Banten

Banten (5844)

Lebak, lensafokus.id – Pemerintah Desa Cirinten, Kecamatan Cirinten, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes). Bertempat di aula kantor Desa Cirinten, musdesus ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa.

Acara penting ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan, termasuk Kepala Desa Cirinten Niptahudin, Perangkat Desa (Prades), BPD, Muspika, perwakilan UPT Pertanian, Bhabinsa, kelompok tani, kelompok pedagang, wirausaha, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, PKK, penggerak posyandu, LPM, karang taruna, dan seluruh lapisan masyarakat Desa Cirinten.

Kepala Desa Cirinten, Niptahudin, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini sejalan dengan arahan Presiden. "Dari hasil keputusan bersama, kami namai Koperasi Desa Merah Putih Cirinten," ujar Niptahudin.

Lebih lanjut, Niptahudin memaparkan hasil pemilihan pengurus Kopdes yang dilakukan secara demokratis dan terbuka untuk umum. Lima orang terpilih sebagai pengurus, yakni:
* Agus sebagai Ketua
* Hasanudin sebagai Wakil Ketua 1
* Ahmad Patoni sebagai Wakil Ketua 2
* Badru sebagai Sekretaris
* Suarsih sebagai Bendahara

Niptahudin menekankan bahwa seluruh anggota pengurus dipastikan tidak memiliki hubungan keluarga, memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Koperasi Desa Merah Putih Cirinten akan berfokus pada berbagai jenis usaha untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi lokal. Usaha yang akan dijalankan meliputi:
* Penyediaan pangkalan gas 3 kg
* Pengadaan pupuk dan obat-obatan pertanian
* Simpan pinjam
* Pergudangan desa
* Sarana dan prasarana pertanian
* Gerai-gerai seperti apotek, dan lainnya.

"Saya sangat mendukung program ini karena Koperasi Desa Merah Putih merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk memberdayakan masyarakat desa melalui usaha bersama, mendorong pemanfaatan potensi lokal, serta membangun ekonomi masyarakat," tambah Niptahudin. Setelah pembentukan ini, pihaknya akan segera mengurus akta pendirian koperasi.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cirinten, Maman S.Pd, menyambut baik pembentukan koperasi ini dan menyatakan dukungannya penuh. "Jika koperasi ini maju dan berkembang, desa ini akan menjadi desa yang mandiri," kata Maman.

Maman juga memberikan pesan penting kepada pengurus terpilih untuk berhati-hati dalam menjalankan amanah ini. "Harus konsisten, akuntabel, bisa mengembangkan potensi yang ada di wilayah Desa Cirinten, dan juga bisa membantu perekonomian masyarakat," tegasnya.

Senada, Camat Kecamatan Cirinten, H. Udin Muhidin, S.Ip, M.Si, yang turut hadir dalam musdesus tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Cirinten atas inisiatif pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini. (Cecep)

TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar rapat koordinasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tangerang dengan Mitra Kerja (OPD) Tahun 2025, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut dihadiri sejumlah perangkat daerah terkait serta pengurus TP-PKK Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Tangerang Ny Rismawati Maesyal Rasyid mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja PKK dengan sejumlah OPD terkait serta mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan. Rapat ini juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera di Kabupaten Tangerang.

"Rakor ini bertujuan agar semua yang terlibat dapat bergerak bersama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama," ucap Rismawati saat memberikan sambutan di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang.

Dalam Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, Pemerintah Daerah melalui OPD terkait memiliki peran penting dalam membina dan menggerakkan TP-PKK di tingkat daerah. Dalam hal ini, OPD berperan sebagai fasilitator, penyedia dukungan dan pemantau pelaksana program PKK sehingga program dapat dilakukan dengan efiktif dan efisiensi.

Ia menandaskan, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas antara TP-PKK dan juga OPD, sebab PKK merupakan mitra pemerintah, maka diperlukan sinergi dengan OPD dalam melaksanakan tugas.

Rakor ini diharapkan dapat membangun sinergitas dan kerja sama antara perangkat daerah dan juga PKK dalam membangun serta mewujudkan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang.

Sementara itu, Bupati Tangerang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Prima Saras Puspa, berharap kegiatan dapat memperkuat sinergi, memperjelas arah kebijakan, dan meningkatkan peran PKK sebagai mitra kerja strategis pemerintah daerah.

"Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum untuk mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan dalam pencapaian tujuan organisasi, serta menyusun strategi yang tepat," kata Prima.

Dia mengajak seluruh perangkat daerah untuk mendukung gerakan PKK, baik dari sisi kebijakan, anggaran, pelaksanaan di lapangan, sehingga seluruh program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal.

"Saya mendorong agar program-program PKK dapat semakin inovatif, adaptif dan responsif terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat," tandasnya.

