Asep

Asep

Polresta Tangerang dan Pemkab Gelar Maulid Nabi, Bagikan Paket Sembako ke Warga

Tangerang, lensafokus.id - Polresta Tangerang bersama Pemkab Tangerang dan Kodim 0510 Tigaraksa menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al-Amjad, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan yang menghadirkan Ustaz Hilman Fauzi sebagai penceramah itu mengusung tema 'Meneladani Akhlak Rasullulah SAW dalam Menghadapi Ujian Demi Mewujudkan Tangerang yang Semakin Gemilang, Polri yang Presisi, TNI yang Prima Guna Mendukung Program Asta Cita'.

Kegiatan dihadiri ribuan jemaah yang berasal dari unsur masyarakat umum, anggota dan keluarga Polri dan TNI, serta para pegawai di lingkup Pemkab Tangerang.

Pantauan di lokasi, personel gabungan mengawali kegiatan dengan melaksanakan apel. Kemudian dilakukan ploting atau pembagian penugasan serta penempatan di sejumlah titik di areal masjid.

"Perkiraan jemaah yang hadir mencapai seribu lebih. Kami melaksanakan pengamanan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

IMG 20250911 WA0022

Kata Indra Waspada, Peringatan Maulid dirangkaikan dengan bakti sosial (baksos) berupa pemberian bahan makanan pokok kepada pengemudi ojek online (ojol), buruh, mahasiswi, yatim, kaum dhuafa, hingga purnawirawan Polri dan TNI.

Mengingat jumlah jemaah yang membludak, pengamanan yang dilaksanakan meliputi pengaturan lalu lintas. Serta patroli di areal masjid agar kendaraan yang dibawa jemaah aman. Dia berharap, kegiatan berjalan dengan khidmat dan lancar hingga tuntas.

Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus mempererat kebersamaan, menjaga kerukunan, dan meningkatkan kepedulian sosial. Kata dia, Peringatan Maulid bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat kebajikan, kejujuran, amanah, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

"Pemkab Tangerang terus berkomitmen untuk membangun daerah ini tidak hanya dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dari sisi karakter dan spiritualitas masyarakat," kata Maesyal.

Dia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan. Maesyal berharap, kegiatan Maulid menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Yudho Setiono, serta unsur lain seperti MUI dan FKUB. (Red)

Wabup Intan Apresiasi Bank Sampah Gemilang RW 18 Perum Bumi Asri Kutabumi

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengungkapkan kekagumannya dan sangat mengapresiasi Kelompok Bank Sampah Gemilang yang dikelola oleh ibu-ibu di lingkungan RW. 18 Perum Bumi Asri Kel. Kutabumi Kec. Pasar Kemis, Selasa (09/09/25).

"Luar biasa sekali ini, "Nabung Sampah Mencari Berkah" jargonnya. Semua pengelolanya ibu-ibu yang jadi pengurus bank sampah. Ibu-ibunya semangat sekali menerima, menimbang dan mencatat sampah yang telah dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah Gemilang," ungkap Wabup Intan

Dia juga sangat terkesan atas atusias warga yang sudah membiasakan diri memilah sampah sebelum menjualnya ke bank sampah. Sampah yang sudah dipilah dan dikelompokan warga seperti botol plastik, karton, kertas, kaleng dan minyak jelantah kemudian langsung ditimbang dan dicatat hasilnya.

"Warga sudah dibiasakan untuk memilah dan mengelompokan sampah yang mau disetorkan. Jadi saat ke bank sampah, plastik, botol, karton, kaleng dan minyak jelantah langsung ditimbang dan dicatat hasilnya, kemudian nanti uangnya bisa diambil jelang hari raya lebaran," jelasnya

Pihaknya berharap Kelompok Bank Sampah Gemilang RW. 18 Bumi Asri Kutabumi bisa terus berkembang dan menginspirasi warga lainnya, khususnya ibu-ibu yang mau memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat yang bisa menambah pendapatan keluarga.

"Saya berharap kelompok bank sampah yang dikelola oleh ibu-ibu ini terus berkembang dan bisa menginspirasi ibu-ibu lainnya untuk menggunakan waktu luangnya dengan lebih bermanfaat dan menambah penghasilan keluarganya," ujarnya

Pihaknya juga berjanji akan memberikan bantuan untuk mendukung Kelompok Bank Sampah Gemilang agar bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak.

