Banten

Banten (5844)

Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Gubernur Banten, Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memimpin kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Polri dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/25).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan nasional, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.

“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat kunjungan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Tangerang dalam rangka penanaman jagung hibrida di lahan seluas 50 hektare di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa,” ujar Bupati.

Lanjut dia, pada kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penebaran 80.000 benih ikan nila, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian sembako murah, serta pelepasan 160 ton jagung hasil panen yang dikirim ke Bulog. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tangerang. Untuk itu dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama unsur Forkopimda akan terus bersinergi melaksanakan program-program prioritas pemerintah pusat, termasuk yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kami akan terus bersinergi dan memantau hasil tanam jagung ini agar panennya optimal. Pemerintah daerah siap mendukung penuh program ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tangerang juga menyerahkan hibah tanah sekitar 1,3 hektar kepada Kapolda Banten yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan gudang ketahanan pangan Polda Banten.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan hasil panen yang diimbangi dengan peningkatan kualitas dan pendampingan bagi para petani.

“Petani jangan sampai merasa ditinggalkan. Jika hasil panennya belum memenuhi standar, perlu dilakukan pendampingan, pelatihan, dan pemberian akses. Saya yakin, kalau semua pihak bergerak bersama, hasilnya akan jauh lebih baik,” tegas Wapres Gibran

Dia juga mengajak masyarakat, khususnya para generasi muda untuk lebih terlibat aktif dalam inovasi dan pengembangan teknologi pertanian.

“Ke depan, saya harap lebih banyak anak muda terlibat dalam R&D, penggunaan AI, dan drone untuk pertanian. Banyak inovasi yang sudah baik seperti pupuk organik dari enceng gondok dan teknologi pengairan ramah lingkungan yang perlu dikembangkan,” ujarnya.

Usai memberikan arahan, Wapres melakukan penanaman benih jagung secara simbolis menggunakan mobile tractor R4 di lahan siap tanam seluas 50 hektare. Penanaman ini menandai dimulainya kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di 33 titik binaan Polri di seluruh Indonesia dengan total lahan lebih dari 3.000 hektare.

Kegiatan juga diisi dengan dialog virtual antara Wapres bersama Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta perwakilan Kapolda DIY, Kapolda Kalimantan Selatan, dan Kapolda Lampung terkait kesiapan penanaman di masing-masing daerah.

Setelahnya, Wapres menebar 80.000 benih ikan nila di kolam pengembangbiakan yang berlokasi tidak jauh dari area tanam, sebagai bagian dari program nasional diversifikasi sumber pangan. Wapres juga melepas penyaluran hasil panen jagung Kuartal III dari kelompok tani binaan Polri ke Perum Bulog sebanyak 160 ton untuk wilayah Banten, yang menjadi bagian dari distribusi nasional sebanyak 1.268 ton jagung hasil panen di 33 titik seluruh Indonesia.

Turut mendampingi Wapres dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar. (Red)

Tangerang, lensafokus.id — Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya.

Bertempat di Hall Nusantara ICE BSD, UMT menyelenggarakan Wisuda ke-18 dengan mengusung tema “UMT Unggul, Inklusif, dan Berdampak.”

Acara wisuda tahun ini diikuti lebih dari 3000 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 34 program studi, 8 fakultas, dan 1 program pascasarjana.

Prosesi dilaksanakan dalam tiga sesi,
Kehadiran ribuan lulusan UMT pada momentum bersejarah ini menjadi penanda nyata kiprah UMT sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang
dan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan, masyarakat, dan bangsa.

IMG 20251007 WA0014

Rektor: Anda adalah Duta Keunggulan Almamater
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Assoc. Prof. Dr. H. Desri Arwen, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para lulusan.

Ia menegaskan bahwa wisuda kali ini memiliki makna khusus karena UMT menjadi satu-satunya universitas di Provinsi Banten yang telah meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul.

“Status Unggul ini bukan sekedar predikat, tetapi cerminan dari kerja keras seluruh sivitas akademika dan komitmen kami untuk menghadirkan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Maka dari itu, ijazah dan toga yang Anda kenakan hari ini memiliki bobot kehormatan yang besar, Anda adalah duta-duta keunggulan almamater kita,” ujar Rektor.

Rektor juga menekankan makna tema “Unggul, Inklusif, dan Berdampak” sebagai peta jalan masa depan lulusan.

