Tangerang, lensafokud.id - Kegiatan MPLS SMK Gema Bangsa Cisoka, Tahun Ajaran 2025 yang dilaksanakan pada Hari Senin Sampai dengan Jum'at (14-18 Juli 2025) yang dilaksanakan di Lingkungan SMK Gema Bangsa Cisoka, dan di ikuti seluruh siswa / siswi tahun ajaran 2025.
Kepala Sekolah SMK Gema Bangsa Cisoka H.Jamaludin S.Ag., M.Si. mengatakan, kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah, peserta didik baru diupayakan dan dilaksankan penyelenggaraannya dengan prinsip, menyenangkan artinya memberikan jaminan kepada peserta didik baru bahwa lingkungannya dapat memberikan nuansa yang menyenangkan dalam sebuah proses pembelajaran, yang akan dihadapi sehingga terwujud penyelenggaraan belajar secara aktif.
"Dengan masa pengenalan lingkungan sekolah, peserta didik baru dapat memberikan kesan yang positif bagi peserta didik baru, sehingga dapat mengawali kegiatan pendidikan dengan hal hal yang menggembirakan sambil tetap dapat mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik sekolah, lingkungan sosial sekolah maupun dengan model dan cara belajarnya," pungkasnya.
Perlu diketahui, SMK Gema Bangsa didirikan pada tanggal 24 mei 2004, pada saat berdirinya SMK Gema Bangsa gedung milik sendiri dibawah naungan Yayasan H.Muhamad Surnita yaitu yayasan milik keluarga besar bapak kepala sekolah SMK Gema Bangsa.
"Sekarang SMK Gema Bangsa sudah mempunyai izin operasional dari Mediknas dan Departemen Perdagangan dan industri dengan nomer SK366.1421!SDIPP dan K/2005NSS:40.2.28.03.01.002.," ucapnya.
Adapun perkembangan jumlah siswa SMK Gema Bangsa Cisoka berkembang dengan angka signifikan dengan jumlah siswa hampir mencapai 1000 siswa / siswi.
"Adapun tenaga pendidik dewan guru pengajar di SMK Gema Bangsa Cisoka, memiliki kompetensi di bidang masing masing keahliannya dan prestasi sekolah sangat mengharumkan di wilayah sekolah, serta di kabupaten, provinsi bahkan nasional," ungkapnya.
Kegiatan Ekstrakulikuler dilaksanakan sela satu Minggu sekali, sesuai dengan jadwal kegiatan ekskul masing masing siswa siswi yang di ikuti.
Ditambahkan, Untuk Kegiatan Ekstrakulikuler juara utama dan juara umum LKBB Logaritma, tingkat nasional, Patriot Scout Competittion Tingkat Nasional Juara 1 Pramuka untuk kegiatan Jambore Nasional, yang dilaksanakan di Jakarta, juara 1 tingkat nasional., dan Di Bidang olahraga volly ball, Tournament Open SE Kabupaten Tangerang Juara 1, Juara 1 Pencak Silat, IPSI Tingkat Provinsi Banten.
Kegiatan Ekstrakulikuler :
OSIS dan MPK, Paskibra, Pramuka, Futsal, Mading, Pencak Silat, PMR, Volly, Tilawah, Jurnalis (Broadcasting), Senin Baca Al Quran dan Tahfiz Quran, Dan Belajar Kitab Dasar (Tilawah), Seni Budaya Sunda, Seni tari, Seni musik tradisional, teater, melukis, religi (Hadroh), Robotic, Dan English Club.
Adapun Jurusan :
Teknik Mekanik Industri (TMI), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Multimedia (MM), Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP).
Praktek Kerja Lapangan Mitra Diperusahaan :
PT Putra Bangun Riberrindo, PT Plastic Injectuon Indonesia, PT Global Fishing Tackle, PT Solusi Semesta Rekakreasi, PT Torabika Eka Semesta (Mayora Group), PT Inomec Jaya, PT Trenggines Jaya Sentosa, PT Ciril Indonesia, PT Gajah Tunggal Tbk, PT Kwarsa Indah Mandiri, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), PT Indostastion, PT Vier Grup Indonesia, PT Micro Madani Institute, PT Indomarco Prismatama, PT ChosenbMitra Abadi.
