Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Gema Rakyat Festival UMKM di Halaman Kantor Kecamatan Pagedangan, Rabu (22/10/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan bahwa kegiatan festival UMKM tersebut merupakan ajang promosi, pameran, sekaligus wadah interaksi antara pelaku usaha mikro dengan konsumen. Kegiatan ini juga menjadi momentum mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
“Aktivitas usaha seperti ini sangat penting untuk membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kepastian pendapatan bagi keluarga. Dengan bergeraknya ekonomi rakyat, maka roda perekonomian daerah pun akan semakin kuat,” ujar Bupati Maesyal.
Dia berharap kegiatan-kegiatan serupa juga dapat digelar secara rutin dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM maupun dengan menggandeng pihak swasta untuk mempromosikan produk-produk unggulan lokal yang berkualitas sebagai bentuk nyata mendukung pengingkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Saya mendukung kegiatan seperti ini dan nantinya bisa juga digelar rutin dengan melibatkan lebih banyak pihak. Mudah-mudahan seluruh pelaku UMKM yang ada di sini terus maju dan berkah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku usaha mikro dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Pagedangan, Cisauk, Legok, Kelapa Dua, dan Kecamatan Curug.
“Festival ini bertujuan memperkenalkan produk-produk unggulan pelaku usaha mikro kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi media interaksi langsung antara pelaku usaha dengan konsumen. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong daya saing produk lokal serta memberikan motivasi bagi pelaku usaha mikro untuk terus berinovasi,” jelas Anna.
Kegiatan Gema Rakyat Festival UMKM ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang mulai tanggal 22 hingga 26 Oktober 2025, dengan menampilkan berbagai produk unggulan seperti kuliner, kerajinan tangan, fesyen, serta hasil olahan pangan lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimcam Pagedangan, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan pelaku UMKM dan warga yang memadati lokasi acara. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa santri harus menjadi pelaku sejarah baru dalam membangun peradaban.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat apel pagi dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2025 mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia," di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tigaraksa, Rabu (22/10/25)
"Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban," tegas Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati Maesyal Rasyid yang membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia menyebut Hari Santri 2025 adalah hari santri yang istimewa. Tahun ini adalah 10 tahun peringatan Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015.
"Dalam rentang waktu 10 tahun itu, kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan. Dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Banyak alumni pesantren yang kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia," ungkapnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meluncurkan Program ASPONTREN (Asrama Pondok Pesantren) dalam rangka memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.
"Melalui Pembangunan Asrama Pondok Pesantren (ASPONTREN), pemerintah berupaya memberikan kenyamanan bagi para santri dalam menuntut ilmu, menciptakan lingkungan belajar yang layak, sehat, dan mendukung pembentukan karakter santri yang berdaya saing dan berakhlak mulia," jelasnya.
Pihaknya pun mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum kebangkitan santri Kabupaten Tangerang. Terus menguatkan semangat sinergi dan kolaborasi, bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang religius, sejahtera dan berdaya saing, serta mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.
"Mari kita jadikan Hari Santri ini sebagai momentum kebangkitan santri Kabupaten Tangerang. Tanamkan dalam diri bahwa barangsiapa menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Rawatlah tradisi pesantren, namun juga peluklah inovasi zaman. Jaga akhlak, hormati guru dan kiai, cintai tanah air, serta bawa semangat pesantren ke ruang publik dan dunia kerja," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak semua peserta apel untuk mendoakan para santri yang wafat dalam musibah yang menimpa Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo Jawa Timur.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman," ucapnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar Job Fair Online 2025 sebagai upaya memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tangerang 2024 sekitar 102.510 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana mengatakan, angka tersebut cukup tinggi, terutama dengan adanya tambahan lulusan baru tahun 2025 yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Adapun kegiatan ini berlangsung mulai 22 hingga 28 Oktober 2025 melalui laman dnakerdigi.tangerangkab.go.id, dan diikuti oleh 18 perusahaan dengan total 548 lowongan pekerjaan.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja terus berupaya menghadirkan langkah konkret untuk menekan angka pengangguran dengan membuka akses seluas-luasnya terhadap kesempatan kerja, baik formal maupun informal,” ujarnya di Hotel Vega, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, keterlibatan perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang menjadi faktor penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan berkelanjutan. “Kami mengajak seluruh perusahaan untuk berperan aktif dalam menyediakan lowongan kerja dan membuka peluang bagi masyarakat lokal,” katanya.
