Asep

Asep

Bupati Tangerang Jumling di Masjid Jami Hidayatussolihin Desa Talok, Kecamatan Kresek

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melaksanakan Jumling (Jum'at Keliling) dengan melaksanakan ibadah Sholat Jum’at berjamaah bersama masyarakat di Masjid Jami Hidayatussolihin, Desa Talok, Kecamatan Kresek. Jumat (1/8/25)

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa kegiatan Jumling merupakan program yang penting untuk menjaga silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat secara langsung.

Melalui program Jumling ini diharapkan bisa menjadi sarana efektif untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan tanggap.

"Alhamdulillah, program Jumling bisa kembali dilaksanakan. Saya memang meminta kepada seluruh jajaran untuk kembali mengagendakan program ini dan hadir langsung ke desa-desa. Melalui kegiatan ini, kami ingin bertemu dengan para tokoh masyarakat, menyapa warga, dan melihat langsung kondisi di lapangan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Ia juga menambahkan, kegiatan seperti Jumling ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah untuk menyerap aspirasi, menerima masukan, dan menyelesaikan persoalan warga secara cepat dan tepat.

"Semoga kehadiran kami membawa manfaat, dan bisa menampung berbagai keluhan maupun kekurangan yang dihadapi oleh masyarakat. Ini bagian dari tugas kami sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya.

Kehadiran Bupati disambut hangat oleh jajaran pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Ketua DKM Masjid Hidayatussolihin.

Salah satu tokoh masyarakat, Ustaz Bahijudin menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran para pimpinan daerah di Masjid Jami Hidayatussolihin.

"Alhamdulillah, ini adalah kali kedua kami dikunjungi oleh pimpinan daerah. Terakhir tahun 2013, dan hari ini kembali hadir Bupati beserta Camat yang baru. Terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang luar biasa kepada kami," ucap Ustaz Bahijudin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyied menyerahkan bantuan sebesar Rp 20.000.000 kepada DKM Masjid Hidayatussolihin. (Red)

Bupati Tangerang Lepas Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid memberikan pembekalan dan secara resmi melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin Tigaraksa, Rabu (1/8/25).

Kegiatan ini menandai dimulainya KKN angkatan pertama tahun pertama Universitas Muhammadiyah AR. Fachruddin yang dilokuskan di Kabupaten Tangerang, tepatnya di Kecamatan Cisoka, mencakup empat desa: Jengjing, Bojong Loa, Cisoka, dan Caringin.

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya pengalaman empirik yang hanya dapat diperoleh mahasiswa melalui interaksi langsung dengan masyarakat sebagai bekal menghadapi dunia nyata di tengah masyarakat.

“Melalui interaksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat akan banyak pengalaman empirik yang diperoleh untuk menghadapi dunia nyata. Mahasiswa harus menyelami langsung kehidupan sosial, memahami kondisi masyarakat, dan menjadi bagian dari solusi,” tandas Bupati Maesyal.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas tema KKN yang sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah, terutama dalam hal kesehatan lingkungan, sanitasi, serta penanganan stunting. Ia berharap para mahasiswa tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga terlibat aktif dalam penanganan nyata permasalahan di lapangan.

“Kami berharap mahasiswa bisa membantu pemerintah daerah, Puskesmas, dan kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat, baik untuk ibu hamil, balita, lansia, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dengan pelaksanaan program pemerintah seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan mendata kondisi rumah tidak layak huni untuk program bedah rumah Pemkab Tangerang.

“Saya minta data dari lapangan disampaikan kepada camat, agar bisa kami proses melalui mekanisme APBD. Ini bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun daerah,” imbuhnya.

Bupati juga berharap pengabdian ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya akan memperkaya tugas akademik, termasuk penyusunan skripsi maupun studi lanjutan tetapi juga dalam hal pemberdayaan masyarakat. (Red)

Wabup Intan Tutup Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Penatausahaan Dana BOS

Tangerang, lensafokus.id -- Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah secara resmi menutup kegiatan Pengembangan Kompetensi Pelatihan Penatausahaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Gedung Diklat Kitri Bhakti Curug, Jum'at (1/8/25)

Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa dana BOS dari pemerintah itu diprioritas untuk membangun sekolah mulai dari sarana maupun prasarananya agar penyelenggaraan pendidikan semakin berkualitas.