Mitra Perguruan Tinggi :
Universitas Tangerang Raya (Untara), Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), Universitas Teknokrat, Universitas Bina Bangsa (Uniba), LP3I, Universitas Yatsi Madani, Universitas Yarsi Pratama, Universitas Insan Pembangunan Indonesia, Politeknik Sains Seni Rekakreasi (SSR) Animasi D.K.V., Pariwisata, Universitas Esa Unggul. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang memusnahkan 123 arsip inaktif dari tahun 2015 di Ruang Rapat Kesbangpol, Rabu (16/7/2025). Ratusan arsip tersebut merupakan arsip yang telah melewati masa retensi.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Encep Sahayat mengatakan bahwa kegiatan pemusnahan arsip ini merupakan tahap akhir dari proses tertib arsip.
"Kegiatan pemusnahan arsip ini merupakan bagian akhir tertib arsip yang dimulai dari penciptaan arsip, penggunaan, pemeliharaan hingga pemusnahan. Dimana hari ini ada 123 arsip yang kita musnahkan," ucapnya.
Encep menambahkan, ratusan arsip yang dimusnahkan meliputi dokumen yang telah habis masa retensi dan tidak memiliki nilai guna. Arsip-arsip yang dimusnahkan juga telah melalui proses verifikasi sesuai prosedur kearsipan.
"Pemusnahan arsip ini menjadi salah satu upaya menjaga efisiensi ruang penyimpanan serta melindungi informasi yang sudah tidak memiliki nilai guna," ujar Encep.
Proses pemusnahan tersebut turut disaksikan oleh perwakilan dari Inspektorat, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang sebagai bentuk pengawasan yang telah diterapkan oleh Kesbangpol.
Kegiatan pemusnahan arsip ini diharapkan dapat mendukung efektivitas pengelolaan dokumen serta menjaga tertib administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Festival Batik Khas Tangerang di Kampung Budaya Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal mengatakan, Kampung Budaya di Desa Kemuning memiliki potensi besar dengan usaha batiknya yang telah dijalankan oleh masyarakat secara mandiri. Untuk itu, pihaknya berkomitmen terus mendorong dan mendukung penuh pengembangan usaha batik khas Tangerang di wilayah Kecamatan Legok.
"Saya ingin produksi batik di sini dibesarkan. Saya akan datang kembali bersama Dinas Koperasi untuk membantu fasilitas, sarana, prasarana, hingga alat produksi dan pemasarannya. Ini bagian dari komitmen kita untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” ujar Bupati Maesyal.
Dia menyampaikan pentingnya kepastian pasar bagi produk batik khas Kabupaten Tangerang dari Kampung Budaya Kemuning agar usaha para pengrajin dapat berkelanjutan dan memberikan penghasilan tetap. Ia bahkan akan mendorong penggunaan batik lokal terus dikembangkan dan ditingkatkan, termasuk penggunaan pemakaian batik khas Kabupaten Tangerang oleh para ASN dan para pelajar di Kabupaten Tangerang.
“Saya akan bicarakan agar minimal satu hari dalam seminggu, ASN di Pemda atau anak-anak sekolah bisa memakai batik khas Tangerang produksi Desa Kemuning,” katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri UMKM RI, Hasby Zamry yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan dukungannya atas upaya pelestarian budaya lokal yang mampu memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat.
"Batik bukan hanya kekayaan budaya, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi. Kami dari Kementerian UMKM siap mendukung pemasaran batik Tangerang lewat platform digital seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya,” tuturnya.
