Wabup Intan Canangkan Gerakan Ibu Hamil Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah mencanangkan Gerakan Ibu Hamil dalam rangka Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, , Kamis (08/05/25). Acara ini diikuti secara daring di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan menjelaskan, Gerakan Ibu Hamil dalam rangka Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang Tahun 2025 ini merupakan salah satu upaya intervensi pencegahan stunting yang bukan hanya menjadi prioritas tingkat kabupaten namun juga nasional.

"Gerakan Ibu Hamil ini merupakan bagian dari program Gerebek Posyandu sebagai salah satu upaya intervensi pencegahan stunting sejak dini yang bukan hanya jadi prioritas tingkat kabupaten tapi juga secara nasional" ungkap Wabup Intan.

Menurut dia, gerakan yang menyasar para ibu hamil ini diharapkan mampu mencegah timbulnya kasus Stunting baru. Melalui gerakan ini upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan ibu hamil dilakukan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat lintas sektor, termasuk pihak swasta.

"Gerakan Ibu Hamil ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. Di sini, nantinya ibu-ibu hamil akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilannya serta pendampingan dari para tenaga kesehatan," jelasnya.

Dia mengapresiasi para pihak yang telah berupaya keras merealisasikan program-program pencegahan Stunting dan percepatan penurunannya.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi secara aktif dalam pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Mucklis melaporkan bahwa Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan OPD, TP PKK, kecamatan, Puskesmas, desa, kader posyandu termasuk pihak swasta untuk terus menguatkan program Gerebek Posyandu dan program turunannya seperti Gerakan Ibu Hamil.

"Gerebek Posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayaan balita dan ibu hamil yang dilaksanakan selama tahun 2025 di seluruh Posyandu di wilayah Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kader Posyandu dan masyarakat," ungkap dr. Muchlis.

Dia berharap dengan adanya Gerebek Posyandu tahun kedua ini balita dan para ibu hamil akan lebih banyak lagi terlayani dengan lebih baik sehingga angka Stunting Kabupaten Tangerang yang masih sekitar 7,7 persen dapat terus ditekan.

"Gerakan ini berlangsung di 2.352 Posyandu dengan sasaran balita pada tahun ini adalah 243.811. Untuk balita-balita yang bermasalah dengan gizi, kami akan berikan PMT selama 3 bulan. Ibu hamil yang bermasalah dengan gizi, kita berikan PMT selama 4 bulan," ujarnya. (Red)

Bupati Tangerang Hadiri Peluncuran Musdesus Koperasi Merah Putih Se-Banten

Pandeglang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara Dialog dan Peluncuran Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Merah Putih se-Banten di Balai Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (8/5/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan, Pemkab Tangerang sudah melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih beberapa waktu lalu. Pemkab Tangerang melalui dinas terkait juga sudah melakukan pendampingan dan bimbingan ke desa dan kelurahan terkait pembentukan Koperasi Merah Putih.

"Kita sudah melakukan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih yang dihadiri para kades, lurah dan camat beberapa waktu lalu. Hari ini serentak dilakukan se-Provinsi Banten," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Lanjut dia, pembentukan Koperasi Merah Putih ini bertujuan bukan hanya untuk memperkuat perekonomian dan kemandirian desa tapi juga mewujudkan ketahanan pangan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi instrumen yang memperkuat struktur ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi menjadi ujung tombak dalam membangun kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Koperasi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga wadah gotong royong dan kemandirian. Dengan adanya Koperasi Merah Putih Se-Banten, kita berharap akan muncul kekuatan baru dari desa untuk menopang ketahanan pangan nasional," ujar Zulkifli Hasan.

Menurut dia, kehadiran para pejabat tinggi negara dalam acara ini menjadi bukti nyata sinergi antarpemerintah dalam mendorong lahirnya koperasi-koperasi produktif di tingkat desa. Melalui dialog langsung juga diharapkan akan bermuara pada strategi pengelolaan koperasi yang efektif dan inklusif.

"Kahadiran kami dan berbagai pemangku kepentingan di Banten ini adalah bentuk dukungan nyata pembentukan Koperasi Merah Putih. Semoga ini juga jadi momentum penting dalam mendorong kemandirian ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional," katanya

Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan ini juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Ahmad Riza Patria, Gubernur Banten Andra Soni, dan perwakikan Bupati, Wali Kota Se-Pronvinsi Banten. (Red)

Penertiban PMKS, Satpol PP Kabupaten Tangerang Jaring 15 Orang

TANGERANG, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di berbagai lokasi strategis dan rawan gangguan ketertiban umum.

