TANGERANG, lensafokus.id - Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia (IGNMI) merayakan Hari Lahir (Harlah) pertamanya dengan penuh khidmat yang ditandai dengan doa bersama anak yatim serta pemberian Award IGNMI kepada para guru ngaji berprestasi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmajaya yang mewakili Bupati Tangerang.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa guru ngaji merupakan pilar utama dalam melahirkan Generasi Qur’ani, generasi yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman hidup. Menurutnya, Generasi Qur’ani menjadi fondasi penting menuju Generasi Emas 2045, yakni generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi namun tetap berakar kuat pada iman, akhlak, dan spiritualitas.
“Tradisi mengaji ba’da Magrib adalah warisan luhur yang harus kita jaga. IGNMI hadir untuk menghidupkan kembali tradisi ini agar anak-anak kita tumbuh dekat dengan Al-Qur’an sejak dini,” ujar Soma di Unity Building Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Senin (22/9/2025) .
Ia menegaskan bahwa pembangunan bangsa tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, melainkan juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Guru ngaji, kata dia, adalah mitra strategis pemerintah dalam membentuk dan mencetak SDM yang cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.
Selain doa bersama anak yatim, acara juga diisi dengan penganugerahan Award IGNMI sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang pendidikan agama. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para guru ngaji untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran agar ajaran Al-Qur’an lebih mudah diterima anak-anak di era digital.
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi sekaligus dorongan agar guru ngaji semakin bersemangat dalam mendidik. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang siap bersaing secara global, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani,” imbuhnya
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada guru ngaji, ulama, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus IGNMI atas dedikasi mereka. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, orang tua, dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam mencetak Generasi Qur’ani menuju Indonesia Emas 2045.
“Selamat Hari Lahir yang pertama untuk IGNMI. Semoga semakin kokoh, istiqomah, dan terus menjadi penerang umat dalam melahirkan generasi Qur’ani bagi Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud memberikan apresiasi atas kiprah IGNMI selama satu tahun terakhir. Menurutnya, guru-guru ngaji di Kabupaten Tangerang adalah para ustadz dan ustadzah yang ikhlas mendidik anak tanpa pamrih.
"Kami dari pemerintah daerah dan DPRD mengapresiasi kegiatan pada hari ini, karena hari ini telah genap satu tahun organisasi Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Ia menambahkan, semangat guru ngaji sangat penting untuk memberikan pendidikan agama yang kuat sehingga generasi muda mampu menghadapi pengaruh negatif modernisasi dan digitalisasi.
"Kami berharap di tengah modernisasi, digitalisasi, dan tantangan zaman, IGNMI tetap bersemangat membentengi perilaku dan akhlak putra-putri kita,” pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah perguruan tinggi terkait pelaksanaan Program Beasiswa Tangerang Gemilang.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dan dihadiri pars pimpinan universitas, sekolah tinggi, serta institusi pendidikan tinggi lainnya di Ruang Rapat Sinergi Bappeda, Senin (22/09/25)
Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas. Mulai tahun 2025, program Beasiswa Tangerang Gemilang menjadi salah satu prioritas dengan memberikan pendanaan penuh bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga menyelesaikan studi strata satu (S1). Total penerima tahun 2025 mencapai 235 mahasiswa, dan ditargetkan meningkat hingga 500 penerima di tahun berikutnya.
"Beasiswa ini telah dialokasikan untuk berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah IPB University sebanyak 14 mahasiswa, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, 20 mahasiswa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 52 mahasiswa, SGU 30 mahasiswa dan universitas lainnya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Selain program beasiswa, Pemkab Tangerang juga menggulirkan secara bertahap program SD–SMP swasta gratis, penguatan kompetensi guru PAUD, serta persiapan Sekolah Rakyat untuk menjangkau anak-anak yang belum terfasilitasi pendidikan formal.
"Alokasi anggaran pendidikan daerah pun kini mencapai 26% dari APBD, melampaui standar nasional 20%," ujarnya
Pihaknya berharap rapat pembahasan PKS tersebut semakin memperkuat sinergi antara Pemkab Tsasngerang dengan perguruan tinggi, khususnya dalam penerimaan mahasiswa, penerima beasiswa, pelaksanaan penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat.
