Tangerang, lensafokus.id - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melaksanakan Jumat Curhat di Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecampur Cikupa, Kabupaten Tangerang, (19/9/2025).
Program Jumat Curhat merupakan Program yang digagas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Sebelumnya dilaksanakan Shalat Jumat Keliling, yang merupakan program Kapolda Banten Irjen Pol Hengki,di masjid setempat.
Kegiatan ini berfungsi untuk mendekatkan kepolisian dan masyarakat dengan membangun komunikasi yang dialogis," kata Indra Waspada.
Indra Waspada menambahkan, melalui kegiatan itu masyarakat dapat menyampaikan informasi, keluhan, pertanyaan, atau hal lainnya. Sebaliknya, melalui kegiatan itu juga polisi menyampaikan informasi seputar kepolisian; tentang keamanan dan ketertiban; atau pesan-pesan untuk bersama memelihara keamanan.
"Kegagalan ini juga sebagai sarana untuk pengawasan pemeliharaan keamanan dan pembinaan terhadap warga," ucap Indra Waspada.
Indra Waspada mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diminta untuk melapor apabila melihat atau mengetahui ada tindak kriminal maupun gangguan kemanan dan ketertiban.
"Mari kita bangun budaya gotong-royong, peduli lingkungan, dan menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat," tandasnya. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id – Polres Metro Tangerang Kota menggelar kegiatan Jumat Peduli berupa bakti kesehatan dan bakti sosial bersama komunitas ojek online (Ojol), Jumat (19/9/2025) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Mako Polres Metro Tangerang Kota ini diikuti sekitar 100 orang pengemudi Ojol dengan penuh antusias.
Acara dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., serta didampingi Wakapolres AKBP Eko Bagus Riyadi, dan para pejabat utama Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam kegiatan tersebut, tim Dokkes Polres memberikan layanan kesehatan gratis, mulai dari pengecekan gula darah, kolesterol, asam urat, hingga pemeriksaan kesehatan umum. Selain itu, Polres juga membagikan 100 paket sembako kepada komunitas Ojol.
Kapolres dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang terjalin dengan para pengemudi Ojol.
“Rekan-rekan komunitas Ojol yang dirahmati Allah SWT, pagi ini kita berkumpul dalam kegiatan Jumat Peduli. Ada bakti kesehatan dan juga bakti sosial yang kami harapkan bisa bermanfaat, baik untuk kesehatan maupun keluarga bapak-ibu semua,” ujar Kombes Pol Jauhari.
Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi Polri dengan komunitas Ojol untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Ke depan, kami ingin komunitas Ojol ini menjadi mitra Polri, seperti Senkom dan Pokdarkamtibmas. Rekan-rekan Ojol bisa ikut berperan dalam patroli dan menjaga keamanan lingkungan. Kita wujudkan bersama Tangerang yang aman, damai, dan kondusif,” tambahnya.
Sejumlah pengemudi Ojol menyambut positif kegiatan ini. Mereka mengaku terbantu dengan pemeriksaan kesehatan gratis serta paket sembako yang diberikan. Ditutup dengan pelepasan pengemudi ojol yang akan kembali mencari orderan. (Sumarna)
TANGERANG, lensafokus.id - Asisten Bidang Administrasi Umum, Firzada Mahalli memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD–PKPNU) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang di Pondok Pesantren Modern Syahida, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jum'at (19/9/2025).
Dalam sambutannya, Asda menyatakan bahwa kader-kader hasil didikan PD–PKPNU memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah yang menjadi fondasi utama persatuan bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pendidikan formal, tetapi juga langkah strategis untuk mencetak kader penggerak yang tangguh dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Firzada.
Firzada menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan seperti NU. Ia menilai bahwa tantangan-tantangan seperti radikalisme, intoleransi, hingga penyebaran informasi palsu membutuhkan peran aktif dari kader-kader NU di tingkat akar rumput.
“Kami menyadari bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari ketahanan moral dan spiritual masyarakatnya. Di sinilah peran strategis para ulama, kiai, dan kader NU,” lanjut Firzada.
Selain penguatan wawasan keagamaan, PD–PKPNU juga menekankan nilai-nilai kepemimpinan, kebangsaan, dan pengabdian kepada masyarakat. Peserta dibekali dengan berbagai keterampilan agar dapat berkhidmat secara aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
Di akhir sambutan, Asda Firzada mengajak seluruh kader NU untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
"Jadikanlah ini sebagai momentum untuk memperdalam ilmu, memperkuat komitmen, dan menumbuhkan rasa pengabdian," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menerima peserta Studi Lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Tahun 2025 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Ki Samaun Kota Tangerang, Jum'at (19/9/25).
