Tangerang, lensafokus.id— Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rsyid menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kecamatan Gunung Kaler yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Kamis, (24/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa acara peringatan HUT ke-19 Kec. Gunung Kaler ini adalah merupakan ungkapan syukur yang dirayakan secara sederhana dan hikmat. Sekaligus juga menjadi momentum untuk menguatkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh Masyarakat Gunung Kaler.
"Acara perayaan HUT ini adalah wujud ungkapan syukur kita bersama, sekaligus juga yang merupakan momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Ia pun mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran aparatur dan masyarakat Kec. Gunung Kaler. Dan mendoakan semoga masyarakat Gunung Kaler makin sejahtera, dan maju.
“Selamat kepada Kecamatan Gunung Kaler atas ulang tahunnya yang ke-19. Semoga masyarakatnya makin sejahtera, wilayahnya makin maju, dan pelayanannya semakin baik,” ucapnya.
Selanjutnya, Bupati juga memohon dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Salah satu program unggulan yang dilakukan adalah pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang kini dilaksanakan langsung di kecamatan. Kecamatanpun merespond cepat program tersebut, dengan sistem antar langsung berkas yang sudah diselesaikan ke rumah warga. Program ini menjadi bentuk konkret komitmen pemerintah dalam memudahkan pelayanan publik.
“Mulai dari KTP, KK, akta kelahiran, hingga KIA—semuanya diantar langsung ke rumah warga tanpa pungutan biaya apa pun,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Gunung Kaler, Kurnia, dalam laporannya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap berbagai infrastruktur dan program keagamaan di wilayahnya. Ada pembangunan jembatan dan pengajian rutin bulanan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia. Ia juga memperkenalkan program inovatif bernama "GERUDUK" (Gunung Kaler Antar Adminduk) sebagai solusi keterbatasan akses layanan antar di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik. Dalam uji coba dua minggu ini, responnya sangat positif karena mereka merasa terlayani langsung di depan pintu rumah,” ungkap Camat Kurnia.
Pihaknya berharap berbagai rangkaian peringatan HUT ke-19 Kec. Gunung Kaler dan doa dari para tokoh masyarakat dan aparat desa bisa menjadikan Kecamatan Gunung Kaler terus berkembang menjadi wilayah yang makmur dan maju di masa depan.
"Dengan usia yang semakin dewasa, Kecamatan Gunung Kaler kini menatap masa depan dengan semangat baru, menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas, serta membangun sinergi untuk kemajuan bersama," pungkasnya
Acara tersebut dihadiri juga oleh Bupati Tangerang, unsur Muspika, tokoh agama dan berbagai lapisan masyarakat. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi memulai pelaksanaan Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II di Gedung Diklat Kitri Bhakti, Kamis (24/4/2025). Seleksi tahap II ini akan berlangsung selama lima hari mulai dari 24-29 April 2025.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan menyampaikan, seleksi ini digelar untuk mengisi formasi yang belum terisi pada tahap pertama akhir tahun lalu. Sebanyak 2.896 peserta tercatat mengikuti seleksi ini.
“Seleksi dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 29 April. Setiap harinya ada dua hingga tiga sesi, dengan total 15 sesi keseluruhan. Satu sesi diikuti sekitar 200 peserta,” ujar Hendar saat ditemui di lokasi ujian.
Hendar menjelaskan bahwa sebelumnya, pada tahap pertama di akhir 2024, pemerintah daerah telah menjaring lebih dari 1.694 calon Aparatur Sipil Negara (CASN), di antaranya 1.219 peserta diterima sebagai P3K. Formasi yang belum terisi menjadi sasaran seleksi tahap kedua.
Ia berharap seluruh proses seleksi berjalan lancar dan seluruh formasi yang tersedia dapat terisi. “Yang belum mendapatkan formasi, mudah-mudahan ke depan bisa ditetapkan sebagai P3K paruh waktu, dan sesuai kemampuan APBD, diangkat menjadi P3K penuh waktu,” katanya.
