Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah perguruan tinggi terkait pelaksanaan Program Beasiswa Tangerang Gemilang.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dan dihadiri pars pimpinan universitas, sekolah tinggi, serta institusi pendidikan tinggi lainnya di Ruang Rapat Sinergi Bappeda, Senin (22/09/25)
Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas. Mulai tahun 2025, program Beasiswa Tangerang Gemilang menjadi salah satu prioritas dengan memberikan pendanaan penuh bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga menyelesaikan studi strata satu (S1). Total penerima tahun 2025 mencapai 235 mahasiswa, dan ditargetkan meningkat hingga 500 penerima di tahun berikutnya.
"Beasiswa ini telah dialokasikan untuk berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah IPB University sebanyak 14 mahasiswa, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, 20 mahasiswa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 52 mahasiswa, SGU 30 mahasiswa dan universitas lainnya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Selain program beasiswa, Pemkab Tangerang juga menggulirkan secara bertahap program SD–SMP swasta gratis, penguatan kompetensi guru PAUD, serta persiapan Sekolah Rakyat untuk menjangkau anak-anak yang belum terfasilitasi pendidikan formal.
"Alokasi anggaran pendidikan daerah pun kini mencapai 26% dari APBD, melampaui standar nasional 20%," ujarnya
Pihaknya berharap rapat pembahasan PKS tersebut semakin memperkuat sinergi antara Pemkab Tsasngerang dengan perguruan tinggi, khususnya dalam penerimaan mahasiswa, penerima beasiswa, pelaksanaan penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat.
“Program Beasiswa Tangerang Gemilang adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi unggul. Dengan adanya PKS ini, kami berharap perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam membimbing dan mengawal keberhasilan mahasiswa penerima beasiswa hingga lulus,” tandasnya.
Lanjut dia, rapat pembahasan PKS tersebut juga menjadi langkah awal untuk memastikan Program Beasiswa Tangerang Gemilang berjalan optimal, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mendorong agar kawasan permukiman dan perumahan, kawasan usaha dan industri untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di kawasannya masing-masing .
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat meninjau lokasi TPS 3R milik Pengembang Suvarna Sutera di Kecamatan Sindangjaya. Senin (22/09/25)
"Sesuai arahan dari Bapak Menteri LH, bahwa setiap kawasan, baik itu kawasan usaha, industri maupun kawasan perumahan harus memiliki tempat pengolahan sampah TPS 3R. Kami akan terus mendorong agar kawasan-kawasan tersebut bisa membangun TPS 3R di lingkungannya masing-masing untuk mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin," ungkap Bupati Maesyal
Menurut dia, dengan adanya TPS 3R di masing-masing kawasan tersebut, selain bisa sangat membantu mengurangi volume sampah sebelum diangkut ke TPA, juga ada nilai ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.
"Di TPS 3R ini, sampah bisa diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Dari sampah organik bisa untuk budidaya maggot, pupuk, terus ada budidaya lele. Dari sampah nonorganik, abunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan paving block," ujarnya
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresisasi langkah yang dilakukan Pengembang Suvarna Sutera dengan TPS 3R-nya yang mampu mengolah sekitar 5 ton sampah dalam waktu satu setengah hari.
"Pengolahan sampah yang dilakukan di Suvarna Sutra ini minimal sudah mengurangi jumlah sampah yang kita angkut ke TPA setiap harinya dan kita lihat bersama tadi, sampahnya juga bisa diolah menjadi bahan yang ada nilai ekonomisnya. Maggot bisa dijual seharga Rp4.000 perkilogram," imbuhnya
Dia berharap sistem TPS 3R yang dimiliki Suvarna Sutera tersebut nantinya bisa menjadi model dan selanjutnya diadopsi di kawasan perumahan lainnya dan di setiap kecamatan.
"Ini bisa menjadi model dan selanjutnya bisa diadopsi untuk kawasan-kawasan lainnya dan di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah daerah juga terus membuka peluang bagi pihak lainnya untuk menggunakan teknologi lain yang lebih praktis dalam pengelolaan sampah," tuturnya
Pihaknya juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk lebih tertib dan membiasakan diri hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan.
"Kepada seluruh masyarakat, tak henti-hentinya kami menghimbau agar lebih tertib, tidak buang sampah sembarangan. Kelola sampah dengan lebih bijak, jangan buang sampah di bahu-bahu jalan," pungkasnya. (Red)
Lebak, lensafokus.id - Kegiatan pekerjaan penanganan longsoran di ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigeulung disoal warga. Pasalnya, pekerjaannya dinilai memiliki berbagai kejanggalan, diantaranya para pekerja tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri serta para pengatur jalan disekitar proyek tidak dilengkapi peralatan komunikasi yang memadai seperti Handy Talkie, sehingga lalu lintas menjadi terhambat, bahkan kendaraan kerap melaju dari arah berlawanan secara bersamaan.