Hasby menegaskan, pihaknya akan menyampaikan hasil kunjungan ini langsung kepada Menteri dan Wakil Menteri, sebagai langkah awal untuk sinergi lebih lanjut dengan Kementerian dalam meningkatkan branding dan pemasaran batik khas Tangerang.
"Kami ingin pengrajin di sini bisa naik kelas, tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tapi benar-benar membangun bisnis yang berkelanjutan," tandasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Anggota DPRD meninjau langsung Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 33 Kademangan Kelurahan Pakulonan Barat, SMP Muhammadiyah Bojong Nangka dan SDN Gurubug 1 Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (16/7/25).
Di sela-sela kegiatan tersebut, Wabup Intan melihat secara langsung pelaksanaan MPLS sekaligus meninjau sekolah SD dan SMP swasta yang terdaftar sebagai penerima program sekolah SD dan SMP swasta gratis di Kecamatan Kelapa Dua.
“Alhamdulillah hari ini, pagi hari ini, saya didampingi oleh Pak Kadisdik dan 2 anggota DPRD kabupaten Tangerang meninjau sekolah yang disubsidi oleh pemerintah daerah tadi saya mengunjungi SD Muhammadiyah 33 Kademangan Kelurahan Pakulonan Barat dan sekarang SMP Muhammadiyah Bojong Nangka,” ujar Wabup Intan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan berdialog dengan siswa, guru, dan orang tua terkait pelaksanaan MPLS dan program sekolah gratis yang dilaksanakan Pemkab Tangerang pada tahun ajaran baru 2025/2026.
“Kita meninjau hari ini bagaimana prosesnya dan juga beberapa masukan dari guru dan juga orang tua murid agar program sekolah gratis atau sekolah bersubsidi di Kabupaten Tangerang ini bisa berjalan dengan lancar dan sarana prasarananya bisa kita lengkapi ke depannya,” ungkapnya.
Dia berharap agar seluruh elemen baik dari lembaga pendidikan maupun masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan program sekolah gratis yang digulirkan pemerintah daerah.
“Kita mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mari kita sama-sama monitoring program sekolah gratis ini agar program sekolah gratis yang dijalankan pemerintah ini terus diperluas secara bertahap dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima kunjungan peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (15/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang menerima langsung rombongan peserta PKP mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan peserta pelatihan PKP. Ia menegaskan bahwa kehadiran para peserta merupakan kehormatan bagi Kabupaten Tangerang serta menjadi momentum penting untuk berbagai praktik baik dalam tata kelola pemerintahan dan kepemimpinan.
"Pelatihan Kepemimpinan Pengawas bukan hanya sekadar program pengembangan kompetensi, tetapi juga bagian dari upaya strategis dalam membentuk pemimpin perubahan di tingkat operasional birokrasi," ungkap Bupati Maesyal.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pengawas tidak hanya dituntut bekerja secara administratif, namun juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi, penjaga integritas, dan pelayan publik yang profesional.
Untuk itu Pemkab Tangerang terus berkomitmen mewujudkan visi "Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing", yang diwujudkan melalui reformasi birokrasi, penguatan layanan publik, digitalisasi pemerintahan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur.
Pihaknya juga menyambut baik kegiatan observasi dan diskusi yang dilakukan oleh peserta PKP. Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antar pemerintah daerah serta menambah wawasan dalam pengelolaan pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan.
“Semoga kegiatan studi lapangan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat, baik bagi peserta, bagi instansi masing-masing, maupun dalam mendukung kemajuan pembangunan di Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan menyampaikan apresiasinya atas penunjukan lokus studi PKP tersebut. Menurutnya, kehadiran para peserta PKP ini menjadi kesempatan penting bagi perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tangerang untuk menampilkan keunggulan serta menerima masukan terkait tantangan-tantangan yang dihadapi.
"Tahun ini model studi lapangan difokuskan pada problem solving, yaitu mengidentifikasi berbagai permasalahan di lokasi kegiatan. Ini sangat membantu kami sebagai objek studi, karena masalah-masalah yang ada bisa terindentifikasi dengan lebih baik," jelasnya.