Dalam penertiban tersebut, Satpol PP Kabupaten Tangerang menjaring 15 orang dari kalangan pengemis, anak jalanan, dan gelandangan di sejumlah titik seperti perempatan jalan, lampu merah, trotoar, dan area pusat perbelanjaan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025) sore hingga malam hari ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keindahan lingkungan perkotaan.

Seluruh PMKS yang terjaring kemudian dibawa ke Panti Rehabilitasi milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang. Di sana, mereka akan menjalani proses pendataan, pemeriksaan kesehatan awal, serta mendapatkan pembinaan sosial sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Langkah ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang dan mencegah mereka kembali turun ke jalan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menegaskan bahwa operasi ini dilaksanakan sebagai respons terhadap laporan masyarakat dan sebagai langkah preventif untuk menekan angka PMKS yang dinilai meresahkan ketertiban umum.

“Kami tidak hanya menertibkan, tetapi juga mengedepankan pendekatan persuasif dan memberikan pembinaan yang diperlukan,” ujar Agus Suryana.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi erat dengan Dinsos Kabupaten Tangerang dalam penanganan PMKS. Setelah proses pendataan, para PMKS akan dibina di panti atau dipulangkan ke daerah asal jika bukan merupakan warga Kabupaten Tangerang.

“Kami berupaya mencari solusi yang berkelanjutan agar mereka tidak kembali lagi ke jalan,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak PMKS yang berasal dari luar daerah dan datang ke Tangerang dengan harapan mendapatkan penghasilan lebih. Kondisi ini menyebabkan peningkatan jumlah PMKS jika tidak ada pengawasan yang rutin.

Agus juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada pengemis di jalan. Tindakan tersebut justru dapat melanggengkan keberadaan mereka. “Salurkan bantuan Anda melalui lembaga sosial yang resmi agar bantuan tersebut lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih besar,” pesannya.

Satpol PP Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan operasi penertiban PMKS secara berkala. Diharapkan, dengan kesadaran masyarakat dan sinergi antar berbagai pihak, Kabupaten Tangerang dapat menjadi wilayah yang tertib, aman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan penertiban PMKS ini merupakan implementasi nyata dari peran pemerintah daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan menciptakan ruang publik yang kondusif bagi seluruh warga Kabupaten Tangerang. (Red)

Bupati Tangerang Apresiasi Karnaval Budaya HUT Ke-155 Kecamatan Mauk

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rayid menghadiri karnaval budaya dalam rangka menyemarakan HUT ke-155 Kecamatan Mauk. Para peserta karnaval budaya tersebut menampilkan berbagai keberagaman budaya dan tradisi serta berbagai sector lainnya.

Karnaval budaya yang menunjukan semangat kebersamaan dan persatuan di Kecamatan Mauk ini diikuti oleh 10 desa dan 1 kelurahan, PGRI Kecamatan Mauk, OKP, Kwartir Ranting Mauk dan Marching Band.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan karnaval ini menjadi bukti nyata bahwa Kecamatan Mauk itu sangat berakeragam, baik dari segi budaya serta potensi kekayaan alam yang dimiliki. Acara ini juga merupakan bentuk ungkapan syukur dan unjuk kreativitas masyarakat Kecamatan Mauk.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang kami ucapkan selamat HUT Ke-155 tahun Kecamatan Mauk. Apresiasi kepada Camat Mauk beserta jajaran yang telah menyelenggarakan dan membuat masyarakat Bahagia," ungkap Bupati Tangerang.

Selanjutnya, Bupati Tangerang mengungkapkan bahwa Kecamatan Mauk memiliki tercatat sejarah Panjang dan memiliki tokoh pejuang bangsa yaitu Ki Buyut Maoek yang harus senantiasa kita kenang dan teladani Bersama.

"Pada usia yang matang, Kecamatan Mauk terus memberikan kontribusi pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan warganya seperti Stadion Mini, Puskesmas Mauk, Revitalisasi Pasar tradisional serta penataan Kawasan kumuh yang menjadi destinasi wisata yaitu Ketapang Urban Aquacultur," ungkapnya.