Dalam sambutannya Sekda Soma mengucapkan selamat datang dan selamat berkunjung di Kabupaten Tangerang dan selanjutnya memaparkan gambaran umum Kabupaten Tangerang
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat datang dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta PKA angkatan ke-7 dari Lembaga Administrasi Negara merupakan sebuah kehormatan bagi kami menjadi lokus studi lapangan bagi para calon-calon pemimpin masa depan," ucap Soma
sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa kita, termasuk di Kabupaten Tangerang. Sebagaimana kita ketahui, isu penanggulangan kemiskinan tidak hanya soal penyediaan bantuan sosial, melainkan juga bagaimana menciptakan pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Dia juga mengatakan bahwa Pemkab Tangerang memiliki komitmen kuat dalam menekan angka kemiskinan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Berbagai program telah dijalankan dengan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan jaringan perlindungan sosial, hingga pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
"Tema yang diangkat pada Stula kali ini, yaitu Penguatan Peran Kepemimpinan dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Sosial, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa kita, termasuk di Kabupaten Tangerang," ujarnya
Pihaknya sangat menyambut baik dan berharap melalui studi lapangan akan didapat ide, gagasan dan inovasi yang solutif bagi kedua belah pihak
"Kami sangat menyambut baik dan terbuka untuk melakukan observasi, diskusi, serta berbagi pengalaman dalam rangka memperkaya pembelajaran bersama. Kami juga mohon masukan bapak ibu sekalian karena akan menjadi ukuran bagi kita untuk perbaikan ke depannya," pungkasnya
Sementara itu, Ketua rombongan studi lapangan PKA Angkatan VII, Ani Suprihatini menjelaskan bahwa PKA dari LAN mengambil tema "Penguatan Peran Kepemimpinan dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Sosial". Tema tersebut sejalan dengan Nawacita dan program prioritas dari Presiden Prabowo.
"Ada empat Lokus yang kami ambil yaitu dari Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Peserta berjumlah 46 peserta yang berasal dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI," jelasnya
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan dan berharap semua peserta PKA benar-benar bisa menggali sebanyak mungkin program dan kegiatan serta berbagai pengalaman empiris pada OPD terkait untuk dapat juga mengambil motede terbaik untuk perbaikan ke depan nantinya di lembaga masing-masing. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau langsung lokasi yang kerap terdampak banjir di Perumahan Permata 2, Kecamatan Balaraja, Jumat (19/9/25).
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, hasil tinjauannya bersama Gubernur Banten menemukan sejumlah penyebab banjir, di antaranya penyempitan dan belokan saluran air yang menghambat aliran, serta kondisi lahan yang merupakan dataran rendah. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah teknis guna mengurangi dampak banjir di kemudian hari.
"Ada dua langkah utama yang akan ditempuh, yaitu memperbesar saluran air agar aliran lebih lancar, serta memanfaatkan lahan yang tidak digunakan untuk dibangun tandon air. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi genangan dan mempercepat surutnya air," jelas Bupati Maesyal Rasyid
Menurut dia, kunjungannya bersama Gubernur Banten merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah daerah atas aspirasi masyarakat, khususnya mengatasi dan menangani banjir yang kerap melanda Perumahan Permata 2 Balaraja.
"Melalui sinergi pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Perumahan Permata 2 dapat segera terwujud, sehingga warga dapat tinggal dengan lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa penanganan banjir membutuhkan kolaborasi lintas pihak, baik pemerintah provinsi, kabupaten, maupun pemerintah pusat. Ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bersama pentingnya fungsi saluran air dan menjaga fungsi saluran air itu agar tetap berubah fungsinya
"Kita perlu kesadaran bersama agar saluran air tidak ditutup atau dibeton. Semua perbaikan ini tujuannya untuk kepentingan masyarakat banyak. Kami bersama Pak Bupati sudah menyepakati tindak lanjut, dan akan segera dikoordinasikan dengan instansi teknis terkait," ujar Gubernur.
Ketua RW 07 Perumahan Permata 2, Subiyanto, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Bupati dan Gubernur yang langsung meninjau titik banjir di wilayahnya. Menurutnya, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi warga yang sudah lama berupaya mandiri (swadaya) mengatasi banjir meski hasilnya belum maksimal.
"Kami berterima kasih atas perhatian Pak Bupati dan Pak Gubernur. Semoga solusi yang sudah direncanakan bisa segera terealisasi untuk kebaikan warga," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Banten dan Bupati Tangerang juga secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak. (Red)