Prima mengapresiasi seluruh jajaran TP-PKK baik tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa atas kerja keras dan dedikasinya dalam menjalankan program PKK.

"Saya selaku penasihat PKK mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran TP PKK. Peran serta aktif ibu-ibu PKK bukan hanya sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai teladan dalam menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, dan sejahtera," ucap Prima. (Red)

Tangerang, lensafokus.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto, S.IP, menggelar agenda Reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2024-2025 di RW 08 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Acara ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, demi pembangunan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Reses yang dihadiri sekitar 200 warga, termasuk Ketua RW 08 Bapak Supriatna, para Ketua RT, ibu-ibu kader PDI Perjuangan dan Posyandu, serta pemuda setempat, berlangsung dengan antusiasme tinggi. Dalam sambutannya, Bapak Supriatna mewakili warga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sugianto, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan gagasan mereka.

Sugianto sendiri menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi yang terkumpul dalam reses ini ke dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten. "Usulan dan gagasan Bapak, Ibu, dan pemuda akan saya jadikan bahan reses yang akan saya teruskan dan usulkan ke pemerintah daerah," ujar Sugianto.

Antusiasme masyarakat Gebang Raya terlihat dari beragamnya usulan yang disampaikan. Bapak M. Soif dari RT 05/08 menyoroti kebutuhan mendesak akan mobil ambulans untuk membantu warga yang sakit atau melahirkan. Ia juga mengusulkan pengadaan bentor pengangkut sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membantu mengatasi keterlambatan pengangkutan sampah. Selain itu, M. Soif meminta pemerintah daerah untuk mempermudah proses administrasi KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian, dan Kartu Keluarga.

Sementara itu, Edy dari RT 08/08 menyampaikan keluhan mengenai pembangunan yang tumpang tindih, seperti penggalian jalan yang baru saja dibangun untuk pemasangan kabel, yang kemudian diperbaiki namun tidak maksimal, sehingga jalan kembali rusak. Ia berharap pemerintah daerah dapat bersinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Dari kalangan pemuda, Ketua Karang Taruna RT 07/RW 08, Surya, mengusulkan pembangunan lapangan futsal permanen yang sesuai standar, mengingat kondisi lapangan yang ada saat ini sudah rusak dan tidak representatif.

Terakhir, Heny, seorang kader Posyandu, memohon perhatian pemerintah daerah terhadap sarana dan prasarana Posyandu yang banyak rusak, seperti kursi, meja, dan timbangan bayi. Ia berharap Dinas terkait dapat segera menindaklanjuti kebutuhan ini.

Menutup acara reses, Sugianto berharap agar seluruh usulan dan aspirasi yang telah disampaikan dapat diperjuangkan dan terwujud, demi kesejahteraan masyarakat Gebang Raya. (Sumarna)

Kota Tangerang, lensafokus.id -- Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, bersama Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung parkir lantai 4, di Mako Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. Selasa, (20/5/2025) petang WIB.

Untuk diketahui, gedung parkir berlantai 4 tersebut mulai dibangun dengan luas bangunan dari lantai 1 hingga 4 sebesar 1.900 meter persegi.

Rencananya, lantai 1 khusus digunakan untuk area kendaraan roda empat (mobil) dengan kapasitas hingga 12 mobil. Lantai 2 dan 3 untuk kendaraan roda dua (motor) yang bakal menampung sebanyak 500 motor. Lalu, lantai 4 digunakan sebagai sarana dan prasarana olahraga bulu tangkis dan pusat kebugaran (Gym).

Dalam keterangannya kepada wartawan, Wali Kota Sachrudin mengaku sangat menyambut baik dan mendukung penuh atas pembangunan gedung parkir parkir berlantai 4 di lingkungan Mako Polres Metro Tangerang Kota.

Dirinya menyebutnya tidak hanya sebagai bagian dari optimalisasi ruang dan lahan di wilayah perkotaan, tetapi juga sebagai dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat Kota Tangerang.

"Gedung Parkir yang akan dibangun dengan total luas bangunan mencapai 1.900 meter persegi dan terdiri atas empat lantai, ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan parkir yang selama ini menjadi tantangan dan kebutuhan terutama bagi masyarakat yang datang ke Gedung Sentra Pelayanan Publik maupun jajaran internal anggota Polres Metro Tangerang Kota," tuturnya.

Adapun bantuan hibah gedung parkir tersebut oleh Pemkot Tangerang senilai 20,7 miliar. Sachrudin menambahkan, pembangunan tersebut juga menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi vertikal seperti kepolisian, dapat menghasilkan solusi nyata dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

"Kami percaya bahwa keberadaan fasilitas ini nantinya tidak hanya menjadi penunjang operasional, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih tertib, rapi, dan aman. Pelayanan kepada masyarakat kota Tangerang dapat lebih optimal lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan ucapan terimakasih dan apresiasi atas dukungan penuh Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) dengan dimulainya pembangunan gedung parkir tersebut.