Hendar juga mengingatkan agar peserta waspada terhadap modus penipuan yang kerap mengatasnamakan pejabat atau pegawai BKPSDM maupun BKN. Seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan terstandarisasi, untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung adil dan profesional.
Lebih lanjut, Hendar berpesan kepada seluruh peserta agar disiplin dan tidak menganggap seleksi ini sekadar formalitas. “Harapan kami, peserta datang tepat waktu. Kalau terlambat, ada ketentuan tegas dari panitia BKN. Dan jangan pernah percaya pada siapa pun yang menjanjikan kelulusan, karena kelulusan murni dari hasil seleksi yang dikerjakan peserta sendiri,” tegas Hendar.
Sarah seorang peserta menuturkan, ujian ini merupakan langkah awal bagi dirinya dalam memperebutkan posisi di Pemkab Tangerang. Ia mengaku telah mempersiapkan diri selama beberapa bulan terakhir, termasuk mengikuti pelatihan dan simulasi ujian untuk meningkatkan kemampuannya.
“Saya sangat bersemangat dan optimis bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan program Beasiswa Tangerang Gemilang bagi calon mahasiswa dan mahasiswa kurang mampu. Program tersebut diluncurkan oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Yasmin Hotel Karawaci, Kamis (24/4/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Program Beasiswa Tangerang Gemilang merupakan komitmen untuk mewujudkan pendidikan berkualitas serta memperluas akses pendidikan tinggi. Program tersebut diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ekonomi di sektor pendidikan.
"Program beasiswa ini dirancang untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi anak-anak kita, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah. Kami ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih pendidikan tinggi dan masa depan yang lebih baik," jelas Bupati Maesyal.
Ia menuturkan, anak-anak muda Kabupaten Tangerang memiliki potensi yang besar. Hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan cita-cita besar di tengah kendala ekonomi. Untuk itu, dia berpesan kepada para mahasiswa dan calon mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Kepada para mahasiswa dan calon mahasiswa, jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk belajar lebih giat, berkarya lebih besar, dan nantinya jangan lupa kembali memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Tangerang, bagi Provinsi Banten, dan tentunya bagi negara Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk bergandeng tangan mendukung dan mengawal program ini. Ia juga mengapresiasi mitra perguruan tinggi dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam perancangan dan pelaksanaan program ini.
"Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama dan melalui kolaborasi yang kuat, kita akan dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang cerdas, sejahtera, dan berdaya saing tinggi," ucapnya.
Lanjut dia, dalam program beasiswa Tangerang Gemilang ini, Pemkab Tangerang menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Swiss German University, dan juga Universitas Kairo Mesir.
Program beasiswa Tangerang Gemilang ini diperuntukkan bagi 235 orang dalam kategori kurang mampu dengan menyasar 3 (tiga) kategori penerima yaitu calon mahasiswa baru, mahasiswa aktif dan juga mahasiswa tingkat akhir.
"Untuk kriteria penerima beasiswa ini, masyarakat dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan mekanisme nantinya para kepala sekolah akan mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan kita akan melaporkan kepada Gubernur, karna wewenang terkait dengan SLTA itu ada di Pak Gubernur," katanya.
Sementara itu, Aldi Hermawan selaku mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi mengaku program beasiswa tersebut sangat membantu, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, dengan adanya program ini, saya sangat terbantu. Harapannya informasi program beasiswa ini dapat disebarluaskan lagi karna masih banyak warga sekitar yang kurang mampu dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi optmistis mampu mengatasi kasus stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stuntung (GENTING) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program tersebut dibuat khusus untuk menekan angka kasus Stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.
Hendra mengatakan, Program GENTING dan DASHAT yang secara resmi dilaunching oleh Bupati Moch. Maesyal Rasyid akan dilaksanakan sesuai jadwal di 24 Lokasi Khusus (Lokus) dimana terdapat banyak Keluarga Beresiko Stuntingnya.