Adapun 18 perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair Online 2025 antara lain PT World Innovative Telecommunication, PT Bumi Pangan Utama, PT Angkasa Pratama Indonesia, PT Tri Adi Bersama (Anteraja), PT LG Electronics Indonesia, PT Indomarco Prismatama, PT Aroma Prima Livindo, PT Micro Madani Institut, PT Satyaraya Keramindo Indah, PT Jaya Digital Properti (Fit Hub), dan sejumlah perusahaan lainnya.
Salah satu peserta perusahaan, Regina dari tim Human Capital Bocorocco, turut berbagi pandangan mengenai pentingnya kegiatan Job Fair semacam ini dalam memperluas akses pencari kerja terhadap berbagai peluang yang tersedia.
“Bocorocco saat ini membuka sekitar 20 posisi kerja di berbagai bidang, mulai dari manufaktur, retail, hingga sales advisor. Untuk posisi konsultan Bocorocco saja, kami membutuhkan hingga 30 orang,” ungkap Regina.
Ia menjelaskan bahwa Bocorocco merupakan perusahaan holding yang memiliki tiga pabrik—satu di Cikupa, Tangerang, dan dua lainnya di Solo serta tujuh butik high-end fashion di Jakarta, Bandung, Medan, Bali, dan kota lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Regina juga memberikan pesan bagi para pencari kerja agar tetap optimistis dan proaktif.
“Untuk yang masih bekerja, pertahankan posisi Anda sebaik mungkin di tengah tantangan industri saat ini. Sementara bagi yang sedang mencari pekerjaan, jangan hanya menunggu panggilan—perluas jaringan, tingkatkan keterampilan, dan aktiflah di komunitas profesional seperti LinkedIn,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan Job Fair Online 2025, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap langkah ini dapat menjadi katalis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan tingkat pengangguran secara berkelanjutan.
“Semoga apa yang kita upayakan hari ini membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, membuka peluang kerja baru, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutup Bupati Maesyal.
Sebagai informasi, para peserta job fair dapat melamar posisi yang diminati selama enam hari penyelenggaraan, yakni dari tanggal 22 hingga 28 Oktober 2025 pukul 23.00 WIB, dengan mengikuti panduan yang tersedia di situs resmi maupun media sosial Instagram Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang (@dnaker_tangkab). Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Disnaker Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kesehatan Prioritas di Kabupaten Tangerang di Lemo Hotel, Selasa, (21/10/25)
Pada kesempatan tersehut, Sekda Soma yang hadir mewakili Bupati Tangerang menekankan empat percepatan program kesehatan prioritas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Program kesehatan prioritas yang kita bahas hari ini dan memiliki peran strategis adalah percepatan eliminasi kusta dan Tuberkulosis (TBC), penurunan angka kematian ibu dan bayi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan percepatan penurunan Stunting," tandasnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun keberhasilan program kesehatan ini tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis, tetapi juga oleh kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh pihak, baik dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, hingga masyarakat itu sendiri.
"Mari kita jadikan rapat koordinasi hari ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka kesakitan, meningkatkan kualitas hidup dan mencapai masyarakat Tangerang yang sehat dan berdaya saing," ujarnya.
Dia juga meminta kepada dinas dan instansi terkait agar lebih gencar dan aktif lagi memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya dalam hal pembekalan dan pelatihan kegawatdaruratan.
"Saya minta teman-teman Puskesmas atau Dinas Kesehatan lebih aktif dalam memberikan pembekalan dan pelatihan pertolongan pertama kepada mereka yang masuk kelompok rentan dan penderita yang kambuh sakitnya," pintanya.
Dia juga menyebutkan pentingnya jejaring komunikasi yang bisa dimanfaatkan untuk koordinasi, sumber informasi dan konsultasi.
