Jakarta, lensafokus.id - Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Tangerang meraih KORPRI Award 2025 kategori kepengurusan kabupaten terbaik nasional. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid pada acara Gala Night HUT ke-54 Korpri di Auditorium BMKG Kemayoran, Senin malam (01/12/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas torehan Dewan Kepengurusan KORPRI Kabupaten Tangerang yang meriah Korpri Award 2025 kategori kepengurusan kabupaten terbaik se-Indonesia.
"Alhamdulillah malam ini tepatnya malam Selasa, kami dari KORPRI Kabupaten Tangerang mendapatkan penghargaan dari ketua Dewan Pengurus Pusat KORPRI nasional dan juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Hanya 2 se-Indonesia, kita terbaik untuk kabupaten dan kota diraih oleh Kota Gorontalo," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, penghargaan yang diraih tersebut merupakan satu bentuk pengakuan bahwa KORPRI pusat memberikan atensi kepada KORPRI Kabupaten Tangerang yang senantiasa bersama-sama dengan pemerintah daerah terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan yang terbaik mulai dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan juga pemberdayaan masyarakat.
"Penganugerahan ini semakin memicu penyemangat kami untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hadirnya kami Pemerintah Kabupaten Tangerang dan KORPRI pastinya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Lanjut dia, KORPRI Kabupaten Tangerang bersama-sama dengan pemerintah daerah berkomitmen terus hadir bersama masyarakat Kabupaten Tangerang, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun kemanusiaan.
"Pertama, KORPRI sudah mendirikan dan mengoperasikan klinik kesehatan, mendirikan sekolah SMP dan SMK yang murid-muridnya dibantu pembiayaannya, terus menyediakan parahu karet untuk melayani penangganan bencana banjir dan bedah rumah," imbuhnya.
Selain itu, KORPRI juga menyediakan mobil jenazah untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan dan banyak lainnya yang KORPRI lakukan yang semuanya untuk kepentingan masyarakat.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan segenap jajaran pengurus KORPRI atas sinergi dan kolaborasinya dalam pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota KORPRI atas sinergi dan kolaborasinya bersama pemerintah daerah. Semoga KORPRI semakin kuat, berdaulat dan berdaya untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meminta warga kawasan Perum Sudirman Indah lebih peduli sampah dan menerapkan pola hidup sehat.
Hal tersebut diungkapkan saat Wabup Intan bersama anggota DPR RI, H. Andi Ahmad Dara dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Nur Rojab serta Camat Tigaraksa, Cucu melakukan dialog dengan warga Perum Sudirman Indah di GOR Perum Sudirman Indah, Selasa (02/12/25).
"Saya minta kepada warga kawasan Sudirman lebih peduli sampah, jangan buang sampah sembarangan. Budayakan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan, terlebih di saat musim penghujan sekarang ini," pinta Wabup Intan.
Dia mengungkapkan bahwa dialog warga tersebut selain untuk silahturahmi dan menyerap aspirasi warga, juga untuk sosialisasi program-program pembangunan serta imbauan-imbauan.
"Kami bersama Pak H. Andi Ahmad Dara dari Komisi XI DPR RI, anggota DPRD, Bapak Rojab dan Pak Camat Cucu, hadir di sini di Perum Sudirman untuk sama-sama mendengar dan menyerap aspirasi-aspirasi warga dan juga sosialisasi program pembangunan, tadi disinggung juga sedikit terkait judi online," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan senantiasa hadir untuk masyarakat. Dia juga berharap dukungan aktif dan sinergi dari masyarakat untuk pembangunan daerah.
"Kehadiran kami semua merupakan bukti bahwa pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi warga. Semoga apa yang tadi disampaikan dapat kami upayakan. Kami juga mohon peran aktif, dukungan dan sinerginya untuk kelancaran pembangunan daerah," tandasnya.