Bupati Tangerang berharap, Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas potensi kekayaan yang dimiliki.

Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Ahmad Hariri sekaligus kepala Desa Banyu Asih menyampaikan rasa syukur dan Bahagia, atas perayaan menyambut HUT yang digelar di Halaman Kecamatan Mauk. Dia menilai karnaval ini menggambarkan nilai luhur, menampilkan potensi kekayaan alam, serta menyatukan masyarakat Kecamatan Mauk.

"Semoga Kecamatan Mauk terus maju, masyarakatnya sejahtera atas bonus demografi yang di miliki," harapnya.

Sementara itu, Camat Mauk Khalid Mawardi terima kasih atas kehadiran Bupati Tangerang serta kepada elemen masyarakat Mauk atas partisipasinya mengikuti Karnaval dalam rangkaian acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk.

"Ini bentuk rasa syukur di usia matang, semoga semakin baik, pembangunan bertambah, warganya semakin sejahtera," ujar Khalid.

Diketahui, acara HUT ke-155 Kecamatan Mauk dirangkaikan dengan Karnaval Budaya, Pemberian 13 Permodalan berupa Grobak bagi pelaku usaha, serta akan ada Mauk Bersholawat, Hiburan Masyarakat, Bazzar UMKM dan Wayang golek. (Red)

Raih Pendidikan Setara Berkualitas Bersama PKBM Insan Madani

Serang, lensafokus.id- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) hadir sebagai solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin meraih pendidikan berkualitas di luar jalur formal. PKBM Insan Madani, yang berlokasi strategis di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, hadir sebagai mitra terpercaya dalam mewujudkan impian pendidikan Anda.

PKBM merupakan garda terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan nonformal di Indonesia. Lembaga ini dirancang khusus untuk menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk mengikuti pendidikan formal, atau bagi mereka yang membutuhkan pendidikan tambahan sesuai dengan minat dan potensi diri.

Salah satu keunggulan utama PKBM adalah fleksibilitas dalam metode pembelajaran. Di PKBM Insan Madani, peserta didik dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Pembelajaran dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka yang interaktif, sistem daring yang fleksibel, maupun melalui bahan belajar mandiri yang dirancang secara komprehensif.

Kepala Sekolah PKBM Insan Madani, Jaenal Masturi menunjukkan komitmennya dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah desa setempat dan berbagai pondok pesantren di wilayah Cikande dan sekitarnya. Sinergi ini memastikan bahwa informasi mengenai kesempatan belajar di PKBM dapat tersebar luas dan dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan.

PKBM Insan Madani secara aktif menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan, yang meliputi:
* Paket A: Setara dengan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).
* Paket B: Setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).
* Paket C: Setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Aliyah (MA).

Melalui program pendidikan kesetaraan ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mendapatkan ijazah dan sertifikat yang diakui secara nasional. Dokumen berharga ini membuka pintu bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau meningkatkan peluang karir di dunia kerja.

PKBM Insan Madani membuktikan diri sebagai lembaga yang sangat penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang inklusif. Kehadirannya memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, latar belakang pendidikan, maupun status sosial, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar sepanjang hayat.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera daftarkan diri Anda atau kerabat Anda ke PKBM Insan Madani di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dan wujudkan masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas dan fleksibel. Mari bersama-sama belajar dan mengembangkan potensi diri. (Asp)

HUT ke-61, RSUD Kabupaten Tangerang Miliki Gedung Pusat Pelatihan Baru

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Pusat Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (7/5/2025). Peresmian tersebut berlangsung di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, Bahwa peresmian Gedung Pusat Pelatihan ini merupakan momentum yang istimewa karena dilakukan saat perayaan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang. Gedung tersebut nantinya akan dijadikan pusat pembelajaran dan pengembangan SDM kesehatan di Kabupaten Tangerang.

"Fasilitas gedung pelatihan ini adalah bukti nyata dukungan terhadap kompetensi sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal.

Ia berharap keberadaan Gedung Pusat Pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis berkelanjutan untuk pembangunan sumber daya manusia kesehatan yang unggul, kompeten, dan profesional.

