Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rayid menghadiri karnaval budaya dalam rangka menyemarakan HUT ke-155 Kecamatan Mauk. Para peserta karnaval budaya tersebut menampilkan berbagai keberagaman budaya dan tradisi serta berbagai sector lainnya.
Karnaval budaya yang menunjukan semangat kebersamaan dan persatuan di Kecamatan Mauk ini diikuti oleh 10 desa dan 1 kelurahan, PGRI Kecamatan Mauk, OKP, Kwartir Ranting Mauk dan Marching Band.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan karnaval ini menjadi bukti nyata bahwa Kecamatan Mauk itu sangat berakeragam, baik dari segi budaya serta potensi kekayaan alam yang dimiliki. Acara ini juga merupakan bentuk ungkapan syukur dan unjuk kreativitas masyarakat Kecamatan Mauk.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang kami ucapkan selamat HUT Ke-155 tahun Kecamatan Mauk. Apresiasi kepada Camat Mauk beserta jajaran yang telah menyelenggarakan dan membuat masyarakat Bahagia," ungkap Bupati Tangerang.
Selanjutnya, Bupati Tangerang mengungkapkan bahwa Kecamatan Mauk memiliki tercatat sejarah Panjang dan memiliki tokoh pejuang bangsa yaitu Ki Buyut Maoek yang harus senantiasa kita kenang dan teladani Bersama.
"Pada usia yang matang, Kecamatan Mauk terus memberikan kontribusi pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan warganya seperti Stadion Mini, Puskesmas Mauk, Revitalisasi Pasar tradisional serta penataan Kawasan kumuh yang menjadi destinasi wisata yaitu Ketapang Urban Aquacultur," ungkapnya.
Bupati Tangerang berharap, Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas potensi kekayaan yang dimiliki.
Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Ahmad Hariri sekaligus kepala Desa Banyu Asih menyampaikan rasa syukur dan Bahagia, atas perayaan menyambut HUT yang digelar di Halaman Kecamatan Mauk. Dia menilai karnaval ini menggambarkan nilai luhur, menampilkan potensi kekayaan alam, serta menyatukan masyarakat Kecamatan Mauk.
"Semoga Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas bonus demografi yang di miliki," harapnya.
Sementara itu, Camat Mauk Khalid Mawardi terima kasih atas kehadiran Bupati Tangerang serta kepada elemen masyarakat Mauk atas partisipasinya mengikuti Karnaval dalam rangkaian acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk.
"Ini bentuk rasa syukur di usia matang, semoga semakin baik, pembangunan bertambah, warganya semakin sejahtera," ujar Khalid.
Diketahui, acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk dirangkaikan dengan Karnaval Budaya, Pemberian 13 Permodalan berupa Grobak bagi pelaku usaha, serta akan ada Mauk Bersholawat, Hiburan Masyarakat, Bazzar UMKM dan Wayang golek. (Red)
Serang, lensafokus.id- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) hadir sebagai solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin meraih pendidikan berkualitas di luar jalur formal. PKBM Insan Madani, yang berlokasi strategis di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, hadir sebagai mitra terpercaya dalam mewujudkan impian pendidikan Anda.
PKBM merupakan garda terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan nonformal di Indonesia. Lembaga ini dirancang khusus untuk menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk mengikuti pendidikan formal, atau bagi mereka yang membutuhkan pendidikan tambahan sesuai dengan minat dan potensi diri.
Salah satu keunggulan utama PKBM adalah fleksibilitas dalam metode pembelajaran. Di PKBM Insan Madani, peserta didik dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Pembelajaran dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka yang interaktif, sistem daring yang fleksibel, maupun melalui bahan belajar mandiri yang dirancang secara komprehensif.
Kepala Sekolah PKBM Insan Madani, Jaenal Masturi menunjukkan komitmennya dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah desa setempat dan berbagai pondok pesantren di wilayah Cikande dan sekitarnya. Sinergi ini memastikan bahwa informasi mengenai kesempatan belajar di PKBM dapat tersebar luas dan dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan.
PKBM Insan Madani secara aktif menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan, yang meliputi:
* Paket A: Setara dengan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).
* Paket B: Setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).