"Semoga dengan hibah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perkimtan Kota Tangerang bisa membantu dan menyelesaikan masalah terkait parkir di Mapolres Metro Tangerang Kota untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat ," tutur Zain.

Ia mengatakan, pembangunan gedung parkir ini sangat penting, sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di sekitar Mako Polres Metro Tangerang Kota akibat kurangnya lahan parkir untuk anggota polisi dan masyarakat pemohon pelayanan kepolisian.

Zain menyampaikan pembangunan ini akan selesai dalam waktu 6 bulan kedepan setelah peletakan batu pertama ini. Dan dengan pembangunan sarana dan prasarana parkir ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

"Semoga dengan pembangunan fasilitas gedung parkir ini pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik kedepannya. Untuk target pengerjaan Insyaallah akan selesai dalam waktu 6 bulan Kedepan," pungkasnya. (Sumarna)

TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang menyampaikan paparan evaluasi Kabupaten Tangerang Layak Anak Tahun 2025 kepada Tim Penilai Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara daring di Ruang Rapat Cituis Lantai 5 Kantor Bupati Tangerang, Selasa (20/5/25).

Dalam paparannya, Wabup Intan mengatakan, dalam rangka mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), diperlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan dokumentasi publikasi kegiatan yang berkaitan dengan KLA. Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi serta seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan terus berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

 

"Kami meyakini bahwa dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, dan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Tangerang akan terus maju dan berjuang dalam mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak kita," kata Wabup Intan.

 

Menurut dia, tahapan evaluasi KLA ini tidak hanya bertujuan untuk menetapkan peringkat namun juga untuk mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dalam pelaksanaan KLA serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan, sekaligus bisa menjadi pemicu bagi perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih baik ke depannya.

"Bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang, evaluasi ini menjadi acuan dalam mengukur keberhasilan penyelenggaraan KLA oleh Gugus Tugas KLA Kabupaten Tangerang. Dalam rangka evaluasi ini, kami juga telah melakukan pengisian aplikasi berbasis web, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dan menyertakan penanggung jawab dari masing masing yang diharapkan dapat diisi secara optimal oleh pemerintah daerah dan seluruh anggota Gugus Tugas KLA, dengan masing-masing klaster indikator," jelasnya.

Dia berharap langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang dapat memenuhi standar dan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA sehingga hasilnya nanti bisa bermanfaat dan perubahan lingkungan yang aman, nyaman, sehat, dan ramah secara signifikan di Kabupaten Tangerang.

"Saya berharap pada tahap evaluasi ini, Kabupaten Tangerang dapat memenuhi kriteria Kabupaten Layak Anak dan secara lebih luas menjadikan Kabupaten Tangerang menjadi Daerah yang aman,nyaman dan inklusif bagi semua warganya, terutamanya anak-anak," harapnya.

Pada kegiatan tersebut Wabup Intan didampingi Sekretaris Daerah, dan perwakilan para Kepala OPD di lingkup Pemkab Tangerang. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menjadi momen untuk menguatkan kembali kesadaran, persatuan, dan keberanian menolak penjajahan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal saat menyampiakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia pada upacara peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Selasa (20/5/25).

"Pada momentum Peringatan Ke-117 Hari Kebangkitan Nasional ini, kita semua membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah," ujar Bupati Maesyal Rasyid pada acara yang juga dihadiri Dandim 0510 Tigaraksa, Wakapolresta Tangerang, dan perwakilan instansi vertikal lainnya di lingkup Pemkab Tangerang.

Menurut dia, kebangkitan bukan sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa, namun merupakan ikhtiar yang terus hidup untuk menjawab tantangan zaman yang saat ini jauh lebih kompleks, baik disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, maupun ancaman terhadap kedaulatan digital di tanah air.

Di era digital banyak kemajuan yang telah dicapai, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan sampai dengan pengembangan SDM. Semua pihak pun dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan memimpin perubahan.

"Namun, perlu diingat bahwa tidak semua persoalan dapat selesai melalui pendekatan digitalisasi. Pemerintah sebagai pemberi pelayanan publik harus tetap hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat dan benar-benar berpihak pada rakyat," tandasnya.

Dia pun mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersinergi dalam mewujudkan visi nasional, termasuk mendukung penuh delapan atau Asta Cita misi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melalui program-program prioritas di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.

"Kabupaten Tangerang siap menjadi bagian dari kebangkitan nasional dengan melaksanakan program strategis yang berpihak pada rakyat. Semua ikhtiar ini adalah untuk membangun masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan beradab," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada para ASN yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian bagi daerah serta penyerahan seimbolis SK kenaikan pangkat periode Juni 2025 kepada 199 pegawai, dan SK pensiun per1 Juni 2025 kepada 57 pegawai. (Red)

Page 85 of 585
Go to top