Kota Tangerang, lensafokus.id – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Tangerang kembali menggelar Open Turnamen 2nd Gymnastics Tingkat Nasional 2025 di Gedung Tangerang Convention Center (TCC) Cimone, Kota Tangerang. Kejuaraan bergengsi ini diikuti 337 atlet senam dari lima provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Jumlah peserta pada tahun ini meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Pada 2024, ajang serupa hanya diikuti 80 atlet. Lonjakan peserta hingga empat kali lipat ini menjadi bukti nyata keberhasilan PB Persani Kota Tangerang di bawah kepemimpinan Sumarti, S.IP., M.IP.
Dalam sambutannya, Ketua PB Persani Kota Tangerang Sumarti, S.IP., M.IP., menegaskan bahwa kejuaraan nasional ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengukur kemampuan atlet sebelum tampil di level internasional.
“Mengikuti ajang kejuaraan tingkat nasional ini adalah langkah penting untuk menilai kesiapan atlet baik yang berasal dari klub maupun yang bernaung di bawah PB Persani Kota Tangerang. Mereka kita siapkan untuk bersaing di kejuaraan internasional,” ungkap Sumarti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 2nd Gymnastics Tangerang Open 2025 berlangsung dari 26 September hingga 2 Oktober 2025, mempertandingkan tiga kategori utama: Artistik, Aerobik, dan Ritmik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai bagian dari pembinaan olahraga nasional.
“Senam merupakan cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan rutin dipertandingkan di ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON),” jelas Kaonang.
Ia juga menambahkan bahwa visi olahraga nasional sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yakni pembinaan jangka panjang dan berkelanjutan demi mencetak prestasi hingga level dunia.
“Dispora Kota Tangerang sangat mengapresiasi PB Persani yang konsisten menyelenggarakan kejuaraan regional dan nasional setiap tahun. Ini adalah langkah nyata dalam menyiapkan atlet unggul menuju Olimpiade maupun Paralimpiade 2045,” tutup Kaonang. (Sumarna)