Padahal, menurut Adnan, warga pengguna jalan mengatakan setiap proyek yang dibiayai oleh negara harus dilengkapi dengan alat pelindung diri(APD) seperti helm keselamatan, kacamata pengaman, sarung tangan, masker.
“Pekerja dilapangan tidak dilengkapi dengan APD yang memadai, padahal peralatan tersebut berfungsi melindungi pekerja dari potensi bahaya di lokasi konstruksi, seperti benturan benda, paparan debu, serta cedera pada kaki, mata dan anggota tubuh lainnya,”kata Adnan, Senin (22/09/2025).

Karena tidak dilengkapi dengan peralatan APD yang memadai menurut Adnan, pihak pelaksana proyek dinilai melanggar aturan seperti peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 10 tahun 2021 yang mengatur sistem manajemen keselamatan konstruksi(SMKK) yang mencakup kewajiban penyediaan APS serta undang undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang merupakan landasan hukum umum dan mengatur keselamatan kerja disemua sektor termasuk proyek.
Apalagi pekerjaan longsoran ruas BTS-kota Rangkasbitung-Cigeulung tersebut mempunyai nilai proyek yang lumayan besar, yakni Rp5.037.576.500.00. Sehingga masuk dalam kategori skala besar yang harus dipastikan baik pekerjaanya dan keselamatan pekerja yang terjamin.
“Kami menganggap jika pelaksana proyek mengabaikan peraturan soal pemakaian alat pelindung diri bagi pekerja. Jika dilihat, kegiatan itu berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja,”ucap Adnan lagi.
Agus Djaelani, pengguna jalan lainnya mengatakan, keberadaan pekerjaan penanganan longsoran di ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigeulung tersebut saat ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena pengatur jalan tidak menggunakan alat komunikasi yang baik, terlebih lagi kata Agus, disepanjang ruas jalan itu terdapat lobang sebanyak 24 titik yang berada di tengah jalan ataupun belokan serta pinggir badan jalan.
“Kami hitung ada sekitar 24 lubang di sepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung. Ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan, kami harap pemerintah dapat cepat tanggap menambal jalan yang bolong, jalan nasional kan harus bagus, karena setiap hari selalu dilintasi kendaraan,”kata Agus.
Firman Juliansyah, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada UPTDPJJ Wilayah Lebak, ketika dimintai keterangannya terkait status ruas jalan nasional melalui pesan WhatsApp hanya menjawab singkat. ”Siap,”kata Firman, tanpa menjelaskan lebih rinci terkait status jalan tersebut.(Fahdi Khalid)….Caption Poto : Nampak lokasi kegiatan longsoran ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigeulung. (Cecep)
Serang, lensafokus.id - Gubernur Banten, Andra Soni berharap masyarakat serta pengurus RT dan RW dapat bersama-sama kembali mengaktifkan Siskamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan.
"Saya harap masyarakat dan perangkat RT dan RW dapat mengaktifkan Siskamling," ungkap Andra Soni saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pondok Lakah Permai, Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (21/9/2025).
Selanjutnya, Andra Soni menilai dengan diaktifkannya kembali Siskamling di lingkungan masyarakat, hal itu menjadi salah satu upaya untuk memastikan keamanan di lingkungan sekitar.
"Siskamling juga sebagai upaya untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi di masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu, Andra Soni juga mengatakan bahwa peringatan maulid dapat menjadikan umat Islam semakin mengenal pribadi Nabi Muhammad serta menguatkan kecintaan dan meneladaninya.
"Alhamdulillah kita dapat bersama-sama berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad," imbuhnya.
Selain itu, Andra Soni juga berharap peringatan maulid tersebut dapat menjadi wadah untuk bersilaturahmi antarwarga.
"Alhamdulillah juga kita bisa bersilaturahmi, semoga kita mendapatkan berkah," jelasnya.
Sementara dalam ceramahnya, ustaz Ibnu Khaldun menilai terdapat banyak hal yang dapat diteladani dari ajaran Nabi Muhammad, diantaranya rasa syukur dan sabar ketika menghadapi cobaan.
"Bersyukur atas berkah dan nikmat yang diberikan, serta bersabar atas ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara Islamic Village Bersatu untuk Gaza yang diselenggarakan oleh Forum Islamic Village Bersatu (FIBER). Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, H. Achmad Dimyati Natakusuma, anggota DPR RI, DPRD Provinsi Banten, DPRD Kabupaten Tangerang, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan relawan tersebut diadakan di Lapangan Villa Ilhami Islamic Village Kec. Kelapa Dua, Minggu (21/9/2025).