"Jadi memang dana BOS ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan, untuk kebaikan semuanya, baik itu dunia pendidikan maupun juga sekolah masing-masing," tegas Wabup Intan

Dia juga menandaskan kepada seluruh peserta bahwa pelatihan tersebut bukan hanya seremonial semata tetapi betul-betul sesuatu yang harus dipelajari, dipahami secara detail dan diimplementasikan dengan benar, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperbaiki dan menyempurnakan praktik pengelolaan keuangan BOS di lingkungan kerja masing-masing. Setiap rupiah dana BOS harus benar-benar sampai dan memberi dampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan," tandasnya

Dia berharap semua yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan tersebut menjadi momentum bersama untuk semakin memperkuat integritas dan tanggung jawab moral dalam pengelolaan BOS dan membawa manfaatnya bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Tangerang.

"Kalau masih ada yang belum jelas, masih ada yang belum paham, masih ada yang belum mengerti, ada inspektorat yang bisa dipakai tempat tanya jadi jangan malu bertanya," pungkasnya

Sementara itu, Kepala BKPSDM, Benny Rahmat melaporkan bahwa kegiatan pelatihan tersebut para peserta akan diberikan materi bagaimana pertanggungjawaban, penggunaan dan bagaimana pemanfaatan BOS yang dikelola.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan metode blended learning, 2 hari melalui zoom dan 2 hari tatap muka. Pesertanya 80 orang dari 2 angkatan dan dinyatakan lulus," ungkap Benny. (Red)

Akses Mulus, Warga Bahagia: Pembangunan Betonisasi Jalan Desa Batok Resmi Rampung

Bogor, lensafokus.id — Warga Kampung Cilejet Desa Batok Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor kini bisa tersenyum lega, pasalnya jalan desa yang sebelumnya rusak dan penuh lubang kini telah berubah menjadi jalan beton yang mulus dan kokoh.

Pembangunan betonisasi jalan desa ini merupakan bagian dari program Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Daerah untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di pelosok desa. Jalan beton dengan volume 899 M x 3 M x 0,15 M telah selesai sepenuhnya, memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi seluruh masyarakat. Proyek ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membuka lembaran baru bagi perekonomian dan aktivitas sosial warga.

Kepala Desa Batok, H. Ata Sudrajat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah yang sudah merealisasikan Bankeu Tahap I.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkab Bogor sudah merealisasikan program Bankeu tahap I 2025, ini bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun harapan baru bagi kami," ujar Ata dengan haru. Jumat (1/8/2025).

Kini, dengan selesainya pembangunan, aktivitas warga menjadi lebih lancar. Kendaraan roda dua maupun roda empat kini bisa melaju dengan nyaman dan aman.

Lebih lanjut, Ata mengatakan pembangunan betonisasi jalan Bankeu Desa Batok dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan dan masyarakat, Kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat ini membuktikan bahwa pembangunan akan berhasil jika ada sinergi dan rasa memiliki dari seluruh elemen. (Asp/erk)

Bupati Dorong TP PKK Kecamatan Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa gerakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Posyandu adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing. Karena itu, sinergi antara TP PKK Kecamatan, pemerintah setempat, dan para pemangku kepentingan harus terus diperkuat.

“Saya mengajak seluruh jajaran TP PKK, baik di tingkat kecamatan maupun desa dan kelurahan untuk terus berinovasi, meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan stakeholder, serta tetap konsisten menjalankan program-program pemberdayaan yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

Pelantikan dan pengukuhan Ketua TP PKK kecamatan tersebut dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Risma Maesyal Rasyid di Pendopo Bupati, Kamis (31/7/25).

Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari rotasi jabatan Camat yang dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 705 Tahun 2025, di mana secara otomatis istri camat atau pihak yang ditunjuk juga dilantik sebagai Ketua TP PKK Kecamatan sesuai amanat Rakernas PKK ke-IX Tahun 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian Ketua TP PKK Kecamatan yang telah purna tugas, serta harapan besar kepada para Ketua TP PKK yang baru dilantik agar mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan inovasi.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi amanah untuk melanjutkan dan meningkatkan kiprah gerakan PKK dan Posyandu dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya di bidang pemberdayaan keluarga, kesejahteraan, serta ketahanan keluarga,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa mutasi jabatan adalah dinamika yang wajar dalam pemerintahan, termasuk dalam tubuh organisasi PKK. Ia mengucapkan selamat kepada para Ketua TP PKK Kecamatan yang baru, serta terima kasih kepada yang telah menyelesaikan masa tugas.

