TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kalangan remaja saat ini menghadapi banyak tantangan. Karena itu, mereka harus dibekali dengan pendidikan yang baik, wawasan kebangsaan, nilai-nilai moral dan spiritual, serta keterampilan hidup yang memadai.
"Dan tidak kalah penting, para remaja juga harus memiliki ketahanan fisik dan mental, serta bebas dari risiko yang dapat merusak masa depan mereka," katanya saat menerima kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Ki Samaun Kota Tangerang, Selasa (8/7/25).
"Untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas, kita harus mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, unggul, dan berkarakter sejak sekarang," katanya
Oleh karena itu, program pembinaan dan pemberdayaan remaja perlu menjadi prioritas bersama, baik oleh pemerintah, keluarga, satuan pendidikan, maupun masyarakat secara luas.
Bupati Maesyal didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah pada Acara Menteri Menyapa Remaja Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan dan perhatian Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI bersama rombongan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para remaja Kabupaten Tangerang.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd beserta jajaran. Kami merasa bangga atas kehadiran Bapak/Ibu dalam kegiatan Menteri Menyapa Remaja dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai wujud nyata perhatian dan komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan sumber daya manusia, khususnya para remaja di Kabupaten Tangerang," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Dia berpesan kepada para remaja Kabupaten Tangerang agar jangan mudah putus asa, namun mau terus belajar cerdas, kreatif, sehat, berdaya saing dan mampu berpikir kritis, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
"Bekali diri dengan iman, akhlak yang mulia, ilmu dan teknologi agar kelak kalian dapat menjadi pemimpin yang tangguh dimasa depan. Masa depan bukan milik mereka yang paling cepat, tapi milik mereka yang terus mau belajar dan tidak pernah menyerah," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd mengatakan kegiatan bertemu dengan Genre generasi berencana merupakan salah satu program Kemendukbangga untuk mengedukasi remaja usia 10 sampai 24 tentang 3 isu yaitu: jangan melakukan pernikahan dini, jangan melakukan seks bebas, jangan napza atau jauhin narkoba.
"Tiga isu inilah yang kita minta kepada teman-teman yang datang hari ini menjadi contoh dan mengkampanyekan kepada teman-teman lainnya karena itu saya termasuk yang fokus dalam hal ini," ungkap Wihaji.
Lanjut dia, ada sekitar 70,2% penduduk Indonesia yang usianya 14 sampai 65 tahun. Artinya sekitar 70% usianya produktif. Untuk itu, mereka harus dipersiapkan sedini mungkin dengan matang.
"Generasi masa depan yang suatu saat akan mengganti kita, akan menggeser kita harus kita siapkan dan tempa dengan matang agar bisa menjadi generasi emas. Semoga nanti menjadi keluarga-keluarga yang hebat ke depannya menjadi penerus masa depan untuk Indonesia untuk Banten dan untuk Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Inspektorat Kabupaten Tangerang menyatakan berjanji akan memproses dan menindaklanjuti semua laporan dugaan kejanggalan atau pungutan tidak sah yang terjadi di lingkungan sekolah. Karena itu, masyarakat diminta berani melaporkan semua bentuk penyelewengan atau pungutan liar (pungli) melalui kanal resmi pengaduan pemerintah daerah.
"Kami memiliki aplikasi bernama Whistleblowing System (WBS) untuk memfasilitasi adanya laporan dugaan tindakan korupsi yang dilakukan oleh ASN. Laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti," kata Inspektur Pembantu (Irban) V pada Inspektorat Kabupaten Tangerang, Indra Darmawan, dalam acara Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi di SDN Ciakar II, Kecamatan Panongan, Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan orang tua siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Indra Darmawan menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan program edukasi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai risiko korupsi dan gratifikasi dalam lingkungan pendidikan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para orang tua penerima bantuan PIP, agar mereka mengetahui hak dan kewajiban mereka serta mampu mengenali dan menghindari praktik-praktik yang mengarah pada gratifikasi," tuturnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh para orang tua murid. Dalam sosialisasi tersebut, peserta mendapatkan penjelasan mengenai definisi dan bentuk-bentuk gratifikasi, serta pentingnya keterbukaan dan kejujuran dalam menerima bantuan pemerintah.
