Lebak, lensafokus.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak mengadakan kegiatan pengadaan meubelair untuk 79 Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) Tahun 2025 nilai anggaran Rp 1. 683.000.000 dari APBD Kabupaten Lebak.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh kontraktor berdomisili Jakarta diduga tidak melalui prosedur lelang berdasarkan regulasi sebenarnya.
"Ada pokja ULP harusnya prosedur tempuh sesuai regulasi. Jangan asal main rekayasa saja menentukan pemenang", kata eli sahroni
Menurut Eli Sahroni, kegiatan itu harus selesai akhir bulan Juni kemarin, namun berdasarkan keterangan pihak sekolah masih banyak yang belum dikirim meubelair oleh pihak kontraktor pelaksana pengadaan.
" Belum ada , belum dikirim meubelairnya,padahal sangat di butuhkan udah masuk kegiatan belajar sekolah", kata Eli Sahroni lagi.
Eli Sahroni mengatakan,berdasarkan keterangan pihak Dinas Pendidikan Kab Lebak mengaku bahwa pihak kontraktor pemenang tender selaku pihak yang melaksanakan pengadaan meubelair meminta di ADENDUM untuk penambahan perpanjangan masa kontrak hingga tanggal 30 Juli 2025.
" Ada yang ganjil bagi saya, padahal cuaca tidak buruk dari awal tahun hingga saat ini, tidak cukup alasan untuk adendum, jika sudah net waktu hentikan dan denda pihak kontraktornya", kata eli sahroni
Eli Sahroni meminta pejabat pembuat komitmen harus bekerja dengan baik dan profesional. Jangan berani masuk pada penyalahgunaan wewenang, penyimpangan prosedur dan kesalahan administrasi apalagi melakukan korupsi konspirasi dengan kontraktor itu resikonya besar.
" Saya akan kawal totalitas setiap kegiatan di setiap SKPD , dan berharap para PPK harus bekerja sesuai prosedur dan jangan melakukan konspirasi untuk korupsi karena akan berurusan dengan hukum pidana korupsi", tegas King Badak Panggilan akrab ketum Badak Banten Perjuangan. (Cecep)
Lebak, lensafokus.id - Satuan Lalu Lintas Polres Lebak resmi melaksanakan Operasi Patuh Maung 2025 yang dimulai pada hari Senin, 14 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk Wilayah Banten terutama di Kabupaten Lebak, dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik.
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Lebak AKP Muhammad Hafizh S.T., S.H.,M.A. menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2025 ini mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, serta humanis kepada masyarakat, namun tetap disertai dengan penegakan hukum secara tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Lebak. Dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” ujar AKP Hafizh.
Dalam operasi ini, terdapat tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan, yaitu:
1. Pengendara kendaraan bermotor menggunakan handphone saat berkendara
2. Pengendara di bawah umur
3. Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
4. Tidak menggunakan helm SNI untuk R2 dan tidak memakai sabuk keselamatan untuk R4
5. Mengemudi dalam pengaruh alkohol
6. Melawan arus lalu lintas
7. Melebihi batas kecepatan
Masyarakat dihimbau untuk mendukung jalannya operasi ini dengan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Dengan kepatuhan kita bersama, semoga angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat,” tutup AKP Hafizh. (Cecep)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan Musala Belimbing Manis di SDN Belimbing 1, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Senin (14/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal mengatakan peresmian Musala Belimbing Manis merupakan wujud nyata dari kuatnya semangat gotong royong, kekompakan warga Desa Belimbing yang harus senantiasa dijaga dan dikuatkan.
"Musala ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan warga, yang menunjukkan betapa kuatnya persatuan di tengah masyarakat kita," ujar Bupati Maesyal.
Dia menandaskan bahwa peresmian musala yang berlokasi di SDN Belimbing 1 tersebut bukan hanya sebagai menandai selesainya sebuah bangunan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan kepedulian bersama terhadap pentingnya pendidikan yang terpadu antara ilmu dan akhlak.
"Kehadiran musala di lingkungan sekolah dasar ini, insya Allah akan membawa manfaat yang besar bagi siswa-siswi kita sebagai tempat belajar agama, membentuk karakter, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual sejak dini," tandasnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung upaya-upaya pembangunan sarana keagamaan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera, berakhlak mulia, dan berdaya saing. Dia berharap Musala Belimbing Manis tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan tapi juga aktifitas sosial kemasyarakatan lainnya.
"Saya berharap Musholla Belimbing Manis ini tidak hanya digunakan sebagai tempat salat, tetapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan seperti tadarus, pengajian, bimbingan akhlak bagi anak-anak kita, dan aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya. Mari kita jaga, rawat, dan makmurkan bersama," harapnya.
Dia berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat Desa Belimbing Kecamatan Kosambi atas bantuan dan kontribusinya terhadap pembangunan Musala Belimbing Manis.
"Semoga kehadiran Musala Belimbing Manis ini membawa berkah, rahmat, dan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Belimbing dan sekitarnya," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah di SD Al Hidayah di Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi, Senin (14/7/25)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan tujuan monitoring tersebut adalah melihat secara langsung proses belajar mengajar anak-anak bersama dengan para guru dan sekaligus para orang tua di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.
