Items filtered by date: Friday, 14 November 2025

Tangerang, lensafokus.id - lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengunjungi warga RW. 11 Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, Jumat, (14/11/25).

Bupati Maesyal Rasyid yang didampingi oleh anggota dewan, Kadis Bina Marga dan SDA Iwan Firmansyah, Kadis Perkim Bambang Sapto, Camat Pasar Kemis, serta Lurah Kuta Jaya mengatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah yang hadir untuk memastikan pelayanan dan permasalahan masyarakat dapat tertangani dengan baik.

“Saya hadir di sini karena ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada perbedaan, semua warga Kabupaten Tangerang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dan perhatian. Pemerintah bersama masyarakat harus bergotong royong membangun wilayah ini,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Dia juga mengapresiasi jajaran perangkat daerah yang sudah melakukan survei awal di lokasi, termasuk pengecekan gorong-gorong yang diduga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pengumpulan dan banjir.

“Pak Kadis Bina Marga sudah turun langsung melihat kondisi gorong-gorong, untuk memastikan titik permasalahan. Ini menunjukkan komitmen kita untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa salah satu kendala di lapangan yang dihadapi adalah adanya bangunan yang berada di atas saluran aliran air. Untuk itu, dia bersama tim teknis terkait, kecamatan dan kelurahan berkomunikasi langsung dengan pemilik bangunan agar proses penanganan dapat segera dilakukan.

"Ini harus cepat kita selesaikan. Jika semua pihak punya niat baik untuk kepentingan umum, insyaAllah akan dimudahkan. Kita ingin banjir berkurang, bahkan kalau bisa tuntas. Ini demi kebaikan warga di sini," tegasnya.

Bupati juga meminta seluruh wilayah, mulai dari kecamatan, kelurahan, RW, RT, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mendukung upaya penanganan dan perbaikan drainase yang akan dilakukan.

Setelah memberikan arahan, Bupati langsung ke lokasi titik permasalahan untuk meninjau kondisi menuju saluran dan memastikan langkah penanganan yang harus segera diambil.

Ketua RW 11 Villa Tangerang Elok, Dadang Jatmika, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Bupati Tangerang di wilayahnya dan menyerap langsung aspirasi warga yang disampaikan

“Alhamdulillah warga bisa menyampaikan langsung kondisi yang terjadi, khususnya ketika hujan deras, sering terjadi banjir. Karena itu kami mengajukan normalisasi drainase agar permasalahan ini bisa teratasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kawasan Villa Tangerang Elok terdiri dari tujuh RW dengan total 54 RT, dan RW 11 merupakan salah satu wilayah terkecil yang terdampak.

“Harapan besar kami, agar program penanganan drainase ini segera direalisasikan sehingga kawasan Elok dapat kembali menjadi lingkungan yang nyaman bagi warga,” ujarnya. (Red)

Published in Banten

Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melakukan kegiatan Jum'at Keliling (Jumling) dan meresmikan Masjid Al Wustho RW 15 Perumahan Taman Buah 2 Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, sekaligus melaksanakan Sholat Jumat berjamaah, Jumat (14/11/25).

Dalam perayaannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas berdirinya Masjid Al Wustho sebagai sarana ibadah yang lebih nyaman dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta sosial warga RW. 15 Perum Taman Buah 2 Kelurahan Kutabumi.

“Masjid bukan hanya tempat melaksanakan ibadah sholat, tetapi juga pusat pendidikan dan pembinaan umat, serta wadah memperkuat nilai-nilai persaudaraan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Ia juga mengajak seluruh warga dan pengurus DKM Masjid Al Wustho untuk bersama-sama merawat dan memakmurkan masjid agar dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Saya berharap Masjid Al Wustho dapat menjadi tempat lahirnya generasi berakhlak mulia, berilmu, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Mari kita makmurkan masjid ini bersama-sama,” ajaknya.

Dia menambahkan bahwa kegiatan Shalat Jumat berjamaah merupakan upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat.

“Pembangunan di Kabupaten Tangerang bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan mental dan spiritual. Hal ini sejalan dengan visi kita: Tangerang Gemilang, maju, sejahtera, berdaya dan religius,” tandasnya.

Dia juga berharap peresmian Masjid Al Wustho tersebut menjadi momentum bersama untuk semakin memperkuat persahabatan, meningkatkan aktivitas keagamaan dan kepedulian sosial, serta menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan dari Baznas sebesar Rp. 20 juta ke DKM Masjid Al Wustho.

“Semoga bantuan sarana keagamaan dari Baznas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Trima kasih kepada Baznas Kabupaten Tangerang yang terus bersama pemerintah dalam pembangunan daerah,” tutupnya. (Red)

Published in Banten

Bogor, lensafokus.id - Dua melirik yang menurunkan sopir taksi online bernama Ujang Adiwijaya (42) yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan.

“Kepada para pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 4 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP pembunuhan berencana,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Kamis (13/11/2025).

Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka terancam hukuman mati. Kedua tersangka ditangkap pada Rabu (12/11) kemarin, di Ciamis.

“Dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” jelasnya.

Mayat korban ditemukan pada Senin (10/11) sore. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban saat ditemukan. Polisi kemudian melakukan pencarian hingga kedua tersangka berhasil diamankan.

Benar, pelaku sudah diamankan, tutur Wikha sebelumnya. (Zulfi)

Published in Nasional
Go to top