"Jejaring komunikasi ini adalah saluran untuk konsultasi, koordinasi dan sumber informasi. Jadi saat ada kasus atau kejadian, masyarakat tidak bingung dan segala macamnya. Mereka bisa melakukan pertolongan pertama dan tidak terlambat penanganannya," imbuhnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan pentingnya legalitas usaha mikro sebagai pondasi utama dalam mendorong pelaku usaha naik kelas. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar di Indomilk Arena Stadium, Rabu (22/10/25).
"Legalitas bagi para UMKM ini merupakan salah satu pondasi utama, mereka bisa naik kelas dan mampu bersaing secara global" ungkap Bupati Maesyal
Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa legalitas usaha bukan sekadar urusan administratif, tetapi merupakan syarat mutlak untuk membuka akses pembiayaan, memperluas pasar, serta meningkatkan kepercayaan dari konsumen dan mitra usaha.
"Legalitas usaha bukan sekadar dokumen administratif, melainkan pondasi utama untuk membangun kepercayaan, baik dari konsumen, lembaga keuangan, maupun mitra usaha," ujarnya.
la mengungkapkan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar di sektor usaha mikro yang total mencapai sekitar 61.011 pelaku usaha, tersebar di 29 kecamatan. Mereka berperan penting sebagai penggerak ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.
Dari total pelaku usaha yang tercatat tersebut masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memiliki izin resmi, sehingga tidak bisa mengakses berbagai fasilitas pendukung, termasuk pembiayaan dan program pemerintah.
"Banyak pelaku usaha kita yang sudah inovatif dan produktif, tetapi belum memiliki izin usaha yang sah. Ini membuat mereka sulit berkembang dan tak tersentuh berbagai fasilitas pembiayaan," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng Kementerian Koperasi dan UMKM RI, BPJS Ketenagakerjaan, serta lembaga keuangan untuk memberikan edukasi, layanan legalisasi usaha, hingga perlindungan sosial tenaga kerja bagi pelaku usaha mikro.
"Kami berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha mikro, mulai dari kemudahan perizinan, akses pembiayaan, digitalisasi pemasaran, hingga perlindungan sosial ketenagakerjaan," jelasnya.
Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder lainnya agar UMKM di Kabupaten Tangerang dapat berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.
"Kami percaya, dari pelaku usaha mikro yang kuat akan lahir ekonomi daerah yang tangguh dan masyarakat yang sejahtera. Semoga acara ini membawa manfaat besar, memperkuat semangat kolaborasi, dan menjadi tonggak kebangkitan UMKM yang lebih berdaya di masa depan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro se-Provinsi Banten yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang.
“Festival ini bertujuan menaikkan kelas UMKM sekaligus menjamin keberlangsungan usaha mereka, melalui pelatihan, perizinan, pembiayaan, hingga literasi keuangan,” ujar Riza.
Ia menambahkan, pihaknya turut menggandeng berbagai mitra seperti KAI untuk aspek legalitas dan IAI melalui jaringan KJAN untuk peningkatan literasi finansial pelaku UMKM.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut diisi dengan berbagai layanan langsung seperti pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi perizinan, dan edukasi program BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini juga turut dihadiri ribuan pelaku UMKM se-Provinsi Banten yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang bertujuan untuk mendorong UMKM lebih legal, terlindungi, dan berdaya saing tinggi. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan silaturahmi dua warga Desa Cikuya bersama Kepala Desa (Kades) Cikuya, Ade Safei, dan Kepala Dusun (Kadus) 3, Julaeni, pada Senin (20/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung santai di pagi hari itu menjadi ajang saling bertukar pikiran dan menyampaikan berbagai masukan positif untuk kemajuan desa.
“Silaturahmi merupakan perintah agama. Dengan silaturahmi, insya Allah umur dipanjangkan dan rezeki dilapangkan. Kami sebagai warga siap mendukung program-program Kades demi kemajuan Desa Cikuya yang kita cintai bersama,” ujar salah satu warga, Fera.
