TANGERANG, lensafokus.id - Para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Tangerang dibekali pemahaman baru soal keuangan dan investasi agar mampu mandiri secara ekonomi setelah kembali ke Tanah Air. Dalam kegiatan edukasi bertema Wirausaha Pekerja Migran Indonesia Purnabakti Sejahtera: "Bijak Finansial dan Cerdas Investasi," pemerintah daerah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah pihak menghadirkan pelatihan literasi keuangan yang menyasar para PMI purnabakti.
Bupati Tangerang yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda, Firzada Mahalli dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan edukasi ini strategis untuk membekali para mantan pekerja migran agar lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah kembali dari luar negeri.
“Edukasi literasi keuangan memiliki peran strategis dalam membekali masyarakat, khususnya para PMI, yang tidak hanya mencerdaskan secara finansial, namun juga mendorong lahirnya para pelaku usaha baru yang berdaya saing tinggi,” kata dia di Aula Kecamatan Mekarbaru, Selasa (23/07/2025).
Menurut dia, pekerja migran adalah pahlawan devisa yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Namun setelah kembali ke Indonesia, mereka menghadapi tantangan baru, yakni bagaimana mengelola hasil kerja keras agar tidak habis untuk konsumsi sesaat.
"Ketika mereka kembali ke tanah air, tantangan baru menanti, yaitu bagaimana mengelola hasil kerja keras itu agar menjadi sumber keberlanjutan ekonomi,” katanya.
Pemkab Tangerang, lanjut Firzada, berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu prioritasnya adalah memastikan kelompok-kelompok strategis, termasuk PMI purnabakti, memiliki akses terhadap pengetahuan, modal, dan pendampingan usaha.
“Para PMI yang kembali ke tanah air harus dibekali dengan kemampuan mengelola hasil jerih payahnya, agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku usaha produktif dan berdaya saing,” ujarnya.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para PMI terhadap produk dan layanan keuangan formal, agar mereka dapat menggunakan dengan bijak, menghindari investasi ilegal, serta membangun usaha yang berkelanjutan. Firzada juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar upaya ini dapat berhasil.
“Saya yakin, jika seluruh elemen bersinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, sektor swasta, dan masyarakat, maka upaya kita untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan akan lebih mudah terwujud,” tegasnya.
Adapun program edukasi ini dirancang untuk mengubah pola pikir PMI dari hanya sebagai pencari nafkah menjadi pelaku ekonomi yang produktif. Diharapkan, dengan pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan pemahaman investasi yang tepat, para PMI purnabakti dapat membangun usaha mandiri, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Bapak/Ibu peserta sekalian. Mari kita terus bekerja bersama demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Mekar Baru, Iman Bahlawi menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa mantan TKW di wilayahnya sangat banyak sehingga edukasi ini sangat dibutuhkan.
“Alhamdulillah, karena di Kecamatan Mekar Baru itu yang mantan-mantan dari TKW itu luar biasa banyak, jadi manfaat sekali. Terutama mudah-mudahan hasil dari sosialisasi tentang keuangan ini, masyarakat Mekar Baru tidak tergiur lagi dengan pinjaman-pinjaman yang seminggu sekali, yang kayak bank emok itu, yang menyesatkan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan tawaran pinjaman cepat berbunga tinggi yang menjerat. “Mudah-mudahan jangan tergiur dengan iming-iming yang istilahnya bayar bunga ringan atau gimana lah, tapi minimal mereka harus berpikir dengan jernih,” ucapnya. (Red)
SURAKARTA, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah mendorong para pemuda Kabupaten Tangerang terus berinovasi dalam pengembangan potensi lokal. Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan khususnya kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Solo Techno Park dan Hetero Space, Surakarta, Rabu (23/7/25).
Solo Techno Park dan Hetero Space merupakan kawasan sains dan teknologi unggulan serta ruang kreatif yang dikelola oleh Pemkot Surakarta.
"Melalui kunjungan ini, kami ingin memberikan inspirasi dan wawasan kepada para pemuda Tangerang, khususnya KNPI, agar lebih aktif dalam mendorong inovasi dan pengembangan potensi daerah," ungkap Wabup Intan.
Rombongan dari Kabupaten Tangerang disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta, Riyadi, serta Kepala BLUD Solo Techno Park, Yudhit Cahyangtoro.
Pada kesempatan tersebut, para pemuda diajak melihat langsung sistem operasional, fasilitas riset, pusat inkubasi usaha, serta teknologi pendukung yang dimiliki oleh Solo Techno Park. Dia berharap dengan melihat langsung Solo Techno Park dan Hetero Space, para pemuda bisa lebih terbuka pemikiran dan wawasannya untuk memanfaatkan teknologi dan mengembangkan jiwa kewirausahaannya.