Wabup Intan juga berjanji akan memberikan bantuan, khususnya bagi kelompok pengelola sampah di kawasan Perum Sudirman Indah.
"Kalau ada kelompok pengelola sampah di sini, tolong sampaikan. Kami siap bantu, misal ada yang butuh timbangan atau apa tolong sampaikan, nanti kami akan bantu," ucapnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi XI, H. Andi Ahmad Dara mengatakan bahwa masyarakat penerima manfaat seperti PKH dan penerima manfaat lainnya dari pemerintah agar bijak dan berhati-hati memanfaatkan bantuan yang diterima.
"Bagi bapak ibu penerima bantuan dari pemerintah seperti PKH atau yang lainnya, harus bijak dan musti berhati-hati. Sewaktu-waktu bisa dihentikan bantuannya tanpa pemberitahuan, karena terindikasi dengan judol, judi online," tegasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga Perum Sudirman yang mendesak dan sangat diperlukan untuk bisa direalisasikan segera.
“Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Ambulan dan perbaikan drainase yang tadi disampaikan adalah kebutuhan mendesak, dan kami akan mendorong agar hal ini segera mendapat perhatian,” katanya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka Pelatihan Teknisi Air Conditioner (AC) dan menyerahkan bantuan peralatan usaha bagi wirausaha baru. Acara tersebut kolaborasi antara Pemkab Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dengan PIK 2 yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi, Senin (1/12/25).
Pada kesemptan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasinya kepada PT PIK 2 yang secara konsisten terus mendukung peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
"Alhamdulillah, kita dapat kembali melaksanakan pelatihan dan penyerahan peralatan usaha bagi wirausaha baru. Kami berterima kasih kepada PT PIK 2 yang terus menunjukkan komitmennya membantu masyarakat, tidak hanya melalui bantuan finansial, tetapi juga melalui fasilitas pelatihan, peralatan, dan pembukaan kesempatan kerja," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha sangat penting dalam membuka lapangan kerja baru serta memperluas kesempatan berusaha bagi masyarakat. Pihaknya pun akan meminta para pengembang lainnya untuk ikut berpatisipasi aktif membantu masyarakat agar masyarakat juga bisa merasakan kehadiran para pengembang di tengah-tengah masyarakat.
"Kami terus meminta para pengembang di Kabupaten Tangerang untuk ikut berperan membantu masyarakat. PT PIK 2 sudah membuktikan komitmennya, mulai dari pembangunan fasilitas umum, perbaikan jalan, bantuan sosial, hingga penyediaan pelatihan, termasuk pelatihan satpam yang seluruh biayanya ditanggung perusahaan," ungkapnya.
Lanjut dia, dari 100 peserta pelatihan, nantinya akan dipilih lima peserta terbaik yang akan mendapatkan hadiah motor operasional sebagai bentuk penghargaan atas kedisiplinan dan komitmennya selama mengikuti pelatihan.
"Berlombalah menjadi yang terbaik. Lima peserta terbaik akan mendapatkan motor untuk mendukung usaha mereka. Kita ingin para peserta memiliki semangat, disiplin, dan loyalitas sehingga mampu mandiri setelah mengikuti pelatihan," imbuhnya.
Dia juga meminta kepada Disnaker untuk lebih banyak melibatkan perempuan dalam program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi agar kaum perempuan juga dapat kesempatan yang sama.
"Ke depan, peserta perempuan akan lebih banyak dilibatkan agar kemandirian ekonomi dapat dirasakan secara merata," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, melaporankan bahwa sepanjang tahun 2025 Disnaker telah membentuk 688 Wirausaha baru melalui berbagai skema program yang terdiri dari: program kolaborasi sebanyak 336 orang, program Musrenbang: 240 orang, Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak: 16 orang, Program Unit Layanan Disabilitas: 16 orang dan Program Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna sebanyak 80 orang.