“Hari ini merupakan launching dimulainya 2 program yaitu GENTING dan DASHAT. Peresmian GENTING ditandai dengan pemberian makanan tambahan kepada 10 Keluarga Beresiko Stunting secara simbolis sedangkan Launching DASHAT Ditandai dengan memasak bersama,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah dan beberapa pihak CSR yaitu BJB Kabupaten Tangerang dan Baznas Kabupaten Tangerang. Setiap tahun bantuan tersebut terus berlanjut sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan stunting bisa terus dilaksanakan.
“Kedua Program ini juga mendapat perhatian dari pihak Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB Kabupaten Tangerang berupa uang tunai sebanyak Rp200.000.000 serta Baznas Kabupaten Tangerang yang memberikan bantuan berupa uang tunai Sebesar Rp250.000.000. Ke depan kami akan merangkul berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang agar bisa mendukung pencapaian indeks pembangunan keluarga pada dimensi kesejahteraan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan bahwa setiap Lokus terdapat ketua dan pengurus yang bertugas memantau pelaksanaan program tersebut. Pemantauan akan terus dilakukan agar bantuan dan edukasi yang diberikan tepat sasaran.
“Kedepan agar program ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan tepat sasaran, kami memiliki penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga di setiap Kecamatan, mereka semua akan memantau perkembangan balita yang beresiko stunting serta memastikan bahan makanan yang diberikan sampai kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” jelasnya.
dr Hendra Tarmizi berharap kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat dalam menambah edukasi terkait pola asuh serta pemberian gizi seimbang kepada anak-anak yang dimana akan menjadi pemimpin di kemudian hari. Selain itu diharapkan, keluarga beresiko stunting serta bayi stunting bisa kembali normal sehingga stunting dapat ditekan di Kabupaten menurun.
“Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini akan menjadi stimulan bagi donatur ataupun orang tua asuh yang lainnya yang belum tergabung dalam program ini. Semoga kerjasama kita ini dapat berdampak besar dalam menunjukkan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mendampingi Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Dito Ariotedjo dalam Groundbreaking Ice House Sportindo di Jalan BSD Grand Boulevard BSD City, Kecamatan Padegangan, Kamis (24/4/25).
Di sela-sela acara tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan rencana pembangunan Ice House Sportindo di BSD Kecamatan Pagedangan akan melengkapi berbagai akses dan sarana olahraga di Kabupaten Tangerang. Pembangunan Ice House Sportindo sekaligus membuka akses terhadap cabor olahraga musim dingin yang inklusif dan kompetitif.
"Ice House Sportindo ini akan melengkapi berbagai akses dan sarana olahraga di Kabupaten Tangerang. Ini merupakan langkah inisiatif yang strategis dalam memperluas cakrawala olahraga nasional, khususnya cabang olahraga musim dingin seperti Ice skating, ice hockey, dan short track speed skating," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, cabang olahraga musim dingin saat ini tengah berkembang secara global dan sangat potensial. Lokasi Ice House Sportindo di BSD City sangat strategis mengingat ekosistem yang progresif, pusat pertumbuhan komunitas muda, dan dukungan infrastruktur yang lengkap untuk mobilitas dan aksesibilitas olahraga.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat menyambut baik inisiatif dari Ice House Sportindo dan memberikan dukungan penuh keberadaan fasilitas ini sebagai pusat pengembangan olahraga es sehingga akan melahirkan talenta potensial dan atlet-atlet nasional yang siap bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Bupati Maesyal Rasyid juga berharap hadirnya fasilitas ini dapat menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan baik nasional maupun regional, khususnya di Kab. Tangerang.
Sementara itu, Menpora RI Dito Ariotedjo mengatakan, pembangunan Ice House Sportindo sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto bahwa pihak swasta dapat terlibat langsung dalam peningkatan keolahragaan nasional.
"Sarana yang dibangun secara ful oleh swasta ini sejalan dengan apa yang dicita-citanya Presiden Prabowo, di mana tidak hanya pemerintah saja yang terlibat tapi pihak swasta juga terlibat langsung," ujar Dito.
Lebih jauh lagi, Dito menambahkan bahwa dengan adanya Ice House Sportindo tidak hanya akan meningkatkan prestasi olah raga tapi akan menarik para investor lain masuk dan menanamkan modal di Indonesia.