* Paket C: Setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Aliyah (MA).
Melalui program pendidikan kesetaraan ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mendapatkan ijazah dan sertifikat yang diakui secara nasional. Dokumen berharga ini membuka pintu bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau meningkatkan peluang karir di dunia kerja.
PKBM Insan Madani membuktikan diri sebagai lembaga yang sangat penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang inklusif. Kehadirannya memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, latar belakang pendidikan, maupun status sosial, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar sepanjang hayat.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera daftarkan diri Anda atau kerabat Anda ke PKBM Insan Madani di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dan wujudkan masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas dan fleksibel. Mari bersama-sama belajar dan mengembangkan potensi diri. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Pusat Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (7/5/2025). Peresmian tersebut berlangsung di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, Bahwa peresmian Gedung Pusat Pelatihan ini merupakan momentum yang istimewa karena dilakukan saat perayaan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang. Gedung tersebut nantinya akan dijadikan pusat pembelajaran dan pengembangan SDM kesehatan di Kabupaten Tangerang.
"Fasilitas gedung pelatihan ini adalah bukti nyata dukungan terhadap kompetensi sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal.
Ia berharap keberadaan Gedung Pusat Pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis berkelanjutan untuk pembangunan sumber daya manusia kesehatan yang unggul, kompeten, dan profesional.
"Saya yakin melalui pelatihan berkelanjutan, RSUD Kabupaten Tangerang akan semakin siap menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masa kini dan masa yang akan datang," ungkapnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal juga turut memberikan ucapan kepada RSUD Kabupaten Tangerang yang telah berkiprah selama 61 tahun menjadi bagian dari garda terdepan peningkatan kesehatan berkualitas di Kabupaten Tangerang.
"Selamat Ulang Tahun ke-61 kepada seluruh keluarga besar RSUD Kabupaten Tangerang. Perjalanan 61 tahun RSUD Kabupaten Tangerang adalah bukti nyata dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya
Ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, tenaga teknis, dan seluruh staf rumah sakit, yang telah bekerja keras tanpa lelah untuk melayani masyarakat.
"Komitmen, kerja keras, dan dedikasi saudara-saudara merupakan aset yang tidak ternilai bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Dia menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan SDM pada seluruh RSUD, termasuk RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas demi tercapainya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat, sejahtera dan berdaya saing," tandasnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi dokter dan juga tenaga kesehatan terbaik. Bupati Maesyal memberikan penghargaan kepada sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang telah berdedikasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menuturkan pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta kepercayaan dari masyarakat.
"Kami selalu berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelahanan dan tentunya masyarakat akan lebih percaya lagi kepada kami. Seperti motto kami di tahun ini yaitu hope and trust, harapan dan tentunya kepercayaan dari masyarakat," ucapnya.
Ia juga menandaskan saat ini RSUD Kabupaten Tangerang telah meresmikan Gedung Pusat Pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Pusat Pelatihan tersebut telah terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan, sehingga RSUD Kabupaten Tangerang dapat melakukan pendidikan dan pelatihan lebih luas lagi hingga ke taraf internasional.
"Kami berharap kedepannya RSUD Kabupaten Tangerang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan lebih baik lagi bagi masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas sarana prasarana serta SDM sehingga kedepannya dapat menjadi pioneer di Provinsi Banten," tukasnya.
Sejumlah kegiatan turut dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian kegiatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja para pegawai, antara lain lomba karaoke, lomba MC, dan juga penghargaan bagi dokter atau tenaga kesehatan terbaik. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Bantuan Penanganan Permasalahan di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di Gedung Darma Wanita, Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (7/5/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.
“Kesepakatan ini bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam mendampingi dan melindungi Pemerintah Kabupaten Tangerang dari potensi permasalahan hukum, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pembangunan serta pelayanan publik,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati berharap seluruh perangkat daerah menjunjung tinggi nilai transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas, serta terus menjalin kerja sama secara aktif dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.