Wabup Intan juga menyempatkan waktu untuk berduskusi bersama Anggota DPRD dari PAN, AW Maulana, Lurah Kutabumi, perwakikan Forum RW Kelurahan Kutabumi dan Ketua RW terkait sampah dan penanganannya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Bank Sampah Gemilang RW. 18 Perum Bumi Asri Kel. Kutabumi, Ibu Yanti mengatakan bahwa kegiatan mengumpulkan sampah pada awalnya merupakan kegiatan iseng ibu-ibu rumah tangga yang banyak waktu luangnya.

"Awalnya hanya iseng mengisi waktu luang. Ibu-ibu di lingkungan RW. 18 Perum Bumi Asri berinisiatif memanfaatkan waktu untuk membuat bank sampah yang pada akhirnya berkembang seperti sekarang ini," ujarnya.

Lanjut dia, saat ini Bank Sampah Gemilang baru melayani warga di lingkungan RW. 18 Bumi Asri Kelurahan Kutabumi. Setiap hari Selasa setiap minggunya, Kelompok Bank Sampah Gemilang membuka lapaknya di lapangan balai RW

"Bank sampah ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun. Saat ini sudah ada 62 nasabah yang memiliki tabungan hasil penjualan sampahnya dan bisa diambil 1 tahun sekali menjelang lebaran," pungkasnya

Kunjungan Wabup Intan diakhiri dengan meninjau kebun anggur dan Kebon Melon di RW. 14 Taman Buah 1. Dia juga mengapreasiasi lingkungan RW. 14 Taman Buah 1 yang memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah RW. 14 Kelurahan Kutabumi Kec. Pasar Kemis. (Red)

Panen Raya Bawang Merah, Bukti Pertanian Topang Kesejahteraan Rakyat

TANGERANG, lensafokus.id - Suasana penuh syukur menyelimuti Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, para petani bersama Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melaksanakan panen bawang merah pada Senin (8/9/25).

“Alhamdulillah, hari ini adalah hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua. Panen ini bukan hanya tanda keberhasilan para petani, tetapi juga simbol semangat masyarakat dalam mengelola potensi pertanian lokal,” ujar Bupati Maesyal di lokasi.

Panen kali ini semakin istimewa dengan kehadiran Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., L.LM., yang merupakan inisiator Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa). Hal ini juga semakin menegaskan peran Kejagung dalam mendukung pembangunan desa, meningkatkan kesadaran hukum, serta mendorong pemanfaatan lahan desa untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan di daerah.

Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran Prof. Reda menjadi penyemangat serta memperkuat sinergi antara Kejaksaan RI, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun desa yang maju dan mandiri.

"Sinergi ini tidak lahir begitu saja, melainkan berangkat dari kerja sama yang lebih luas," terang dia.

Bupati menambahkan, pada 25 Juni 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menandatangani nota kesepahaman dengan PT Paskomnas Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Universitas Telkom. Kerja sama ini diarahkan untuk pemberdayaan lahan desa dan penguatan peran Badan Usaha Milik Desa agar mampu menjadi motor ekonomi lokal.

"Panen bawang merah di Desa Sarakan juga menjadi bagian dari inisiatif tersebut. Benih bawang merah varietas Bima Brebes yang ditanam berasal dari bantuan Dinas Pertanian Provinsi Banten," tuturnya.

Penanaman dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama pada 9 Juli 2025 di lahan seluas 0,7 hektare dan tahap kedua pada 18 Juli 2025 di lahan 0,3 hektare. Pemilihan bawang merah bukan tanpa alasan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas ini termasuk penyumbang inflasi pada kelompok harga bergejolak atau volatile food. Dengan demikian, keberhasilan budidaya bawang merah di tingkat lokal dapat berkontribusi langsung terhadap stabilitas pangan nasional.

Setelah kurang lebih 60 hari dirawat, kini varietas Bima Brebes yang ditanam siap dipanen. Varietas ini dikenal memiliki produktivitas tinggi, dengan potensi menghasilkan hingga delapan ton umbi kering per hektare. Dari lahan 0,7 hektare yang dipanen hari itu, diperoleh sekitar 5,6 ton bawang merah kering.

