Berita Banten Lensa Fokus

Lebak, lensafokus.id - Akhir-akhir ini publik Banten terutama masyarakat Pandeglang-Lebak sedang ramai memperbincangkan perihal apakah putusan PN Jakarta Pusat akan berpengaruh terhadap keputusan Partai besar yakni PDI Perjuangan ataukah tidak akan berdampak sama sekali. Sabtu (19/4/2025).

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 603/PDT.SUS.PARPOL.PN JKT.PUS secara garis besar memenangkan gugatan Tia Rahmania.

Tia Rahmania sendiri adalah Caleg DPR RI Dapil Banten 1 dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak, namun ia gagal dilantik terganjal oleh putusan Mahkamah partai yang menyatakan dia bersalah melakukan penggelembungan suara hingga dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan.

Menyikapi hal tersebut Eli Sahroni Ketua Umum Badak Banten Perjuangan yang sapaan akrabnya King Badak angkat bicara
"Hal ini merupakan barometer dan ajang pembuktian apakah Partai Politik akan taat hukum ataukah tidak". Ungkapnya

Masyarakat Banten Dapil 1 (Pandeglang-Lebak) yang kemarin-kemarin terheran-heran kenapa Tia Rahmania yang memperoleh suara terbanyak tidak dilantik, kini mulai sedikit mendapatkan pencerahan dan berasumsi bahwa Tia Rahmania adalah tumbal dari permainan politik tingkat tinggi oleh oknum elit Partai.

Sekarang kita tunggu bagaimana tindak lanjut dari DPP PDIP dalam merespon hasil putusan PN Jakarta Pusat tersebut. Ujar king Badak

Jika dalam dua pekan kedepan tidak ada tindak lanjut, kami dari ormas Badak Banten Perjuangan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPP PDI Perjuangan.

Hal ini penting untuk menyampaikan kepada Ibu Mega bahwa keputusannya yang lalu mengangkat Boni Triana adalah keputusan yang keliru. Karena diduga keputusan Ibu Mega tersebut dipengaruhi oleh oknum elit DPP yang sejak awal pro terhadap Boni Triana.

Aksi unjuk rasa yang kita lakukan nanti adalah murni dari aspirasi akar rumput, karena kita semua masyarakat dapil Banten 1 (Pandeglang dan lebak) tahu bahwa suara Tia Rahmania memang unggul jauh di atas suara Boni Triana.

Kita juga harus sampaikan kepada Ibu Ketum PDI Perjuangan, Justru dengan adanya putusan yang menjadikan Boni Triana sebagai DPR RI membuat publik Banten terheran-heran 'kok bisa Tia Rahmania yang sudah bekerja keras turut membesarkan partai bahkan sampai blusukan ke kampung-kampung malah dianulir'.

Demi tegaknya keadilan, Saya mewakili masyarakat Pandeglang dan Lebak dengan tegas menolak Boni Triana menjadi anggota DPR RI, kami ingin jabatan itu diberikan kepada yang berhak yakni Tia Rahmawati. Ujar King Badak

Kami percaya Ibu Mega adalah negarawan sejati, dan partai PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik yang peka terhadap aspirasi rakyat. (Cecep)

Published in Banten

Lebak, lensafokus.id - Sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak mengadakan kegiatan halal bihalal di Sekretariat PWI Lebak, Rangkasbitung, pada Sabtu, (19/4/2025).

Ketua PWI Lebak, RA. Sudrajat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini menjadi momen untuk saling memaafkan antar pengurus setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Tentunya ini kita jadikan momen saling memaafkan antar anggota PWI Lebak. Sebab, anggota yang tergabung di PWI Lebak banyak pula berasal dari Lebak Selatan. Alhamdulillah sebagian besar pengurus dapat hadir," ujarnya.

IMG 20250419 WA0021

Ajat berpesan kepada seluruh anggota PWI agar melaksanakan tugas jurnalistik dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik serta Undang-Undang Pers tahun 1999.

Sementara, Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, yang turut hadir mendukung acara tersebut, mengapresiasi kegiatan halal bihalal ini sebagai momen silaturahmi antar anggota.

"Kami selaku pengurus PWI Provinsi Banten sangat mengapresiasi kegiatan halal bihalal ini sebagai momen silaturahmi antar anggota," katanya. (Cecep)

Published in Banten

Bogor, lensafokus.id - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Khatulistiwa di Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan Ujian Kesetaraan Paket C pada hari Sabtu dan Minggu, 19-20 April 2025. Pelaksanaan ujian bertempat di ruang kelas milik PKBM Khatulistiwa. Sabtu (19/4/2025).

Ketua PKBM Khatulistiwa, Abdulrahman S.Pd., MM., menyampaikan di sela-sela kegiatan ujian di kantornya bahwa pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Khatulistiwa dimulai pada hari Sabtu, 19 April 2025. Ia bersyukur seluruh peserta ujian dapat hadir.

IMG 20250419 WA0018

Lebih lanjut, Oman, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kegiatan ujian dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang, karena keterbatasan sarana dan prasarana. Sebanyak 84 peserta mengikuti ujian Paket C. Ia berharap seluruh peserta dapat mengerjakan soal dengan benar dan lulus 100 persen.

"Harapan saya semoga dengan adanya PKBM ini dapat membantu masyarakat yang putus sekolah atau tidak mempunyai ijazah, untuk memudahkan mereka yang mempunyai cita-cita atau setidaknya akan memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan," pungkasnya. (Dang)

Published in Nasional
Go to top