Dalam Perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aksi kemanusiaan dan solidaritas warga Islamic Village terhadap perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina yang saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan banyak pihak.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan moral, doa, dan solidaritas yang terus kita lakukan bersama untuk rakyat Palestina,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia menegaskan kegiatan Islamic Village Bersatu untuk Gaza tersebut juga membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kuat kita bersama untuk terus mendukung perjuangan Palestina. Rasa kemanusiaan ini tidak boleh berhenti. Jangan pernah lelah mendoakan dan membantu saudara-saudara kita di Palestina agar segera merdeka,” tandasnya
Pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut melengkapi apa yang telah dilakukan pemerintah daerah bersama elemen lainnya. Pemkab Tangerang telah menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 1,5 miliar yang berasal dari donasi ASN, PMI, Baznas dan berbagai elemen masyarakat lainnya kepada PMI pusat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang. Mari kita terus bergandengan tangan, berdoa, dan berusaha agar agresi serta bersekongkol segera berakhir,” imbuhnya
Pihaknya juga menghimbau agar aksi kemanusiaan dan solidaritas kepada rakyat Palestina bisa terus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan nyata sehingga bantuan yang terkumpul nantinya benar-benar maksimal dan selanjutnya dapat diserahkan langsung ke badan dan lembaga resmi yang ditunjuk.
“Semoga Allah SWT segera memberikan pertolongan, dan Palestina bisa segera merdeka. Bebaskan Palestina!” tegasnya
Acara tersebut diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah dan doa bersama bagi saudara-saudara di Palestina, dengan harapan agar Allah SWT segera menghentikan agresi dan serangan Israel serta memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka Lomba Senam Kreasi Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Acara tersebut digelar di GSG Puspemkab Tigaraksa, Sabtu (20/9/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan yang juga Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Tangerang mengatakan Lomba Senam Kreasi Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-58 PERWOSI Kabupaten Tangerang. Sekaligus, menegaskan komitmen kaum perempuan untuk terus berperan sebagai pelopor gerakan senam sehat, pembinaan jasmani, serta pembentukan karakter generasi muda yang cinta olahraga.
"Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-58 PERWOSI. Semoga PERWOSI semakin maju, semakin solid, dan terus berperan aktif kaum perempuan dalam membina olahraga, khususnya bagi kaum perempuan dan generasi muda di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan
Menurut dia, lomba senam kreasi tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang tersebut memiliki makna yang mendalam. Bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk melatih kedisiplinan, kreativitas, sportivitas, serta kebersamaan. Kegiatan tersebut merupakan juga wujud nyata PERWOSI dalam upaya mencetak generasi muda Kabupaten Tangerang yang sehat jasmani, tangguh mental, unggul prestasi, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
"Perjalanan 58 tahun, PERWOSI terus hadir sebagai wadah yang konsisten mendorong peran perempuan dalam pembangunan melalui bidang olahraga. Tidak hanya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bugar, tetapi juga menjadi motor penggerak lahirnya talenta-talenta olahraga dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum," ungkapnya
Dia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, organisasi dan anak-anak dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga, baik dalam hal peningkatan prestasi maupun peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Tangerang seutuhnya.
"HUT PERWOSI ini jadi mementum bersama tentang pentingnya kolaborasi. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan organisasi olahraga harus berjalan seiring, saling mendukung, dan bersama-sama mencetak generasi sehat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang sekaligus juga meningkatkan kualitas SDM seutuhnya," tandasnya
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta dan panitia untuk menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan sehingga apapun hasilnya nanti benar-benar berkualitas dan diterima oleh semua pihak.
"Selamat bertanding untuk seluruh peserta. Tunjukkan kreativitas, kekompakan, dan sportivitas kalian. Jadikan senam dan olahraga sebagai gaya hidup, karena generasi yang sehat dan bugar adalah kunci lahirnya pemimpin masa depan yang visioner, cerdas, dan berakhlak mulia," imbaunya
Di akhir sambutannya dia juga mengajak seluruh keluarga besar PERWOSI Kabupaten Tangerang untuk menguatkan tekad untuk terus berinovasi memperluas jangkauan dan mengaktifkan peran organisasi dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
"Mari kita jadikan ulang tahun ke-58 ini sebagai titik tolak untuk semakin aktif berinovasi, memperluas jangkauan kegiatan, serta melibatkan lebih banyak masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin PERWOSI akan terus menjadi motor penggerak olahraga dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang," pungkasnya
Wakil Ketua PERWOSI Banten, Ratna Ambarwati sangat mengapresiasi PERWOSI Kab. Tangerang yang terus aktif mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Tangerang dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sehingga PERWOSI Kab. Tangerang dapat menginspiratif organisasi lainnya.
"PERWOSI Banten sangat mengapresiasi PERWOSI Kabupaten Tangerang yang terus konsisten dan aktif dalam memajukan olahraga sehingga mampu menginspirasi organisasi lainnya," ujarnya. (Red)