"Kami berharap pelatihan dan bantuan peralatan usaha ini mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta menjadi langkah nyata dalam menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Tangerang," ujarnya
Lanjut dia, pembentukan wirausaha baru itu dilakukan melalui tiga tahap: yaitu pelatihan kewirausahaan oleh BLK, kedua pembekalan dan motivasi kewirausahaan dan ketiga penyerahan peralatan usaha.
"Adapun jenis usaha yang dibentuk meliputi menjahit, bengkel otomotif, las listrik, membatik, tata rias, pembuatan tempe, tata boga, dan sablon printing, yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Adapun peralatan usaha diberikan kepada empat kelompok usaha, yaitu: Wira Usaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Jati Mulya, Kecamatan Pakuhaji, Wira Usaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg, Wira Usaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Rawa Kidang, Kecamatan Sukadiri, dan Wira Usaha Baru Las Listrik Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji.
Sedangkan dari CSR PT PIK 2, diserahkan 10 set peralatan teknisi AC dan pelatihan untuk 20 peserta. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengunjungi bayi laki-laki (AY), berusia 5 bulan, asal Bukit Cikasungka, Kecamatan Solear, yang tengah menjalani perawatan intensif karena menderita Tuberkulosis (TBC) di RSUD Balaraja. Senin (1/12/25).
Di sela-sela kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk memastikan masyarakat, khususnya bayi dan balita mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh terhadap kasus-kasus kesehatan, terutama mencakup bayi dan balita yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Dia juga memastikan bayi AY mendapatkan pelayanan terbaik dari RSUD Balaraja. Dia bertanya kepada RSUD Balaraja untuk berkumpul secara intensif setiap perkembangan bayi AY dan memenuhi segala kebutuhan medis dan penanganan lanjutan lainnya.
“Saya mohon kepada Dinas Kesehatan dan jajaran RSUD Balaraja untuk terus menyatukan kondisi anak ini secara intensif serta memastikan kebutuhan medis dan pendukung lainnya terpenuhi,” pintanya
Menurut dia, penyakit TBC menjadi salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius pemerintah. Pemeriksaan dini sangat penting untuk menentukan penanganan dan pengobatan yang akan dilakukan nantinya.
Untuk itu, ia pun menghimbau seluruh masyarakat Kab. Tangerang untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap setiap gangguan kesehatan yang dialami, khususnya yang mengarah pada gejala TBC.
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan dini apabila terjadi gangguan kesehatan, khususnya yang berujung pada gejala TBC,” tutupnya
Kunjungannya tersebut diakhiri dengan doa bersama agar bayi AY dapat segera pulih dan kembali berkumpul dengan keluarganya dalam kondisi sehat. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Kecamatan Kelapa Dua kembali menorehkan prestasi gemilang pada gelaran Turnamen Bola Voli Bupati Cup 2025. Pada kategori putra, tim voli Kecamatan Kelapa Dua berhasil keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan Kecamatan Cisoka di partai final dengan skor 3–1.
Kemenangan ini menegaskan posisi Kelapa Dua sebagai salah satu kecamatan dengan pembinaan olahraga terbaik di Kabupaten Tangerang.
Turnamen Bupati Cup tahun ini di mulai tanggal 29 November s.d 30 November yang dibuka langsung Oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di GOR Don Bosco Tigaraksa, diikuti kurang lebih 280 atlet dari seluruh Kabupaten Tangerang. Total 14 kontingen kecamatan putra dan 6 kontingen kecamatan putri ambil bagian dalam kompetisi yang menjadi ajang prestisius sekaligus barometer pembinaan atlet daerah.
Antusiasme tinggi dari seluruh peserta menjadikan turnamen ini berlangsung meriah dan kompetitif.
Pertandingan final kategori putra berlangsung sengit pada awal laga, namun Kelapa Dua berhasil menunjukkan dominasi sejak set pertama hingga set terakhir. Serangan efektif, pertahanan solid, serta kekompakan tim menjadi kunci kemenangan yang membawa Kelapa Dua meraih emas untuk tahun ini.
