Wagub Banten Ingatkan Jamaah Haji Fokus Ibadah dan Sabar Hadapi Godaan

Pandeglang, lensafokus.id - Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A Dimyati Natakusumah ingatkan kepada jamaah haji untuk fokus beribadah.

Dalam menunaikah ibadah haji banyak godaan sehingga harus banyak bersabar.

Hal itu diungkap Dimyati saat memberikan arahan pada pemberangkatan jamaah haji Kloter 33 JKG di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (13/5/2025) dini hari.

Menurut Dimyati, ibadah haji merupakan momen yang sangat langka bahkan mungkin hanya sekali dalam seumur hidup.

Oleh karena itu, momen ibadah haji ini harus benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk beribadah.

"Orang punya duit belum tentu bisa naik haji. Punya jabatan juga belum tentu menjadi tamu Allah. Oleh karena itu manfaatkan waktu ini. Momen ini," ujarnya.

"Sholat lima waktu tepat waktu. Kalau maktab-nya dekat, upayakan di Masjidil Haram. Jangan sampai lepas dari wudhu dan memperbanyak baca Alquran," kata A Dimyati.

Dikatakan Wagub Dimyati di musim haji seperti saat ini, akan banyak godaan yang ditemui oleh para jamaah haji.

Di situlah keimanan dan keistiqomahan jemaah haji diuji. Misalnya ketika sedang berjalan, banyak toko oleh-oleh di sebelah kanan dan kiri, belum lagi minyak wangi atau parfum.

"Maka dari itu penting untuk meluruskan niat dan pikiran. Sudah fokus ibadah saja di sana," pungkasnya.

Selain itu, cobaan juga akan ditemui ketika sudah berada di maktab. Ia juga mengingatkan agar dalam melakukan apapun di tanah suci harus antri terlebih dahulu.

Kesabaran juga terus diuji misalnya ketika sedang duduk kadang dilangkahi, sedang tawaf disenggol dan sebagainya. "Di situlah kesabaran kita diuji," kata Dimyati.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Lukman Hakim menambahkan, jumlah jamaah haji kloter 33 ini sebanyak 393 orang yang terdiri dari 156 laki-laki dan 227 perempuan.

"Jamaah haji paling muda usianya 19 tahun dari Kecamatan Kaduhejo, sedangkan yang paling tua 99 tahun asal Kecamatan Cibaliung," katanya.

Kepada jamaah haji Lukman berpesan agar terus menjaga kesehatan dan kekompakan serta kerjasama yang baik dalam satu kelompok. "Di sini ada petugas yang siap melayani," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengatakan, ibadah haji merupakan perjalanan spiritual dan penuh barokah.

Oleh karena itu, meskipun banyak cobaan, hendaknya dijalankan dengan ikhlas dan sabar serta kuatkan niat.

"Ibadah haji itu harus penuh keteguhan hati" katanya.

"Sehingga, ketika sudah mampu menjalani semua itu dengan baik. Mudah-mudahan seluruh rangkaian ibadah haji Kita diterima oleh Allah SWT, dan kita menjadi haji yang mabrur," imbuhnya. (Red)

Bupati Tangerang Dorong Diversifikasi Pangan Lokal melalui Panen Bersama Jagung Pulut

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Maesyal Rasyid melakukan panen bersama komoditas jagung pulut di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Senin (12/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata potensi besar jagung pulut sebagai salah satu alternatif diversifikasi pangan di Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa hadir langsung melakukan panen jagung pulut bersama yang telah ditanam petani dan menghasilkan panenan dengan yang cukup memuaskan.

"Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi para petani yang telah bekerja keras menanam, merawat, dan saat ini akan panen jagung pulut, komoditas yang mulai menunjukkan potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi, keberagaman pangan, maupun keberlanjutan pertanian," ucap Bupati Maesyal Rasyid.

Dia juga mengatakan bahwa selain panen jagung pulut bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dan juga dilakukan penyerahan bantuan sarana produksi. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan teknis dari pemerintah melalui dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terhadap pembangunan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

"Panen bersama Jagung Pulut merupakan hasil dari sinergitas yang terjalin antara pemerintah, kelompok tani, dan pendamping lapangan sehingga menjadi kunci keberhasilan panen jagung pulut hari ini, dengan estimasi hasil mencapai sekitar 700-800 kilogram," ungkapnya.