Menanggapi hal tersebut, Kades Cikuya Ade Safei menyampaikan apresiasi atas kepedulian warganya. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dan rasa memiliki terhadap desa.
“Desa Cikuya ini kita jaga dan rawat bersama, agar tumbuh rasa kepedulian dan rasa memiliki. Jika ada hal-hal yang kurang baik di tengah masyarakat, mari kita selesaikan dengan cara yang arif dan bijaksana,” ungkapnya.
Ade Safei juga berharap seluruh warga Desa Cikuya dapat hidup dalam suasana yang aman, tenteram, dan rukun tanpa ada permusuhan. “Kita semua adalah keluarga besar Desa Cikuya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kadus 3 Julaeni, S.H., mengajak seluruh warga untuk terus menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Mari kita wujudkan Desa Cikuya yang aman, tenteram, dan damai, sehingga kita semua bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir,” ujarnya. (War)
Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, Finari Manan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor mengulangi lebih dari 1,8 juta batang rokok ilegal dan sejumlah minuman keras (miras) hasil penindakan.
Total nilai barang yang dihancurkan diperkirakan mencapai Rp2,8 miliar, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp1,4 miliar. Kegiatan dilaksanakan di area Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/10/2025).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang kuat antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas, Organisasi Kemasyarakatan, dan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, keberhasilan operasi ini bertujuan utama melindungi masyarakat dan generasi muda Bogor. Upaya pemerintah belum mencapai titik sempurna.
“Memang langkah-langkah yang kami ambil belum sempurna, belum tuntas semuanya. Kalau kita ingin tuntas, kita ingin selesai, kuncinya satu, bukan hanya pemerintah, tetapi butuh dukungan dan peran serta aktif dari seluruh masyarakat,” tandas Rudy Susmanto.
Rudy menjelaskan bahwa barang bukti yang dihancurkan hari ini merupakan hasil dari operasi yang berkelanjutan, bukan hanya satu kejadian. Penindakan tersebut menyasar dua komoditas utama, toko-toko yang menjual minuman beralkohol tanpa izin dan toko-toko yang menjual rokok tanpa bea cukai.
“Pemusnahan barang bukti ini bukan dari satu kejadian operasi, tapi dari beberapa kali pemeriksaan dan penindakan. Di Kabupaten Bogor, untuk minuman beralkohol, kami tidak mengeluarkan izin secara bebas. Dan terkait rokok tanpa izin, tentu kita punya semangat yang sama untuk memberantasnya,” jelas Rudy.
Bupati Rudy mengungkapkan, semangat penindakan ini sejalan dengan Arah Presiden Prabowo, semangat Menteri Keuangan, adalah melakukan langkah-langkah yang sama, dan kita berjuang bersama-sama, menempatkan perlindungan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Yang terpenting adalah, kita juga melindungi generasi-generasi muda kita, masyarakat Kabupaten Bogor, membangun bangsa dari wilayah masing-masing, dari Bogor untuk Indonesia,” ungkap Rudy Susmanto.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, Finari Manan membeberkan, hari ini, kita menyaksikan pemusnahan sebanyak 1.887.812 batang rokok ilegal, sejumlah minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal, dan juga tembakau iris. Hal ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi bersama.
“Total barang yang dihancurkan pada hari ini diperkirakan bernilai kurang lebih Rp2,8 miliar, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai sekitar Rp1,4 miliar,” beber Finari..
Menurutnya, penindakan Khusus untuk Kabupaten Bogor, penindakan rokok ilegal yang telah kami lakukan sepanjang tahun 2025 sudah mencapai sekitar 10 juta batang rokok. Secara keseluruhan di Jawa Barat, Bea Cukai menargetkan penindakan sebesar 78,5 juta batang rokok ilegal.
Sampai dengan hari ini, realisasi penindakan kita sudah mencapai 78 juta batang. Perkiraan kita, sampai Desember 2025 nanti, total penindakan bisa mencapai kurang lebih 90 juta batang, ujar Finari.