Tak hanya di sektor putra, Kecamatan Kelapa Dua juga mencatat prestasi membanggakan pada kategori putri. Tim putri sukses merebut peringkat ketiga setelah mengalahkan Kecamatan Tigaraksa dengan skor 3–0. Hasil ini sekaligus memperkuat kontribusi Kelapa Dua dalam menyumbang prestasi bagi Kabupaten Tangerang.
Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet pelatih, official serta KOK yang terlibat.
“Kecamatan Kelapa Dua tetap fokus mendukung program pemerintah, dalam hal ini KONI dan Dispora Kabupaten Tangerang, dalam rangka melakukan pembinaan dan menggapai prestasi para atlet. Maka kami selalu sinergi dan kali ini mengikuti turnamen bola voli putra dan putri Bupati Cup,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang, Eka Wibayu, menegaskan bahwa pelaksanaan turnamen ini merupakan bagian dari persiapan menuju ajang lebih besar.
“Turnamen ini dilakukan dalam rangka persiapan PORPROV 2026 yang mempertandingkan antar Kabupaten Kota se Provinsi Banten,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, tokoh masyarakat Kelapa Dua, Jaro Rusdi, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih.
“Alhamdulillah, ikhtiar insan olahraga Kecamatan Kelapa Dua membuahkan hasil yang menggembirakan dengan perolehan emas untuk tim putra dan perunggu untuk tim putri," pungkasnya
Menurutnya Hal ini mengingatkan kita pada PORKAB lalu yang meraih 20 emas meski tanpa cabor voli. Sekarang dapat dikatakan juara sejati pembinaan olahraga tahun 2025 adalah Kecamatan Kelapa Dua karena total sudah mengantongi 21 emas dalam rangkaian persiapan Porprov 2026 di Kota Tangerang Selatan.
"Prestasi beruntun yang diraih Kecamatan Kelapa Dua ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan olahraga sejak tingkat kecamatan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KONI, Dispora dan masyarakat. Kelapa Dua optimis mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang siap bersaing pada ajang yang lebih tinggi," kata jaro Rusdi.
Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi kecamatan lain untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga. Turnamen Bupati Cup 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat sportivitas, mempererat kebersamaan dan mengasah kualitas atlet menuju Porprov 2026. Seluruh pihak berharap prestasi yang diraih menjadi motivasi untuk terus mengukir prestasi yang lebih besar di masa mendatang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menekankan peningkatan aspek pelayanan, penyelenggaraan dan kepedulian sosial untuk kepentingan pembangunan daerah dan masyarakat kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat apel Senin pagi yang dirangkaikan dengan pemberian apresiasi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (1/12/25).
"Kita sudah memasuki bulan akhir tahun, saya mohon kepada seluruh pegawai untuk terus menjaga ritme dan meningkatkan pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan dan kepedulian sosial, khususnya bagi masyarakat yang terdampak bencana," tandas Bupati Maesyal Rasyid.
Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada para dokter, tenaga kesehatan dan masyarakat, khususnya para penyintas AIDS yang telah melaksanakan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang.
"Apresiasi yang tinggi khususnya kepada para penyintas AIDS atas peran aktifnya dalam sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS. Upaya ini harus terus berjalan agar angka kasus dapat terus menurun, sekaligus memastikan para penyintas mendapatkan pendampingan yang memadai," ujarnya.
Dia juga menyinggung percepatan serapan anggaran di seluruh perangkat daerah. Ia meminta Sekda beserta seluruh kepala OPD segera mengoptimalkan pelaksanaan program agar target serapan anggaran di akhir tahun dapat mencapai 90–95 persen sesuai ketentuan.