“Program Beasiswa Tangerang Gemilang adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi unggul. Dengan adanya PKS ini, kami berharap perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam membimbing dan mengawal keberhasilan mahasiswa penerima beasiswa hingga lulus,” tandasnya.
Lanjut dia, rapat pembahasan PKS tersebut juga menjadi langkah awal untuk memastikan Program Beasiswa Tangerang Gemilang berjalan optimal, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mendorong agar kawasan permukiman dan perumahan, kawasan usaha dan industri untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di kawasannya masing-masing .
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat meninjau lokasi TPS 3R milik Pengembang Suvarna Sutera di Kecamatan Sindangjaya. Senin (22/09/25)
"Sesuai arahan dari Bapak Menteri LH, bahwa setiap kawasan, baik itu kawasan usaha, industri maupun kawasan perumahan harus memiliki tempat pengolahan sampah TPS 3R. Kami akan terus mendorong agar kawasan-kawasan tersebut bisa membangun TPS 3R di lingkungannya masing-masing untuk mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin," ungkap Bupati Maesyal
Menurut dia, dengan adanya TPS 3R di masing-masing kawasan tersebut, selain bisa sangat membantu mengurangi volume sampah sebelum diangkut ke TPA, juga ada nilai ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya.
"Di TPS 3R ini, sampah bisa diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. Dari sampah organik bisa untuk budidaya maggot, pupuk, terus ada budidaya lele. Dari sampah nonorganik, abunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan paving block," ujarnya
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresisasi langkah yang dilakukan Pengembang Suvarna Sutera dengan TPS 3R-nya yang mampu mengolah sekitar 5 ton sampah dalam waktu satu setengah hari.
"Pengolahan sampah yang dilakukan di Suvarna Sutra ini minimal sudah mengurangi jumlah sampah yang kita angkut ke TPA setiap harinya dan kita lihat bersama tadi, sampahnya juga bisa diolah menjadi bahan yang ada nilai ekonomisnya. Maggot bisa dijual seharga Rp4.000 perkilogram," imbuhnya
Dia berharap sistem TPS 3R yang dimiliki Suvarna Sutera tersebut nantinya bisa menjadi model dan selanjutnya diadopsi di kawasan perumahan lainnya dan di setiap kecamatan.
"Ini bisa menjadi model dan selanjutnya bisa diadopsi untuk kawasan-kawasan lainnya dan di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah daerah juga terus membuka peluang bagi pihak lainnya untuk menggunakan teknologi lain yang lebih praktis dalam pengelolaan sampah," tuturnya
Pihaknya juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk lebih tertib dan membiasakan diri hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan.
"Kepada seluruh masyarakat, tak henti-hentinya kami menghimbau agar lebih tertib, tidak buang sampah sembarangan. Kelola sampah dengan lebih bijak, jangan buang sampah di bahu-bahu jalan," pungkasnya. (Red)
Serang, lensafokus.id - Gubernur Banten, Andra Soni berharap masyarakat serta pengurus RT dan RW dapat bersama-sama kembali mengaktifkan Siskamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan.
"Saya harap masyarakat dan perangkat RT dan RW dapat mengaktifkan Siskamling," ungkap Andra Soni saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pondok Lakah Permai, Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (21/9/2025).
Selanjutnya, Andra Soni menilai dengan diaktifkannya kembali Siskamling di lingkungan masyarakat, hal itu menjadi salah satu upaya untuk memastikan keamanan di lingkungan sekitar.
"Siskamling juga sebagai upaya untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi di masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu, Andra Soni juga mengatakan bahwa peringatan maulid dapat menjadikan umat Islam semakin mengenal pribadi Nabi Muhammad serta menguatkan kecintaan dan meneladaninya.
"Alhamdulillah kita dapat bersama-sama berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad," imbuhnya.
Selain itu, Andra Soni juga berharap peringatan maulid tersebut dapat menjadi wadah untuk bersilaturahmi antarwarga.
"Alhamdulillah juga kita bisa bersilaturahmi, semoga kita mendapatkan berkah," jelasnya.
Sementara dalam ceramahnya, ustaz Ibnu Khaldun menilai terdapat banyak hal yang dapat diteladani dari ajaran Nabi Muhammad, diantaranya rasa syukur dan sabar ketika menghadapi cobaan.