Inspektorat Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus menggencarkan kampanye antikorupsi secara merata, tidak hanya di lingkungan pemerintahan, tapi juga di tengah masyarakat, khususnya lingkungan pendidikan guna membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan terhadap 15 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, (7/7/25)
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara serta bagian dari langkah strategis dalam penataan birokrasi dan penguatan kelembagaan.
“Ini adalah amanah sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme. ASN dituntut untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mempercepat pembangunan daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Ia juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, membangun sinergi dan kolaborasi lintas sektor, serta menjunjung tinggi nilai-nilai ASN yang BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“Jadilah teladan dalam perilaku, disiplin, dan kinerja. Patuhi aturan perundang-undangan, jauhi tindakan indispliner yang merugikan institusi dan masyarakat,” imbuhnya.
Dirinya berharap para pejabat tinggi pratama yang dilantik dapat menjadi agen perubahan yang membawa energi positif bagi transformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.
“Semoga amanah ini dijalankan sebaik-baiknya demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya
Acara pelantikan pejabat tinggi lratama tersebut juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi terdampak banjir di kawasan Teluk Jakarta, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/7/25).
Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui langsung penyebab banjir yang meresahkan warga setempat. Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, serta Anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka menyusuri area sekitar Perumahan Puri Teluk Jakarta untuk melihat kondisi saluran air yang diduga menjadi penyebab banjir.
“Hari ini saya melihat langsung kali yang menjadi penyebab banjir di sekitar kawasan Puri Teluk Jakarta, Kutabumi, Pasar Kemis. Saya didampingi oleh Pak Iwan Kadis Bina Marga dan juga anggota DPRD,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab. Akibatnya, saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi permukiman warga.
"Dari hasil tinjauan dan informasi yang diperoleh dari RT, RW, dan warga sekitar, banjir diduga kuat disebabkan oleh penyempitan gorong-gorong atau saluran air yang mengarah ke Kali Cirarab," ungkapnya.
Bupati selanjutnya memerintahkan Camat Pasar Kemis untuk segera memanggil pihak pengembang perumahan terkait, guna meminta penjelasan dalam rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada Senin mendatang.
“Saya sudah minta kepada Pak Camat untuk memanggil pihak pengembang agar hadir dalam rapat hari Senin nanti. Kita akan bahas penyebab dan solusi banjir ini agar masyarakat di kawasan Teluk Jakarta tidak lagi mengalami banjir ke depannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya penanganan saluran air secara terpadu agar tidak terjadi penyumbatan atau penyempitan yang menyebabkan luapan air dari anak sungai ke pemukiman.
“Besok kita panggil pengembangnya untuk menjelaskan kenapa bisa terjadi penyempitan saluran air atau gorong-gorong hingga menyebabkan luapan dari anak sungai menuju Kali Cirarab dan akhirnya terjadi banjir,” pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menghadiri acara santunan Anak Yatim se-Desa Karet, Mekarjaya dan Lebak Wangi yang digelar di Aula HAJ Kecamatan Sepatan, Minggu (6/7/25).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan acara santunan anak yatim bukan hanya memperkuat iman semata namun sebagai bentuk kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat.
"Acara ini bertujuan bukan hanya memperkuat dan mempertebal iman semata, namun juga suatu bentuk nyata kepedulian sosial, gotong royong dan empati yang telah menjadi budaya masyarakat kita," ungkap Wabup Intan
Dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panita penyelenggara serta seluruh pihak yang telah berkontribusi pada pelaksanaan acara tersebut.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya khususnya bapak Sholly Sobirin atas inisiatif mulia dalam menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Wabup Intan.