"Segera jalankan anggaran program kegiatan karena kita akan memasuki tahap evaluasi. Dengan serapan anggaran yang optimal, pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan sesuai skala prioritas pembangunan daerah," tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan roda kepedulian sosial kepada mereka yang membutuhkan bantuan, khususnya bagi mereka yang saat ini tertimpa bencana seperti yang dialami oleh masyarakat di Aceh, Medan, Padang dan daerah lainnya.
"Ini bentuk kepedulian dan keprihatinan kita. Atas nama ASN Kabupaten Tangerang, kita akan menghimpun dan mengirimkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah," ungkapnya.
Menutup arahannya, dia meminta seluruh kepala OPD dan camat beserta seluruh jajarannya agar tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa peralihan menuju musim penghujan. Selain itu, kesiapsiagaan semua unsur dan masyarakat merupakan faktor penting dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Kesiapsiagaan, baik itu personel, sarana dan prasarana dari semua unsur menjadi faktor penting dalam meminimalisir resiko dan dampak bencana yang terjadi," tandasnya.
Pada kesempatan Apel Senin pagi Awal Desember tersebut, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA sederajat yang berprestasi dalam lomba pembenahan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Menurut dia, UKS bukan hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga kebersihan, kerapian, dan penataan lingkungan sekolah.
"Penghargaan ini menjadi awal yang baik agar seluruh sekolah terus memelihara kesehatan, penataan, dan kenyamanan lingkungan sekolah agar anak didik kita lebih semangat belajarnya dalam menuntut ilmu," ujarnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Suhu politik di internal Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Tangerang mulai terasa hangat. Pada hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon ketua periode 2025–2028, nama Heriyanto menjadi yang pertama melangkah ke meja panitia dengan membawa berkas pencalonan. Langkah cepat ini langsung mencuri perhatian dan menjadi pemantik awal dinamika Muscab yang mulai berdenyut.
Bertempat di Sekretariat DPC KWRI Kabupaten Tangerang, Senin (01/12/2025), panitia Musyawarah Cabang (Muscab) menyambut kehadiran Heriyanto yang datang bersama sejumlah rekan jurnalis. Penyerahan berkas dilakukan secara resmi dan berjalan lancar.
Dalam keterangannya, Heriyanto menekankan bahwa keputusannya maju bukan semata untuk memperebutkan kursi ketua, tetapi membawa misi besar untuk menata ulang dan memperkuat fondasi organisasi.
“Saya maju dengan visi perubahan. KWRI Kabupaten Tangerang harus menjadi rumah besar yang kuat, profesional, dan dihormati. Dibutuhkan tata kelola yang lebih tertib, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kapasitas setiap wartawan,” ungkap Heriyanto.
Ia menilai, geliat dunia jurnalistik yang semakin cepat bergerak harus diimbangi dengan organisasi yang mampu beradaptasi, membangun etika, dan memperkuat solidaritas antaranggota.
Selain membawa visi perubahan, Heriyanto juga menegaskan komitmennya untuk menjaga suasana pemilihan tetap damai, sehat, dan tidak memecah belah.
“Pilketu bukan ajang mencari kekuasaan. Ini momentum kita memperkuat persaudaraan. Perbedaan pilihan boleh saja, tapi persatuan organisasi harus tetap nomor satu. Apa pun hasil Muscab nanti, marwah KWRI harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Heriyanto mengajak seluruh anggota untuk mengedepankan etika demokrasi, menjadikan Muscab sebagai proses yang dewasa dan bermartabat.
Panitia Muscab melalui Nurcahyadi menyampaikan apresiasi terhadap langkah Heriyanto yang menjadi pendaftar pertama.
“Pendaftaran awal ini menjadi sinyal positif. Kami berharap anggota lain segera menyusul, sehingga proses Muscab dapat berjalan dinamis dan penuh gagasan,” ujarnya.
Dengan dibukanya pendaftaran, sejumlah nama lain dikabarkan tengah menyiapkan berkas untuk ikut meramaikan kontestasi.