"Bersyukur atas berkah dan nikmat yang diberikan, serta bersabar atas ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara Islamic Village Bersatu untuk Gaza yang diselenggarakan oleh Forum Islamic Village Bersatu (FIBER). Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, H. Achmad Dimyati Natakusuma, anggota DPR RI, DPRD Provinsi Banten, DPRD Kabupaten Tangerang, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan relawan tersebut diadakan di Lapangan Villa Ilhami Islamic Village Kec. Kelapa Dua, Minggu (21/9/2025).
Dalam Perayaannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aksi kemanusiaan dan solidaritas warga Islamic Village terhadap perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina yang saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan banyak pihak.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan moral, doa, dan solidaritas yang terus kita lakukan bersama untuk rakyat Palestina,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia menegaskan kegiatan Islamic Village Bersatu untuk Gaza tersebut juga membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kuat kita bersama untuk terus mendukung perjuangan Palestina. Rasa kemanusiaan ini tidak boleh berhenti. Jangan pernah lelah mendoakan dan membantu saudara-saudara kita di Palestina agar segera merdeka,” tandasnya
Pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut melengkapi apa yang telah dilakukan pemerintah daerah bersama elemen lainnya. Pemkab Tangerang telah menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 1,5 miliar yang berasal dari donasi ASN, PMI, Baznas dan berbagai elemen masyarakat lainnya kepada PMI pusat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang. Mari kita terus bergandengan tangan, berdoa, dan berusaha agar agresi serta bersekongkol segera berakhir,” imbuhnya
Pihaknya juga menghimbau agar aksi kemanusiaan dan solidaritas kepada rakyat Palestina bisa terus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan nyata sehingga bantuan yang terkumpul nantinya benar-benar maksimal dan selanjutnya dapat diserahkan langsung ke badan dan lembaga resmi yang ditunjuk.
“Semoga Allah SWT segera memberikan pertolongan, dan Palestina bisa segera merdeka. Bebaskan Palestina!” tegasnya
Acara tersebut diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah dan doa bersama bagi saudara-saudara di Palestina, dengan harapan agar Allah SWT segera menghentikan agresi dan serangan Israel serta memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah membuka Lomba Senam Kreasi Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang Tahun 2025. Acara tersebut digelar di GSG Puspemkab Tigaraksa, Sabtu (20/9/25)
Dalam sambutannya, Wabup Intan yang juga Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Tangerang mengatakan Lomba Senam Kreasi Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-58 PERWOSI Kabupaten Tangerang. Sekaligus, menegaskan komitmen kaum perempuan untuk terus berperan sebagai pelopor gerakan senam sehat, pembinaan jasmani, serta pembentukan karakter generasi muda yang cinta olahraga.
"Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-58 PERWOSI. Semoga PERWOSI semakin maju, semakin solid, dan terus berperan aktif kaum perempuan dalam membina olahraga, khususnya bagi kaum perempuan dan generasi muda di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan
Menurut dia, lomba senam kreasi tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tangerang tersebut memiliki makna yang mendalam. Bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk melatih kedisiplinan, kreativitas, sportivitas, serta kebersamaan. Kegiatan tersebut merupakan juga wujud nyata PERWOSI dalam upaya mencetak generasi muda Kabupaten Tangerang yang sehat jasmani, tangguh mental, unggul prestasi, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
"Perjalanan 58 tahun, PERWOSI terus hadir sebagai wadah yang konsisten mendorong peran perempuan dalam pembangunan melalui bidang olahraga. Tidak hanya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bugar, tetapi juga menjadi motor penggerak lahirnya talenta-talenta olahraga dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum," ungkapnya
Dia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, organisasi dan anak-anak dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga, baik dalam hal peningkatan prestasi maupun peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Tangerang seutuhnya.
"HUT PERWOSI ini jadi mementum bersama tentang pentingnya kolaborasi. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan organisasi olahraga harus berjalan seiring, saling mendukung, dan bersama-sama mencetak generasi sehat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang sekaligus juga meningkatkan kualitas SDM seutuhnya," tandasnya
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta dan panitia untuk menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan sehingga apapun hasilnya nanti benar-benar berkualitas dan diterima oleh semua pihak.
