Bogor, lensafokus.id — Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, mulai merealisasikan Dana Desa (DD) Tahap I tahun anggaran 2025 dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan. Salah satu wujud nyata dari realisasi ini adalah kegiatan betonisasi jalan desa yang berlokasi di Kampung Awi Lega, RT 01 RW 02." Jum'at, "(25/04/25).
Proyek betonisasi ini memiliki volume panjang 150 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,15 meter. Dana untuk pembangunan tersebut sepenuhnya bersumber dari Dana Desa, yang bertujuan memperbaiki akses jalan warga sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat.
Kepala Desa Sukamulya H. Komar, S.E, mengatakan, pembangunan jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan infrastruktur dasar di wilayahnya.
"Kami berupaya agar seluruh program yang telah direncanakan melalui musyawarah desa bisa direalisasikan secara bertahap. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas warga, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.
H. Komar, S.E, menambahkan Selain itu, warga setempat menyambut baik pembangunan jalan tersebut, keberadaan jalan beton ini akan sangat membantu masyarakat.
Pemerintah Desa Sukamulya berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penggunaan Dana Desa sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas masyarakat. Dalam proses pengerjaan proyek ini, pemerintah desa juga melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk pemberdayaan dan transparansi. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengajak seluruh aparatur dan elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dan partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan
Hal tersebut dikatakan Bupati Maesyal Rasyid saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Jum’at (25/4/25).
“Saya mengajak semua pihak, mari kita memperkuat semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak ini menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang yang baik, inovatif. Mari kita jadikan otonomi daerah yang telah kita jalankan sampai saat ini sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan daya saing daerah yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan” kata Bupati Maesyal Rasyid
Menurut dia, pemilihan tema Hari Otonomi Daerah tahun 2025 “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara Pusat dan Daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045. Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pemerintahan, kecamatan, Kelurahan dan Desa serta para tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tangerang,”pungkasnya.
Lanjut dia, tantangan dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan yang kita hadapi memang tidaklah mudah. Namun dengan kerja sama, koordinasi dan sinergi yang baik, kita akan bisa menghadapinya dengan lebih mudah. Dengan adanya olaborasi yang efektif di daerah, melaksanakan arah kebijakan nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan tetap menyesuaikan derajat kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintahan.
“Saya meneruskan pesan agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada guna menghadirkan pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat secara tepat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar tasyakuran dan Istighosah, guna menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-22 tingkat Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tangerang pada 25-30 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang mengatakan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ ke-XXII Tingkat Provinsi Banten merupakan amanah yang sangat mulia dan membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Menjadi suatu kebahagian dan kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang yang pada tahun 2025 ini diberikan amanah yang sangat mulia menjadi tuan rumah MTQ ke-22 Tingkat Provinsi Banten," ujar Bupati di Alun-alun Puspemkab Tigaraksa, Kamis (23/4/25).
Dia menandaskan bahwa amanah dan kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ ini harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tidak hanya fisik dan teknis penyelenggaraannya namun juga secara bersama-sama seluruh OPD dan elemen masyarakat mampu menunjukan nilai-nilai keislaman dan cinta Al-Qur'an.
"Kepercayaan yang diberikan ini, tidak hanya atas kesiapan fisik dan teknis, tetapi juga merupakan cerminan bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang adalah masyarakat yang cinta Al-Qur’an dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam," tandasnya.
Pemkab Tangerang berkomitmen menyukseskan MTQ ke-22 Provinsi Banten, baik dari sisi penyenggaraan sebagai tuan rumah maupun prestasi. MTQ bukanlah sekadar lomba antarkafilah dalam jenis pertandingan, melainkan wahana syiar Islam, ajang silaturahmi, dan sekaligus sarana membangun generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan cinta Al-Qur’an.
”Kami berkomitmen menyambut tamu-tamu Allah dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten dengan pelayanan terbaik, suasana religius, dan semangat kebersamaan. Semoga MTQ ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan semangat keagamaan, membumikan Al-Qur’an, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita” tegasnya.