“Harapan saya, pelantikan ini dapat memberikan motivasi baru bagi ibu-ibu semua untuk meningkatkan kinerja dan menjalankan 10 program pokok PKK, dengan semangat inovatif dan mendukung program unggulan Pemerintah Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

Risma juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi cerminan kesejahteraan sosial, serta pentingnya peran PKK dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Tangerang menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

“Serah terima jabatan ini diharapkan juga menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi TP PKK dalam mendukung pembangunan yang berbasis pada kekuatan keluarga dan komunitas,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya pelantikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung gerakan PKK sebagai bagian integral dari upaya membangun masyarakat yang berdaya, mandiri, dan berkeadilan.

Acara pelantikan berlangsung khidmat, dihadiri oleh para camat, pejabat perangkat daerah, para Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik, serta undangan lainnya. (Red)

Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Putus Mata Rantai Judol

Jakarta, lensafokus.id – Kementerian Komunikasi dan Digital menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening bank yang digunakan untuk transaksi judi online. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pemutusan akses terhadap situs judi online saja tidak cukup untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku judi online.

"Konten bisa dibuat ulang dengan mudah, tapi rekening sulit dibuka kembali setelah diblokir," tegasnya usai pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional dan PPATK, di Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).

Ia mencatat sejak 20 Oktober 2024 hingga 28 Juli 2025, Kementerian Komdigi telah melakukan takedown terhadap hampir 2,5 juta konten negatif, dengan sekitar 1,7 juta di antaranya terkait judi online.

"Data konten-konten negatif ini kami dapatkan dari aduan masyarakat dan sistem crawling kami," ujarnya.

Namun demikian, peredaran situs judi online masih marak dan terus dipromosikan di berbagai platform media social. Meutya mengatakan pelaku judi online semakin kreatif dalam mencari celah yang tidak terlacak oleh sistem crawling konten untuk melakukan promosi judi online. Oleh karena itu, Meutya menyambut baik langkah PPATK yang melakukan pelacakan rekening terindikasi terkait judi online, sekaligus mendorong sektor perbankan untuk lebih ketat dalam proses verifikasi nasabah.

"Perbankan juga harus diminta untuk lebih ketat sehingga pelaku tidak bisa membuat rekening lagi," tuturnya.

Meutya mengatakan melalui kolaborasi lintas sektor antara Kemkomdigi dan PPATK, upaya untuk memutus mata rantai judi online diharapkan dapat berjalan lebih efektif.

"Ini bagus kalau disatukan, jadi ada crawling kontennya dan ada juga crawling rekeningnya," tandasnya.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi – Marroli J. Indarto (081310711160).

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional dan PPATK, di Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025) mengatakan pihaknya sejak 20 Oktober 2024 hingga 28 Juli 2025, Kementerian Komdigi telah melakukan takedown terhadap hampir 2,5 juta konten negatif, dengan sekitar 1,7 juta di antaranya terkait judi online. (Red)

Bupati Tangerang Luncurkan Kegiatan PKG Dan Aksi Bergizi GARASI Gemilang

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah secara resmi meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Aksi Bergizi GARASI (Gerakan Rabu Ceria Generasi) Gemilang. Acara yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang melalui daring tersebut dipusatkan di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa. Rabu, (30/7/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa kegiatan PKG dan GARASI Gemilang ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program nasional “Quick Wins” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja melalui kolaborasi lintas sektor.

"Atas nama masyarakat Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan secara serentak di seluruh sekolah, semua siswa kita periksa kesehatannya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Dia menambahkan bahwa target kegiatan PKG dan GARASI Gemilang ini akan menyasar sekitar 1,2 juta warga Kabupaten Tangerang, yang tidak hanya meliputi pelajar dari semua jenjang pendidikan formal tetapi juga masyarakat umum sampai dengan lansia. Selain dilakukan di sekolah, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan melalui fasilitas kesehatan seperti Puskesmas bagi masyarakat umum.

"Gerakan Rabu Ceria Generasi Gemilang ini bukan hanya sekadar program kesehatan, tapi juga investasi kita untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan. Insyaallah, anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan di tahun 2045, baik di tingkat nasional maupun di daerah," ujarnya.

Bupati berharap kedua program tersebut bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya bersifat seremonial. Ia juga mengapresiasi SMKN 4 Kab. Tangerang yang telah menerapkan budaya bersih di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya hidup sehat.

