TANGERANG, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah mengajak para pelajar menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak dini. Pesan ini disampaikan saat menghadiri Sosialisasi Program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) di Aula SDS Islam Tarbiyatul Mubtadiin, Tigaraksa, Senin (16/6/25).
"Belajarlah dengan semangat dan selalu berhati-hati di jalan. Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas, bahkan sejak dini. Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Tangerang yang ramah anak dan sadar akan keselamatan lalu lintas," ujar Wabup Intan.
Ia menuturkan bahwa upaya-upaya pengenalan keselamatan lalu lintas sejak dini juga sangat perlu dibarengi dengan penanaman nilai-nilai norma, etika, aturan keselamatan jalan dan juga empati terhadap sesama pengguna jalan. Untuk itu, dia berpesan kepada para guru untuk terus membimbing anak-anak agar mereka tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial, termasuk dalam hal berlalu lintas.
"Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter anak. Tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif, seperti tertib berlalu lintas. Ini bagian dari pendidikan karakter yang harus terus diterapkan di sekolah," tuturnya.
Pihaknya mengapresiasi Dinas Perhubungan atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini. Ia juga meminta Dishub untuk terus berkomitmen dan melakukan terobosan-terobosan dalam mewujudkan masyarakat yang sadar keselamatan dan keamanan berlalu lintas.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pehubungan atas terlaksanakannya acara sosialisasi ini, guna mencerdaskan masyarakat terkait aturan berlalu lintas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan pihaknya terus berupaya menanamkan pendidikan sadar keselamatan berlalu lintas sejak usia dini, sebagai pembentukan karakter guna mempersiapkan generasi cerdas.
"Pendidikan lalu lintas sejak usia dini berperan penting dalam membentuk karakter disiplin dan kepedulian terhadap keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain saat di jalan," ujarnya.
Lanjut dia, pada sosialisasi yang diikuti oleh oleh 45 siswa ini, para siswa diajarkan tentang berbagai aspek keselamatan berlalu lintas seperti pentingnya memakai helm, sabuk pengaman, bahaya bermain di area jalan, serta menghargai hak pengguna jalan lainnya dengan interaktif.
"Sosialiasi ini bertujuan agar anak anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya disiplin dan ketaatan pada aturan," jelasnya.
Ia menuturkan kolaborasi ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam membangun karakter generasi muda.
"Manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik. Jadilah duta keselamatan lalu lintas di keluarga dan lingkungan, dengan mengingatkan serta memberi contoh perilaku tertib dan aman di jalan," pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang kembali menggelar kegiatan pembinaan perlindungan dan peduli anak pada komunitas yang berada di wilayah Kecamatan Teluknaga.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 peserta ini meliputi tim penggerak PKK Kecamatan Teluknaga, Satgas PPA, Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan aparat Desa Kebon Cau dan Desa Teluknaga. Dengan menghadirkan narasumber Kasat Binmas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP. Rachmad Hariyanto, SE, M.M, membawakan materi Peran & Tanggungjawab Masyarakat dalam Menciptakan Lingkungan yang Aman bagi Perempuan dan Anak serta Winy Nila Wisudawati, M.Psi., Psikolog, menyampaikan materi Peran Keluarga dalam Mewujudkan Generasi yang Bebas dari Tindak Kekerasan.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Khusus Anak, Yatemi mewakili Kepala DPPPA, menyampaikan meskipun telah banyak upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan hak perempuan dan anak di Kabupaten Tangerang, tetapi masih banyak tantangan yang di hadapi perempuan dan anak. Data menunjukkan masih banyak terjadi diskriminasi, kesenjangan dan ketidakadilan yang di rasakan oleh perempuan dan anak.
"Kami disini mengajak masyarakat khususnya Desa Kebon Cau dan Desa Teluknaga sebagai lokasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ( DRPPA) agar meningkatkan kepedulian kepada perempuan dan anak agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah," Ungkapnya, saat menyampaikan informasi ke Tim Diskominfo, Senin (16/06/2025).
Selain itu, menurutnya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing maka potensi perempuan dan anak harus dioptimalkan melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," pungkasnya.
