Items filtered by date: Wednesday, 20 August 2025

BOGOR, lensafokus.id – Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, EIGER Adventure Land meneguhkan komitmennya membangun destinasi ekowisata berkelanjutan yang bermakna bagi negeri.

Perusahaan yang lahir dari kecintaan terhadap alam dan petualangan ini telah lebih dari 36 tahun konsisten berinovasi serta belajar dari alam, budaya, dan manusia.

EIGER Adventure Land berkontribusi melalui program konservasi di Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) seluas 253,66 hektare, serta pemulihan lahan kritis di kawasan PTPN I Regional 2 seluas 73,23 hektare. Upaya ini diharapkan menjadi inspirasi kolaborasi swasta-pemerintah dalam menjaga lingkungan sesuai regulasi yang berlaku.

“EIGER Adventure Land hadir dengan semangat menjadi berkat, bukan hanya bagi pengunjung, tetapi juga lingkungan, budaya, dan masyarakat sekitar. Kami percaya ekowisata sejati harus memberi makna, memberdayakan komunitas, serta menghadirkan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujar Direktur EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya.

Pemulihan Lahan dan Konservasi Alam

Di kawasan PTPN, EIGER Adventure Land mengubah lahan kritis yang sebelumnya dikuasai secara ilegal oleh 83 penggarap menjadi kawasan ekowisata.

Melalui pendekatan humanis, perusahaan membangun 30 rumah relokasi, satu mushola, dan sekolah PAUD bagi masyarakat terdampak. Langkah ini mendapat apresiasi dari Menteri ATR/BPN saat kunjungan ke lokasi pada Maret 2023.

Dalam aspek ekologi, lebih dari 100 ribu pohon, 1,8 juta tanaman semak dan ground cover, serta 1.800 pohon di area TNGGP telah ditanam. Selain itu, dibangun lima kolam retensi dan 120 sumur resapan dari target 205 untuk menjaga keseimbangan hidrologi.

Pembangunan tetap menjaga proporsi lingkungan: pemanfaatan lahan di TNGGP hanya 1,7% dari total izin dengan KDB 0,5%, jauh di bawah batas 10%. Sementara di kawasan PTPN, luas terbangun 25,2% dengan KDB 9%, sehingga lebih dari 90% lahan tetap menjadi ruang hijau.

Menggerakkan Ekonomi dan Komunitas

Dari sisi sosial-ekonomi, lebih dari 500 tenaga kerja terlibat dalam pembangunan, termasuk 300 warga sekitar. Saat beroperasi nanti, kawasan ini diproyeksikan menyerap 1.200 tenaga kerja dari industri hospitality. Selain itu, manfaat ekonomi akan dirasakan oleh UMKM, tenaga kerja, serta kontribusi pajak dan PNBP.

“Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, 5% laba bersih akan dialokasikan untuk pelestarian alam, budaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Manifestasinya antara lain konservasi, fasilitas pengelolaan limbah, program 1 Ticket 1 Tree, hingga pemberdayaan desa sekitar,” jelas Imanuel.

IMG 20250820 WA0049

Warisan untuk Generasi Mendatang

Momentum 80 tahun Indonesia merdeka menjadi simbol penting bagi EIGER Adventure Land untuk memperkuat tekad menghadirkan ekowisata yang merawat alam, merayakan budaya, dan memberdayakan masyarakat.

“Mimpi kami, EIGER Adventure Land bisa menjadi solusi nyata bagi pembangunan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam, melestarikan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin membuka akses yang lebih luas agar masyarakat mencintai alam dan menjaganya, sehingga menjadi inspirasi bagi anak cucu di masa depan,” tutup Imanuel.

Tentang EIGER Adventure Land

EIGER Adventure Land adalah destinasi ekowisata berjiwa konservasi yang memadukan keindahan alam dan petualangan. Dibangun dengan standar internasional, destinasi ini terletak di Zona Pemanfaatan TNGGP dan kawasan PTPN I Regional 2, Kabupaten Bogor, dengan luas 326,89 hektare.

Dengan misi “Menginspirasi berbagai generasi melalui petualangan bermakna di alam”, EIGER Adventure Land menghadirkan atraksi seperti suspension bridge, forest adventure, cultural walk, playground, camping ground, serta berbagai aktivitas alam lainnya. (Zulfi Kusuma)

Published in Nasional

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang. Moch. Maesyal Rasyid, meresmikan Gedung Yayasan Pondok Pesantren Dhuafa Yatim AR Risalah yang berlokasi di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Rabu (20/8/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendirikan sarana pendidikan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan yayasan ini menjadi bagian penting dari upaya bersama mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, khususnya Haji Kamil, KH. Abdul Syukur, serta seluruh pihak yang telah berperan membangun sarana pendidikan ini. Kehadiran yayasan ini memberi harapan bagi anak-anak dhuafa dan yatim agar tetap bisa sekolah, pintar, dan kelak menjadi pemimpin di masa depan. Pemerintah Daerah tentu mendukung penuh ikhtiar mulia ini,” ujar Bupati.