Dia menambahkan bahwa anak-anak yatim juga adalah generasi penerus yang perlu di jaga, motivasi dan disiapkan untuk menjadi pribadi yang kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Untuk itu, pihaknya juga berpesan kepada anak-anak agar terus semangat belajar. Jangan pernah putus harapan karena pasti ada pihak-pihak yang peduli dan mau membantu mewujudkan cita-cita mereka semua.
"Saya berpesan, teruslah semangat, rajin belajar dan gapai cita setinggi-tingginya," ujarnya.
Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan berbagai pihak telah memulai program sekolah gratis dan beasiswa untuk perguruan tinggi untuk anak-anak dan generasi muda yang ingin menyelesaikan pendidikannya
"Semoga dengan langkah strategis pemerintah daerah ini dapat memberikan akses pendidikan yang mudah dijangkau bagi seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara santunan Anak Yatim Baznas Kabupaten Tangerang dan Pengajian Akbar Majelis Taklim Al-Munir di Masjid Masjid Raya Raudhatul Jannah Kecamatan Pagedangan, Sabtu (5/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Baznas Kabupaten Tangerang dan seluruh pihak yang berkontribusi pada pelaksanaan acara tersebut.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Kabupaten Tangerang beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Bupati Maesyal.
Menurut dia, acara tersebut bukan hanya sebagai sarana bersilahturahmi dan memperkuat iman semata namun juga merupakan bentuk nyata kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai luhur Islam yakni memperhatikan nasib anak yatim.
"Selain sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah juga bukti nyata kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai luhur Islam yakni memperhatikan nasib anak yatim," ungkapnya.
Dia berharap sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Kemenag, Baznas dan seluruh elemen masyarakat semakin kuat sehingga semakin banyak anak-anak dan masyarakat yang dapat dibantu untuk meringankan kebutuhannya.
"Mudah-mudahan kolaborasi ini semakin kuat sehingga semakin banyak juga perhatian kepada anak yatim termasuk sarana-sarana ibadah dan program bedah rumah," harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Ahmad Nawawi mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan pengajian Al Munir Pagedangan sebagai baru menyambut bulan Muharram tahun ini. Dia berharap program baru ini menjadi berkah bagi semua.
"Alhamdulillah, dalam rangka menyambut bulan Muharram, Baznas mengadakan program baru berkolaborasi dengan pengajian Al Munir. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya kurang lebih ada 400 Jamaah Al Munir, 150 anak yatim dapat kita bantu untuk meringankan bebannya," ungkapnya. (Red)
Jakarta, lensafokus.id – Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen untuk terus bersinergi dalam jejaring yang terhimpun dalam Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I ASWAKADA Indonesia di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Jumat (4/07/25). Munas I ASWAKADA berlangsung tiga hari dengan diikuti para Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia.
Agenda Munas tersebut membahas beberapa agenda, yakni pembahasan AD/ART organisasi, pemilihan pengurus pusat periode 2025–2030, serta pembahasan transformasi resmi Forum Wakil Kepala Daerah (FORWAKADA) menjadi Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA).
Hasil Munas I ASWAKADA menetapkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, terpilih sebagai Ketua Umum ASWAKADA untuk periode pertama, didampingi oleh Wakil Ketua I, H. Mugiyono (Wakil Bupati Manokwari), dan Wakil Ketua II, Marthinus Umbu Djoka (Wakil Bupati Sumba Tengah).
Wakil Bupati Intan berharap wakil kepala daerah dapat menjadi mitra strategis kepala daerah dalam memastikan keberlanjutan visi pembangunan yang lebih maju di daerah masing-masing.
“Dua hari ini saya mengikuti Munas dalam rangka memperkuat peran Wakil Kepala Daerah dalam mendukung kerja Kepala Daerah. Semoga semua program kerja kita bisa berjalan dengan baik untuk memperkuat posisi Wakil Kelapa Daerah di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus bersinergi dalam jejaring kepemimpinan daerah yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
"Kami, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen kuat untuk terus bersinergi dalam jejaring kepemimpinan daerah yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan dan kemajuan bersama," ungkapnya.