"Solo Techno Park dan Hetero Space ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan kewirausahaan bisa dikembangkan secara sinergis untuk banyak hal yang lebih bermanfaat," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyambut baik kedatangan Wakil Bupati dan rombongan pemuda dari Kabupaten Tangerang. Ia berharap kolaborasi antar Pemkot Surakarta dengan Kabupaten Tangerang bisa memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak.
"Apa nanti yang bisa kami share tapi juga begitu pula sebaliknya, kami juga perlu belajar dari tempatnya Bu Intan untuk mengelola kota yang semakin metropolitan dan bagaimana mengatasi jumlah penduduk yang semakin banyak tapi di satu sisi fasilitas juga harus menunjang dan lain sebagainya," ujar Astrid.
Dia berharap kedua belah pihak nantinya tidak hanya fokus pada pengembangan satu titik di Solo Technopark, tetapi bisa berkolaborasi lebih luas lagi untuk kemajuan bersama.
"Nanti bisa berdiskusi, bisa sambil langsung survei lapangan untuk bisa melihat dan terinspirasi dari apa yang di lihat di sini, dimodifikasi dengan apa yang menjadi kebutuhan di Kabupaten Tangerang," katanya.
Dia mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Kabupaten Tangerang yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati di Kota Surakarta.
"Terima kasih atas kunjungannya. Ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Mudah-mudahan nanti bisa kembali membawa sesuatu yang baik dan bermanfaat baik untuk Kabupaten Tangerang maupun Kota Surakarta.
Rombongan dari Kabupaten Tangerang kemudian mendengarkan paparan dari pengelola Solo Technopark dan Hetero Space, dilanjutkan dengan diskusi interaktif, dan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas seperti ruang pelatihan, laboratorium teknologi, serta unit bisnis rintisan binaan Technopark. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang di Ruang Rapat Parakan Gedung PU, Rabu (23/7/2025).
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prima Saras Puspa mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
"Hari ini adalah sosialisasi untuk para ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba, hal ini untuk meningkatkan pemahaman bahwa narkoba itu sekarang sudah dekat dengan kita. Yang kedua juga pencegahan," ujar Prima.
Langkah ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Prima mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berkomitmen dalam melakukan pemberantasan narkoba dengan sejumlah upaya, salah satunya yaitu meningkatkan integritas para pegawai melalui sosialisasi.
"Tentu yang terpenting adalah integritas. Kita memberikan warning pada semua ASN, ada integritas bahwa tidak boleh mendekati narkoba. Harapannya, para ASN mengerti bahwa narkoba berbahaya untuk dirinya, keluarga dan sebagai pelayan masyarakat," ucapnya.
Diketahui, BNK Tangerang terus menjalin sinergitas dengan Pemkab Tangerang guna mencegah adanya penyalahgunaan narkoba melalui sosualisasi ke seluruh lapisan baik kecamatan, dinas maupun di rumah sakit, serta memberikan pemahaman terkait jenis narkoba.
Ketua BNK Tangerang, Dedi Sutardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rapat koordinasi kepegawaian dalam rangka mewujudkan program Lingkungan Kerja Bersinar (Bersih Narkoba) di lingkungan Kabupaten Tangerang. Tujuannya adalah untuk mendorong semua ASN di Kabupaten Tangerang membangun komitmen melalui pakta integritas yang harus ditandatangani.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini semua Unit/Sub Bagian Umum dan Kepegawaian bisa berpartisipasi aktif untuk memantau di lingkungan kerjanya apabila ada indikasi-indikasi pemakai narkoba dan sebagainya supaya bisa mengambil langkah konkret melalui instansi," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Kebakaran hebat terjadi di Pondok Pesantren Bani Syifa, yang terletak di Kampung Bunar Indah, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Kamis pagi, (24/07/2025) Api melalap sebagian bangunan pondok pesantren sekitar pukul 08.05 WIB.
Menurut Ustad Tile, pemilik Ponpes Bani Syifa, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan membakar kamar santri yang sebagian besar berdinding bilik bambu.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, sejumlah barang milik santri seperti kasur, buku, dan perabotan dilaporkan hangus terbakar. Kerugian material diperkirakan cukup signifikan.

Saat kebakaran terjadi, suasana pondok sedang sepi karena sebagian santri pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lainnya sedang bersekolah. Kebakaran ini menimbulkan kepanikan di kalangan santri dan pengelola pondok.