Pemilihan Ketua KWRI DPC Kabupaten Tangerang tahun ini diprediksi menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi ke depan. Figur-figur baru dan lama diperkirakan akan bersaing memperebutkan kursi puncak organisasi kewartawanan tersebut.
Namun sejauh ini, Heriyanto telah mencuri start dengan membawa gagasan perubahan dan pesan pemilihan damai yang langsung mendapat sorotan. (Asp)
TANGERANG, lensafokus.id – Malam penghargaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XII Tingkat Kecamatan Kresek resmi ditutup dengan penuh khidmat dan semarak. Acara yang digelar di area lapangan Kantor Kecamatan Kresek pada Minggu (30/11/2025) tersebut menobatkan Desa Rancailat sebagai Juara Umum.
Desa Rancailat tampil mengesankan sepanjang rangkaian perlombaan. Para pesertanya berhasil meraih prestasi di berbagai kategori, dan konsistensi dalam mengumpulkan nilai tinggi dari banyak cabang menjadi faktor utama kemenangan desa tersebut sebagai juara umum STQ tingkat Kecamatan Kresek.
Kepala Desa Rancailat, Rumsinah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh peserta dan pembina yang telah berjuang maksimal.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah kerja keras para qori dan qoriah, para pembina, serta dukungan penuh dari masyarakat Rancailat. Kami bangga bisa membawa pulang gelar juara umum,” ujarnya.
Sebagai juara umum, Desa Rancailat menerima piala bergilir serta penghargaan dari Camat Kresek. Dalam sambutannya, Camat Kresek Eka Fathusidki memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, LPTQ, serta masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Ia juga berharap agar kegiatan STQ ini terus diselenggarakan setiap tahun dengan partisipasi yang semakin luas.
“STQ bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi, penguatan iman, dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam. Prestasi Desa Rancailat menunjukkan bahwa pembinaan Al-Qur’an di desa ini berjalan dengan baik dan perlu dijadikan inspirasi bagi desa-desa lainnya,” ungkapnya.
Keberhasilan Desa Rancailat sebagai juara umum STQ Kecamatan Kresek diharapkan menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk meningkatkan pembinaan Al-Qur’an. Para qori dan qoriah yang meraih juara juga didorong untuk terus mengembangkan kemampuan mereka hingga ke tingkat yang lebih tinggi, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan sebagai penguat hubungan sosial dan nilai-nilai keislaman. Dengan semangat kebersamaan, ia optimis prestasi yang lebih gemilang dapat diraih pada tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi National Paralympic Commitee Of Indonesia (NPCI) Provinsi Banten yang menggelar Talent Scouting Mendobrak Batas NPCI Provinsi Banten Tahun 2025 di Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menghadiri pembukaan Talent Scouting Mendobrak Batas NPCI Provinsi Banten Tahun 2025 di TOS Residance Hotel Kec. Kelapa Dua, Minggu (30/11/25).
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada NPCI Provinsi Banten serta NPC Pusat Indonesia yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Kami merasa sangat terhormat, dan berkomitmen penuh memberikan dukungan terbaik agar seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, aman, dan produktif," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, Talent Scouting (pencarian dan penjaringan bakat) di Kabupaten Tangerang tersebut sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem pembinaan atlet, khususnya atlet penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini, bukan hanya menjaring talenta baru, tetapi juga membangun fondasi pembinaan yang lebih terukur, berjenjang, dan berkelanjutan, mulai dari klasifikasi, asesmen fisik, hingga pemetaan potensi olahraga yang tepat bagi setiap peserta.
"Kami ingin Kabupaten Tangerang menjadi rumah yang inklusif, tempat di mana setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih prestasi, tanpa terkecuali bagi mereka para atlet disabilitas," tandasnya.
Dia berpesan kepada seluruh peserta agar semangat dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Keterbatasan bukanlah penghalang namun sebuah tantangan yang harus bisa ditaklukkan.
