersama-sama, Menag RI menandatangani prasasti Masjid Raya Baitul Mukhtar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada pihak Sinar Mas Land yang tidak hanya fokus pada pembangunan kawasan modern, namun juga membangun nilai-nilai spiritual dan sosial.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan kawasan modern, tetapi juga menghadirkan masjid megah ini sebagai simbol komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial," ucap Bupati Maesyal.

Dia mengatakan, pembangunan Masjid Raya Baitul Mukhtar merupakan hasil dari ikhtiar bersama dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat syiar Islam, pendidikan, serta pemberdayaan umat dan pusat kegiatan sosial lainnya.

"Dengan kapasitas hingga 7.000 jamaah, masjid ini diharapkan mampu menjadi ikon persatuan dan peradaban Islam di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Mari kita jadikan masjid ini bukan hanya indah dipandang mata, tetapi juga hidup dengan ibadah, ilmu, dan kegiatan sosial," tandasnya.

Dia menandaskan bahwa semegah apa pun masjid yang dibangun, nilainya tidak akan sempurna apabila tidak dijaga dan dirawat bersama-sama. Untuk itu, dia juga mengajak agar semua untuk terus meramaikannya dengan shalat berjamaah, pengajian, kajian Al-Quran dan aktivitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat.

"Alhamdulillah sudah dibangun masjid yang besar yang luas dan ini adalah tempat kita semua. Mari kita ramaikan masjid ini dengan kegiatan keagamaan dan berbagai aktifitas kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat serta rasa memiliki sarana ibadah ini bisa sama-sama dijalankan baik oleh DKM maupun juga oleh masyarakat setempat," katanya.

Dia juga menyampaikan kepada Jusuf Kalla bahwa masjid tersebut berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar yang merupakan lahan fasos fasum yang diserahkan oleh BSD kepada pemerintah daerah dan dimohon kembali oleh para penghuni setempat sekaligus oleh masyarakat.

Selanjutnya, dia meminta kepada DKM Masjid Raya Baitul Mukhtar, pengembang, camat dan lurah untuk bersama-sama membangun akses jalan agar masyarakat sekitar juga dapat melakukan ibadah di masjid tersebut.

"Kami sudah bicarakan dengan pihak terkait dan juga dengan masyarakat setempat supaya diberikan akses ada dua akses jalan masuk ke sini supaya masyarakat umum bisa masuk juga untuk menjalankan berbagai kegiatan ibadah di masjid ini," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar berharap Masjid Raya Baitul Mukhtar menjadi simbol kebersamaan di tengah perbedaan dan memberikan pencerahan bagi semua umat dan masyarakat.

"Saya harapkan masjid ini nanti akan memberikan pencerahan bagi masyarakat setempat karena berdampingan dengan rumah ibadah lain sekaligus menjadi contoh rumah kemanusiaan menjadi simbol kerukunan," ujar Nasaruddin Umar. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id - Seorang warga Cisoka, Meninggal Dunia (MD) di dalam Saluran irigasi Perumahan. Sebelumnya, korban dilaporkan ke rt dan rw setempat hilang selama beberapa jam, pada Jum'at (29/08/2025).

Korban atas nama Ai Umroh warga Perumahan Surya Jaya Indah Cisoka dilaporkan hilang sejak siang hari tadi dan pihak keluarga lantas melakukan pencarian terhadap korban.

IMG 20250829 WA0112

Hingga kemudian pada sorenya sekira pukul 15.00 WIB, Almarhumah ditemukan warga yang melintas sudah tebujur kaku di dalam saluran irigasi tepatnya di Perumahan Annieland blok R2 No.1 Rt 04 Rw 11 Desa Cempaka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang dan langsung melaporkannya ke Polsek Cisoka Polresta Tangerang untuk berikan tindakan.

Selanjutnya dengan sigap anggota kepolisian dari Polsek Cisoka menuju ke lokasi dan melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diketahui bahwa korban memiliki history gejala sakit yang berdasarkan hasil investigasi, dari CCTV milik warga yang tidak jauh dari TKP, korban terlihat sedang berjalan memakai baju warna hitam dan mengunakan payung warna merah Tiba-tiba jatuh ke saluran irigasi tersebut.

Selanjutnya anggota Polsek Cisoka di bantu warga untuk proses evakuasi dan mengantarkannya langsung ke rumah duka, karena atas permintaan dari keluarga menolak untuk proses autopsi dan siap buat surat pernyataan. (Lingga)

Published in Banten

Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur desa demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat. Tahun ini, pembangunan difokuskan pada dua titik strategis, yakni betonisasi dan pemasangan paving blok jalan desa.