"Kesepakatan ini mencakup bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi; pertimbangan hukum berupa legal opinion, legal assistance, dan legal audit; serta tindakan hukum lain sesuai kewenangan Kejaksaan sebagai pengacara negara," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program-program Pemkab Tangerang, tidak hanya dari sisi preventif, tetapi juga sebagai solusi hukum yang berorientasi pada kemaslahatan publik.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga garis hukum, tetapi juga siap menjadi saluran kebijakan strategis, termasuk potensi penggunaan instrumen hukum seperti kompensasi atau denda untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelanggaran-pelanggaran yang merugikan masyarakat,” kata Ricky.
Lebih lanjut, dia mendorong pendekatan hukum yang lebih proaktif, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan atau praktik usaha yang tidak bertanggung jawab, agar dapat menjadi sumber kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
"Dengan semangat kolaborasi dan visi yang sama, diharapkan sinergi ini mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berkeadilan, menuju Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar seminar peran tenaga kesehatan dalam penggunaan antibiotik secara bijak untuk meningkatkan keselamatan pasien di Auditorium Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (06/05/25).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan UPTD Puskesmas yang ada diKabupaten Tanegrang serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang ini, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, menghadirkan dua narasumber dalam seminar yaitu dr. Fahrul Razi, Sp.,An, KIC dan apt. Lusiana, M.Farm.
Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Kabupaten Tangerang dr. Dadang Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para tenaga kesehatan seperti Apoteker, Bidan dam Perawat yang ada di 44 UPTD Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang.
"Antibiotik menjadi obat yang sering digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya di Rumah Sakit. Antibiotik sering digunakan dalam terapi tetapi kadang penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak bijak karena kurangnya pengetahuan terhadap batasan-batasan yang dimiliki oleh antibiotik," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya menuturkan sering ramai dibicarakan terdapat oknum tenaga kesehatan yang serampangan dalam meresepkan antibiotik untuk pasien. Seperti peresepan Antibiotic untuk DBD, penyakit karena virus ataupun penyakit yang tidak memerlukan Antibiotika untuk penyembuhannya tetapi masih diberikan Antibiotik.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Tangerang," harapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Naker Fest Kabupaten Tangerang 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Rabu, (7/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan 32 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ribuan pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
“Alhamdulillah hari ini saya hadir bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja, Camat Balaraja, Camat Sukamulya, serta unsur Muspika untuk membuka Naker Fest 2025. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Naker Fest tahun ini menyediakan total 8.817 lowongan kerja, terdiri dari 2.113 lowongan dalam negeri dan 6.058 lowongan luar negeri. Negara tujuan untuk penempatan tenaga kerja luar negeri meliputi Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang sudah membuka pintu untuk warga kami. Ini adalah hasil kerja sama yang konkret antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku usaha. Mudah-mudahan 32 perusahaan ini terus menambah peluang kerja di masa mendatang,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membuka akses ketenagakerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dengan lebih banyak perusahaan ke depannya, serta didukung oleh pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Jayanti dan Kosambi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, dalam laporannya menjelaskan bahwa Naker Fest 2025 adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Job Fair, pendaftaran Pelatihan Kerja di BLK Jayanti dan Kosambi, Pelayanan Ketenagakerjaan, Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Pameran Produk Wirausaha Baru (WUB), dan pelayanan Potong Rambut Gratis.
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 7–8 Mei 2025 di area Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, dengan dukungan aplikasi dnakerDIGI untuk memudahkan proses pendaftaran hingga laporan penempatan kerja.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perusahaan, BP3MI Banten, UPTD BLK, BPJS Ketenagakerjaan, hingga UMKM dan penyedia layanan gratis. Berkat partisipasi aktif semua pihak, Naker Fest dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Rudi.
Dengan terselenggaranya Naker Fest 2025, pihaknya berharap dapat menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Iwan Firmansyah serta Camat Cisoka melakukan peninjauan langsung terhadap proses perbaikan Jalan Cangkudu–Cisoka pada Selasa, (6/5/25).
Dalam tinjauannya tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 198 meter dengan lebar 7 meter tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
"Saya bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Camat Cisoka hari ini meninjau langsung pembangunan jalan Cangkudu–Cisoka. Kami memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai tanggung jawab dan standar yang telah ditetapkan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga menambahkan bahwa perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025. Sebagai akibatnya pasti akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan tersebut selama proses perbaikan berlangsung.
“Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan atas gangguan yang terjadi, baik pagi, siang, maupun malam. Ini adalah bagian dari upaya perbaikan infrastruktur yang manfaatnya akan segera dirasakan masyarakat,” lanjutnya.
Bupati Tangerang mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor, untuk berhati-hati melintasi jalur ini selama proses perbaikan berlangsung dan mengikuti arahan lalu lintas yang diberlakukan secara bergiliran.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Iwan Firmansyah, menjelaskan bahwa perbaikan jalan Cangkudu–Cisoka ini dilakukan dengan metode betonisasi.
"Revitalisasi dan rekonstruksi jalan sepanjang 198 meter dengan lebar 7 meter ini dilaksanakan dalam kontrak pengerjaan selama 120 hari kalender. Namun, kami optimistis pekerjaan bisa selesai lebih cepat, bahkan dalam waktu satu bulan, demi mengantisipasi kemacetan,” terang Iwan.
Iwan juga memastikan bahwa Dinas Bina Marga terus memantau dan mengawasi seluruh pelaksanaan pekerjaan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang agar berjalan tepat waktu dan tepat mutu. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengunjungi RSUD Balaraja untuk menanggapi langsung keluhan masyarakat terkait antrean panjang di loket BPJS dan keterbatasan fasilitas di rumah sakit. Dalam kunjungannya, Wabup Intan meminta direksi dan jajaran RSUD Balaraja untuk lebih responsif dan proaktif menangani masalah pelayanan kesehatan publik.
“Menanggapi laporan warga tentang antrian di loket BPJS, saya memimpin Apel hari ini untuk memberikan arahan dan instruksi kepada direksi RSUD Balaraja agar meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat,” ujar Wabup Intan saat memimpin apel di RSUD Balaraja, Selasa (6/5/2025).
Kunjungan Wabup Intan ke RSUD Balaraja bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi warga, seperti keterbatasan fasilitas dan ketidakteraturan antrean. “Saya juga langsung ke lokasi untuk memastikan bagaimana antrian bisa dikelola dengan baik dan memisahkan antrean berdasarkan jenis layanan, seperti antara pasien terapi dan pasien penyakit umum, agar tidak terjadi penumpukan,” katanya.
Wabup Intan juga menyoroti masalah teknis terkait penggunaan fingerprint untuk verifikasi pasien BPJS, yang sering menyebabkan beberapa warga kesulitan saat berobat, terutama bagi mereka yang datang di luar jadwal kontrol.
“Beberapa warga tidak bisa berobat karena mereka datang di luar jadwal kontrol, sehingga tidak bisa menggunakan fingerprint secara otomatis dan harus mengantre ulang. Ini menjadi kendala yang perlu diselesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup Intan mendorong RSUD Balaraja untuk lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk melalui media sosial atau kanal informasi lainnya. Ia berharap informasi tentang jadwal praktik dokter spesialis dan mekanisme pelayanan bisa lebih jelas disosialisasikan, agar masyarakat tidak salah waktu saat berobat.
“Melalui media sosial atau kanal informasi lain, saya harap RSUD Balaraja dapat menyampaikan informasi yang lebih detail agar masyarakat bisa lebih siap dan tidak datang pada waktu yang keliru,” ujar Wabup Intan.
Salah satu warga Kampung Cilongok, Pasar Kemis, Amirudin Wicaksana, yang turut mengantre di RSUD Balaraja mengungkapkan bahwa ia merasa cukup terbantu dengan pelayanan yang diberikan. “Pelayanannya sudah cukup cepat dan tidak terlalu bertele-tele, kebersihan lingkungannya juga oke,” kata Amirudin.
Namun, Amirudin memberikan masukan mengenai penataan ruang tunggu. “Mungkin tempat duduknya bisa lebih tertata lagi, agar lebih nyaman dan tidak terlihat seperti acak-acakan,” tambahnya.
Wabup Intan memastikan bahwa direksi RSUD Balaraja akan menindaklanjuti keluhan dan masukan yang diterima untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Tangerang. (Red)
Bogor, lensafokus.id – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) YPI Bani Harun Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor sukses menyelenggarakan Ujian Kesetaraan Paket C yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 April 2025. Acara penting ini diikuti oleh puluhan warga belajar yang bersemangat untuk meraih ijazah setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Sekolah PKBM TB. Ulfi Ilhami dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kelancaran pelaksanaan ujian serta hasil yang menggembirakan.