Dengan harga jual di tingkat petani sekitar Rp25.000 per kilogram, hasil panen diperkirakan bernilai Rp140 juta. Angka tersebut menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata bahwa pertanian mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat desa.

"Keberhasilan panen tidak hanya dilihat dari besarnya produksi, tetapi juga dari kepastian pasar yang menjamin hasil kerja petani. Kehadiran off taker yang menyerap hasil panen membuat para petani tidak perlu lagi khawatir soal pemasaran," jelasnya.

Lanjut dia, para petani bisa langsung merasakan keuntungan sekaligus memiliki modal untuk kembali menanam di musim berikutnya. Bupati menegaskan bahwa hal ini menjadi bagian penting dalam membangun optimisme di kalangan petani.

“Ini artinya jerih payah petani benar-benar dihargai. Tidak ada hasil yang sia-sia karena sudah ada pihak yang menampung. Dengan begitu, petani bisa melanjutkan budidaya tanpa terhambat masalah permodalan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi (Kajati) Banten, Siswanto juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan program. Ia menambahkan, di Kabupaten Tangerang sendiri saat ini sudah ada sekitar 1,5 hektare lahan yang digunakan untuk budidaya bawang merah, dan ke depan diharapkan dapat terus diperluas.

“Baik, program ini insya Allah akan kita terus lanjutkan. Ini adalah percontohan yang pertama ada di Kabupaten Tangerang ini. Nanti akan kita lebarkan sayap kami ke kabupaten lain di wilayah pantai. Targetnya adalah seluruh kabupaten nanti ada penanaman pelipitan bawang dan lain sebagainya, tergantung dari kontur tanahnya,” seru dia. (Red)

Bupati Tangerang Terima Tim Verifikasi Lapangan Lomba Kelompok KB Pria Tingkat Nasional 2025

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menerima secara langsung Tim Verifikasi Lapangan Lomba Kelompok KB Pria Tingkat Nasional Tahun 2025 di Aula Kecamatan Pasar Kemis, Selasa (9/9/25).

Kunjungan tim verifikasi tersebut dalam rangka melihat langsung pemenuhan administrasi, kelembagaan, dan aktivitas Kelompok KB Pria “Bandeng KB Pri” Kecamatan Pasar Kemis yang berhasil masuk dua nominasi terbaik tingkat nasional Regional I atau 6 besar nasional dari total 22 kelompok KB pria se-Indonesia.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Kelompok KB Pria “Bandeng KB Pri” yang telah menjadi pelopor serta teladan dalam program Keluarga Berencana Khususnya yang dilakukan kaum Pria di Kabupaten Tangerang dan Banten bahkan nasional

“ Ini membuktikan bahwa menjaga kesehatan tubuh sekaligus mendukung program KB bukan hanya tugas ibu-ibu, tapi juga bapak-bapak. Dengan begitu, KB pria diharapkan dapat menumbuhkan minat baru kepada kalangan pria di lingkungan masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen mendukung program KB dengan memberikan pelayanan kontrasepsi gratis bagi masyarakat. Selain sebagai upaya pengendalian jumlah penduduk, KB pria juga memiliki manfaat kesehatan serta nilai tambah ekonomi bagi keluarga.

“Kalau bapak-bapak ikut ber-KB, manfaatnya bukan hanya untuk menekan angka kelahiran. Ada keuntungan lain, ibu lebih sehat, keluarga lebih sejahtera, dan tentu lebih hemat secara ekonomi. Kami pastikan pelayanan kontrasepsi di Kabupaten Tangerang gratis, ditanggung pemerintah daerah,” tegasnya.

Dirinya pun mengajak seluruh pihak, termasuk jajaran kecamatan, Puskesmas, PKK, dan masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak pria yang berpartisipasi dalam program KB.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Nasional, dr. Hartati Biki, menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Pasar Kemis, dalam mendukung program KB pria.

“Dari 22 kelompok KB pria yang ikut nominasi nasional, kelompok dari Kabupaten Tangerang berhasil masuk 6 besar. Ini menunjukkan adanya dukungan nyata dari masyarakat dan pemerintah daerah. Kami berharap semangat ini terus dijaga,” ungkap dr. Hartati.