Ia berharap, dengan upaya dari DPPPA ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam merespon kasus kekerasan terhadap Perempuan dan anak serta meningkatkan peran orang tua dalam menciptakan desa yang bebas dari kekerasan.
"Semoga dengan peran aktif masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, tercipta lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang mereka," imbuhnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, (Kemendes PDT) menggelar Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Senin, (16/6/25).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Desa PDT Yandri Susanto.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para peserta apel yang berasal dari berbagai desa di Kab. Tangerang dan dari luar Kab. Tangerang. Ia menegaskan bahwa apel pemuda pelopor siaga membangun desa tersebut memperkuat semangat untuk membangun desa yang dipelopori pemuda.
“Apel ini selaras dengan semangat kami dalam memberdayakan potensi pemuda di desa. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka ruang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk ikut serta membangun desa melalui koperasi, kegiatan wirausaha, hingga program kepemudaan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia juga menambahkan Kabupaten Tangerang memiliki 246 desa, 28 kelurahan, serta lebih dari 13.000 RT/RW. Pihaknya bangga Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan menjadi wilayah percontohan program “Desa Merah Putih”, kolaborasi bersama Kemendes dan Kemenpora. Kolaborasi dan kerjasama ini mendorong pemuda menjadi agen perubahan yang produktif dan solutif di lingkungan mereka masing-masing.
"Terima kasih kepada Menpora dan Mendes yang telah memilih Desa Jatake Kecamatan Pagedangan ini sebagai percontohan Desa Merah Putih," ujarnya
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya kehadiran Pemuda Pelopor Desa sebagai penggerak pembangunan berbasis inovasi dan kolaborasi. Ia menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, pemerintah meluncurkan Lomba Pemuda Pelopor Desa 2025 dengan lima kategori utama: kewirausahaan, seni dan budaya, ekonomi digital, lingkungan, serta sosial kemasyarakatan.
“Lima kategori ini bukan sekadar kompetisi, melainkan alat transformasi desa agar lebih mandiri dan sejahtera. Bayangkan jika setiap desa punya satu inspirator dan motivator dari kalangan muda Indonesia akan melesat jauh ke depan,” jelas Dito.
Lebih lanjut, Menteri Desa PDT Yandri Susanto menegaskan bahwa program ini adalah jawaban terhadap tantangan sosial di desa, termasuk penyalahgunaan narkoba, judi online, hingga kenakalan remaja. Ia menyebut bahwa keterlibatan pemuda sebagai pelopor pembangunan sangat penting dalam mendorong pemerataan ekonomi sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto.
“Jangan malu jadi orang desa. Saat ini desa menjadi pusat perhatian dan prioritas pembangunan nasional. Pemuda pelopor jangan jadi penonton di negeri sendiri, tetapi harus jadi pemain utama. Masa depan Indonesia, termasuk visi Indonesia Emas 2045, sangat bergantung pada kiprah pemuda desa,” tandas Yandri.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam menegaskan bahwa membangun desa adalah fondasi membangun Indonesia. Sinergi antarpemerintah, kementerian, dan pemuda akan menjadi kekuatan utama dalam meraih kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan hingga pelosok desa. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program Intan Emas (Investasi Anak Generasi Emas) sebagai salah satu inovasi tangani masalah anak sejak dini yang digelar di GSG Puspem Kabupaten Tangerang. Senin, (16/6/25).
Program ini digagas oleh Dirut RSU Kab. Tangerang sebagai strategi investasi kesehatan jangka panjang untuk mendukung tumbuh kembang balita secara optimal menuju generasi emas 2045.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan bahwa investasi dalam bidang kesehatan anak merupakan fondasi penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul di masa depan. Program ini diharapkan mampu menjadi salah satu terobosan untuk mempersiapkan generasi penerus yang sehat dan unggul.