Dia juga menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan, termasuk program sekolah swasta gratis tingkat SD dan SMP di Kabupaten Tangerang secara bertahap. Untuk itu, pihaknya juga memohon doa dan dukungan agar program ini dapat berkelanjutan sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah

“Alhamdulillah saat ini sudah ada beberapa sekolah swasta di Pakuhaji yang dibebaskan biaya pendidikan termasuk Ar Risalah ini, Doakan semoga program ini terus berkembang sehingga ke depan seluruh sekolah bisa digratiskan, agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Tangerang juga telah memberikan program beasiswa kuliah bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Hingga tahun 2025, sebanyak 250 mahasiswa dari Kabupaten Tangerang telah mendapatkan bantuan penuh hingga lulus, bahkan beberapa di antaranya melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Dhuafa Yatim AR Risalah, KH. Abdul Syukur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan Bupati Tangerang untuk meresmikan gedung baru yayasan tersebut

“Sejak berdiri pada tahun 2000, yayasan ini terus berusaha memberikan pendidikan gratis mulai dari PAUD, SMP, pondok pesantren berasrama hingga majelis taklim. Kehadiran Bupati hari ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berjuang mendidik anak-anak dhuafa dan yatim,” ungkap KH. Abdul Syukur.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini Yayasan AR Risalah menempati lahan seluas 4.500 m² dengan jumlah siswa yang terus bertambah.

"Terima kasih kepada pemerintah daerah. Dukungan pemerintah melalui program sekolah gratis semakin memperkuat komitmen yayasan dalam mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Mendalam dengan Prinsip Deep Learning bagi pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg, Rabu (20/8/2025).

Agenda ini diikuti sekitar 400 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru PAUD, dengan dukungan penuh PKK Kecamatan Pasar Kemis, Himpaudi, serta IGTK. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang hadir membuka acara workshop menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia menilai kegiatan ini sangat strategis, bukan hanya dalam konteks peningkatan kapasitas guru, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama bagi tumbuh kembang anak, baik dari sisi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

"Di sinilah peran guru menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran harus mampu menggugah minat, rasa ingin tahu, dan pemahaman mendalam pada diri anak,” ujar Wabup Intan di lokasi.

Ia menjelaskan bahwa prinsip Deep Learning yang menjadi tema workshop ini sejalan dengan transformasi pendidikan masa kini. Anak-anak tidak lagi hanya dituntut untuk menghafal, melainkan juga untuk memahami, mengaitkan dengan kehidupan nyata, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sejak dini.

"Prinsip pembelajaran Deep Learning ini bisa menjadi kunci dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan tantangan global yang semakin kompleks," ujarnya.

Lebih jauh, Wabup Intan mengaitkan penyelenggaraan workshop ini dengan visi besar Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang Religius, Cerdas, Sehat, dan Sejahtera. Pendidikan sejak usia dini harus diarahkan tidak hanya pada aspek pengetahuan, tetapi juga pembentukan kepribadian yang kokoh.

"Kata cerdas tidak hanya dimaknai dari sisi akademik, tetapi juga meliputi kecerdasan emosional, sosial, spiritual, serta pembentukan karakter yang utuh," serunya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberi tambahan pengetahuan, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat baru bagi guru PAUD untuk terus berinovasi.

“Kami berharap melalui workshop ini, para pendidik PAUD tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga semangat dan motivasi baru untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Rajeg, Mujayanah mengatakan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerja sama lintas elemen. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme para guru yang begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan.

“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti sekitar 400 guru dan kepala sekolah. Guru-guru sangat antusias karena tujuan utama kegiatan ini adalah agar pendidik tidak salah langkah dalam mendidik anak. Kita tahu, menu pembelajaran yang tepat menjadi kunci dalam menumbuhkan potensi anak didik kita,” ungkapnya. (Red)

Published in Banten

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Tangerang di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh ratusan anggota Pramuka dari berbagai golongan dan kwartir ranting se-Kabupaten Tangerang.

Dalam amanatnya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab), menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang. Ia mengapresiasi semangat para anggota Pramuka yang terus menjadi patriot setia terhadap nusa dan bangsa.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang saya ingin mengucapkan Selamat Hari Pramuka ke-64 kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang, mulai dari adik-adik siaga sampai para pembina dan pengurus. Terima kasih karena terus menjadi patriot yang setia kepada nusa dan bangsa," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Menurut Bupati, tema ini merupakan tekad dan komitmen untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bupati juga menyoroti berbagai tantangan yang saat ini dihadapi generasi muda, seperti maraknya judi online, aksi perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, pengaruh budaya asing, hingga menurunnya semangat gotong royong dan nasionalisme. Dalam konteks itu, Gerakan Pramuka dinilai sangat relevan untuk menjadi wadah pembentukan karakter dan ketahanan moral generasi penerus.

“Gerakan Pramuka memberikan pendidikan mengenai life skill, soft skill, dan hard skill yang dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Ini adalah postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kwarcab, para Ketua Mabiran, Kwarran, Gugus Depan, dan seluruh OPD yang terlibat dalam pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Kwartir Cabang, Organisasi Perangkat Daerah selaku Anggota Mabicab, Kakak-Kakak Ketua Mabiran, Kwarran dan Gugus Depan yang tidak henti-hentinya terus melakukan pembinaan generasi muda Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” tutupnya. (Red)

Published in Banten
Go to top