Pertama, menjadi pribadi yang unggul dalam kompetensi, spiritualitas, dan integritas.
Kedua, menumbuhkan semangat inklusif yang merangkul keberagaman, menjunjung tinggi nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, dan menciptakan ruang bagi semua golongan.
Ketiga, menghasilkan karya yang berdampak, dengan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai sarana memberi manfaat bagi masyarakat dan solusi bagi permasalahan bangsa.

“Jangan hanya bercita-cita menjadi pencari kerja, tetapi jadilah pencipta lapangan kerja. Jadilah pemain yang menghadirkan solusi dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” pesan Rektor di hadapan ribuan wisudawan.

Apresiasi untuk Orang Tua dan Sivitas Akademika

Rektor juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para orang tua dan wali wisudawan,
yang telah mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan di UMT. Tak lupa, penghargaan juga diberikan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan
atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membimbing mahasiswa hingga mencapai kelulusan.

“Anak-anakku sekalian, jaga nama baik almamater unggul kita. Teruslah berkontribusi, berjejaring, dan membawa nilai-nilai Muhammadiyah ke mana pun Anda melangkah. Pintu UMT akan selalu terbuka untuk Anda,” tutupnya.

Tentang Universitas Muhammadiyah Tangerang

Universitas Muhammadiyah Tangerang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Provinsi Banten yang berkomitmen mencetak lulusan berakhlak mulia,
unggul dalam keilmuan, dan berdaya saing global.

Dengan perolehan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul, UMT terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang inklusif dan berdampak,
sesuai dengan visi besar Muhammadiyah dalam membangun peradaban utama. (Sumarna)

Lebak, lensafokus.id – Menyikapi beredarnya isu dugaan pungutan dalam proses penerimaan pegawai di Puskesmas Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, bergerak cepat melakukan penelusuran langsung ke lapangan.

Endang memastikan bahwa setelah dilakukan pengecekan dan konfirmasi di lokasi, informasi mengenai dugaan pungutan tersebut tidak ditemukan adanya kebenaran.

“Setelah kami telusuri di lapangan, informasi tersebut tidak ada,” ujar Endang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/10/2025).

Ia menjelaskan, jika benar terdapat oknum yang mengatasnamakan pihak puskesmas atau dinas dengan meminta sejumlah uang dalam proses penerimaan pegawai, maka hal itu merupakan tindakan ilegal dan akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

“Oknum yang diduga meminta bayaran antara Rp15 juta hingga Rp20 juta itu jelas melanggar hukum. Jika terbukti, kami akan menindak tegas,” tegasnya.

Endang juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan jika menemukan praktik pungutan liar atau hal-hal yang mencurigakan terkait proses rekrutmen di lingkungan fasilitas kesehatan.

“Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor Dinas Kesehatan atau melalui kanal pengaduan resmi Pemkab Lebak, seperti aplikasi Lapor Pemkab,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya peran media dalam menjaga keseimbangan informasi publik dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Kami mengimbau agar media dapat mengedepankan prinsip pemberitaan yang berimbang, dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik pungli, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan daerah. (Cecep)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Moch Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda menghadiri acara pertemuan evaluasi dan koordinasi program MBG yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Senin (06/10/25)

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid mendorong seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan semua unsur yang terlibat untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan segera melengkapi persyaratan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

“Saya minta SPPG, Camat, OPD, kepala desa dan semua unsur terkait untuk bersama-sama, mari kita gotong-royong sukseskan program MBG di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo tersebut merupakan hal yang positif dan pro-rakyat. Program tersebut bertujuan salah satunya adalah untuk mencetak kader-kader SDM masa datang yang unggul. Untuk itu meminta seluruh SPPG di Kabupaten Tangerang segera mengurus dan melengkapi legalitasnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Semua unsur di sini, mulai pemerintah daerah pemerintah, kecamatan, pemerintah desa, termasuk yayasan-yayasan yang menyelenggarakan program ini, bisa melaksanakan tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan program MBG ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dan koordinasi program MBG tersebut bertujuan untuk menyamakan presepsi semua pihak terkait agar pelaksanaan program MBG bisa semakin baik, berkelanjutan dan mengantisipasi serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Hari ini kami dari pemerintah daerah juga teman-teman dari ketua SPPG, Bu Wakil dan staf khusus BGN melaksanakan evaluasi dan koordinasi agar program Makan Bergizi Gratis ini ditingkatkan lagi, baik kualitas maupun kuantitasnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya

Pihaknya juga menambahkan baru sekitar 189 ribu penerima program MBG di Kabupaten Tangerang dan sekitar 63 SPPG yang terlibat. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi agar mencakup penerima dan makanan yang diberikan benar-benar higienis, aman dan sehat.