Dia menjelaskan bahwa partisipasi pria dalam KB merupakan wujud cinta dan kepedulian terhadap kesehatan istri dan keluarga. Menurutnya, jika suami ikut KB, maka kesehatan pasangan akan semakin baik dan keharmonisan keluarga juga meningkat.

"Partisipasi suami dalam ber-KB adalah wujud cinta dan kepedulian terhadap kesehatan istri dan keluarga. Jika suami ikut KB, kesehatan pasangan akan semakin baik dan meningkat keharmonisannya," pungkasnya. (Red)

PKK Kabupaten Tangerang Gelar Bina Wilayah, Desa Sukamantri Jadi Lokasi Terakhir

TANGERANG, lensafokus.id - Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang menyelesaikan rangkaian kegiatan Bina Wilayah dengan mengunjungi Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Selasa (09/09/2025). Program tahunan ini digelar selama 14 hari, berkeliling ke berbagai desa yang masuk dalam kategori wilayah mandiri.

Ketua tim A PKK Kabupaten Tangerang, Yani Dede Sabarsyah mengatakan bahwa kunjungan ke Desa Sukamantri merupakan agenda terakhir tim A pada tahun ini. Ia menegaskan, kegiatan Bina Wilayah tidak hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana desa-desa melaksanakan program PKK.

“Kegiatan ini hari ini kegiatan bina wilayah, yang mana program wilayah ini, bina wilayah itu dikerjakan setiap satu tahun sekali. Kebetulan kami tim A yang ke Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis ini, hari yang terakhir. Kami 14 hari keliling di se-Kabupaten Tangerang,” ujar Yani di lokasi.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan Desa Sukamantri, khususnya di RW 17, yang dinilai lengkap dan sesuai dengan indikator yang dicari oleh tim penilai. Nantinya, hasil kunjungan akan dibawa ke rapat internal tim PKK sebelum akhirnya dilaporkan dalam pertemuan dengan Bupati Tangerang.

“Kita akan adakan rapat penentuan, dan diakhiri nanti tanggal 12 rapat bersama Bupati. Ini semua akan dilaporkan,” katanya.

Tidak hanya mengevaluasi capaian, Risma juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan program PKK dengan keterlibatan semua elemen masyarakat.

“Harapan kedepannya, tidak saja di RW 17 yang bagus ini, tidak saja di Desa Sukamantri yang bagus ini, tidak saja di Kecamatan Pasar Kemis yang bagus ini, semua-semuanya ada di Kabupaten Tangerang. Sehingga kami semua yang warga Kabupaten Tangerang semakin tujuannya tercapai, yaitu Tangerang semakin gemilang,” ungkapnya.

Ia juga menitipkan pesan khusus untuk seluruh masyarakat agar menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Khususnya bagi para perangkat daerah agar berkomitmen untuk memelihara kebersihan lingkungan agar menciptakan budaya yang sehat.

“Kalau PHBS-nya tercapai di RW 17, kenapa tidak diterapkan di RW kecamatan lainnya atau di RT, RW lainnya. Sehingga kita mencapai Tangerang yang lebih bersih,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Pasar Kemis, Nurhanudin menyambut baik kunjungan PKK Kabupaten Tangerang dan menilai kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas. “Hari ini kita mendapatkan kunjungan dari tim penggerak PKK tingkat Kabupaten Tangerang dalam langkah bina wilayah. Alhamdulillah tadi acara sudah dilaksanakan baik pemeriksaan administrasi maupun verifikasi lapangan,” kata dia.

Menurutnya, RW 17 dipilih karena masyarakatnya dikenal kompak dan aktif dalam mendukung program PKK. Sehingga program-program PKK yang ada di wilayah ini, khususnya 10 program PKK, sudah bisa berjalan dengan baik.

