Banten

Banten (5844)

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI terus meneguhkan langkah-langkah dalam memperkuat ekonomi berbasis masyarakat melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Kamis (16/10/2025).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Jaksa Agung Muda Intelejen, Gubernur Banten, Kajati Banten, Wakajati Banten, Kajari Se-Banten, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, para kepala desa, lurah, pengurus koperasi, serta perwakilan perusahaan pemberi dana CSR.

Dalam kesempatannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kementerian Koperasi dan UKM RI terhadap penguatan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Koperasi ini merupakan fondasi utama bagi kemandirian ekonomi desa.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono. Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat baru bagi kami untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai penggerak ekonomi dan kemandirian rakyat di daerah,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, sudah terbentuk sebanyak 274 koperasi merah putih yang tersebar di desa dan kelurahan se Kabupaten Tangerang. Untuk tahap pertama penyediaan dana CSR permodalan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebanyak 60 unit, yang nantinya dana tersebut digunakan untuk operasional dengan jenis usaha yang dikelola seperti sembako dan gas LPG 3 Kg.

“Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih menjadi wadah untuk memperkuat perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan sinergi bersama dunia usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat perekonomian rakyat. Pihaknya juga akan terus mendukung dan memperkuat koperasi desa dan kelurahan agar terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi para anggota dan masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen memperkuat kerakyatan ekonomi melalui program koperasi dan sinergi CSR dari berbagai pihak. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kami berharap seluruh desa dapat berkembang mandiri dan sejahtera,” ucapnya.

Gubernur juga mengapresiasi peran Kabupaten Tangerang yang secara konsisten menjadi pionir dalam penguatan kelembagaan ekonomi berbasis masyarakat desa.

Pada kesempatan nasional yang sama, Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran vital dalam struktur ekonomi. Pihaknya akan memberikan dan pendampingan agar koperasi KDKMP semakin profesional dan mampu bersaing.

“Kekuatan ekonomi bangsa terletak pada rakyat. Melalui koperasi, kita ingin membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa hingga nasional. Pemerintah akan terus memberikan bimbingan teknis dan pendampingan agar koperasi di daerah semakin profesional dan berdaya saing,” tutur Menteri Ferry.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antara pihak Kejaksaan Negeri Kab.Tangerang, Kab. Serang, Kab. Lebak dan Kab. Pandeglang dengan Asosiai Badan Permusyawaratan Desa wilayah Provinsi Banten. (Red)

LEBAK, lensafokus.id – Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD KWRI) Provinsi Banten menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria, yang dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswa karena dituduh menampar anaknya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Ketua DPD KWRI Banten, H. Edi Murpik, menegaskan bahwa lembaganya telah menyiapkan Biro Hukum DPD KWRI Banten yang dipimpin oleh Agus Ruhban Tabriwindarta, S.H., untuk mendampingi Dini Fitria jika perkara tersebut berlanjut secara hukum.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum DPP KWRI, Bung Ozzy S. Sudiro. Bung Ozzy bahkan siap menugaskan Ketua Bidang Hukum DPP KWRI, Damai Hari Lubis (DHL), untuk ikut memberikan pendampingan hukum kepada Ibu Dini,” ujar Edi Murpik di Rangkasbitung, Rabu (15/10/2025).

Menurut Edi, tindakan Dini Fitria harus dilihat dalam konteks pembinaan dan penegakan disiplin siswa.
“Merokok di lingkungan sekolah jelas dilarang. Kalau guru tidak boleh menegur atau mendisiplinkan siswa, mau dibawa ke mana arah pendidikan anak bangsa ini?” tegasnya.

Ia menambahkan, meskipun guru tidak dibenarkan melakukan kekerasan fisik, realitas di lapangan kerap menuntut reaksi spontan ketika menghadapi pelanggaran. Edi mengajak semua pihak untuk mengutamakan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua.

“Jangan sedikit-sedikit laporan polisi. Bangun komunikasi yang baik. Ingat, guru bukan musuh — mereka pembimbing masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Terkait aksi mogok belajar sekitar 630 siswa SMAN 1 Cimarga setelah kasus ini mencuat pada Senin (13/10/2025), Edi menyesalkan tindakan tersebut.

“Yang rugi justru para siswa sendiri. Waktu belajar malah digunakan untuk membela teman yang jelas melanggar aturan,” tambahnya.

Peristiwa ini bermula pada Jumat (10/10/2025), ketika sekolah mengadakan kegiatan kerja bakti sebagai bagian dari pembelajaran kepedulian lingkungan. Saat berkeliling, Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria menemukan seorang siswa kelas XII berinisial ILP (17) sedang merokok di area sekolah.

Dini menegur siswa tersebut, namun yang bersangkutan membantah dan mencoba melarikan diri.