"Menurut laporan dari bapak Kadisdik dan Kadinkes baru sekitar 189 ribu objek, baik itu anak-anak sekolah maupun juga masyarakat yang membutuhkan dan SPPG-nya lebih kurang sekitar 63. Ini akan terus kita tingkatkan dan kita koordinasikan dengan semua unsur," imbuhnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, kembali mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah agar tidak santai menjelang akhir tahun anggaran 2025. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina Apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (6/10/2025).

Dalam arahannya, Wabup Intan menegaskan pentingnya percepatan realisasi program dan kegiatan baik secara fisik maupun keuangan di triwulan IV. Menurutnya, capaian kinerja di penghujung tahun akan menjadi ukuran keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

“Saya minta semua perangkat daerah fokus dan percepat realisasi program yang sudah direncanakan. Jangan menunda! Karena apa yang kita capai di akhir tahun ini akan jadi tolak ukur keberhasilan kita bersama,” ujar Wabup Intan dengan tegas.

Tak hanya itu, Wabup Intan juga menyinggung persiapan peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang yang akan segera digelar. Dengan mengusung tema “Bersyukur, Berkarya, dan Berdaya,” ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk memaknai peringatan tersebut sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap daerah.

“Hari jadi ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah saatnya kita refleksi, bersyukur, dan bersama-sama memperkuat semangat berkarya untuk Kabupaten Tangerang yang lebih berdaya,” tambahnya.

Wabup juga meminta seluruh perangkat daerah mendukung penuh rangkaian kegiatan hari jadi, baik dalam hal kesiapan teknis, keamanan, hingga partisipasi aktif dari setiap unsur pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, apel pagi tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK CPNS kepada tiga lulusan IPDN formasi tahun anggaran 2025 yang mulai aktif bertugas per 1 Oktober 2025.

Kepada para CPNS baru, Wabup Intan berpesan agar mampu menunjukkan kinerja terbaik, berintegritas, serta menjadi aparatur yang melayani dengan hati.

“Jadilah ASN yang bisa jadi contoh, bekerja dengan dedikasi dan integritas. Pegang teguh nilai ASN BerAKHLAK dan tanamkan semangat Bangga Melayani Bangsa, karena dari sinilah wajah pelayanan publik dimulai,” pesannya menutup apel. (Red)

Kota Tangerang, lensafokus.id – Menyambut datangnya musim hujan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melalui UPT Prasarana Terminal Cimone menggelar kegiatan bakti sosial bersama warga di lingkungan sekitar terminal. Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan saluran air atau got yang kerap tersumbat dan menyebabkan genangan di permukiman warga.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan bersama warga RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 01 Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Minggu (5/10/2025). Petugas UPT Prasarana Terminal Cimone bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan saluran air yang selama ini menjadi titik rawan banjir akibat tumpukan sampah dan sedimen tanah.

IMG 20251005 194117

Kepala UPT Prasarana Terminal Cimone, Hilman, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus langkah antisipatif menghadapi curah hujan yang semakin meningkat.

“Kami bersama para ketua RT dan warga sekitar saling bahu-membahu membersihkan saluran air yang sering tersumbat. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama agar lingkungan tetap aman dari banjir ketika hujan turun,” ujar Hilman.

Menurutnya, kondisi saluran di sekitar terminal kerap menyebabkan air meluap hingga ke permukiman warga setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Cimone. Melihat hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan para ketua RT untuk menggelar kerja bakti serentak.

“Bersama masyarakat, kami ingin memastikan aliran air lancar. Kalau semua got dan drainase bersih, insya Allah ke depan tidak ada lagi genangan air di wilayah ini,” tambahnya.

IMG 20251005 194200

Hilman juga mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kerja bakti semacam ini dapat dilakukan secara rutin, bukan hanya saat musim hujan tiba.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan warga dan ketua RT agar kegiatan seperti ini menjadi agenda berkelanjutan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan bebas banjir,” pungkasnya. (Sumarna,.nt

Page 27 of 585
Go to top