"Selamat bertanding untuk seluruh peserta. Tunjukkan kreativitas, kekompakan, dan sportivitas kalian. Jadikan senam dan olahraga sebagai gaya hidup, karena generasi yang sehat dan bugar adalah kunci lahirnya pemimpin masa depan yang visioner, cerdas, dan berakhlak mulia," imbaunya
Di akhir sambutannya dia juga mengajak seluruh keluarga besar PERWOSI Kabupaten Tangerang untuk menguatkan tekad untuk terus berinovasi memperluas jangkauan dan mengaktifkan peran organisasi dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
"Mari kita jadikan ulang tahun ke-58 ini sebagai titik tolak untuk semakin aktif berinovasi, memperluas jangkauan kegiatan, serta melibatkan lebih banyak masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin PERWOSI akan terus menjadi motor penggerak olahraga dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang," pungkasnya
Wakil Ketua PERWOSI Banten, Ratna Ambarwati sangat mengapresiasi PERWOSI Kab. Tangerang yang terus aktif mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Tangerang dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sehingga PERWOSI Kab. Tangerang dapat menginspiratif organisasi lainnya.
"PERWOSI Banten sangat mengapresiasi PERWOSI Kabupaten Tangerang yang terus konsisten dan aktif dalam memajukan olahraga sehingga mampu menginspirasi organisasi lainnya," ujarnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri sekaligus juga melakukan Grand Launching Sekolah Lentera National School Park Serpong Kecamatan Legok, Sabtu (20/09/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Pendidikan Pelita Harapan yang terus konsisten menghadirkan sekolah berkualitas. Hadirnya Lentera National School Park Serpong tersebut semakin memperkuat ekosistem pendidikan di Kab. Tangerang
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas kontribusi Yayasan Pelita Harapan yang konsisten menghadirkan sekolah berkualitas guna memperkuat ekosistem pendidikan," kata Wabup Intan.
Dia menegaskan, pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun masa depan bangsa, sejalan dengan cita cita besar bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2024, sekaligus mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh baik mental maupun spiritual. Untuk itu, kehadiran Sekolah Lentera National School Park Serpong diharapkan juga dapat menjadi strategis di tengah wilayah dengan pertumbuhan kawasan industri, ekonomi dan jasa yang begitu pesat.
"Kita senantiasa membuka ruang kolaborasi di dunia pendidikan guna membangun genarasi yang unggul dan berdaya saing. Dengan bersinergi yang kuat ini, maka kualitas pendidikan yang adaptif, kreatif, inovatid dan berakhlak mulia dapat diwujudkan bersama," tandasnya.
Menurut dia, perkembangan teknologi yang begitu cepat, persaingan global yang ketat dan perubahan sosial budaya yang kompleks, penyelenggaraan pendidikan harus mampu melahirkan insan yang adaptif, kreatif, inovatid dan berakhlak mulia.
Pihaknya pun berpesan, selain menghadirkan kurikulum yang modern dengan pembelajaran yang inovatif dan adaptif, pendidikan yang menguatkan nilai-nilai kebangsaan, keimanan dan kepedulian sosial harus terus dilakukan
"Semoga hadirnya sekolah lentera school park serpong menjadi lentera yang menerangi masa depan anak-anak dengan karakter mulia demi terwujudnya generasi unggul menuju Indonesia emas 2024," pungkasnya.
Sementara itu Dr. Stephanie Riady, Executive Director menyampaikan Lentera National School Serpong Park menghadirkan pendidikan holistik dan transformatif yang mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif melalui pendekatan project Based Learning dan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
"Dengan di dukung guru-guru berpengalaman dan sistem yang terpadu dan adaptif, Lentera National School Serpong Park ini mampu menumbuhkan talenta dan karakter siswa menuju masa depan yang unggul," tandasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id — Peringatan World Clean Up Day 2025 di Kabupaten Tangerang berlangsung sukses dengan melibatkan ribuan warga di lebih dari 30 lokasi. Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini difokuskan pada pengumpulan sampah anorganik, terutama sampah plastik, sebagai bagian dari upaya edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dipusatkan di lingkungan pemerintahan, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan.
“Hari ini kita laksanakan World Clean Up Day, sebuah kegiatan global yang diperingati oleh lebih dari 180 negara. Di Kabupaten Tangerang, aksi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah dengan melibatkan para camat, lurah, hingga ke tingkat lingkungan," ujarnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh internal DLHK melalui keterlibatan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari sembilan wilayah, sehingga total terdapat lebih dari 30 titik aksi yang dilakukan secara serentak. Tercatat lebih dari 2.500 peserta ambil bagian, mencerminkan antusiasme dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap isu lingkungan.