“Anak itu tidak mengaku. Saya lihat dia merokok. Saya hanya ngeplek (menampar pelan, red), tidak menendang seperti yang dituduhkan. Itu sekadar teguran karena dia berbohong. Kalau anak sudah berani bohong, ke depan akan tambah gak benar,” jelas Dini kepada wartawan anggota KWRI, Selasa (14/10/2025).

Namun, orang tua siswa tersebut, Tri Indah Alesti, tidak terima dan melaporkannya ke polisi. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah video wawancara Tri Indah bersama anaknya beredar luas di media sosial.

Dalam video itu, Tri Indah mengaku tidak ikhlas anaknya ditampar kepala sekolah.

“Saya tidak ikhlas anak saya ditampar. Saya maunya jalur hukum,” katanya.

Publik pun terbelah. Banyak warganet mengecam sikap orang tua siswa yang dianggap menormalisasi perilaku buruk anaknya.

Menanggapi kasus yang viral, Gubernur Banten Andra Soni menonaktifkan sementara Dini Fitria untuk menjaga kondusivitas sekolah. Namun, keputusan itu menuai kritik dari masyarakat, guru, dan tokoh pendidikan yang menilai langkah tersebut terlalu terburu-buru dan berpotensi melemahkan wibawa guru di mata siswa.

Situasi di SMAN 1 Cimarga pun memanas. Pada Senin (13/10/2025), sekitar 630 siswa dari 19 kelas melakukan aksi mogok belajar sebagai bentuk solidaritas terhadap kepala sekolah mereka.

Dukungan terhadap Dini Fitria terus berdatangan dari berbagai pihak. Tokoh pendidikan Lebak, Dr. Sumawijaya, menyebut tindakan Dini sebagai bentuk kepedulian moral, bukan kekerasan.

“Beliau hanya ingin siswanya tidak merokok. Kalau orang tua tidak bisa menerima teguran guru, ya didik saja sendiri di rumah,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Sargawi Wisastra juga mendesak Dinas Pendidikan dan PGRI untuk segera turun tangan.

“Setiap siswa sudah menandatangani tata tertib sekolah. Kalau melanggar, harus siap menerima sanksi. Ini soal tanggung jawab moral dan disiplin,” tegasnya.

Sementara itu, Kiai Usep dari Malingping menilai kasus ini sebagai peringatan serius bagi dunia pendidikan.

“Kalau begini terus, murid makin berani ngelunjak. Kalau tidak ada penyelesaian yang adil, pendidikan akan rusak. Saya dukung guru se-Banten mogok ngajar sebulan kalau perlu!” ujarnya dengan nada prihatin. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka Rapat Kerja (Raker) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Atria Hotel, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (15/10/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa LPTQ bukan hanya sebagai lembaga penyelenggara MTQ dan pembina tilawatil Quran, namun juga sebagai salah satu garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai Al-Quran di masyarakat, khususnya generasi muda.

"LPTQ adalah garda terdepan dalam membumikan Alquran di seluruh pelosok negeri, terutama di Bumi Gemilang yang kita cintai ini. Dalam dinamika pembangunan yang begitu cepat, nilai-nilai Alquran harus tetap menjadi fondasi moral dan spiritual masyarakat Tangerang, khususnya generasi muda," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Dia berharap Raker LPTQ tersebut menghasilkan program kerja dan rumusan arah kebijakan yang dapat menjawab berbagai tantangan jaman ke depan.

"Rapat kerja intinya substansinya adalah merumuskan rencana Program kerja tahunan sampai dengan 5 tahun yang akan datang. Sekaligus juga merumuskan arah dan langkah strategis ke depan untuk menjawab berbagai tantangan zaman," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan LPTQ, khususnya dalam hal pembinaan dan pendampingan yang merupakan satu kunci keberhasilan yang telah diraih selama ini.

"Salah satu pondasi untuk mendukung kesuksesan itu adalah pembinaan.

Kami ingin untuk rencana kerja 1 tahun sekarang, para ketua LPTQ bisa membagi pembinaan perzona atau perkecamatan. Kolaborasikan dengan kecamatan, seperti kaligrafi di Legok, qori di Mekarbaru dan Kronjo," tandasnya.

Dia yakin dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik dan berkelanjutan, prestasi yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan bahkan semakin meningkat baik kualitasnya maupun levelnya.

"Saya yakin bahwa bapak-bapak adalah orang orang yang memang terpilih untuk LPTQ Kabupaten Tangerang. Dengan sinergi dan kolarasi yang semakin kuat, prestasi yang telah kita raih dapat kita pertahankan dan bahkan semakin meningkat," katanya.

Mengakhiri sambutannya, dia mengucapkan selamat menjalankan raker dan berharap semoga Raker yang dijalankan bisa menghasilkan keputusan yang solutif dan bermanfaat bagi umat.