"Alhamdulillah, di hari pertama tahun ajaran baru ini, saya bersama Pak Kadisdik, Pak camatnya danPak lurahnya, semua hadir di sini ingin melihat secara langsung dimulainya sekolah tahun 2025 dan ingin juga secara langsung melihat proses belajar mengajar anak-anak kita bersama dengan para guru dan sekaligus juga melihat secara langsung orang tuanya datang," ungkap Bupati Maesyal
Dia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap jalinan komunikasi yang baik antara peserta didik, guru, orang tua dan pihak sekolah serta antusias anak-anak beserta orang tua yang menghantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.
"Ternyata, ibu bapaknya datang ini untuk memberikan semangat kepada anaknya secara mental supaya dia bisa cepat menyesuaikan diri di sekolah dan juga bisa menyesuaikan dengan pergaulan dengan teman-teman yang lain. Kedua orang tuanya di sini memastikan bisa kenal dengan para guru-gurunya dan kepala sekolah," ujarnya
Dia juga kembali menandaskan bahwa Pemkab Tangerang secara bertahap mulai tahun akaran baru 2025/2026 menggratiskan sekolah SD dan SMP swasta. Melalui program ini jumlah sekolah SD dan SMP swasta gratis ini akan ditambah secara bertahap setiap tahunnya untuk mendukung proses belajar mengajar dan mengurangi beban para orang tua.
"Setiap tahun nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya karena baru 128 SMP dan 51 desa yang kita gratiskan, tahun besok kita bertambah lagi, mudah-mudahan 3-4 tahun sudah selesai semua anak-anak kita ini sekolahnya gratis," tandasnya
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pihak sekolah SD dan SMP swasta yang telah mendapatkan program sekolah gratis ini bisa memanfaatkan secara transparan dan bertanggung jawab untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing
"Untuk apa silakan diatur oleh kepala sekolah, oleh yayasan diatur oleh mereka. Apakah untuk gaji guru, untuk sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar atau untuk operasional- operasional guru-guru silakan. Yang terpenting jangan sampai terganggu proses belajar mengajarnya," tegasnya
Bupati Maesyal juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak untuk menyukseskan program sekolah SD dan SMap swasta gratis ini yang juga selaras dengan program Presiden Prabowo untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat di tahun 2045.
"Mohon doa dan dukungannya, ini bisa terus kita tingkatkan jumlahnya untuk memastikan anak-anak saat ini bisa jadi SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat pada tahun emas, 2045 nanti," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah memimpin langsung upacara Peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-78 Tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang. Senin, (14/7/25).
Peringatan Harkop tahun ini mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur,” yang menjadi pengingat pentingnya peran koperasi dalam mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi bangsa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang paling relevan dan strategis dalam mendukung berbagai program nasional, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam sektor pertanian, industri agro-maritim, dan pemerataan ekonomi melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Peringatan Hari Koperasi bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan demokrasi ekonomi, sesuai amanat UUD 1945,” ujar Wabup Intan.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh pihak yang telah mewujudkan pendirian 274 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang. Dengan penambahan tersebut, kini jumlah koperasi aktif di Kabupaten Tangerang yang sebelumnya hanya 590 koperasi kini bertambah menjadi 864 unit.
“Ini merupakan capaian luar biasa yang menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi melalui koperasi. Semua koperasi yang terbentuk telah resmi berbadan hukum,” imbuhnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menetapkan Koperasi Merah Putih Sarakan di Kecamatan Sepatan sebagai koperasi percontohan. Koperasi ini diharapkan menjadi model terbaik dalam tata kelola, pelayanan anggota, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif berkoperasi, karena koperasi saat ini milik anak anak muda.
“Koperasi bukan milik masa lalu. Ini adalah ruang anak muda untuk belajar, berinovasi, dan menjadi agen perubahan di bidang ekonomi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan usaha mikro Kabupaten Tangerang Rd. Ana Ratna Maimunah mengungkapkan, pihaknya terus mendorong dan memberikan pendampingan kepada desa-desa dan kelurahan agar koperasi merah putih bisa berjalan dengan baik
"Alhamdulillah koperasi merah putih desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang semuanya sudah lengkap semua dan sudah terbentuk. Itu semua berkat kerja keras dari kita semua dan juga pendampingan dari Dinas Koperasi serta arahan dari Bupati dan Wakil Bupati," tuturnya
Pihaknya juga berharap Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang semuanya bisa berkembang dan maju serta mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.
Upacara ini turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, camat se-Kabupaten Tangerang, kepala desa, lurah serta para pengurus koperasi. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - TK Nurul Muttaqien, yang berlokasi di Kp. Rancamaneuh, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, mengadakan acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengunjungi Balai Desa Bantarpanjang, pada Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi Siswa-siswi TK Nurul Muttaqien.
Dalam acara tersebut, siswa-siswi TK Nurul Muttaqien melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif di Balai Desa Bantarpanjang. Mereka belajar tentang kehidupan masyarakat desa dan berbagai kegiatan yang dilakukan di desa.

Kepala TK Nurul Muttaqien, Umi Hj. Eli Nuryani, berharap bahwa acara MPLS ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa-siswi TK Nurul Muttaqien dan meningkatkan kesadaran mereka tentang kehidupan masyarakat desa.
Acara MPLS ini diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan yang berkesan bagi siswa-siswi TK Nurul Muttaqien dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. (Lingga)