Fokus utama aksi ini adalah pengumpulan sampah anorganik seperti plastik yang memiliki potensi untuk didaur ulang. Sampah yang berhasil dikumpulkan ditimbang dan dicatat untuk kemudian dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Sementara itu, sampah organik seperti dedaunan akan dikelola secara terpisah dan diolah menjadi kompos.
“Harapan kami, kegiatan ini menjadi bentuk aksi nyata untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat Kabupaten Tangerang akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Karena lingkungan yang bebas dari sampah adalah fondasi kemajuan daerah. Tanpa kebersihan, segala bentuk pembangunan akan sulit terlihat hasilnya," tuturnya.
Aksi World Clean Up Day ini tidak hanya berdampak pada kebersihan fisik area publik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif warga tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong gaya hidup minim sampah dan meningkatkan praktik daur ulang di tengah masyarakat. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam Tangerang Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Tos Residence Kec. Kelapa Dua, Sabtu (20/9/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengharapkan agar para wisudawan dan wisudawati bisa menjadi mitra pemerintah dan menjadi agen perubahan yang mampu menebar manfaat bagi masyarakat.
"Wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal untuk berkarya dan mengabdi. Gelar sarjana adalah amanah yang menuntut tanggung jawab moral, intelektual, dan spiritual. Jadilah agen perubahan yang menebarkan manfaat dan menghadirkan solusi bagi masyarakat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menguatkan komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pada tahun 2026, Pemkab Tangerang berencana meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa dan memperluas lagi cakupan penerimanya.
"Program ini diharapkan dapat memperluas kesempatan belajar, meningkatkan daya saing, serta mendukung visi pembangunan daerah yang sejahtera, religius, dan berdaya saing," jelasnya
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segenap dosen, tenaga pendidik, serta civitas akademika STAI Darul Qalam yang telah mencurahkan tenaga dan pemikiran dalam membimbing mahasiswa hingga berhasil menyelesaikan studinya.
"Tak lupa, apresiasi juga disampaikan kepada para orang tua dan wali wisudawan atas doa dan dukungannya. Semoga STAI Darul Qalam dapat terus berkembang menjadi Institut Agama Islam yang maju, modern dan Islami di masa mendatang.
Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh jajaran pimpinan STAI Darul Qalam, para dosen, orang tua, serta tamu undangan lainnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah resmi menutup kegiatan Pengembangan Kompetensi Teknis Pelatihan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diselenggarakan di Gedung Diklat Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (19/9/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini sebagai salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun aparatur yang profesional, kompeten, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah komitmen pemerintah daerah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat melalui pelayanan yang berkualitas. Demikian pula, Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan bekal penting bagi tenaga kesehatan dan aparatur dalam menghadapi kondisi darurat, yang bisa menjadi penentu keselamatan jiwa masyarakat,” ujar Wabup Intan.
Ia menegaskan bahwa aparatur pemerintahan tidak hanya dituntut untuk mampu menjalankan tugas administratif, tetapi juga harus mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Untuk itu, pelatihan seperti ini sangat penting sebagai sarana peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur.
“Melalui berbagai program pengembangan kapasitas, termasuk pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa kehadiran aparatur benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Saya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelatihan ini sebagai bekal dalam memperkuat kinerja, meningkatkan disiplin, dan menanamkan semangat pengabdian,” tambahnya.
Wabup Intan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, fasilitator, serta peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan dapat menjadi amal kebaikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Di akhir sambutannya, Wabup Intan berharap agar pelatihan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang Benny Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar selama 5 hari, yakni pada 15-19 September 2025 dan diikuti oleh dua angkatan dengan total peserta sebanyak 160 orang peserta.
"Materi yang diberikan dalam pelatihan ini, seputar pelayanan minimal seperti bagaimana standarisasinya, regulasinya dan juga cara membuat SOP. Sedangkan untuk kebutuhan dasar itu berkaitan dengan materi-materi kesehatan," ucapnya.
Benny berharap melalui kegiatan ini para peserta yabg mendapatkan pelatihan bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat di kegiatan sehari di dinasnya masing-masing. (Red)