Dengan kejadian ini, pihak pengelola pondok pesantren diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan Langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa mendatang. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kecamatan Kelapa Dua melaksanakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut Sekretaris Camat (Sekcam) yang berlangsung penuh kekeluargaan di gedung serba guna Kelapa Dua, pada Rabu (23/7/2025).
Jabatan Sekcam resmi diserahterimakan dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekcam Wakirin SH, kepada pejabat Sekcam yang baru, Dwi Chandra Budiman, S.STP, M.Si, yang sebelumnya menjabat Kabid PBB di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.
Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, S.Sos, MM, M.Si., dan dihadiri oleh Para Kades /Lurah, Jajaran pegawai kecamatan, perwakilan OPD, Tokoh masyarakat, serta Tamu undangan.
Dalam sambutannya, Camat Kelapa Dua menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Plt. Sekcam, Wakirin SH atas dedikasi dan kontribusinya selama menjalankan tugas, serta menyampaikan harapan besar kepada Sekcam yang baru untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan sinergi di lingkungan pemerintahan Kecamatan Kelapa Dua.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian pak Wakirin selama menjabat Plt. Sekcam. Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Dwi Chandra Budiman. Semoga mampu membawa semangat baru, inovasi, dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembangunan di wilayah Kelapa Dua," ujar Camat Dadang dalam sambutannya.
Dwi Chandra Budiman, S.STP., M.Si. adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) berpengalaman yang dikenal berdedikasi dan memiliki latar belakang birokrasi yang kuat.
Selama bertugas di Bapenda Kabupaten Tangerang, ia telah menunjukkan kinerja yang solid dalam pengelolaan pendapatan daerah dan sinergi antar lembaga.
Kini, di posisi barunya sebagai Sekcam Kelapa Dua, ia diharapkan dapat mengoptimalkan peran kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.
"Mohon doa dan dukungan oleh semua unsur yang berada di kecamatan kelapa dua agar bisa menjalankan amanah dengan baik, demi kabupaten Tangerang semakin gemilang," ungkap Sekcam Dwi Chandra Budiman.
Acara berlangsung dengan khidmat namun penuh kehangatan. Selain serah terima jabatan secara simbolis, kegiatan juga diisi dengan pemberian cinderamata, foto bersama, dan ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, serta seluruh undangan yang hadir.
Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan Kecamatan Kelapa Dua semakin solid, responsif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Halaman di Kecamatan Kelapa Dua pun penuh dengan Puluhan Karangan Bunga dari berbagai kalangan mereka mengucapan selamat kepada Dwi Chandra Budiman menjadi Sekretaris Kecamatan Kelapa Dua. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025. Acara penutupan digelar di Lapangan Latihan Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (23/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi seluruh peserta, guru, dan pihak penyelenggara atas suksesnya pelaksanaan GSI tahun ini yang berlangsung lancar dan penuh semangat sportifitas. Ia juga mengungkapkan gagasan besar untuk membentuk Sekolah Olahraga di Kabupaten Tangerang sebagai wadah pembinaan atlet muda berbakat.
“Melihat semangat dan bakat anak-anak ini, saya sangat terdorong ingin mewujudkan sekolah olahraga seperti di Ragunan, tentu dengan skala yang disesuaikan. Lahannya sudah ada, tinggal kita pikirkan bersama bagaimana merealisasikannya. Guru-guru olahraga yang ada di SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Tangerang bisa kita libatkan,” ungkap Bupati Maesyal.
Ia menambahkan, olahraga bukan hanya untuk mengejar prestasi tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi generasi sehat dan berdaya saing tinggi. Bupati juga meminta dukungan dari orang tua dan sekolah untuk terus mendampingi anak-anak yang memiliki potensi di bidang olahraga.
“Anak-anak kita ini membawa nama baik sekolah, kabupaten, bahkan provinsi. Siapa tahu empat atau lima tahun ke depan, mereka bisa jadi pemain nasional kebanggaan kita semua,” lanjutnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat rutin digelar setiap tahun dan dapat melahirkan atlet-atlet muda dari Kabupaten Tangerang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa GSI tahun ini diikuti oleh perwakilan siswa dari 22 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Pertandingan dimulai sejak tanggal 15 Juli 2025 di Stadion Firman Utina, Kecamatan Pasar Kemis, dan dilanjutkan ke babak semifinal serta final di Stadion Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua.
“GSI ini merupakan ajang pembinaan dan pencarian bakat siswa. Para juara tahun ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Juara I sebesar Rp20 juta, Juara II Rp17 juta, Juara III Rp14 juta, dan Juara IV Rp9 juta,” jelas Dadan.
Kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang (ASKAB PSSI), sebagai bentuk implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang secara simbolis menyerahkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan kepada para siswa berprestasi. (Red)