Dirinya turut menekankan, kegiatan Bina Wilayah tidak boleh berhenti pada seremoni, melainkan harus menjadi bagian dari keseharian warga. “Terutama misalnya dalam rangka kebersihan lingkungan, terus juga berlaku hidup sehat dan bersih, dan juga inovasi-inovasi yang memang menunjang pemberdayaan masyarakat. Sehingga masyarakat di sini mandiri secara ekonomi dan juga keluarga yang berkualitas dan sehat,” tutupnya. (Red)

Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Program Sanitren Tahun 2025

Tangerang, lensafokus.id –Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara simbolis menyerahkan bantuan program Sanitren (Sanitasi Pondok Pesantren) tahun 2025. Acara tersebut digelar di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Tangerang, Senin (8/9/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa program Sanitren merupakan kelanjutan dari program yang telah digagas Bupati sebelumnya, Ahmed Zaki Iskandar. Hingga saat ini sudah terbangun sekitar 746 pondok pesantren yang mendapatkan fasilitas sanitasi. Tahun 2025 ini kembali dilanjutkan dengan tambahan 75 pondok pesantren, sehingga total sudah mencapai total 821 pondok pesantren.

“Sanitasi pondok pesantren ini penting karena pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang mencetak generasi berakhlak, berilmu, dan berdaya saing. Fasilitas sanitasi yang baik akan mendukung kesehatan para santri sehingga mereka bisa belajar dengan nyaman,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa program ini tidak hanya membangun MCK, ruang jemur, dan sarana air bersih, tetapi juga mulai secara bertahap menyiapkan program pembangunan asrama pondok pesantren (Aspontren)

“InsyaAllah dalam dua tahun ke depan seluruh pondok pesantren di Kabupaten Tangerang bisa tuntas mendapatkan fasilitas sanitasi, dan secara bertahap hingga lima tahun ke depan asramanya juga dibenahi," jelasnya.

Pihaknya juga kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para kiai, ustaz, dan pengasuh pondok pesantren yang terus menjaga kondusivitas Kabupaten Tangerang. Dia berharap program berbasis pondok pesantren tersebut dapat berkelanjutan dan dapat langsung dirasakan manfaatnya sehingga dapat berkontribusi positif juga pada pembangunan daerah.

"Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para santri dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembinaan generasi bangsa," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandi melaporkan bahwa setiap pondok pesantren penerima program Sanitren tahun 2025 akan mendapatkan bantuan yang dapat digunakan untuk pembangunan sanitasi sesuai dengan kebutuhan pondok pesantren masing-masing.

“Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, pelaksanaan program ini akan didampingi fasilitator yang membantu mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan fisik, hingga laporan kegiatan. Selain itu, kami juga melibatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan pendampingan dan pengawasan di lapangan,” jelas Erwin. (Red)

Pimpin Rakor Bersama Forkopimda dan Para Kepala Sekolah, Bupati Tangerang Tekankan Sinergitas Untuk Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama para kepala sekolah SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Tangerang.

Rakor yang juga dihadiri oleh Dandim 0510 Tigaraksa, Kapolresta Tangerang, Kabag Ren Polres Metro Tangerang Kota, Kasi Intel Kejari, Kadisdik, Kasatpol PP dan para Kapolsek tersebut digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Senin (8/9/25),

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Forkopimda bersama seluruh jajarannya dan pemerintah daerah terus melakukan langkah-langkah antisipasi serta deteksi dini terhadap segala potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Dia juga menekankan pentingnya peran satuan pendidikan dalam menjaga stabilitas daerah dalam memperkuat sinergi dan menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tangerang

"Kami bersama Forkopimda terus berkomunikasi intensif, siang dan malam, untuk merespons setiap perkembangan di lapangan. Begitu ada kejadian, kita langsung rapatkan barisan, berkoordinasi dengan Polres, Kodim, camat hingga kepala desa, agar situasi tetap terkendali. Kabupaten Tangerang ini wilayah strategis yang berdekatan dengan ibu kota, maka dampaknya cepat terasa. Karena itu, sinergi harus terus kita jaga," tegas Bupati.

Dia mengingatkan kepada para kepala sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap para siswanya, khususnya untuk memastikan absensi dan izin belajar. Pihaknya juga meminta agar pihak sekolah melakukan konfirmasi langsung kepada orang tua bila ada siswa yang tidak hadir atau meminta izin di luar jam belajar.

"Kalau ada anak izin, pastikan benar alasannya. Hubungi langsung orang tuanya. Jangan sampai siswa ikut kegiatan yang tidak jelas. Ini penting agar anak-anak kita tetap fokus belajar, dan kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," serunya.