Adapun titik lokus studi lapangan dalam kunjungan ini meliputi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kecamatan dan juga kelurahan.
"Keenam perangkat daerah tersebut dinilai memiliki kinerja, pelayanan serta inovasi yang baik sehingga relevan untuk dijadikan rujukan pembelajaran dan peningkatan kompetensi dalam penyelesaian masalah," ujarnya
Ia menambahkan, selain kemampuan mengidentifikasi masalah, peserta PKP juga diarahkan untuk menyusun solusi. Proses ini memberi nilai tambah bagi Kabupaten Tangerang karena mendapat masukan langsung dari perspektif peserta pelatihan.
"Yang lebih penting lagi, kalau bicara soal kepemimpinan, bukan hanya soal bisa melihat masalah, tapi bagaimana mencari solusinya. Kami merasa terbantu karena teman-teman peserta PKP juga memberikan masukan strategis, terutama dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Selasa (15/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan sebanyak sertijab 15 pejabat eselon II tersebut merupakan tindak lanjut dari pelantikan dan rotasi jabatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sertijab ini menjadi bagian dari upaya penyegaran birokrasi serta optimalisasi kinerja perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Sertijab ini menjadi bagian dari upaya penyegaran birokrasi serta optimalisasi kinerja perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang," ujar Bupati Maesyal
Dirinya meminta para pejabat tinggi pratama yang telah melakukan sertijab untuk langsung beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing-masing dan menjaga integritas, loyalitas serta komitmen sebagai pejabat publik.
"Setiap pejabat harus bisa pentingnya menjaga integritas, loyalitas, serta komitmen dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai pejabat publik, di tempatkan di mana saja harus bisa itu," tegasnya
Menurutnya rotasi dan mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam birokrasi. Namun yang terpenting adalah bagaimana para pejabat yang telah dilantik ini dapat terus menjaga ritme dengan bekerja secara profesional, memiliki semangat melayani, dan terus mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
'Yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana para pejabat yang telah melakukan sertijab tadi bisa terus menjaga ritme, bekerja profesional, memiliki semangat melayani dan berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan daerah," ujarnya
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mengajak para pejabat untuk terus menguatkan kerja sama yang solid antarperangkat daerah agar program-program pembangunan dapat berjalan dengan sinergis dan tepat sasaran.
“Kami berharap para pejabat yang baru saja melakukan sertijab bisa langsung beradaptasi dan bersinergi, menjawab tantangan pembangunan dengan kerja nyata, inovatif, transparan dan efisien” tutur Wabup Intan
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, para Asisten, Staf Ahli Bupati, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah lainnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan Musala Belimbing Manis di SDN Belimbing 1, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Senin (14/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal mengatakan peresmian Musala Belimbing Manis merupakan wujud nyata dari kuatnya semangat gotong royong, kekompakan warga Desa Belimbing yang harus senantiasa dijaga dan dikuatkan.
"Musala ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan warga, yang menunjukkan betapa kuatnya persatuan di tengah masyarakat kita," ujar Bupati Maesyal.
Dia menandaskan bahwa peresmian musala yang berlokasi di SDN Belimbing 1 tersebut bukan hanya sebagai menandai selesainya sebuah bangunan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan kepedulian bersama terhadap pentingnya pendidikan yang terpadu antara ilmu dan akhlak.
"Kehadiran musala di lingkungan sekolah dasar ini, insya Allah akan membawa manfaat yang besar bagi siswa-siswi kita sebagai tempat belajar agama, membentuk karakter, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual sejak dini," tandasnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung upaya-upaya pembangunan sarana keagamaan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera, berakhlak mulia, dan berdaya saing. Dia berharap Musala Belimbing Manis tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan tapi juga aktifitas sosial kemasyarakatan lainnya.