Menurut dia, komoditas jagung pulut merupakan salah satu alternatif diversifikasi pangan yang sangat potensial di Kabupaten Tangerang. Komoditas ini tidak hanya menjawab kebutuhan gizi dan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani dan membuka peluang pasar yang menjanjikan serta sejalan dengan serta pengembangan komoditas lokal yang punya nilai tambah.

"Upaya ini tentunya, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam daerah, tetapi juga untuk membuka peluang pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama ketahanan pangan," tandasnya.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, kelompok tani, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi atas keberhasilan program ini. Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk menjadikan panen jagung ini sebagai moment untuk menguatkan tekad bersama membangun kedaulatan pangan dari desa, untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Mari kita jadikan momen panen ini sebagai simbol harapan dan tekad kita bersama dalam membangun kedaulatan pangan dari desa, untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kelompok Tani Tarikolot II telah melaksanakan budidaya jagung pulut secara bertahap di lahan seluas 1 hektare.

 

Penanaman dimulai pada 6 Maret 2025 seluas 1.000 meter persegi, tahap kedua 15 Maret 2025 seluas 4.500 meter persegi, dan tahap terakhir pada 3 April 2025 seluas 2.500 meter persegi. Secara keseluruhan, pertumbuhan tanaman jagung menunjukkan kondisi yang cukup baik.

“Hari ini kita panen bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dengan estimasi hasil panen mencapai 700–800 kilogram. Jika digabungkan dengan estimasi panen tahap berikutnya, total hasil panen dari seluruh lahan diperkirakan mencapai antara 5.600 hingga 6.400 kilogram,” ujar Asep Jatnika.

Ia menambahkan bahwa dengan harga jagung pulut saat ini sekitar Rp12.000 per kilogram, maka estimasi pendapatan kotor yang diperoleh kelompok tani berada pada kisaran Rp67,2 juta hingga Rp76,8 juta. Meski demikian, angka tersebut belum dikurangi biaya produksi. 

Tak hanya panen, kegiatan hari itu juga diisi dengan pendistribusian bantuan alat mesin pertanian berupa enam unit traktor roda empat kepada kelompok tani di berbagai kecamatan seperti Mauk, Sukadiri, Kronjo, Rajeg, dan Gunung Kaler. Selain itu, pada 25 April 2025 lalu juga telah dilaksanakan distribusi tambahan lima unit traktor untuk Kecamatan Kemiri dan Kronjo yang seluruhnya bersumber dari anggaran APBN Tahun 2025.

Asep Jatnika menegaskan bahwa dukungan sarana dan prasarana pertanian akan terus ditingkatkan demi mewujudkan pertanian yang mandiri dan berdaya saing. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan petani di lapangan,” tutupnya. (Red)

Bapenda Kabupaten Tangerang Kembali Edukasi Kebijakan Pajak Melalui Event #Hanyaditangerang Vol.5

Tangerang, lensafokus.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang kembali menggelar roadshow edutaiment Hanya di Tangerang Vol. 5, di kawasan parkir utara, Supermall Karawaci, Tangerang, Senin (12/05/2025). Menghadirkan berbagai hiburan dari musisi lokal dan nasional, event Hanya di Tangerang juga menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di masyarakat.

Rutin digelar sebagai wadah edukasi mengenai kebijakan pajak dengan kemasan acara yang segar, dalam event Hanya di Tangerang Vol.5 para pengunjung tidak hanya dihibur dengan penampilan dari sejumlah musisi seperti HIVI, Prinsa Mandagie, dan Natasya Elyasya, tetapi juga edukasi mengenai berbagai kebijakan pajak seperti opsen PKB, opsen BBNKB, dan juga kebijakan pemutihan PKB yang merupakan kebijakan Gubernur Banten, Andra Soni.