Dia berharap melalui istigosah dan tasyakuran ini, semua elemen lebih menguatkan sinergitas dan berkolaborasi sehingga mampu menjadi tuan rumah yang baik dan dapat menorehkan kembali catatan prestasi yang membanggakan.
“Melalui Istigosah ini, kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, para kafilah, pembina, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk ikut terlibat, berpartisipasi aktif, serta menunjukkan bahwa kita layak menjadi contoh dalam hal semangat Qur’ani, keramahan, dan kekompakan. Semoga kembali dapat menorehkan pretasi yang membanggakan untuk Kabupaten Tangerang”, ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dengan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan MTQ Ke-22 Tingkat Provinsi Banten.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan MTQ Ke-22 Tingkat Provinsi ini. Semoga seluruh partisipasi dan pengorbanan waktu dan tenaganya menjadi ladang amal ibadah yang mendapatkan pahala dari Allah SWT”, tutupnya.
Acara tasyakuran dan istighosah tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Kabupaten Tangerang sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama berharap agar seluruh rangkaian MTQ diberikan kelancaran, keselamatan, dan keberkahan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri gerak jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kecamatan Gunung Kaler. Acara yang diikuti seluruh element masyarakat tersebut digelar di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Jumat (25/04/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Tangerang menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-19 Kecamatan Gunung Kaler. Perjalanan Kecamatan Gunung Kaler menjadi momentum penting yang patut diapresiasi dan dijadikan semangat untuk terus lebih baik lagi.
"Semoga di usia yang ke-19 tahun, Kecamatan Gunung Kaler menjadi kecamatan yang mampu bersaing dan menjadi pendorong kesuksesan pembangunan Kabupaten Tangerang," kata Wabup Tangerang Intan Nurul Hikmah.
HUT ke-19 Kecamatan Gunung Kaler tahun 2025 ini mengangkat tema "Tumbuh, Tangguh, berdaya saing untuk mewujudkan Kecamatan Gunung Kaler semakin Populer". Menurut dia, tumbuh berarti terus bergerak sedangkan tangguh berarti mampu menghadapi tantangan baik di sektor ekonomi, sosial, dan teknologi. Sementara berdaya saing artinya harus mampu bersaing secara sehat dengan memiliki inovasi dan produktif di tengah perubahan zaman.
"Saya mengajak semua jajan pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, petani, guru dan seluruh element untuk terus mendukung pembangunan di Kecamatan Gunung Kaler secara berkelanjutan demi cita-cita bersama," ajaknya.
Saat melepas gerak jalan santai, Wabup Intan juga meresmikan Program Gunung Kaler Anter Adminduk (GRUDUK). Sebuah program inovasi kecamatan yang diharapkan dapat memutus praktik percaloan dalam pengurusan administrasi kependudukan.
"Sebuah kemajuan dalam meningkatkan pelayanan kependudukan untuk masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai percaloan, jika masih ada oknum yang melakukannya segera laporkan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Gunung Kaler Kurnia, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ibu Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah serta kepada elemen masyarakat Gunung Kaler atas partisipasinya mengikuti Gerak Jalan dalam rangkaian acara HUT ke-19 Kecamatan Gunung kaler.
"Ini bentuk rasa syukur di usia yang beranjak dewasa, semoga pelayanan publik semakin baik, pembangunan bertambah, warganya semakin sejahtera dan semakin populer," ujar Kurnia.
Pihaknya menjelaskan program GRUDUK ini agar masyarakat merasa nyaman dan aman. "Kita sediakan kendaraan dan kurir yang sudah dilengkapi dengan alamat penerima dan berkas yang masih tersegel mengingat identitas seseorang adalah informasi yang rahasia," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung proses perbaikan Jalan Raya Syekh Nawawi di Kecamatan Gunung Kaler, usai menghadiri peringatan Milad ke-19 Kecamatan Gunung Kaler, Rabu (24/4/2025).
Acara milad ke-19 Kecamatan Gunung Kaler berlangsung meriah dengan dihadiri para tokoh masyarakat, kepala desa, anggota DPRD. Bupati mengapresiasi kekompakan dan semangat warga dalam membangun daerahnya.