Ia menuturkan, rokok-rokok ini umumnya rokok lokal yang kami cegah saat melintas dari Madura, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jadi, perlu kami tegaskan bahwa Kabupaten Bogor atau Jawa Barat bukan tempat produksi, tetapi merupakan tempat perlintasan dan pemasaran.
“Peredaran rokok ilegal marak karena harganya yang murah, yang memicu konsumen beralih dari rokok legal. Pemasaran rokok ilegal ini banyak ditemukan di toko-toko dan warung-warung, dengan daerah rawan meliputi Cirebon, Purwakarta, Bogor, dan Bandung,” tuturnya.
Finari menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran rokok ilegal. Sesuai Pasal 54 Undang-Undang Cukai, setiap pihak yang mengedarkan, menimbun, membeli, bahkan mengkonsumsi rokok ilegal, dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara paling lama 1 tahun sampai 5 tahun atau denda Rp200 juta sampai Rp5 miliar. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara resmi membuka gelaran Pameran Nusacraft Lifestyle 2025 yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong, Selasa (21/10/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menuturkan bahwa pameran Nusacraft Lifestyle ini tidak hanya menjadi ajang yang sangat strategis untuk mempromosikan produk, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi, inspirasi, dan inovasi bagi para pelaku UMKM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan tren dan pasar global.
“Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi, inspirasi, dan inovasi bagi para pelaku UMKM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan tren dan pasar global,” ujar Wabup Intan.
Ditegaskannya, Pameran Nusacraft Lifestyle 2025 ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi bahwa antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat mampu menghadirkan ruang yang produktif bagi kemajuan UMKM serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang.
Ia mengapresiasi sinergi yang dibangun antara ASEPHI dan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memberikan dukungan konkret bagi pelaku UMKM lokal, salah satunya melalui penyediaan stand gratis bagi UMKM binaan.
“Pameran Nusacraft Lifestyle 2025 ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat mampu menghadirkan ruang yang produktif bagi kemajuan UMKM,” katanya.
Dia berharap melalui pameran Nusacraft tersebut bisa semakin memperkuat posisi produk lokal di tengah persaingan pasar global yang semakin kompetitif. Para pelaku ekonomi kreatif juga semakin siap bersaing dan terus berinovasi mengembangkan produk-produknya.
“Melalui pameran ini, kami tidak hanya menampilkan hasil karya terbaik anak bangsa, namun juga meneguhkan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tengah ketatnya persaingan pasar global,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri terus mendorong penguatan sektor UMKM melalui berbagai program inovasi, termasuk program “UMKM Ngider Kecamatan” yang dirancang sebagai sarana memperluas akses pasar dan membangun konektivitas antar pelaku usaha.
“Program UMKM Ngider Kecamatan menjadi wadah untuk membangun semangat gotong royong dan kolaborasi antar pelaku usaha lokal. Dengan sinergi seperti ini, potensi UMKM kita akan semakin berkembang, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi,” tutupnya.
Pameran Nusacraft Lifestyle 2025 diselenggarakan berlangsung hingga 2 November 2025 dan menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru dalam memajukan sektor ekonomi kreatif dan memberdayakan UMKM di tengah tantangan global. (Merah)
TANGERANG, lensafokus.id – Tim Penggerak PKK menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tigaraksa, Selasa (21/10/25). Acara ini bertema "Bergerak bersama PKK mewujudkan Asta cita Menuju Indonesia Emas".
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan kreasi Ibu-ibu PKK serta dihadiri Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Ketua TP PKK Provinsi Banten, Ketua DWP Kabupaten Tangerang, Ibu Yuli Zaki Iskandar, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang Periode 2013-2023, Ibu Candra Elia Ismet Iskandar Ketua TP PKK periode 2003-2013 dan seluruh kader PKK tingkat kecamatan, desa dan kelurahan.
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid yang hadir langsung bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus, anggota, dan para kader PKK, dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten. Ia menilai bahwa PKK telah mampu berkiprah dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati bersama Pemkab Tangerang dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai mitra strategis pemerintah, kami apresiasi atas kiprah serta pengabdian ibu-ibu sekalian, terutama dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun Kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Dia mengajak seluruh kader PKK agar manfaatkan momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 untuk membangkitkan rasa syukur terhadap segala kegiatan PKK yang telah dilakukan sekaligus juga untuk terus motivasi serta menguatkan organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan lebih baik lagi.