"Alhamdulillah, seluruh rangkaian Ujian Kesetaraan Paket C ini berjalan dengan lancar dan sukses. Sebanyak 42 warga belajar telah dinyatakan lulus," ujarnya dengan penuh sukacita.

Lebih lanjut, Ulfi menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras para tutor dan semangat belajar yang tinggi dari para warga belajar.
"Kami berharap ijazah Paket C ini dapat menjadi bekal berharga bagi para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mencari pekerjaan yang lebih baik, atau mengembangkan potensi diri di berbagai bidang," imbuhnya.
Para warga belajar yang mengikuti ujian ini berasal dari berbagai latar belakang dan usia, menunjukkan semangat belajar sepanjang hayat yang patut diacungi jempol. Mereka telah melalui proses pembelajaran yang intensif di PKBM YPI Bani Harun dan berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai mata pelajaran yang diujikan.
Keberhasilan PKBM YPI Bani Harun dalam menyelenggarakan Ujian Kesetaraan Paket C dan meluluskan 42 warga belajar ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui jalur non-formal. PKBM sebagai garda terdepan dalam pendidikan kesetaraan akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi buka penyelenggaraan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun Ajaran 2025. Pembukaan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna, Tigaraksa, pada Senin (05/05/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang talenta Jenjang SD dan SMP yang dirancang untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal. Melalui kompetisi ini, siswa dapat menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka dalam berbagai bidang, baik seni maupun olahraga.
“Tujuan utama dari Ajang Talenta ini untuk menghasilkan talenta yang berprestasi, berkarakter, dan berdaya saing global. Dengan demikian, peserta didik dapat menjadi generasi penerus yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan meningkatkan kepercayaan serta kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional,“ ungkapnya.
Ia menjelaskan, FLS3N dan O2SN akan diselenggarakan pada tanggal 7-9 Mei 2025, FLS3N akan berlangsung di Hotel LEMO Karawaci Tangerang, sementara O2SN akan digelar di GOR BPN Kabupaten Tangerang. Kedua acara ini akan menampilkan berbagai cabang lomba yang menarik, termasuk karate dan silat untuk O2SN, serta pantomim, solo vokal, kriya, gambar ekspresi, dan tari kreasi untuk FLS3N.
“Acara ini akan diikuti oleh 456 peserta yang merupakan pemenang lomba hasil seleksi pada tingkat kecamatan di Kabupaten Tangerang. Peserta terdiri dari siswa SD dan SMP, dengan rincian 129 siswa SD dan 95 siswa SMP untuk FLS3N, serta 122 siswa SD dan 110 siswa SMP untuk O2SN. Hasil dari setiap perlombaan nantinya akan kami kirim ke tingkat provinsi dan semiga bisa menjadi perwakilan Provinsi Banten di kancah nasional,” jelasnya.
Ia berharap dengan digelarnya FLS3N dan O2SN dapat menjadi ajang yang efektif untuk menemukan bakat serta kemampuan siswa di Kabupaten Tangerang sehingga kedepannya para generasi muda tersebut bisa membawa nama baik daerahnya ke ringkat yang lebih tinggi.
“Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta didik dapat menampilkan dan mengembangkan potensi mereka dalam seni, sastra maupun olahraga secara maksimal dan menjadi talenta-talenta unggul yang dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta yang bernama Rizki Aditya Firmansyah, yang merupakan seorang santri Pondok Pesantren Bani Tamim, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti kompetisi pencak silat. Ia telah menghapal gerakan-gerakan yang akan dipertandingkan dan juga telah meningkatkan kelenturannya melalui latihan yang rutin.
“Alhamdulillah sudah persiapan dengan lancar dan matang. Insya Allah yakin untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam kompetisi pencak silat di O2SN ini. Harapannya semoga bisa menunjukan penampilan dan strategi terbaik sehingga bisa mengalahkan lawan dengan kemampuan yang saya miliki,” ungkapnya. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