Diungkapkan Kepala Bidang Pendataan Penetapan dan Penilaian Pajak Daerah, Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman S.STP., M.Si., Hanya di Tangerang Vol.5 adalah sebuah wadah berekspresi dan berkolaborasi yang fokus pada edukasi dan sosialisasi kebijakan pajak melalui kemasan acara yang menghibur.

“Karena ini merupakan event yang satu-satunya, walaupun ini agenda pemerintah namun kita kemas dengan kondisi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, namun tetap memberikan output dan dampak yang jelas demi Kabupaten Tangerang semakin gemilang,” ujarnya.

Untuk diketahui dalam acara Hanya di Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga memberikan berbagai layanan seperti pelayanan mobil keliling dari Bapenda Kabupaten Tangerang dan Bapenda Provinsi Banten, serta mobil edukasi dan tenant-tenant dari unsur perbankan dan pelaku umkm yang ada di Kabupaten Tangerang. (Red)

FKBSS Gelar Halal Bihalal dan HUT ke-7, Wabup Intan Dorong Kolaborasi Pembangunan Daerah

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara Halal Bihalal Forum Keluarga Besar Sumatera Bagian Selatan (FKBSS) se-Jabodetabek sekaligus peringatan ulang tahun ke-7 dan pemberian santunan untuk anak-anak yatim di Restoran Istana Manceri, Kecamatan Balaraja, Minggu (11/5/25).

Mengawali sambutannya, Wabup Intan mengucapkan selamat Idulfitri dan menyampaikan rasa syukur bisa hadir acara yang penuh makna di tengah masyarakat Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat berbahagia dan terhormat bisa berada di tengah keluarga besar masyarakat Sumatera Bagian Selatan yang penuh semangat, kekeluargaan, dan komitmen dalam menjaga nilai-nilai luhur adat dan budaya daerah,” ujar Wabup Intan di lokasi.

Ia juga memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada FKBSS yang telah memasuki usia ke-7. Menurutnya, FKBSS adalah wadah yang kokoh dalam menjalin persatuan dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Forum ini bukan sekadar paguyuban, tetapi juga menjadi pilar sosial budaya yang aktif dan inklusif,” katanya

Dirinya pun menekankan bahwa acara Halal Bihalal bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan sarana penting untuk memperkuat ikatan sosial. “Halal bihalal FKBSS tentu bukan sekadar tradisi, melainkan momentum penting untuk saling memaafkan, memperkuat ukhuwah, dan meneguhkan rasa persaudaraan, tanpa membeda-bedakan latar belakang daerah maupun profesi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak FKBSS untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui semangat kolaborasi. Pihaknya pun menyatakan siap bersinergi dengan FKBSS untuk pembangunan daerah, karena sejatinya harus melibatkan seluruh unsur masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka diri untuk bersinergi dengan berbagai komunitas dan organisasi masyarakat yang tumbuh dan eksis, termasuk FKBSS. Keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai sendirian, tetapi butuh kontribusi dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi khusus terhadap kegiatan santunan anak yatim yang dilakukan dalam rangkaian acara. Ini adalah cerminan kepedulian sosial yang tinggi dan semangat berbagi yang patut menjadi teladan bagi kita semua.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada FKBSS yang telah menginisiasi acara ini dengan menyertakan santunan kepada anak-anak yatim.” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal FKBSS, Semyati menyampaikan bahwa peringatan hari ulang tahun FKBSS ke-7 ini menjadi momen penting untuk menguatkan solidaritas antaranggota dan terus membangun sinergi dengan berbagai paguyuban lainnya.

“Maksud dan tujuan acara ini adalah mempererat tali silaturahmi tanpa membedakan latar belakang. Ke depan, FKBSS diharapkan menjadi contoh yang baik dan terus mengembangkan inovasi baru dalam membangun komunitas,” tandasnya. (Red)

Resmikan Balai PKK Melati 24, Sekda: Simbol Kekuatan Gotong Royong

Tangerang, lensafokus.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja meresmikan Balai PKK Melati 24 RW 022 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Sabtu (10/5/25).