“Alhamdulillah, semua tokoh hadir, termasuk para kepala desa, dewan, dan masyarakat Gunung Kaler. Semua bersemangat dan mendoakan agar kecamatan ini semakin maju dan sejahtera di usia yang ke-19 ini,” ujar Bupati Maesyal Rasyid dalam sambutannya.
Setelah kegiatan milad, Bupati langsung meninjau perbaikan infrastruktur jalan di Jalan Syekh Nawawi. Perbaikan jalan berupa betonisasi sepanjang 170 meter tersebut dilakukan di titik-titik yang mengalami kerusakan.
“Kami tadi bersama petugas teknis langsung mengecek kualitas pekerjaan di lapangan. Ketebalan beton sesuai RAB, yaitu 15 cm. Ini penting untuk memastikan pembangunan yang dilakukan benar-benar berkualitas,” ungkap Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan warga.
“Komitmen kami jelas, pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat. Jalan yang baik akan mendukung aktivitas warga dan memperlancar roda perekonomian. Karena itu kualitas menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan wilayah, khususnya di Kecamatan Gunung Kaler. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Camat Rajeg Oman Apriaman berharap pengolahan buah kemiri dan tempe semangit di wilayahnya dapat mengatasi dan mengentaskan kemiskinan estrem. Pengolahan buah kemiri dan tempe masuk dalam program pengentasan kemiskinan estrem yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang melalui program Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah (PROSPEK) yang diresmikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang pada 23 April 2025 lalu.
Camat Rajeg Oman Apriaman mengungkapkan program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Kabupaten Tangerang.
"Dengan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang maju, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi, kita siap sukseskan program Kolaborasi Penanganan Pengentasan Kemiskinan di 50 Desa," ungkap Camat Rajeg Oman saat diwawancarai, Jumat (25/04/2025).
Selain itu, Camat Rajeg menyampaikan terima kasih telah ditunjuk menjadi lokus pada program PROSPEK. Menurut dia, terdapat tiga desa yang mendapatkan pelatihan pengolahan buah kemiri menjadi minyak dan pembuatan tempe semangit di Desa Pangarengan, Desa Daon, dan Desa Sukamanah.
"Semoga dengan pelatihan pengolahan buah kemiri menjadi minyak dan pembuatan tempe semangit kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan Khususnya di kecamatan dan di Kabupaten Tangerang pada umumnya," katanya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id— Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rsyid menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kecamatan Gunung Kaler yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Kamis, (24/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa acara peringatan HUT ke-19 Kec. Gunung Kaler ini adalah merupakan ungkapan syukur yang dirayakan secara sederhana dan hikmat. Sekaligus juga menjadi momentum untuk menguatkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh Masyarakat Gunung Kaler.
"Acara perayaan HUT ini adalah wujud ungkapan syukur kita bersama, sekaligus juga yang merupakan momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Ia pun mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran aparatur dan masyarakat Kec. Gunung Kaler. Dan mendoakan semoga masyarakat Gunung Kaler makin sejahtera, dan maju.
“Selamat kepada Kecamatan Gunung Kaler atas ulang tahunnya yang ke-19. Semoga masyarakatnya makin sejahtera, wilayahnya makin maju, dan pelayanannya semakin baik,” ucapnya.
Selanjutnya, Bupati juga memohon dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Salah satu program unggulan yang dilakukan adalah pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang kini dilaksanakan langsung di kecamatan. Kecamatanpun merespond cepat program tersebut, dengan sistem antar langsung berkas yang sudah diselesaikan ke rumah warga. Program ini menjadi bentuk konkret komitmen pemerintah dalam memudahkan pelayanan publik.
“Mulai dari KTP, KK, akta kelahiran, hingga KIA—semuanya diantar langsung ke rumah warga tanpa pungutan biaya apa pun,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Gunung Kaler, Kurnia, dalam laporannya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap berbagai infrastruktur dan program keagamaan di wilayahnya. Ada pembangunan jembatan dan pengajian rutin bulanan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia. Ia juga memperkenalkan program inovatif bernama "GERUDUK" (Gunung Kaler Antar Adminduk) sebagai solusi keterbatasan akses layanan antar di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik. Dalam uji coba dua minggu ini, responnya sangat positif karena mereka merasa terlayani langsung di depan pintu rumah,” ungkap Camat Kurnia.