"Kami berharap dengan kebersamaan ini, kita dapat wujudkan Asta Cita Presiden RI demi masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kab. Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid yang membacakan arahan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa HKG PKK tahun 2025 tidak hanya berupa seremonial saja, namun ada kegiatan dan aksi nyata yang juga dilaksanakan diseluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Tangerang.
“PKK hadir untuk berbagi dan berbakti untuk bangsa dan negara, dengan cara mendukung program dan kebijakan pemerintah serta ikut berbagi dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga-keluarga di seluruh pelosok nusantara untuk mencapai Indonesia maju," jelas Rismawati.
Dia juga menegaskan bahwa PKK sebagai ujung tombak dalam kesejahteraan keluarga, terus berbenah dan mengembangkan diri seiring dengan perkembangan zaman. Inovasi dan terobosan-terobosan baru lainnya yang berdampak langsung bagi masyarakat terus dilakukan.
“Alhamdulillah kami telah melahirkan berbagai inovasi salah satunya E-Dasawisma serta terus mendorong swasembada pangan dengan program pemanfaatan pekarangan dan kebun PKK," tuturnya.
Dalam acara tersebut selain secara seremonial dengan pemotong kue dan tiup lilin, juga dilakukan pembagian hadiah kepada pemenang lomba PKK terbaik kecamatan dan juga desa. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka kegiatan Business Matching Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kabupaten Tangerang”. Acara tersebut digelar di TOS Hotel Kec. Kelapa Dua, Senin (20/10/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Program P3DN merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap perekonomi daerah dan nasional. Melalui kegiatan Business Matching P3DN ini, pemerintah daerah terus berupaya mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
"Business Matching ini merupakan kegiatan mempertemukan antara instansi pengguna PDN dengan pelaku usaha industri dalam negeri, memberdayakan industri dalam negeri dan memperkuat struktur industri nasional dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk impor," ungkap Wabup Intan.
Lanjut dia, berdasarkan data SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) Triwulan III, jumlah industri di Kabupaten Tangerang Tahun 2025 baru tercatat sebanyak 3.164 perusahaan yang terdiri dari sebanyak 1.008 perusahaan industri besar, 348 perusahaan, 1060 perusahaan kecil dan sekitar 748 perusahaan yang belum terklasifikasikan (Unclassified). Pihaknya juga mengapreasi perusahaan yang terlibat pada kegiatan Business Matching tersebut berada di Kabupaten Tangerang dan sudah mendapatkan sertifikasi TKDN
"Alhamdulillah, ternyata dari 15 tenant yang tadi saya kunjungi, semuanya ada di Kabupaten Tangerang dan kualitasnya bagus, sudah mendapat sertifikasi TKDN," ujarnya
Pihaknya berharap kegiatan Business Matching tersebut juga dapat menghasilkan berbagai rumusan yang solutif untuk mempercepat pelaksanaan program P3DN di Kabupaten Tangerang
"Saya berharap juga kepada pengusaha yang ikut pameran atau yang belum ikut pameran dan belum masuk ke E-catalog, bisa mendaftarkan segera sehingga kita bisa juga berpartisipasi untuk mendukung produk-produk dalam negeri khusus yang ada di Kabupaten Tangerang," imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Resmiyati Maningsih melaporkan Business Matching P3DN dan pameran yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk mendorong implementasi penyerapan produk dalam negeri terutama produk unggulan hasil produksi para pelaku usaha di Kabupaten Tangerang dan mendorong peningkatan belanja produk dalam negeri dari seluruh perangkat daerah melalui E-catalog.
"Peserta dari kegiatan ini yaitu pengelola kawasan industri sebanyak 11 kawasan, pelaku usaha industri sebanyak 80 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pameran. Sampai dengan hari ini, pelaksanaan dari P3DN ini sudah sebanyak 2,09 triliun," jelasnya. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