Kegiatan pertama adalah betonisasi jalan desa yang berlokasi di Kampung Blok Empang RT 005/001 Desa Tenjo. Proyek ini memiliki volume 258 meter x 2,7 meter x 0,12 cm dengan sumber dana dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 182.180.200. Pelaksanaan pembangunan melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama masyarakat setempat.

IMG 20250829 181729

Sementara itu, di titik kedua dilakukan pembangunan paving blok jalan desa yang berlokasi di Kampung Blok Mpang RT 005/001 Desa Tenjo. Pekerjaan mencakup dua jalur dengan volume 185 meter x 2,5 meter dan 100 meter x 2 meter. Proyek ini juga menggunakan Dana Desa (DD) dengan anggaran sebesar Rp 158.841.250, dan dilaksanakan oleh TPK serta masyarakat secara gotong royong.

Kepala Desa Tenjo, Rudi, menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini merupakan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan infrastruktur yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Jalan yang mulus tentu akan mempermudah akses warga dalam beraktivitas sehari-hari. Alhamdulillah, masyarakat sangat senang dan ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan,” ujar Rudi, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses dalam setiap pembangunan di desa. Dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan roda perekonomian warga bisa semakin lancar, mulai dari distribusi hasil pertanian hingga akses pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Desa Tenjo berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penggunaan Dana Desa secara transparan dan tepat sasaran, dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. (Asp)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id - Menanggapi informasi penganiayaan kepada dua warga Kecamatan Panongan yang diduga dilakukan security di Beer House Citra Raya, Kapolresta Tangerang Kombes Andi M. Indra Waspada merespon singkat dan tegas.

Dua korban, yakni Alpandi dan Hedi Diana, sebelumnya telah resmi melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Polresta Tangerang dengan nomor laporan:

TBL/B/835/VIII/2025/SAT.RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN atas nama Hedi Diana.

TBL/B/836/VIII/2025/SAT.RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN atas nama Alpandi.

Kapolresta Tangerang berterima kasih kepada rekan wartawan atas informasi yang di kirim langsung via pesan Whastapp kepadanya dan akan menindaklanjutinya.

“Terima kasih info nya ya mas, di tindaklanjuti,” ujar Kombes Andi M. Indra Waspada, Jumat (29/08/2025).

Semoga dari kejadian ini kepolisian khususnya Polresta Tangerang segera menindak tegas pelaku dan mengawal proses hukum hingga tuntas, demi memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. (Lingga)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id – Ratusan karyawan PT Esa Jaya Putra yang berlokasi di Jalan Kali Prancis, Kosambi, Kota Tangerang, menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (28/8/2025). Mereka datang bersama sejumlah mahasiswa untuk menyuarakan tuntutan terkait dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan yang dilakukan perusahaan tempat mereka bekerja.

Massa yang berjumlah lebih dari seratus orang awalnya mendatangi Kantor Wali Kota Tangerang dengan harapan bisa bertemu langsung dengan Wali Kota. Namun, kekecewaan muncul lantaran orang nomor satu di Kota Tangerang itu sedang bertugas di luar daerah. Sebagai gantinya, massa diterima oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, bersama Asisten Daerah (Asda) I.

IMG 20250829 WA0020

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan karyawan dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang dianggap telah diabaikan oleh perusahaan selama bertahun-tahun.

“Selama kami bekerja, perusahaan tidak memberikan BPJS Ketenagakerjaan, tidak membayar upah lembur, jam kerja melebihi standar ketenagakerjaan, dan gaji yang kami terima di bawah UMK Kota Tangerang. Hal ini jelas merugikan karyawan,” ungkap salah seorang perwakilan buruh dalam orasinya.

Meski sudah dipertemukan dengan pejabat Pemkot Tangerang, para karyawan mengaku tidak puas dengan jawaban yang disampaikan. Mereka menilai penjelasan dari Disnaker dan Asda I belum menjawab substansi permasalahan yang mereka alami.

“Percuma, tidak nyambung dengan apa yang kami inginkan,” keluh para karyawan.

Usai menyampaikan aspirasi di Kantor Pemkot Tangerang, massa kemudian membubarkan diri dan melanjutkan aksinya dengan menggelar demonstrasi di depan pabrik PT Esa Jaya Putra.

Aksi tersebut berjalan dengan pengawalan aparat kepolisian agar tetap kondusif. Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan para karyawan. (Sumarna)

Published in Banten
Go to top