SERANG, lensafokus.id – Hubungan antara dunia perhotelan dan sektor perbankan di Banten semakin erat. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten dan Bank Banten sepakat memperkuat kerja sama strategis dalam rangka mendorong kemajuan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM di Provinsi Banten.
Kunjungan silaturahmi PHRI Banten ke Kantor Graha Bank Banten, Jalan Veteran, Kota Serang, Selasa (28/10/2025), menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi tersebut.
Rombongan PHRI Banten dipimpin langsung oleh Ketua GS. Ashok Kumar, didampingi pengurus dan pelaku industri perhotelan dari berbagai daerah, antara lain Ketua PHRI Kota Serang Indah, Ketua PHRI Kabupaten Lebak Rosna, General Manager Hotel Aston Serang Doddy, Owner Hotel Pakon Tangerang Andre, serta sejumlah perwakilan hotel ternama dan pelaku UMKM.
Mereka diterima dengan hangat oleh Executive Vice President of Corporate Secretary Bank Banten, Ferdy Ardian, bersama Kepala Divisi Dana Jasa, I Gusti Ayu Nyoman Rai.
Dalam pertemuan tersebut, Ferdy Ardian memaparkan perkembangan positif Bank Banten selama beberapa tahun terakhir.
“Bank Banten terus bertumbuh sehat. Tahun 2023 kami membukukan laba Rp26,59 miliar, dan meningkat menjadi Rp39,33 miliar pada tahun 2024. Tahun ini kami menargetkan kenaikan kembali,” ungkap Ferdy.
Saat ini, Bank Banten telah memiliki 20 kantor cabang, terdiri dari 13 di wilayah Banten dan 7 di luar daerah. Ferdy menyebut, pihaknya akan terus memperluas jangkauan layanan agar semakin dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin menjadi bank pilihan utama masyarakat Banten,” tegasnya.
Ketua PHRI Banten, GS. Ashok Kumar, menuturkan bahwa sinergi yang dibangun bersama Bank Banten akan menggunakan konsep pentahelix collaboration, yaitu kerja sama yang melibatkan lima elemen utama yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.
“Pariwisata tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus bekerja sama lintas sektor agar destinasi wisata di Banten bisa berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ashok menilai, Bank Banten memiliki peran penting sebagai mitra strategis dalam pembiayaan dan pemberdayaan sektor perhotelan serta pelaku UMKM di daerah.
“Kami berharap Bank Banten menjadi mitra utama dalam penguatan ekonomi pariwisata di Banten,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman Indra (Acin) turut memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Tangerang, seperti minuman rosella, keripik pisang kepok muda, dan teh celup herbal.
Selain itu, ia juga memaparkan konsep Bank Air, sebuah inovasi pengelolaan air hujan yang diyakini bisa menjadi solusi atas krisis air baku di masa mendatang.
“Menabung air hujan bisa jadi langkah sederhana namun berdampak besar bagi keberlanjutan lingkungan,” jelasnya. (Red)