"Selamat menjalankan Raker. Terima kasih para tokoh ulama, para kiai yang sudah hadir di sini meninggalkan kegiatan-kegiatannya hari ini untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri Pengajian Tiga Bulanan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tangerang yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Aula Masjid Al-Amjad, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah penguatan ukhuwah Islamiyah sekaligus momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kader Muslimat NU yang menjadi penggerak keagamaan dan sosial di tingkat akar rumput.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan aparesiasinya atas peran aktif dan kontribusi Muslimat NU sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Tangerang

“Kami dari pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan siap terus bersinergi dalam setiap kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan," ujar Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, peran Muslimat NU sangat strategis. Muslimat NU telah mampu membuktikan kontribusi nyatanya sebagai salah satu lembaga yang mampu memperkuat moral keluarga sekaligus juga dalam pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dalam setiap program dan kegiatannya.

“Muslimat NU telah menunjukkan kontribusi luar biasa, bukan hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Mereka telah mampu menunjukan perannya sebagai salah satu lembaga yang mampu memperkuat moral keluarga dan mitra strategis pemerintah dalam membangun Kabupaten Tangerang yang religius, sejahtera, dan berdaya saing,” ungkapnya

Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa kekuatan umat tidak hanya pada jumlah, namun juga terletak pada kesatuan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Untuk itu, melalui peringatan Maulid Nabi SAW tersebut bisa semakin mempererat dan memperkuat nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah masyarakat.

“Peringatan Maulid Nabi SAW bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tapi menjadi momen penting untuk memperkuat keteladanan akhlak, kepemimpinan, dan perjuangan beliau dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” tandasnya

Pihanya juga menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang akan terus bersinergi dengan organisasi keagamaan, termasuk Muslimat NU, dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Kami dari pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan siap terus bersinergi dalam setiap kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Semoga pengajian ini memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan pengajian dan peringatan Maulid Nabi ini dihadiri oleh ratusan kader Muslimat NU dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang, serta tokoh agama dan masyarakat yang turut memeriahkan suasana dengan penuh kekhidmatan.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Provinsi Banten, Ratu Rachmatuzakiyah, menyampaikan rasa bahagia dan kebanggaannya atas semangat para kader Muslimat NU Kabupaten Tangerang dalam menjaga kekompakan dan komitmen berkhidmah untuk umat.

“Saya merasa bangga melihat semangat ibu-ibu Muslimat NU Kabupaten Tangerang yang terus istiqomah menghidupkan majelis ilmu. Momen Maulid ini bukan sekadar perayaan, tetapi ajang refleksi untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ratu Rachmatuzakiyah.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran Muslimat NU sebagai madrasah pertama bagi generasi penerus, “Sebagai ibu dan anggota masyarakat, kita harus menanamkan nilai kejujuran, kasih sayang, dan akhlakul karimah yang dicontohkan Rasulullah. Melalui majelis ilmu seperti ini, kita membentengi keluarga dari pengaruh negatif dan memperkuat ukhuwah an-Nahdliyah,” tambahnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id - Acara "Tangerang Bersyukur" dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang berlangsung khidmat dan dihadiri ribuan masyarakat yang memenuhi Alun-alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Selasa (14/10/2025).

Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenang perjalanan panjang Kabupaten Tangerang sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan keimanan.

Dalam Perayaannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala, menengadahkan tangan, dan membuka hati untuk bersyukur atas rahmat dan kemajuan yang telah diraih bersama.

“Malam ini, kita berkumpul dalam suasana penuh rasa syukur, menundukkan kepala, menengadahkan tangan, dan membuka hati untuk mengingat kembali perjalanan panjang Kabupaten Tangerang yang kini telah menginjak usia ke-393 tahun,” ujarnya.

Menurutnya, usia tersebut bukan sekadar angka, melainkan catatan perjuangan panjang para pendahulu, ulama, pejuang, pemimpin, dan masyarakat yang telah mengabdikan diri membangun Kabupaten Tangerang hingga menjadi daerah yang maju seperti saat ini.

Tahun ini, peringatan hari jadi mengusung tema “Bersyukur, Berkarya, Berdaya”, yang mencerminkan semangat untuk mewujudkan rasa syukur melalui karya nyata dan pemberdayaan sesama.

"Keberhasilan dan kesejahteraan yang kita rasakan hari ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan perjuangan para pendahulu, serta rahmat Allah SWT yang tiada henti. Karenanya, rasa syukur tidak cukup terucap, namun harus diwujudkan dengan karya dan pemberdayaan bagi sesama," ungkapnya.

Bupati juga mementingkan pentingnya membangun hati dan rohani di samping pembangunan fisik dan ekonomi, agar kemajuan yang dicapai juga membawa kesejahteraan lahir dan batin bagi masyarakat.