"Kita sungguh mengapresiasi ini. Karena tidak hanya akan meningkatkan prestasi olah raga tapi seiring dengan perkembangan ekosistem yang makin maju dan merata akan juga menarik para investor masuk," jelasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau pelaksanaan kegiatan Parenting di SDN III Pasar Kemis, Kamis (24/4/25).
Dalam arahannya, Wabup Intan menekankan bahwa Parenting atau pola asuh di jenjang sekolah dasar (SD) sangat penting dalam menentukan perkembangan anak, baik secara akademik maupun sosial-emosional. Guru sebagai orang tua di sekolah memiliki peran yang sangat penting sebagai role model bagi para anak didiknya
"Guru sebagai orang tua di sekolah mempunyai peran utama sebagai role model, contoh bagi anak didiknya, sehingga pola asuh yang diterapkan dibsekolah akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak" ungkap Wabup Intan.
Dia juga berpesan kepala sekolah, guru, komite sekolah SDN Pasar Kemis III dapat terus menjalin hubungan yang harmonis para orang tua siswa dan lingkungannya sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan menyenangkan.
"Pesan saya, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan menyenangkan itu perlu dijaga hubungan yang harmonis antara kepala sekolah, guru, komite sekolah dengan para orang tua murid dan lingkungan setempat," ujarnya.
Lanjut dia, para orang tua anak didik juga wajib mengerti dan memahami perannya saat di sekolah. Orang tua anak didik adalah pendamping di sekolah.
"Konsep Parenting ini tadi konsepnya itu sekolah setiap kelas orang tua menjadi pendamping buat keberalihan kelas. Bagi para orang tua siswa, mohon mengerti dan memahami perannya hanya mendampingi saat di sekolah," jelasnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan kegiatan Parenting di SDN III Pasar Kemis ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan. Sehingga dapat dijadikan contoh bagi SD-SD lainnya untuk pelaksanaan kegiatan yang sama.
Kepala Sekolah SDN III Pasar Kemis, Aan Tartika yang didampingi Camat Pasar Kemis mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Wakil Bupati Tangerang terhadap pelaksanaan kegiatan Parenting di SDN III Pasar Kemis.
"Selamat datang kepada Ibu Wakil Bupati, Intan Nurul Hikmah. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan Parenting di SDN III Pasar Kemis ini," ucapnya.
Kunjungan Wakil Bupati Tangerang tersebut disambut meriah oleh anak-anak pakaian adat dan pagelaran seni oleh siswa-siswi SDN III Pasar Kemis. Setelah melakukan pertemuan dengan para guru dan komite sekolah, selanjutnya Wabup Intan juga berkesempatan meninjau langsung proses pembelajaran dan aktifitas lainnya di SDN III Pasar Kemis.
Tangerang, lensafokus.id - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cisoka, H. Saepul Hupad, mengikuti acara pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke 22 Tingkat Provinsi Banten tahun 2025 di Yasmin Hotel Karawaci, pada Kamis (24/04/2025).
Diketahui, tahun ini Kabupaten Tangerang kembali dipercaya sebagai tuan rumah dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-22 Tingkat Provinsi Banten. Sebelumnya, Kabupaten Tangerang juga berhasil mempertahankan gelar Juara Umum pada MTQ Provinsi Banten.
Acara ini bertujuan untuk melepas kafilah yang akan bertanding dalam ajang MTQ dan memberikan dukungan moral kepada para peserta.
Kepala KUA, H. Saepul Hupad menyampaikan dukungan penuh untuk kafilah Kabupaten Tangerang dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Banten. Beliau berharap kafilah dapat menampilkan performa terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang.
Kafilah Kabupaten Tangerang telah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Banten. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, kafilah berharap dapat mencapai hasil yang maksimal.
Dirinya berharap acara MTQ Tingkat Provinsi Banten dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas tilawatil Quran dan mempererat silaturahmi antar masyarakat. Beliau juga berharap kafilah dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengamalkan Nilai-nilai Islam. (Lingga)