Menurut dia, para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik mempunyai peran penting sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan generasi bangsa sekaligus mencegah agar para siswa tidak mudah terpengaruh ajakan-ajakan negatif di luar lingkungan sekolah yang merugikan pihak lainnya. Untuk itu pihaknya juga mengajak semua pihak terus meningkatkan kewaspadaan dan sinergitas dalam menjaga Kamtibmas.

"Mari kita bersama-sama terus menjaga Kabupaten Tangerang agar tetap aman, damai, dan kondusif. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin cita-cita kita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing dapat terwujud dengan baik," pungkasnya

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas oleh Bupati Tangerang, Unsur Forkopimda, perwakilan kepala OPD, para kepala sekolah dan Kapolsek. (Red)

Wabup Intan Buka Kompetensi SJT Bagi PNS di Lingkup Pemkab Tangerang

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka kegiatan kompetensi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui metode Situational Judgement Test (SJT). Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Kitri Bakti Curug, Senin (08/9/25).

Dalam sambutannya, Wabup Intan mengungkapkan bahwa penilaian kompetensi PNS melalui metode SJT tersebut akan menjadi dasar dalam pengembangan karier, penempatan jabatan, serta peningkatan kualitas kinerja ASN di Kabupaten Tangerang.

"Melalui metode Situational Judgement Test (SJT) ini, kita akan memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan para pegawai, baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun sosial kultural. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar dalam pengembangan karier, penempatan jabatan, serta peningkatan kualitas kinerja ASN di Kabupaten Tangerang," ungkap Wabup Intan

Dia menandaskan bahwa keberadaan ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. Untuk itu kecakapan dan kompetensi seorang ASN harus terus ditingkatkan dan dikembangkan sebagai wujud dukungan nyata terhadap visi dan misi pemerintah daerah agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, tepat, transparan, dan berintegritas.

"Pada hakikatnya, keberadaan ASN adalah untuk melayani masyarakat, bukan dilayani. Jika pegawai memiliki kompetensi yang mumpuni, maka pelayanan publik akan semakin cepat, tepat, transparan, dan berintegritas. Tujuan akhir dari kegiatan ini bukan hanya untuk pemetaan kompetensi pegawai, tetapi juga untuk memperkuat kualitas pelayanan publik," tandasnya

Dia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi BKPSDM, khususnya UPTD Penilaian Kompetensi yang terus berupaya membangun dan meningkatkan kompetensi ASN Kab. Tangerang agar ASN Kab. Tangerang semakin Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

"Saya memberikan apresiasi kepada BKPSDM Kabupaten Tangerang, khususnya UPTD Penilaian Kompetensi, yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri. Ini menunjukkan kesiapan daerah kita dalam membangun sistem penilaian aparatur yang akuntabel dan berstandar nasional," ucapnya

Dirinya juga memberikan pesan kepada seluruh peserta agar mengikuti selutuh tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran. Serta mau dan mampu terus berintrospeksi, mengembangan diri, serta memotivasi untuk meningkatkan kemampuan, baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun sosial kultural

"Kepada para peserta, saya berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran. Jadikan momentum ini sebagai sarana introspeksi, pengembangan diri, serta motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan, baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun sosial kultural," pungkasnya. (Red)

Bupati Tangerang: HAORNAS Momentun Untuk Memperkuat Persatuan, Nasional dan Menjadikan Olahraga Sebagai Kekuatan Bangsa

Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid memimpin upacara yang dirangkaikan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Tingkat Kab. Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Senin (08/9/26)

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid yang membacakan sambutan Menpora mengatakan bahwa HAORNAS ke-42 tahun 2025 merupakan momentum untuk memperkuat persatuan, nasionalisme dan menjadikan olahraga sebagai kekuatan bangsa

"Tahun ini peringatan HAORNAS mengangkat tema Olahraga Satukan Kita. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga tidak hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga menjadi wahana memperkokoh persatuan bangsa. Ini adalah momentum untuk bersatu membangun olahraga, membangkitkan semangat nasionalisme dan menjadikan olahraga sebagai kekuatan bangsa," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, sejak dicetuskannya tanggal 9 September 1983 sebagai Hari Olahraga Nasional, telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga Indonesia. Olahraga telah menjadi bagian dari jati diri dan perjuangan nasional.