Kegiatan “Tangerang Bersyukur” juga diisi dengan ceramah penuh hikmah serta lantunan shalawat dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Bin Segaf Assegaf dan Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar. Doa dan shalawat menjadi simbol harapan agar Kabupaten Tangerang senantiasa mendapat rahmat, dijauhkan dari musibah, dan diberkahi kemakmuran.

“Semoga melalui lantunan shalawat dan doa yang kita panjatkan malam ini, Allah turunkan rahmat-Nya atas Kabupaten Tangerang, dijauhkan dari segala bala dan musibah, serta dilimpahkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya,” tutur dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah dalam Berbagainya turut mengajak masyarakat menjadikan momentum hari jadi ini sebagai ajang muhasabah dan refleksi sejarah.

“Banyak daerah porak-poranda, tapi karena di sini ada shalawat, pengajian, dan cinta Rasul, Alhamdulillah Kabupaten Tangerang aman, damai, sentosa di bawah kepemimpinan Bupati Maesyal dan Ibu Intan. Kalau berbicara hari jadi, berarti kita berbicara masa lalu, jas merah, jangan sampai melupakan sejarah,” serunya.

Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi bukan sekedar seremonial, namun merupakan saat untuk merenung dan beristighfar, termasuk bagi para pemimpin daerah agar senantiasa mendapat ampunan dan bimbingan Allah SWT.

“Kita harus banyak merenung, melakukan muhasabah, istighfar sebanyak-banyaknya. InsyaAllah kita akan diamuni atas kekurangannya, termasuk pemerintah daerah dalam memimpin Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten,” ucapnya.

Wagub Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat menatap masa depan dengan optimisme dan perencanaan strategi yang matang. Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan, katanya, harus menyiapkan arah pembangunan satu, lima, hingga dua puluh tahun ke depan agar masyarakat semakin adil, makmur, dan sejahtera.

“Kita ingin masyarakat maju, bekerja, sejahtera, mendapatkan gizi, kesehatan, dan pendidikan yang layak. Maka penting meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Alhamdulillah, ulang tahun bersama Kabupaten Tangerang tidak diisi dengan hiburan seronok, tapi diisi dengan shalawat dan doa para habib dan ulama,” ungkapnya.

Di akhir perayaannya, Achmad Dimyati menyampaikan doa dan harapan agar Kabupaten Tangerang semakin baik, maju, dan sejahtera di masa depan. “Dirgahayu Kabupaten Tangerang ke-393. Semoga Tangerang bisa lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tutupnya. (Red)

Tigaraksa, lensafokus.id – Pemerintah Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025 di halaman kantor desa, Rabu (15/10/2025).
Dalam forum tersebut, pemerintah desa menetapkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan sebagai prioritas utama yang akan diusulkan dalam program pembangunan tahun mendatang.

Kepala Desa Cileles, Amanta, mengatakan bahwa fokus utama masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu peningkatan infrastruktur terutama di sektor jalan desa yang kondisinya kini mulai rusak.

“Kami mengusulkan pembangunan jalan untuk tahun 2026 karena sejumlah ruas jalan yang dibangun beberapa tahun lalu sudah mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, kami prioritaskan untuk diperbaiki pada tahun yang akan datang,” ujar Amanta usai kegiatan.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Tangerang agar pembangunan jalan Kampung Gardu–Barahat dapat segera dituntaskan.

“Ruas jalan tersebut menjadi urat nadi perekonomian warga sekaligus memperlancar arus lalu lintas. Kami berharap bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

Selain sektor infrastruktur, pemerintah desa juga memprioritaskan penyediaan sarana air bersih (SAB) yang telah diusulkan melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Tangerang.

Sementara di bidang kesehatan, pihak Puskesmas Tigaraksa mengusulkan penambahan pos pelayanan terpadu (Posyandu).

“Posyandu yang ada saat ini dirasa masih kurang karena angka kelahiran di wilayah Desa Cileles terus meningkat,” ujar salah satu petugas Puskesmas yang hadir dalam acara tersebut.

Turut hadir dalam Musrenbangdes, Kasie Ekbang Kecamatan Tigaraksa Tb. Yayat Munjiat, perwakilan Puskesmas Tigaraksa, Ketua BPD Ian Suryana, tokoh masyarakat, serta para ketua RT, RW, dan kepala dusun.

Dalam sambutannya, Tb. Yayat Munjiat menyampaikan bahwa seluruh usulan yang disampaikan desa merupakan bagian dari skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Tigaraksa. Namun, keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan utama.

“Setiap tahun usulan pembangunan jalan selalu menjadi prioritas, namun sering kali jalan yang sudah dibangun kembali rusak dan diusulkan lagi. Jadi, perputaran usulannya masih di situ-situ saja,” ungkap TB. (War/min)

Page 23 of 585
Go to top