“Intan Emas adalah bagian dari ikhtiar besar kita untuk mempersiapkan generasi penerus. Dimulai dari masa kehamilan, kelahiran, hingga usia balita. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus memperkuat pelayanan kesehatan, termasuk dengan meningkatkan kapasitas RSUD, Puskesmas, hingga kader Posyandu,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp. 1,1 triliun atau sekitar 23% dari total APBD, melampaui standar mandatori nasional yang hanya 10%.
"Ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan masyarakat," tegasnya
Dia juga mengungkapkan bahwa dengan fondasi yang kuat pada sektor kesehatan dan pendidikan sejak dini, Kabupaten Tangerang telah turut mengambil bagian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak balita hari ini adalah pemimpin masa depan. Kalau mereka sehat dan berkualitas, maka bangsa ini juga akan kuat dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Endang Widyastiwi menjelaskan bahwa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah masa kritis yang harus mendapatkan perhatian intensif. Melalui program Intan Emas ini, pihaknya berkomitmen menjadikan rumah sakit sebagai motor inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendeteksi risiko kesehatan sejak dini.
“Program ini bukan milik RSUD semata, melainkan milik kita bersama. Keberhasilannya sangat bergantung pada sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DPPKB, DP3A, hingga Dinas Kominfo,” ungkap dr. Endang.
Lanjut dia, RSUD Kabupaten Tangerang kini telah memiliki layanan Klinik Tumbuh Kembang Anak Level III, sebagai bentuk penguatan layanan preventif dan deteksi dini terhadap gangguan pertumbuhan balita. Program Intan Emas diharapkan menjadi role model nasional dalam membangun sistem kesehatan anak berbasis pencegahan dan kolaborasi.
"Program Intan Emas tersebut mencakup empat pilar utama yang meliputi, deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita, pemantauan terpadu berbasis data digital yang terintegrasi, peningkatan kapabilitas SDM medis dan kader lapangan serta penguatan sistem rujukan berjenjang dan kolaboratif lintas sektor," imbuhnya
Acara ditutup dengan dialog bersama para tenaga kesehatan Dan Praktisi Kesehatan Dewi Yul dan dihariri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, Direktur RSUD Kabupaten Tangerang dr. Endang Widyastiwi, para kepala OPD, Kepala Puskesmas, tenaga medis, serta kader Posyandu dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, memimpin apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Senin (16/6/25).
Dalam amanatnya, Wabup Intan menekankan pentingnya sinergi seluruh ASN dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya terkait pengelolaan sampah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Yang paling menjadi urgensi kita saat ini adalah pengelolaan sampah. Saya mohon kepada OPD terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan para camat, untuk terus mengadakan program bersih-bersih di wilayahnya masing-masing," ujar Intan Nurul Hikmah.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh ASN untuk turut aktif menyampaikan informasi program strategis Pemerintah Kabupaten Tangerang kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun komunikasi personal. Para ASN bisa menyosialisasikan program starategis pemerintah daerah ini melalui media sosial yang dimiliki.
“Saya minta seluruh ASN yang jumlahnya lebih dari 16.000 ini aktif menyampaikan program-program strategis pemerintah. Saya berharap seluruh ASN bisa membantu sosialisasi program-program strategis ini," tandasnya
Terkait dengan pelayanan publik, pihaknya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, baik secara prosedur maupun sikap aparatur di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa ke depan, Pemkab Tangerang akan memberikan pelatihan atau bimbingan teknis kepada OPD yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat.
"Banyak masukan kami terima, termasuk dari Pak Bupati, soal sikap pelayanan. Bahkan wajah yang tampak cemberut saja bisa diartikan masyarakat sebagai enggan melayani. Ini harus kita perbaiki, khususnya di rumah sakit, Puskesmas, hingga pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan," ungkapnya.
Menutup amanatnya, Wakil Bupati berharap seluruh ASN bekerja secara optimal, responsif terhadap keluhan masyarakat, dan senantiasa mendukung visi misi pimpinan daerah.
“Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, keberkahan rezeki, dan semangat untuk terus siap melayani masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Pada apel Senin pagi tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis SK Pensiun serta pelepasan PNS yang akan memasuki masa purnabakti per 1 Juli 2025. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman sebagai pondasi utama sekaligus kunci keberhasilan dalam membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju dan harmonis.