"Dari waktu ke waktu, HAORNAS mengingatkan kita bahwa olahraga bukan hanya aktivitas jasmani, melainkan Gerakan kebangsaan yang mempersatukan rakyat, membangun karakter, serta menumbuhkan daya juang bangsa," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh ASN di Kabupaten Tangerang untuk membudayakan olahraga di lingkungan kerjanya masing-masing. Hal ini penting agar para pegawai senantiasa sehat, bugar, dan mampu menjalankan tugas sehari-hari dengan maksimal.

“Sekali lagi nanti kita agendakan secara rutin, setiap hari Jumat kita adakan olahraga bersama. Dengan begitu, olahraga tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga gaya hidup sehat yang terus kita kembangkan,” ujarnya

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat pembudayaan olahraga sejak dini, memperluas akses ruang publik olahraga, menguatkan pembinaan prestasi atlet dengan pendekatan sport science, serta mendorong berkembangnya industri dan pariwisata olahraga.

“Dengan semangat 80 Tahun Kemerdekaan RI, mari kita kobarkan tekad bersama: Olahraga untuk Indonesia Maju, Unggul, dan Berdaulat!” tegasnya

Pada upacara tersebut juga diserahkan secara simbolis pemberian penghargaan kepada para atlet para atlet berprestasi, baik di tingkat Asia maupun internasional

“Terima kasih atas dedikasi, keringat, dan pengorbanan anda semua yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai panggung dunia. Mari terus lanjutkan perjuangan ini, karena olahraga adalah jalan untuk mengibarkan merah putih lebih tinggi di mata dunia," pungkasnya

Adapun penerima penghargaan tersebut di antaranya: Alya Maulida Kartika, peraih medali perunggu kejuaraan dunia yunior angkat besi Tahun 2025 di Peru dan Medali Emas di Kejuaraan Asia Remaja di Astana Kazakhzstan Tahun 2025, Michelle Suryadi Fang, peraih medali emas Kejuaraan SEA AGE GROUP AQUATIC CHAMPIONSHIP Tahun 2025 di Singapura, Putri Kusuma Wardhani, peraih medali perunggu Kejuaraan Bulutangkis Dunia BWF di Paris, dan Jafar Hidayataullah, peraih medali perunggu Kejuaraan Bulutangkis Badminton Asia Championship Ganda Campuran tahun 2025 di China. (Red)

Akses Warga Makin Lancar, Desa Tenjo Realisasikan Betonisasi Jalan Sepanjang 1 Kilometer

Bogor, lensafokus.id – Pemerintah Desa Tenjo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur desa. Tahun 2025 ini, Desa Tenjo merealisasikan pembangunan betonisasi jalan desa berlokasi di Kampung Dukuh Maja RT 004/002, dengan volume 1.096 meter x 2,7 meter x 0,15 cm.

Pembangunan jalan tersebut dibiayai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Bogor tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah). Proyek ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tenjo bersama-sama dengan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Kepala Desa Tenjo, Rudi, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama pemerintah desa untuk meningkatkan akses dan roda perekonomian warga.

“Alhamdulillah, tahun ini Desa Tenjo bisa merealisasikan pembangunan betonisasi jalan dengan anggaran dari Bankeu. Jalan ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas warga, baik dalam kegiatan ekonomi, pendidikan maupun sosial. Kami berharap pembangunan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Dukuh Maja dan seluruh warga Desa Tenjo,” ujar Rudi. Senin (8/9/2025).

IMG 20250908 165947

Sementara itu, salah satu warga Kampung Dukuh Maja, Usni, mengaku sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah desa dalam memperhatikan kondisi infrastruktur.

“Dulu jalan di sini omblok dan sempit tapi sekarang dengan dibeton pasti lebih nyaman dan bisa dilewati mobil. Kami masyarakat merasa senang dan berterima kasih, karena pembangunan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Usni.

Proses pembangunan betonisasi ini juga melibatkan partisipasi masyarakat, baik dalam bentuk tenaga maupun dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat Desa Tenjo. (Asp)

Page 30 of 225
Go to top