Pihaknya berharap berbagai rangkaian peringatan HUT ke-19 Kec. Gunung Kaler dan doa dari para tokoh masyarakat dan aparat desa bisa menjadikan Kecamatan Gunung Kaler terus berkembang menjadi wilayah yang makmur dan maju di masa depan.
"Dengan usia yang semakin dewasa, Kecamatan Gunung Kaler kini menatap masa depan dengan semangat baru, menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas, serta membangun sinergi untuk kemajuan bersama," pungkasnya
Acara tersebut dihadiri juga oleh Bupati Tangerang, unsur Muspika, tokoh agama dan berbagai lapisan masyarakat. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi memulai pelaksanaan Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II di Gedung Diklat Kitri Bhakti, Kamis (24/4/2025). Seleksi tahap II ini akan berlangsung selama lima hari mulai dari 24-29 April 2025.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan menyampaikan, seleksi ini digelar untuk mengisi formasi yang belum terisi pada tahap pertama akhir tahun lalu. Sebanyak 2.896 peserta tercatat mengikuti seleksi ini.
“Seleksi dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 29 April. Setiap harinya ada dua hingga tiga sesi, dengan total 15 sesi keseluruhan. Satu sesi diikuti sekitar 200 peserta,” ujar Hendar saat ditemui di lokasi ujian.
Hendar menjelaskan bahwa sebelumnya, pada tahap pertama di akhir 2024, pemerintah daerah telah menjaring lebih dari 1.694 calon Aparatur Sipil Negara (CASN), di antaranya 1.219 peserta diterima sebagai P3K. Formasi yang belum terisi menjadi sasaran seleksi tahap kedua.
Ia berharap seluruh proses seleksi berjalan lancar dan seluruh formasi yang tersedia dapat terisi. “Yang belum mendapatkan formasi, mudah-mudahan ke depan bisa ditetapkan sebagai P3K paruh waktu, dan sesuai kemampuan APBD, diangkat menjadi P3K penuh waktu,” katanya.
Hendar juga mengingatkan agar peserta waspada terhadap modus penipuan yang kerap mengatasnamakan pejabat atau pegawai BKPSDM maupun BKN. Seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan terstandarisasi, untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung adil dan profesional.
Lebih lanjut, Hendar berpesan kepada seluruh peserta agar disiplin dan tidak menganggap seleksi ini sekadar formalitas. “Harapan kami, peserta datang tepat waktu. Kalau terlambat, ada ketentuan tegas dari panitia BKN. Dan jangan pernah percaya pada siapa pun yang menjanjikan kelulusan, karena kelulusan murni dari hasil seleksi yang dikerjakan peserta sendiri,” tegas Hendar.
Sarah seorang peserta menuturkan, ujian ini merupakan langkah awal bagi dirinya dalam memperebutkan posisi di Pemkab Tangerang. Ia mengaku telah mempersiapkan diri selama beberapa bulan terakhir, termasuk mengikuti pelatihan dan simulasi ujian untuk meningkatkan kemampuannya.
“Saya sangat bersemangat dan optimis bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan program Beasiswa Tangerang Gemilang bagi calon mahasiswa dan mahasiswa kurang mampu. Program tersebut diluncurkan oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Yasmin Hotel Karawaci, Kamis (24/4/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Program Beasiswa Tangerang Gemilang merupakan komitmen untuk mewujudkan pendidikan berkualitas serta memperluas akses pendidikan tinggi. Program tersebut diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ekonomi di sektor pendidikan.
"Program beasiswa ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi anak-anak kita, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah. Kami ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih pendidikan tinggi dan masa depan yang lebih baik," jelas Bupati Maesyal.