Hal tersebut disampaikan Intan Nurul Hikmah saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 HKBP Taman Adiyasa sekaligus sekaligus meresmikan status Persiapan Resort di lingkungan Gereja HKBP Taman Adiyasa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/6/25).
"Semangat kebersamaan yang terjalin selama ini merupakan pondasi penting dalam membangun Kabupaten Tangerang yang religius, harmonis, sejahtera, dan berdaya saing," ungkap Wabup Intan
Ia juga menekankan bahwa pembangunan suatu wilayah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun semua elemen masyarakat harus terlibat aktif tanpa kecuali.
“Membangun sebuah kota tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi, diperlukan kerja sama yang kuat dengan semua elemen masyarakat, termasuk jemaat gereja," ucapnya.
Dirinya berharap peringatan HUT dan peresmian persiapan Resort di lingkungan Gereja HKBP Taman Adiyasa tersebut bisa menjadi tonggak pelayanan dan toleransi antar umat beragama.
"Peringatan ulang tahun ke-26 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pelayanan HKBP Taman Adiyasa yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Semoga bangsa kita semakin jaya, maju, modern, serta terus menjaga silaturahmi dan toleransi antar umat beragama,” ujarnya
Wakil Bupati Intan juga menyampaikan bahwa peresmian Persiapan Resort HKBP Taman Adiyasa ini merupakan tonggak penting bagi organisasi gereja. Moment tersebut juga menunjukkan kebijaksanaan dan kedewasaan gereja dalam pelayanan serta kesiapan untuk menjalankan tugas-tugas kegerejaan yang lebih luas.
"Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi HKBP Taman Adiyasa dalam membina kehidupan spiritual jemaat serta menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tangerang," imbuhnya
Ia juga mengingatkan bahwa menghormati perbedaan dan menjaga kebersamaan adalah landasan kokoh untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Ia berharap keberagaman di Kabupaten Tangerang terus menjadi kekuatan yang mempersatukan.
“Pemerintah bersama Polisi dan TNI juga selalu memastikan kebebasan beribadah bagi semua agama berjalan dengan lancar. Empati dan kepedulian terhadap sesama adalah kunci dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat kita,” pungkasnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka ruang untuk saling bersinergi, diskusi, dan siap menerima kritik para mahasiswa di Kabupaten Tangerang untuk kemajuan daerah. Hal itu disampaikan Bupati Maesyal pada pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus baru serta apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas kiprah dan kontribusi nyata yang telah diberikan kepada pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan terima kasih kepada pengurus lama yang telah berjalan bersama pemerintah dan masyarakat dalam upaya membangun daerah, khususnya di sektor pembangunan sumber daya manusia,” ujar Bupati Maesyal Rasyid di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Minggu (15/6/25).
Dia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra strategis dan agen perubahan. Menurutnya, kontribusi nyata mahasiswa tidak hanya dibutuhkan oleh pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat.
“Mahasiswa wajib memberikan kontribusi nyata. Aspirasi dan pemikiran kritis yang konstruktif sangat dibutuhkan. Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi, berdiskusi, bahkan menerima kritik yang membangun demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar para mahasiswa tetap mengutamakan penyelesaian studi sebagai tanggung jawab utama, meskipun aktif dalam organisasi.
“Organisasi penting untuk mengasah kepemimpinan dan pengalaman, tapi jangan sampai melupakan tanggung jawab utama: menyelesaikan kuliah. Karena dari situ akan lahir generasi yang siap membangun Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang, Akmal Al Mulk, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran HMI di Kabupaten Tangerang merupakan bagian dari perjuangan intelektual dan sosial mahasiswa Islam dalam membangun peradaban.
“Alhamdulillah, HMI di Kabupaten Tangerang sudah mulai aktif sejak 2023. Meski masih dalam tahap cabang persiapan, kami terus berupaya menjalankan peran sebagai kontrol sosial dan penggerak perubahan. Harapannya, status persiapan ini segera naik menjadi cabang definitif,” ujarnya.