“Saya apresiasi SMKN 4 Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah. Sekolah ini sudah memulai budaya bersih dan menjaga lingkungan. Kita dorong agar ini menjadi gerakan masif di seluruh sekolah dan bisa dilombakan ke depannya,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didorong oleh data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun sebesar 15,5%, sedangkan hasil pemeriksaan anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 tahun 2024 mencapai 22,9%.

“Melalui PKG dan Aksi Bergizi ‘Garasi Gemilang’, kita ingin menekan angka tersebut dan memperkuat ketahanan gizi pelajar sejak dini,” kata Hendra.

Lanjut dia, kegiatan PKG Dan Aksi Bergizi GARASI Gemilang tersebut menyasar anak sekolah di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari 6 tahun sampai lansia. Kegiatan "GARASI GEMILANG" yang berupa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri ini sudah berjalan 2 tahun, sebagai pencegahan stunting. Selain itu juga ada kegiatan olahraga dan sarapan bersama, makan buah bersama, Edukasi kesehatan dan gizi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

"Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah di 29 kecamatan, dengan satu perwakilan sekolah perkecamatan sebagai titik pelaksanaan utama, melibatkan para camat, kepala sekolah, tenaga kesehatan, serta dukungan dari masyarakat dan orang tua siswa," jelasnya. (Red)

Pemkab Tangerang Gelar Bimtek bagi Pengurus Koperasi Merah Putih

TANGERANG, lensafokus.id – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan pemberdayaan koperasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Tangerang yang berlangsung di Bumi Kemah Kitri Bakti Curug, pada Kamis (31/7/2025).

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif.

"Kegiatan hari ini merupakan puncak rangkaian perayaan Hari Koperasi ke-78 yang menjadi bagian penting dari upaya kolektif kita untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Tangerang," ujar Bupati Maesyal.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh koperasi desa, seperti aspek kelembagaan, manajerial, dan akses pembiayaan. Ia menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program strategis nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan mendorong penguatan tata kelola koperasi yang modern, akuntabel, dan profesional.

"Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang telah terbukti mampu menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan. Namun, masih banyak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menghadapi tantangan dalam aspek kelembagaan, manajerial, dan pembiayaan," ujar Bupati Maesyal.

Ia juga turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Khususnya kepada narasumber dari Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan PDT, Inspektorat Kabupaten Tangerang, Perum Bulog Kabupaten Tangerang, PT Pertamina Patra Niaga, serta jajaran Forkopimda yang terus bersinergi dalam mendukung program strategis Presiden RI, yaitu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran berbagai unsur kementerian, lembaga, dan BUMN dalam kegiatan ini membuktikan bahwa pembangunan koperasi bukanlah tanggung jawab satu sektor, melainkan sebuah gerakan kolaborasi dari seluruh elemen pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bupati berharap kegiatan Bimtek ini dapat menjadi sarana penguatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi, mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, pelaporan, hingga pengawasan internal sehingga koperasi mampu memberi manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat, serta menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal.

"Para pengawas koperasi tidak boleh hanya menjadi pelengkap organisasi, melainkan harus menjadi pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga koperasi. Tidak hanya itu, transformasi digital juga perlu dikedepankan agar koperasi tidak tertinggal di era teknologi saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang dicanangkan langsung oleh Bupati Tangerang dalam rangka memberikan bimbingan teknis kepada seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kabupaten Tangerang.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dimana kita memberikan pembekalan kepada pengurus dan pengawas agar mereka memahami pengelolaan koperasi yang baik. Rata-rata koperasi yang didirikan melalui program KDMP dan KKMP ini merupakan koperasi baru dengan pengurus dan pengawas yang juga baru bergabung dalam dunia perkoperasian," ujar Anna.

Ia berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para pengurus dan pengawas koperasi, sehingga mereka dapat mengelola koperasi dengan baik demi kesejahteraan anggotanya.

"Harapannya, kegiatan ini bisa menambahkan ilmu dan kapasitas seluruh pengurus dan pengawas koperasi KDMP dan KKMP agar mereka bisa mengelola koperasinya secara optimal, sehingga koperasi dapat benar-benar memberikan manfaat dan mensejahterakan anggotanya," pungkasnya. (Red)

Wujudkan Generasi Sehat, Kabupaten Tangerang Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Aksi Bergizi Serentak

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah meluncurkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Aksi Bergizi GARASI (Gerakan Rabu Ceria Generasi) Gemilang. Acara yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang melalui daring tersebut dipusatkan di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu (30/7/25).

Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan, target kegiatan PKG dan GARASI Gemilang menyasar sekitar 1,2 juta warga Kabupaten Tangerang. Program ini tidak hanya meliputi pelajar dari semua jenjang pendidikan formal tetapi juga masyarakat umum dan lanjut usia (lansia). Selain dilakukan di sekolah, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan melalui fasilitas kesehatan seperti Puskesmas bagi masyarakat umum.

"Gerakan Rabu Ceria Generasi Gemilang ini bukan hanya sekadar program kesehatan, tapi juga investasi kita untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan. Insyaallah, anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan di tahun 2045, baik di tingkat nasional maupun di daerah," ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan PKG dan GARASI Gemilang merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program nasional “Quick Wins” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja melalui kolaborasi lintas sektor.

"Atas nama masyarakat Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan secara serentak di seluruh sekolah, semua siswa kita periksa kesehatannya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati berharap kedua program tersebut bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya bersifat seremonial. Ia juga mengapresiasi SMKN 4 Kab. Tangerang yang telah menerapkan budaya bersih di lingkungan sekolah sebagai bagian dari upaya hidup sehat.

“Saya apresiasi SMKN 4 Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah. Sekolah ini sudah memulai budaya bersih dan menjaga lingkungan. Kita dorong agar ini menjadi gerakan masif di seluruh sekolah dan bisa dilombakan ke depannya,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didorong oleh data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15–24 tahun sebesar 15,5%, sedangkan hasil pemeriksaan anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10 tahun 2024 mencapai 22,9%.

“Melalui PKG dan Aksi Bergizi ‘Garasi Gemilang’, kita ingin menekan angka tersebut dan memperkuat ketahanan gizi pelajar sejak dini,” kata Hendra.

Menurut dia, kegiatan PKG Dan Aksi Bergizi GARASI Gemilang tersebut menyasar anak sekolah di semua jenjang pendidikan formal, mulai dari 6 tahun sampai lansia. Kegiatan "GARASI GEMILANG" yang berupa pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri ini sudah berjalan 2 tahun, sebagai pencegahan stunting. Selain itu juga ada kegiatan olahraga dan sarapan bersama, makan buah bersama, Edukasi kesehatan dan gizi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

"Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah di 29 kecamatan, dengan satu perwakilan sekolah perkecamatan sebagai titik pelaksanaan utama, melibatkan para camat, kepala sekolah, tenaga kesehatan, serta dukungan dari masyarakat dan orang tua siswa," jelasnya. (Red)

Perkuat Hubungan Industrial, Disnaker Tangerang Sosialisasikan Pentingnya PP dan PKB

TANGERANG, lensafokus.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Hotel Ibis Gading Serpong, Senin (28/7/2025).

Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan teknis bagi pengusaha, manajemen perusahaan, dan perwakilan pekerja dalam menyusun serta menerapkan regulasi internal yang sesuai dengan perundang-undangan.

Dalam sambutannya, Rudi Lesmana menjelaskan bahwa Bimtek ini krusial untuk menciptakan hubungan kerja yang kondusif, adil dan berbasis hukum. "Kami ingin membangun budaya dialog sosial dan partisipatif antara pengusaha dan pekerja dalam merumuskan kebijakan internal, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan hubungan industrial oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut Rudi, Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons atas masih banyaknya perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang yang belum memiliki PP sah maupun PKB aktif, meskipun telah memiliki serikat pekerja/buruh. Padahal, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, dinamika ketenagakerjaan di wilayah ini menuntut regulasi yang tertata guna mencegah potensi konflik.

Dalam penyampaiannya, Disnaker menekankan tiga hal utama yakni, perusahaan diminta segera menyusun dan mengesahkan PP jika telah memenuhi syarat, serikat pekerja perlu meningkatkan kapasitas dalam merumuskan PKB serta pentingnya memperkuat proses dialog sosial dalam penyusunan dokumen ketenagakerjaan.

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari komitmen bersama membangun hubungan industrial yang berkualitas,” tambah Rudi.

Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 524 perusahaan telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP), sementara hanya 74 perusahaan yang terdaftar memiliki PKB sejak 2022. Untuk mempermudah proses administrasi, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyediakan layanan digital melalui portal pppkb.kemnaker.go.id, yang memungkinkan proses pengesahan PP dan pendaftaran PKB dilakukan secara online dan efisien.

Disnaker Kabupaten Tangerang berharap kegiatan Bimtek ini menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan tertib administrasi hubungan kerja, peningkatan kualitas SDM perusahaan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang. (Red)

Page 41 of 225
Go to top