Dalam sambutannya, Sekda yang membacakan sambutan Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan berbasis gotong royong. Selain itu Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung penuh berbagai inisiatif yang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni "Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing".

“Bangunan ini merupakan bukti semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat khususnya di RW 022 Kelurahan Binong. Balai PKK ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi rumah besar pemberdayaan masyarakat,” ujar Soma Atmaja.

Dia berharap dengan hadirnya Balai PKK Melati 24 bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, khususnya bagi para kader PKK, perempuan, dan keluarga. Menurut dia, PKK merupakan mitra strategis pemerintah dan penting peranannya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

"Dengan adanya Balai PKK Melati 24, diharapkan berbagai program pemberdayaan dan pelatihan dapat berjalan secara lebih terarah dan optimal, serta mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang produktif, mandiri, dan harmonis," harapnya.

Sementara itu, Melasari Sadeli Ketua PKK Melati 24 RW. 022 menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas terbangunnya Balai PKK Melati 24. Berbagai kegiatan rutin program PKK Melati 24 dapat dilakukan dengan lebih nyaman dengan adanya Balai PKK tersebut.

"Beberapa program berdasarkan tugas Pokja seperti adanya Posyandu, setiap sabtu minggu ke 2, pemantauan kesehatan ibu dan anak, adanya program bank sampah dapat dilakukan dengan lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, PKK RW 022 akan menggelar program UMKM melalui pelatihan kepada warga sehingga memiliki bekal untuk meningkatkan ekonomi keluarga serta pendidikan karakter dan keagamaan.

"Semoga dengan adanya Balai PKK Melati 24 ini program-program kami dapat berjalan lebih terarah dan memiliki dampak yang positif bagi warga RW 022," ujarnya.

Peresmian ini secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Tangerang dengan menggunting pita sebagai penanda bahwa Balai PKK Melati 24 sudah resmi penggunaannya.

Turut hadir Ketua Fraksi Gerinda pada DPRD Kab.Tangerang, Camat Curug, Unsur Forkopimcam, Lurah Binong, TP PKK dan masyarakat sekitar. (Red)

Lepas Gerak Jalan, Wabup Intan Minta Aparat dan Warga Kecamatan Mekar Baru Bersinergi

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meminta aparat pemerintahan dan warga Kecamatan Mekar Baru memperkuat sinergi, kolaborasi dan kebersamaan untuk dorong pembangunan wilayah yang adil dan merata. Hal tersebut diungkapkan, Wabup Intan saat melepas acara gerak jalan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kecamatan Mekar Baru, Jumat (09/05/25).

"Jadikan momentum penting ini bagi seluruh jajaran pemerintahan kecamatan dan masyarakat Kecamatan Mekar Baru untuk terus memperkuat sinergi, menjaga semangat kebersamaan, dan mendorong pembangunan di wilayahnya agar merata dan berkeadilan," katanya.

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan peringatah hari jadi Kecamatan Mekar Baru tahun ini mengusung yang tema “Sinergisitas Bersama Mekar Baru Semakin Membara”, sangat relevan dan menggambarkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Berbagai kemajuan dan keberhasilan yang telah diraih seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan dan kesehatan, hingga tingginya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan merupakan bukti kuatnya kolaborasi dan kebersamaan yang telah terjalin.

"Keberhasilan dan kemajuan yang telah dicapai selama 18 tahun ini merupakan bukti pentingnya kolaborasi dan kebersamaan ini. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, Kita semua yakin Kecamatan Mekar Baru akan terus tumbuh menjadi wilayah yang maju, mandiri dan sejahtera.," ujarnya.

Lanjut dia, Wabup Intan juga menandaskan kebersamaan, kekompakan dan kolaborasi yang telah terjalin harus terus dijaga dan diperkuat melalui berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, salah satunya melalui kegiatan gerak jalan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kecamatan Mekar Baru.

"Gerak jalan santai mencerminkan nilai persatuan dan kekompakan. Kita melangkah bersama, satu arah, satu tujuan, dengan semangat sehat dan gembira. Begitu pula dalam pembangunan, kita harus terus berjalan beriringan, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang (no one left behind)," tandasnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Mekar Baru untuk mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam program pembangunan daerah yang dilaksanakan demi tercapainya visi besar Kabupaten Tangerang.