"Saya yakin melalui pelatihan berkelanjutan, RSUD Kabupaten Tangerang akan semakin siap menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masa kini dan masa yang akan datang," ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal juga turut memberikan ucapan kepada RSUD Kabupaten Tangerang yang telah berkiprah selama 61 tahun menjadi bagian dari garda terdepan peningkatan kesehatan berkualitas di Kabupaten Tangerang.

"Selamat Ulang Tahun ke-61 kepada seluruh keluarga besar RSUD Kabupaten Tangerang. Perjalanan 61 tahun RSUD Kabupaten Tangerang adalah bukti nyata dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya

Ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, tenaga teknis, dan seluruh staf rumah sakit, yang telah bekerja keras tanpa lelah untuk melayani masyarakat.

"Komitmen, kerja keras, dan dedikasi saudara-saudara merupakan aset yang tidak ternilai bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya.

Dia menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan SDM pada seluruh RSUD, termasuk RSUD Kabupaten Tangerang.

"Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas demi tercapainya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat, sejahtera dan berdaya saing," tandasnya.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi dokter dan juga tenaga kesehatan terbaik. Bupati Maesyal memberikan penghargaan kepada sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang telah berdedikasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menuturkan pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta kepercayaan dari masyarakat.

"Kami selalu berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelahanan dan tentunya masyarakat akan lebih percaya lagi kepada kami. Seperti motto kami di tahun ini yaitu hope and trust, harapan dan tentunya kepercayaan dari masyarakat," ucapnya.

Ia juga menandaskan saat ini RSUD Kabupaten Tangerang telah meresmikan Gedung Pusat Pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Pusat Pelatihan tersebut telah terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan, sehingga RSUD Kabupaten Tangerang dapat melakukan pendidikan dan pelatihan lebih luas lagi hingga ke taraf internasional.

"Kami berharap kedepannya RSUD Kabupaten Tangerang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan lebih baik lagi bagi masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas sarana prasarana serta SDM sehingga kedepannya dapat menjadi pioneer di Provinsi Banten," tukasnya.

Sejumlah kegiatan turut dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian kegiatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja para pegawai, antara lain lomba karaoke, lomba MC, dan juga penghargaan bagi dokter atau tenaga kesehatan terbaik. (Red)

Sinergi Pemkab Tangerang dan Kejari dalam Penanganan Masalah Hukum

Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Bantuan Penanganan Permasalahan di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di Gedung Darma Wanita, Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (7/5/25).

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.

“Kesepakatan ini bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam mendampingi dan melindungi Pemerintah Kabupaten Tangerang dari potensi permasalahan hukum, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pembangunan serta pelayanan publik,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati berharap seluruh perangkat daerah menjunjung tinggi nilai transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas, serta terus menjalin kerja sama secara aktif dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.

"Kesepakatan ini mencakup bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi; pertimbangan hukum berupa legal opinion, legal assistance, dan legal audit; serta tindakan hukum lain sesuai kewenangan Kejaksaan sebagai pengacara negara," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program-program Pemkab Tangerang, tidak hanya dari sisi preventif, tetapi juga sebagai solusi hukum yang berorientasi pada kemaslahatan publik.

“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga garis hukum, tetapi juga siap menjadi saluran kebijakan strategis, termasuk potensi penggunaan instrumen hukum seperti kompensasi atau denda untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelanggaran-pelanggaran yang merugikan masyarakat,” kata Ricky.

Lebih lanjut, dia mendorong pendekatan hukum yang lebih proaktif, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan atau praktik usaha yang tidak bertanggung jawab, agar dapat menjadi sumber kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

"Dengan semangat kolaborasi dan visi yang sama, diharapkan sinergi ini mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berkeadilan, menuju Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya. (Red)

RSUD Kabupaten Tangerang Edukasi Tenaga Kesehatan Soal Penggunaan Antibiotik Bijak

TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar seminar peran tenaga kesehatan dalam penggunaan antibiotik secara bijak untuk meningkatkan keselamatan pasien di Auditorium Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (06/05/25).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan UPTD Puskesmas yang ada diKabupaten Tanegrang serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang ini, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, menghadirkan dua narasumber dalam seminar yaitu dr. Fahrul Razi, Sp.,An, KIC dan apt. Lusiana, M.Farm.

Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Kabupaten Tangerang dr. Dadang Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para tenaga kesehatan seperti Apoteker, Bidan dam Perawat yang ada di 44 UPTD Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang.