Ia menuturkan, anak-anak muda Kabupaten Tangerang memiliki potensi yang besar. Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan cita-cita besar di tengah kendala ekonomi. Untuk itu, dia berpesan kepada para mahasiswa dan calon mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Kepada para mahasiswa dan calon mahasiswa, jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk belajar lebih giat, berkarya lebih besar, dan nantinya jangan lupa kembali memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Tangerang, bagi Provinsi Banten, dan tentunya bagi negara Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk bergandeng tangan mendukung dan mengawal program ini. Ia juga mengapresiasi mitra perguruan tinggi dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam perancangan dan pelaksanaan program ini.
"Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama dan melalui kolaborasi yang kuat, kita akan dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang cerdas, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," ucapnya.
Lanjut dia, dalam program beasiswa Tangerang Gemilang ini, Pemkab Tangerang menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Swiss German University, dan juga Universitas Kairo Mesir.
Program beasiswa Tangerang Gemilang ini diperuntukkan bagi 235 orang dalam kategori kurang mampu dengan menyasar 3 (tiga) kategori penerima yaitu calon mahasiswa baru, mahasiswa aktif dan juga mahasiswa tingkat akhir.
"Untuk kriteria penerima beasiswa ini, masyarakat dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan mekanisme nantinya para kepala sekolah akan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan kita akan melaporkan kepada Gubernur, karna wewenang terkait dengan SLTA itu ada di Pak Gubernur," katanya.
Sementara itu, Aldi Hermawan selaku mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi mengaku program beasiswa tersebut sangat membantu, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, dengan adanya program ini, saya sangat terbantu. Harapannya informasi program beasiswa ini dapat disebarluaskan lagi karna masih banyak warga sekitar yang kurang mampu dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi optmistis mampu mengatasi kasus stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stuntung (GENTING) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program tersebut dibuat khusus untuk menekan angka kasus Stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.
Hendra mengatakan, Program GENTING dan DASHAT yang secara resmi dilaunching oleh Bupati Moch. Maesyal Rasyid akan dilaksanakan sesuai jadwal di 24 Lokasi Khusus (Lokus) dimana terdapat banyak Keluarga Beresiko Stuntingnya.
“Hari ini merupakan launching dimulainya 2 program yaitu GENTING dan DASHAT. Peresmian GENTING ditandai dengan pemberian makanan tambahan kepada 10 Keluarga Beresiko Stunting secara simbolis sedangkan Launching DASHAT Ditandai dengan memasak bersama,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah dan beberapa pihak CSR yaitu BJB Kabupaten Tangerang dan Baznas Kabupaten Tangerang. Setiap tahun bantuan tersebut terus berlanjut sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan stunting bisa terus dilaksanakan.
“Kedua Program ini juga mendapat perhatian dari pihak Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB Kabupaten Tangerang berupa uang tunai sebanyak Rp200.000.000 serta Baznas Kabupaten Tangerang yang memberikan bantuan berupa uang tunai Sebesar Rp250.000.000. Ke depan kami akan merangkul berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang agar bisa mendukung pencapaian indeks pembangunan keluarga pada dimensi kesejahteraan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan bahwa setiap Lokus terdapat ketua dan pengurus yang bertugas memantau pelaksanaan program tersebut. Pemantauan akan terus dilakukan agar bantuan dan edukasi yang diberikan tepat sasaran.
“Kedepan agar program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan tepat sasaran, kami memiliki penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga di setiap Kecamatan, mereka semua akan memantau perkembangan balita yang beresiko stunting serta memastikan bahan makanan yang diberikan sampai kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” jelasnya.
dr Hendra Tarmizi berharap kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat dalam menambah edukasi terkait pola asuh serta pemberian gizi seimbang kepada anak-anak yang dimana akan menjadi pemimpin di kemudian hari. Selain itu diharapkan, keluarga beresiko stunting serta bayi stunting bisa kembali normal sehingga stunting dapat ditekan di Kabupaten menurun.
“Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini akan menjadi stimulan bagi donatur ataupun orang tua asuh yang lainnya yang belum tergabung dalam program ini. Semoga kerjasama kita ini dapat berdampak besar dalam menunjukkan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Red)