"Mari kita semua jajaran pemerintahan Kecamatan, dunia usaha, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, pelajar, guru, serta seluruh elemen yang ada di Kecamatan Mekar Baru untuk terus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi Kabupaten Tangerang, "Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing," pungkasnya.

Peringatan HUT ke-18 Kecamatan Mekar Baru disambut antusias seluruh masyarakat. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan HUT ke-18 seperti gerak jalan, lomba mewarnai, pemeriksaan kesehatan gratis, pentas seni dan budaya serta promosi produk unggulan UMKM setempat. (Red)

Penguatan Kelembagaan PKK dan Posyandu Jadi Prioritas TP-PKK Kabupaten Tangerang

TANGERANG, lensafokus.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tangerang menggelar Pemantapan Kelembagaan PKK dan Posyandu bagi TP-PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tangerang, Jumat (9/5/2025).

Dalam kesempatannya, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Wiwin Hery Harianto menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi PKK dan mengoptimalkan menjalankan sejumlah program unggulan.

"Dalam menjalankan program-program kerja PKK perlunya efektivitas dan efisiensi sehingga dapat meningkatkan kualitas dan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat," ungkap Wiwin saat memberikan sambutan di Aula Pendopo Bupati Tangerang.

Ia menjelaskan terdapat 10 program unggulan PKK yang turut ditekankan dalam kegiatan tersebut. Kesepuluh program tersebut berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Program tersebut diantaranya yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan juga perencanaan sehat.

"Dengan 10 program PKK tersebut, kita harus dapat memahami dan mengimplementasikan program-program yang ada dengan baik di wilayah masing-masing, sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia," ucapnya.

Ia berharap dengan adanya penguatan kelembagaan ini nantinya dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman dari kader Tim Penggerak PKK tentang organisasi PKK.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi kader dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) PKK di Kabupaten Tangerang," pungkas Wiwin. (Red)

RSUD Pakuhaji Luncurkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kab.Tangerang Melalui RSUD Pakuhaji secara resmi menggelar Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) tahun 2025.

GSI RSUD Pakuhaji diresmikan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan ekonomi dan keuangan yang dihadiri, Direktur RSUD Pakuhaji unsur Forkopimcam, Tenaga Kesehatan, Dokter Spesialis Anak, Spesialis Gizi, Spesialis Kandungan, Perangkat Daerah terkait serta Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Banten.

Staf Ahli Solehudin yang mewakili Bupati Tangerang menyampaikan GSI merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang dalam meningkatkan kualitas Ibu dan bayi. Program atas inisiasi kepedulian terhadap keselamatan ibu hamil dan bayi terutama selama masa kehamilan, persalinan hingga pasca persalinan.

"Program ini sejalan dengan astacita Presiden Prabowo untuk memastikan keselamatan ibu dan tumbuh kembang bayi secara optimal sehingga melahirkan masa depan bangsa yang berdaya saing," ungkapnya di Aula RSUD Pakuhaji, Jumat (09/05/2025).

Menurut Solehudin, pemerintah Kab.Tangerang di kepemimpinan Bupati Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah program GSI masuk dalam program unggulan TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat) yang menitikberatkan pada pencegahan stunting dan peningkatan gizi.

"Dengan penuh harapan dan semangat serta sinergitas bersama semua pihak, semoga GSI bukan hanya seremonial saja namun menjadi langkah besar menuju Kab.Tangerang yang lebih ramah perempuan, layak anak dan unggul dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Pakuhaji dr.Umie Kulsum menegaskan sangat mendukung program GSI sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat utara Kab Tangerang yang mencakup beberapa kecamatan. Dengan mayoritas penduduk banyak dan kurang pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil dan pasca melahirkan.

Oleh karena itu pihaknya menyambut baik dan menggangdeng beberapa pihak dalam mensukseskan program GSI yang meliputi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) wilayah Provinsi Banten, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), para Kader, Dokter Spesialis Kandungan dan Spesialis Gizi guna mendeteksi segala kemungkinan resiko yang dihadapi Ibu hamil.