Ketua FORWAKADA Robby Nahliyansyah menjelaskan bahwa, Munas yang pertama kali diadakan menjadi penting bagi transformasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi ASWAKADA sebagai wadah resmi sinergi antar Wakil Kepala Daerah se-Indonesia.
“Terdapat 508 Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Munas ini bukan sekadar ruang diskusi, tapi juga media strategis untuk memperkuat relasi antar pemerintah daerah serta pemerintah pusat menghadapi tantangan pembangunan nasional,” jelasnya.
Lanjut dia, dengan tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”, ASWKADA diharapkan mampu memperkuat peran wakil kepala daerah sebagai mitra kepala daerah untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan daerahnya masing-masing
"Pada Munas ini juga ada bimbingan teknis serta penyusunan arah kerja nasional ASWAKADA sebagai landasan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang kian kompleks dan berlapis," ujarnya
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Menteri Dalam Negeri bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Anwar Harun Damanik, S.STP, M.M, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Provinsi DIY, Dr Sukamto, S.H., M.H, Walikota Yogyakarta Hasto (Dr. (H.C) dr.H. Hasto Wardoyo Sp,OG (K). (Red)
TANGERANG, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kabupaten Tangerang di Alun-Alun Tigaraksa, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menekankan bahwa peringatan Harganas yang mengusung tema "Hari Keluarga untuk Indonesia Maju", bukan hanya seremonial, namun menjadi sarana refleksi untuk mempererat dan menguatkan peran strategis keluarga dalam pembangunan bangsa.
"Momentum Hari Keluarga Nasional ini harus kita manfaatkan untuk mempererat dan memperkuat silaturahmi antar anggota keluarga, meningkatkan komunikasi, menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air, serta membimbing anak-anak kita agar tumbuh sehat, cerdas dan sejahtera," ujar Bupati Maesyal.
Dia juga menyoroti peran aktif para orang tua, khususnya lansia yang tetap semangat menambah dan mengasah pengetahuan serta tetap produktif di usia senja. Salah satu upaya agar para lansia tetap produktif di antaranya adalah melalui program sekolah lansia yang saat ini sudah berjalan di 4 kecamatan dan ditargetkan menyeluruh dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita semua bangga menyaksikan para lansia yang tetap semangat dan produktif di usia senjanya. Kita akan terus memperkuatnya dengan program sekolah lansia yang ditargetkan dapat digelar di seluruh kecamatan beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
Dia menandaskan pemerintah terus mendorong peran aktif kader Posyandu, Puskesmas, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan balita. Peran aktif dan kolaborasi lintas sektor ini cukup berhasil dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang yang menunjukkan tren membaik sejak 2024.
"Kita ingin generasi masa depan Kabupaten Tangerang tumbuh sehat dan cerdas. Dari keluarga yang harmonis, kita bisa menggapai Indonesia maju dan Indonesia Emas," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tangerang atas komitmennya dalam menyelenggarakan Harganas ke-32. Menurutnya, keluarga yang kuat dan harmonis merupakan pondasi utama dalam membangun bangsa.
“Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Kita perlu membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan keluarga yang tangguh," ungkap Rusman.
Dia menyampaikan program strategis BKKBN untuk mendukung pembangunan keluarga, seperti Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Penyediaan tempat penitipan anak terstandarisasi nasional, Gerakan Ayah Bangga Indonesia, dan Program Lansia Berdaya.
Acara yang turut dimeriahkan dengan penampilan para lansia dan pelajar tersebut
juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Sekretaris Daerah, Ketua DWP, Forkopimda, para kepala OPD, camat, kepala desa/lurah, serta masyarakat umum.