"Antibiotik menjadi obat yang sering digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya di Rumah Sakit. Antibiotik sering digunakan dalam terapi tetapi kadang penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak bijak karena kurangnya pengetahuan terhadap batasan-batasan yang dimiliki oleh antibiotik," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya menuturkan sering ramai dibicarakan terdapat oknum tenaga kesehatan yang serampangan dalam meresepkan antibiotik untuk pasien. Seperti peresepan Antibiotic untuk DBD, penyakit karena virus ataupun penyakit yang tidak memerlukan Antibiotika untuk penyembuhannya tetapi masih diberikan Antibiotik.

"Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Tangerang," harapnya. (Red)

Bupati Buka Naker Fest 2025, Fokus Perluas Peluang Kerja

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Naker Fest Kabupaten Tangerang 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Rabu, (7/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan 32 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ribuan pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

“Alhamdulillah hari ini saya hadir bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja, Camat Balaraja, Camat Sukamulya, serta unsur Muspika untuk membuka Naker Fest 2025. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Naker Fest tahun ini menyediakan total 8.817 lowongan kerja, terdiri dari 2.113 lowongan dalam negeri dan 6.058 lowongan luar negeri. Negara tujuan untuk penempatan tenaga kerja luar negeri meliputi Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Jerman.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang sudah membuka pintu untuk warga kami. Ini adalah hasil kerja sama yang konkret antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku usaha. Mudah-mudahan 32 perusahaan ini terus menambah peluang kerja di masa mendatang,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membuka akses ketenagakerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dengan lebih banyak perusahaan ke depannya, serta didukung oleh pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Jayanti dan Kosambi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, dalam laporannya menjelaskan bahwa Naker Fest 2025 adalah rangkaian kegiatan yang meliputi Job Fair, pendaftaran Pelatihan Kerja di BLK Jayanti dan Kosambi, Pelayanan Ketenagakerjaan, Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Pameran Produk Wirausaha Baru (WUB), dan pelayanan Potong Rambut Gratis.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 7–8 Mei 2025 di area Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, dengan dukungan aplikasi dnakerDIGI untuk memudahkan proses pendaftaran hingga laporan penempatan kerja.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari perusahaan, BP3MI Banten, UPTD BLK, BPJS Ketenagakerjaan, hingga UMKM dan penyedia layanan gratis. Berkat partisipasi aktif semua pihak, Naker Fest dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Rudi.

Dengan terselenggaranya Naker Fest 2025, pihaknya berharap dapat menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja. (Red)

Bupati Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Cangkudu-Cisoka

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Iwan Firmansyah serta Camat Cisoka melakukan peninjauan langsung terhadap proses perbaikan Jalan Cangkudu–Cisoka pada Selasa, (6/5/25).

Dalam tinjauannya tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 198 meter dengan lebar 7 meter tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

"Saya bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Camat Cisoka hari ini meninjau langsung pembangunan jalan Cangkudu–Cisoka. Kami memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai tanggung jawab dan standar yang telah ditetapkan," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga menambahkan bahwa perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025. Sebagai akibatnya pasti akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan tersebut selama proses perbaikan berlangsung.

“Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan atas gangguan yang terjadi, baik pagi, siang, maupun malam. Ini adalah bagian dari upaya perbaikan infrastruktur yang manfaatnya akan segera dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Bupati Tangerang mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor, untuk berhati-hati melintasi jalur ini selama proses perbaikan berlangsung dan mengikuti arahan lalu lintas yang diberlakukan secara bergiliran.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Iwan Firmansyah, menjelaskan bahwa perbaikan jalan Cangkudu–Cisoka ini dilakukan dengan metode betonisasi.

"Revitalisasi dan rekonstruksi jalan sepanjang 198 meter dengan lebar 7 meter ini dilaksanakan dalam kontrak pengerjaan selama 120 hari kalender. Namun, kami optimistis pekerjaan bisa selesai lebih cepat, bahkan dalam waktu satu bulan, demi mengantisipasi kemacetan,” terang Iwan.

Iwan juga memastikan bahwa Dinas Bina Marga terus memantau dan mengawasi seluruh pelaksanaan pekerjaan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang agar berjalan tepat waktu dan tepat mutu. (Red)

Page 63 of 225
Go to top