"Tentunya kami bersama-sama mengajak semua pihak untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya Ibu Hamil dan Bayi agar menekan angka kematian, Stunting dan mencetak generasi emas 2045," tegasnya.

Selain itu perwakilan IBI provinsi Banten Siti Yoyon Nurafiah menuturkan hadirnya program GSI di Kab.Tangerang sangat bagus sekali diketahui angka kematian Ibu hamil dan bayi masih cukup tinggi di Provinsi Banten.

"GSI diharapkan pemahaman dan edukasi bagi Ibu Hamil semakin meningkat guna mengurangi resiko kurang gizi, lalu penanganan yang salah dan selalu menjaga hidup sehat," tutup Dia.

Diketahui nantinya setiap ibu hamil akan diberi makanan tambahan, pemberian edukasi dan senam ibu hamil. (Red)

Puncak Hardiknas, Bupati Tangerang Tutup FLS3N dan O2SN Tingkat Kabupaten

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi telanta-talenda muda hasil Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP Kabupaten Tangerang tahun 2025. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menutup secara resmi kegiatan FLS3N dan O2SN Kabupaten Tangerang yang juga menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Tangerang 2025, Jumat (9/5/25)

“Saya apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Melalui kegiatan FLS3N dan O2SN ini, kita melihat banyak sekali talenta-telanta muda Kabupaten Tangeang. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang membentuk pribadi yang utuh, menghargai seni, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu bersaing secara sehat,” ujarnya di lokasi.

Lebih jauh, Bupati Maesyal turut menyoroti pentingnya pendidikan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan peserta didik, bukan hanya berfokus pada akademik semata. Menurutnya, melalui kegiatan ini pihaknya dapat melihat bahwa pendidikan yang bermutu bukan semata-mata tentang angka di atas kertas. Kegiatan juga cerminan nyata dari semangat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas

"Pendidikan yang berkualitas adalah yang mampu membentuk karakter, mengasah kreativitas, dan mengembangkan potensi anak secara utuh. Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang menghargai seni, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu bersaing secara sehat,” tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif dan adil, salah satunya adalah adanya dukungan terhadap kegiatan FLS2N dan O2SN. Kegiatan FLS2N dan O2SN memberikan ruang yang terbuka bagi seluruh anak-anak untuk menampilkan potensi, ekspresi dan kreatifitasnya yang terbaik.

“Setiap anak punya potensi. Tugas kita sebagai pemerintah adalah membuka ruang agar potensi itu bisa berkembang. Melalui kegiatan ini, kita memberikan panggung bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, dan ini adalah bagian penting dari pembangunan manusia yang unggul,” terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menyampaikan bahwa FLS3N dan O2SN merupakan sarana penting untuk menjaring dan menumbuhkan potensi non-akademik siswa. Ia menjelaskan bahwa tahun ini kegiatan O2SN dilaksanakan pada 5-6 Mei, disusul FLS3N pada 7-9 Mei 2025.

“Alhamdulillah, kegiatan telah selesai seluruhnya. Hari ini kita tutup secara resmi sekaligus menyerahkan piala kepada para siswa yang berhasil meraih juara di masing-masing cabang lomba,” kata Dadan.

Ia mengungkapkan, tahun ini ada 456 siswa yang ikut serta di tingkat kabupaten. Mereka adalah perwakilan terbaik dari setiap kecamatan, yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat kecamatan.

“Peserta yang kita bawa ke tingkat kabupaten adalah siswa-siswa yang sudah menjadi juara di tingkat kecamatan. Jadi mereka ini adalah yang terbaik, baik dari SD maupun SMP,” jelasnya.

Menurut Dadan, FLS3N dan O2SN memberikan ruang aktualisasi bagi siswa yang memiliki bakat di bidang seni dan olahraga. “Anak-anak yang punya talenta khusus, ini saatnya mereka unjuk gigi. Pihaknya memfasilitasi mereka untuk berani tampil dan untuk percaya diri. Bukan hanya soal menang, tapi soal proses tumbuhnya semangat belajar dan berlatih,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun jalur prestasi di luar akademik. “Lewat kegiatan ini, siswa bisa mengembangkan bakatnya dan membangun jalur prestasi di bidang yang mereka kuasai. Ini sangat penting, karena dunia pendidikan saat ini harus mampu mengakomodasi berbagai potensi anak,” ujarnya.