Usai acara, Bupati bersama Ketua TP PKK dan jajaran Forkopimda meninjau stand pelayanan kesehatan, pendidikan keluarga, dan UMKM lokal. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Kabar gembira bagi keluarga di Tangerang khususnya warga Tigaraksa, Happy Garden Playground di Triraksa Village 2 kini resmi dibuka hari ini, Jumat (4/7/2025), menghadirkan surga bermain baru dengan 20 jenis permainan seru dan petualangan menyenangkan yang siap memanjakan anak-anak.
Happy Garden Playground, yang dikelola oleh Happy Play Indonesia, salah satu penyedia wahana bermain terbesar dan terlengkap di Indonesia, berkomitmen menyediakan fasilitas hiburan berkualitas tinggi dengan harga yang sangat terjangkau.
"Untuk harga tiket masuk Rp20.000 untuk weekday dan Rp25.000 untuk weekend. Kami ingin membuat tiket yang terjangkau untuk semua kalangan," ujar Erina, Owner Happy Play Indonesia.
Erina mengajak seluruh warga Tangerang untuk datang dan menikmati wahana interaktif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
"Anak-anak maupun orang tua bisa menikmati waktu mereka. Anak bermain dengan gembira, sementara orang tua bisa bersantai atau memantau dari dekat," tambahnya.
Ia menekankan bahwa Happy Garden Playground menawarkan fasilitas bermain yang terjangkau, berkualitas, dan inovatif, memastikan anak-anak merasa lebih bahagia.
Lebih lanjut, Erina memiliki harapan besar agar Happy Garden Playground dapat hadir di berbagai kota di seluruh Indonesia. Ia juga membuka pintu lebar bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang yang ingin menjalin kerja sama dan kolaborasi.
"Kami juga wellcome untuk sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang untuk kerja sama. Ada paket khusus sampai dengan 40 persen," imbuhnya, menawarkan kesempatan bagi sekolah untuk memberikan pengalaman bermain yang edukatif dan menyenangkan bagi siswa-siswi mereka.
Di lokasi yang sama, Joni selaku pengembang menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Happy Garden Playground di Triraksa Village 2. Ia berharap investasi semacam ini dapat mendorong pertumbuhan properti di kawasan tersebut dan menarik lebih banyak investor untuk membuka fasilitas serupa.
"Hari ini kelihatan yang tertarik adalah Happy Garden untuk investasi di sini. Mereka mempunyai misi dengan permainan tidak terlalu mahal untuk warga Tangerang agar banyak yang menikmati," jelas Joni, mengapresiasi visi Happy Garden yang ingin menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat luas. (asp)
Serang, lensafoku.id - Guna meningkatkan ketahanan fisik tubuh, Komandan Korem 064/MY Brigjen Andrian Susanto, bersama Anggota melaksanakan sepeda sehat gowes (fun bike), Jumat (4/7/25).
Menempuh jarak 30 kilometer berkeliling Kota Serang, Gowes ini diikuti juga oleh Kasrem 064/MY, Para Kasi Korem 064/MY, Dandim 0602/Serang serta Anggota Makorem 064/MY
Olahraga gowes ini bertujuan menjaga kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan stamina tubuh, selain itu, gowes juga bisa menikmati suasana alam dan juga udara segar di pagi hari dengan penuh semangat.
"Dengan olah raga, kita juga bisa keluarkan kalori dan menghirup udara segar,” imbuh Danrem
Mengingat pentingnya olah raga bagi kesehatan, Danrem pun mengimbau kepada anggotanya untuk dapat meluangkan waktunya guna berolah raga.
“Setiap ada waktu, kita imbangi hidup dengan olah raga, agar pola hidup kita lebih baik. Karena kesehatan adalah utama. Kita butuh hidup sehat dan bahagia, supaya dalam tugas bisa nyaman,” ujarnya.
“Kita ini semakin lama semakin tua. Mari kita sisipkan waktu yang bermanfaat. Kita selalu sehat juga demi keluarga dan tinggalkan hal hal yang tidak sehat,” pungkasnya. (Red)