"Jangan pernah meragukan kemampuan diri, tetap semangat dan percaya diri. Buktikan bahwa keterbatasan bukan untuk ditakuti, tetapi untuk ditaklukkan dengan torehan berprestasi yang membanggakan," serunya.
Dia berharap kegiatan memilih atlet-atlet paralimpik terbaik yang akan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dan Indonesia di berbagai ajang nasional maupun internasional.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Banten, Bapak Andra Soni atas perhatian dan komitmen kuat dalam memajukan olahraga disabilitas di Provinsi Banten, baik dari sisi kebijakan, pembinaan, maupun fasilitasi atlet, yang memberikan energi besar bagi kami di kabupaten/kota untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan olahraga," pungkasnya.
Ketua NPCI Provinsi Banten, Ibu Yoyoh melaporkan, kegiatan Talent Scouting NPCI Provinsi Banten 2025 merupakan bukti bahwa olahraga paralitik semakin berkembang dan inklusif serta memberikan ruang bagi seluruh penyandang disabilitas.
"Tahun ini kami bangga karena diikuti oleh 99 calon atlet disabilitas yang terdiri dari atlet tunadaksa, tunaintelektual dan tunanetra serta dukungan oleh 20 pendamping dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten," ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan ekosistem pembinaan olahraga paralimpik yang lebih kuat, inklusif, dan berkeranjutan di Provinsi Banten.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menemukan calon-calon atlet potensi yang nantinya akan dibina lebih lanjut sehingga mampu berprestasi di tingkat daerah, nasional maupun internasional," ujarnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XII Tingkat Kecamatan Kresek Tahun 2025 resmi dibuka di area lapangan kantor Kecamatan Kresek , Sabtu (29/11/2025). Agenda ini tak hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga momentum dalam membangun karakter generasi Qur’ani di Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menegaskan bahwa STQ memiliki makna yang jauh lebih luas daripada perlombaan semata. Menurutnya, STQ adalah wadah pembinaan generasi muda, agar tidak hanya mampu membaca dan melantunkan Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya.
“Kegiatan STQ bukan sekadar ajang perlombaan. Ini ikhtiar kita dalam membina generasi Qur’ani, generasi yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup,” terangnya di lokasi.
Apresiasi pun disampaikan kepada Kecamatan Kresek dan seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Dirinya turut menambahkan bahwa STQ juga berfungsi sebagai seleksi menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Tangerang, sehingga peran masyarakat dan panitia sangat penting dalam mencetak qari dan qariah terbaik.
Lebih jauh, Sekda menekankan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Sebab, visi 'Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing' hanya dapat tercapai jika pembangunan fisik berjalan selaras dengan pembangunan moral dan spiritual masyarakat.
"Nilai religius tidak hanya ditunjukkan melalui kegiatan keagamaan, tetapi tercermin dalam sikap jujur, amanah, disiplin, dan saling menghargai. Dalam konteks itu, STQ di Kecamatan Kresek memiliki makna strategis,” tambahnya.
Artinya, selain menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, STQ juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga serta memperkokoh semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Soma menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat Kresek yang dinilai luar biasa dalam menyemarakkan kegiatan bernilai religius ini.
“Pembangunan tidak akan bermakna tanpa pembangunan moral. Jika nilai-nilai Qur’ani kita tanamkan dalam diri, insya Allah Kabupaten Tangerang akan semakin maju dan dirahmati Allah SWT,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Kresek Eka Fathussidki ikut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran demi suksesnya penyelenggaraan STQ Ke-XII ini. Ia menilai bahwa para peserta bukan hanya datang untuk berkompetisi, namun juga untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini dengan penuh semangat dan rasa syukur.
“STQ ini bukan hanya ajang kompetisi, namun momentum untuk memperkuat kecintaan kita pada Al-Qur’an. Semoga para qari dan qariah terbaik yang terpilih dapat membawa nama baik daerah kita di ajang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Red)