Adapun cabang lomba O2SN meliputi senam, karate, dan pencak silat, sementara FLS3N mempertandingkan pantomim, tari kreasi, solo vokal, kriya (menganyam), dan musik tradisional. Para juara tingkat kabupaten ini akan mewakili Kabupaten Tangerang ke ajang provinsi, bahkan bisa melaju hingga ke tingkat nasional.

“Kita akan terus dorong siswa-siswa yang juara ini ke jenjang berikutnya. Jika mereka lolos provinsi, mereka akan tampil di nasional. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus berlatih dan berkembang,” tambah Dadan.

Dirinya pun menyampaikan harapannya agar kegiatan FLS3N dan O2SN terus berlanjut setiap tahun dengan cakupan yang lebih luas. “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa laksanakan kegiatan ini dengan lebih meriah, dan bisa menjaring lebih banyak potensi dari seluruh wilayah, termasuk daerah pelosok. Karena saya yakin, masih banyak bakat terpendam yang belum kita temukan,” tutupnya. (Red)

Wabup Intan Dampingi Gubernur Banten Resmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah mendampingi Gubernur Banten Andra Soni meresmikan unit sekolah baru Peresmian SMKN 15 Kabupaten Tangerang di Kecamatan Cisauk, Rabu (07/05/25).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan gong, penandatanganan prasasti, lalu dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Banten. Turut hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo.

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan bahwa peresmian unit sekolah baru SMKN 15 ini menjadi tonggak penting. Selain mewujudkan pendidikan berkualitas di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Tangerang juga meningkatkan pemerataan akses pendidikan kejuruan di Kabupaten Tangerang.

"Kami bersyukur atas hadirnya sekolah ini menjadi tonggak penting. Selain mewujudkan pendidikan berkualitas di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Tangerang, juga meningkatkan pemerataan akses pendidikan kejuruan di Kabupaten Tangerang," ungkap Wabup Intan

Dia menandaskan SMKN 15 bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik masyarakat. Untuk itu pihaknya meminta kepada semua pihak untuk menjaga serta merawat SMKN 15 dengan sepenuh hati agar keberadaannya bener-benar optimal manfaatnya.

"Saya meminta kepada guru-guru dan tenaga kependidikan serta semua pihak untuk untuk merawat dan memanfaatkannya seoptimal mungkin Unit Sekolah Baru ini," pintanya

Mengakhiri sambutannya, Wabup Intan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten dan seluruh jajarannya atas perhatian dan segala upayanya membangun dan memperkuat dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang.

"Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bapak Gubernur Banten atas perhatian dan dukungannya dalam membangun dunia pendidikan di daerah kami. Semoga peresmian SMKN 15 ini menjadi awal dari lahirnya generasi emas Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang yang memiliki keterampilan, semangat kewirausahaan, dan kesiapan menghadapi dunia kerja," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Andra Soni mengungkapkan bahwa SMKN 15 Kabupaten Tangerang merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Pemkab Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk.

"Adanya SMKN 15 ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten, DPRD Banten, Pemkab Tangerang dan Masyarakat Cisauk," jelas Andra Soni.

Menurut dia, kolaborasi dan sinergitas yang terjalin ini diharapkan mampu meningkatkan kemajuan pendidikan yang adil dan merata. Selain itu, adanya program sekolah SMA/SMK/SKh swasta gratis juga diharapkan mampu memberikan kesempatan yang adil bagi anak-anak di Provinsi Banten untuk mendapatkan pendidikan.

"Saya yakin dengan kolaborasi dan sinergi serta dukungan yang kuat dari berbagai pihak, kemajuan yang adil dan merata bisa tercapai. Syaratnya, tidak korupsi," tegasnya. (Red)

Page 62 of 225
Go to top