"Saya berharap Musholla Belimbing Manis ini tidak hanya digunakan sebagai tempat salat, tetapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan seperti tadarus, pengajian, bimbingan akhlak bagi anak-anak kita, dan aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya. Mari kita jaga, rawat, dan makmurkan bersama," harapnya.
Dia berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat Desa Belimbing Kecamatan Kosambi atas bantuan dan kontribusinya terhadap pembangunan Musala Belimbing Manis.
"Semoga kehadiran Musala Belimbing Manis ini membawa berkah, rahmat, dan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Belimbing dan sekitarnya," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah di SD Al Hidayah di Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi, Senin (14/7/25)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan tujuan monitoring tersebut adalah melihat secara langsung proses belajar mengajar anak-anak bersama dengan para guru dan sekaligus para orang tua di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.
"Alhamdulillah, di hari pertama tahun ajaran baru ini, saya bersama Pak Kadisdik, Pak camatnya danPak lurahnya, semua hadir di sini ingin melihat secara langsung dimulainya sekolah tahun 2025 dan ingin juga secara langsung melihat proses belajar mengajar anak-anak kita bersama dengan para guru dan sekaligus juga melihat secara langsung orang tuanya datang," ungkap Bupati Maesyal
Dia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap jalinan komunikasi yang baik antara peserta didik, guru, orang tua dan pihak sekolah serta antusias anak-anak beserta orang tua yang menghantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.
"Ternyata, ibu bapaknya datang ini untuk memberikan semangat kepada anaknya secara mental supaya dia bisa cepat menyesuaikan diri di sekolah dan juga bisa menyesuaikan dengan pergaulan dengan teman-teman yang lain. Kedua orang tuanya di sini memastikan bisa kenal dengan para guru-gurunya dan kepala sekolah," ujarnya
Dia juga kembali menandaskan bahwa Pemkab Tangerang secara bertahap mulai tahun akaran baru 2025/2026 menggratiskan sekolah SD dan SMP swasta. Melalui program ini jumlah sekolah SD dan SMP swasta gratis ini akan ditambah secara bertahap setiap tahunnya untuk mendukung proses belajar mengajar dan mengurangi beban para orang tua.
"Setiap tahun nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya karena baru 128 SMP dan 51 desa yang kita gratiskan, tahun besok kita bertambah lagi, mudah-mudahan 3-4 tahun sudah selesai semua anak-anak kita ini sekolahnya gratis," tandasnya
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pihak sekolah SD dan SMP swasta yang telah mendapatkan program sekolah gratis ini bisa memanfaatkan secara transparan dan bertanggung jawab untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing
"Untuk apa silakan diatur oleh kepala sekolah, oleh yayasan diatur oleh mereka. Apakah untuk gaji guru, untuk sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar atau untuk operasional- operasional guru-guru silakan. Yang terpenting jangan sampai terganggu proses belajar mengajarnya," tegasnya
Bupati Maesyal juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak untuk menyukseskan program sekolah SD dan SMap swasta gratis ini yang juga selaras dengan program Presiden Prabowo untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat di tahun 2045.
"Mohon doa dan dukungannya, ini bisa terus kita tingkatkan jumlahnya untuk memastikan anak-anak saat ini bisa jadi SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat pada tahun emas, 2045 nanti," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah memimpin langsung upacara Peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-78 Tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang. Senin, (14/7/25).
Peringatan Harkop tahun ini mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur,” yang menjadi pengingat pentingnya peran koperasi dalam mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi bangsa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang paling relevan dan strategis dalam mendukung berbagai program nasional, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam sektor pertanian, industri agro-maritim, dan pemerataan ekonomi melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Peringatan Hari Koperasi bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan demokrasi ekonomi, sesuai amanat UUD 1945,” ujar Wabup Intan.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh pihak yang telah mewujudkan pendirian 274 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang. Dengan penambahan tersebut, kini jumlah koperasi aktif di Kabupaten Tangerang yang sebelumnya hanya 590 koperasi kini bertambah menjadi 864 unit.
“Ini merupakan capaian luar biasa yang menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi melalui koperasi. Semua koperasi yang terbentuk telah resmi berbadan hukum,” imbuhnya.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menetapkan Koperasi Merah Putih Sarakan di Kecamatan Sepatan sebagai koperasi percontohan. Koperasi ini diharapkan menjadi model terbaik dalam tata kelola, pelayanan anggota, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif berkoperasi, karena koperasi saat ini milik anak anak muda.
“Koperasi bukan milik masa lalu. Ini adalah ruang anak muda untuk belajar, berinovasi, dan menjadi agen perubahan di bidang ekonomi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan usaha mikro Kabupaten Tangerang Rd. Ana Ratna Maimunah mengungkapkan, pihaknya terus mendorong dan memberikan pendampingan kepada desa-desa dan kelurahan agar koperasi merah putih bisa berjalan dengan baik
"Alhamdulillah koperasi merah putih desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang semuanya sudah lengkap semua dan sudah terbentuk. Itu semua berkat kerja keras dari kita semua dan juga pendampingan dari Dinas Koperasi serta arahan dari Bupati dan Wakil Bupati," tuturnya
Pihaknya juga berharap Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang semuanya bisa berkembang dan maju serta mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.
Upacara ini turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, camat se-Kabupaten Tangerang, kepala desa, lurah serta para pengurus koperasi. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara bakti sosial, pemeriksaan dan pengobatan gratis yang digelar di Aula Kecamatan Sepatan Timur, Minggu (13/7/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bakti sosial berupa bantuan permodalan dan pemeriksaan serta pengobatan gratis tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT. LKM. Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk mengakomodir keinginan masyarakat membantu fasilitas bantuan permodalan dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya warga di Kec. Sepatan Timur
"Alhamdulillah hari ini saya hadir bersama dengan Ketua MES Kabupaten Tangerang, Pak Camat dengan dokter-dokter dalam rangka melaksanakan bakti sosial dari sisi pelayanan kesehatan dan mengakomodir keinginan masyarakat membantu fasilitas bantuan permodalan dari sisi ekonominya," ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Menurut dia, bantuan dari aspek kesehatan dan perkonomian kepada masyarakat sangat diperlukan. Ekonomi syariah bukan hanya untuk kegiatan-kegiatan yang menguntungkan finansial saja tapi juga menyentuh langsung kepada sisi sosial ekonomi masyarakat
"Dua hal ini harus beriring dalam rangka memutar roda perekonomian masyarakat. Jadi ekonomi syariah ini saya kira bukan hanya untuk kegiatan-kegiatan yang menguntungkan finansial saja tapi juga berdampak langsung pada sosial dan perkonomian masyarakat," ujarnya
Pihaknya berharap kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah daerah, MES dan LKM semakin kuat dan bisa menggelar kegiatan serupa di seluruh kecamatan nantinya.
"Saya ingin kolaborasi antara MES dengan dokter-dokter yang jemput bola dan PT. LKM ini semakin kuat sehingga bisa menggelar kegiatan serupa di seluruh kecamatan-kecamatan nantinya," pungkasnya
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Kab. Tangerang Dr. KH. M. Mahrusillah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Tangerang terhadap MES. Selain untuk menyosialisasikan MES, juga bersama pemerintah daerah dan para mitra membantu meringankan beban masyarakat secara langsung, khususnya di Kec. Sepatan Timur.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati beserta seluruh jajarannya dan para bapak-bapak semua atas dukungannya.
Bakti sosial yang disupport oleh Kyai Haji Embay Mulya Syarief dan juga oleh Yayasan Amazing New Beginning mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah bagi bapak-bapak semua," ucapnya.
Lanjut dia, MES selain menggelar sosialisasi dan bakti sosial juga telah beberapa kali mengadakan pelatihan inklusi dan literasi keuangan bagi masyarakat yang menghadirkan pihak OJK. (Red)