Akmal menegaskan komitmen HMI untuk terus bergerak dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, demi kemajuan Kabupaten Tangerang yang lebih baik. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir. Operasi ini dilaksanakan pada Jumat malam (13/06/2025) di dua wilayah, yakni Kecamatan Mauk dan Kecamatan Kemiri.
Operasi ini merupakan bagian dari penegakan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, dan Perlindungan Masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan bermoral di Kabupaten Tangerang.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan tempat-tempat yang diduga digunakan untuk praktik prostitusi. Salah satu lokasi yang menjadi fokus di Kecamatan Mauk adalah kawasan pesisir Pantai Sangrila.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menemukan sebuah bangunan menyerupai kamar yang dibangun di atas laut (bagan), yang diduga digunakan untuk aktivitas mencurigakan. Empat wanita yang diduga berperan sebagai pemandu karaoke di sebuah tempat hiburan, serta satu pasangan bukan suami istri yang tertangkap basah di dalam bagan, diamankan oleh petugas.
Selain itu, petugas Satpol PP juga melakukan pemeriksaan terhadap tempat tinggal kontrakan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan tempat tinggal untuk kegiatan prostitusi daring atau aktivitas ilegal lainnya.
Di Kecamatan Kemiri, Satpol PP menyegel dua tempat usaha hiburan berupa kafe dan karaoke yang beroperasi di Desa Kemiri dan Desa Rancalabu. Kedua tempat hiburan tersebut terbukti tidak memiliki izin operasional yang sah dan menyalahgunakan izin usaha.
Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan dua wanita yang berada di area usaha tersebut. "Tempat-tempat hiburan ini tidak mengantongi izin resmi dan terbukti menyalahgunakan perizinan usahanya. Kami melakukan tindakan tegas berupa penyegelan tempat, pendataan pelaku, serta pemanggilan pemilik usaha untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tegas Agus Suryana.
Seluruh individu yang diamankan dalam operasi tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk didata dan diberikan pembinaan. Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi, minuman keras, serta dokumen-dokumen usaha yang mencurigakan.
Agus menambahkan, operasi ini mendapat dukungan penuh dari unsur TNI dan Polri, serta pendampingan awal dan edukasi kepada para wanita yang diamankan agar mereka tidak kembali terlibat dalam aktivitas asusila.
"Kami berupaya tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga pembinaan dan edukasi bagi mereka yang terlibat agar memiliki kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatannya," jelas Agus.
Satpol PP Kabupaten Tangerang menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin dan menyeluruh di seluruh wilayah kabupaten. Ini adalah bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bermoral, dengan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan aktivitas yang melanggar norma di lingkungan mereka. Melalui langkah-langkah preventif dan represif ini, diharapkan tercipta kesadaran bersama dalam menjaga ketertiban serta mendorong para pelaku usaha untuk menaati ketentuan hukum yang berlaku demi kebaikan bersama. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah menghadiri acara kenaikan kelas dan kelulusan Siswa-siswi RA Daarul Muttaqim, Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan, Sabtu (14/6/25).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan menegaskan kembali bahwa Pemkab Tangerang sudah menggratiskan SD dan SMP negeri dan secara bertahap pada tahun ajaran baru nanti SD dan SMP swasta gratis.
"Kabupaten Tangerang sudah menggratiskan SD dan SMP secara bertahap bukan yang negeri saja, tapi juga swasta. Jadi kalau anak Ibu tidak masuk ke SD Negeri atau SMP negeri sesuai dengan zonasi, bisa masuk ke SMP atau SD swasta yang sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah secara gratis", tandas Wabup Intan.
Menurut dia, program sekolah gratis SD dan SMP swasta ini juga merupakan bukti nyata pemerintah hadir dalam rangka pemerataan pendidikan. Pemerataan ini tidak hanya dalam perlakukan tapi juga peningkatan kualitas pendidikan, semua setara antara SD, SMP negeri maupun SD, SMP swasta.
"Kenapa kita juga menggratiskan sekolah swasta supaya yang namanya pendidikan itu bisa setara. Tidak ada yang namanya kualitas pendidikan Negeri tidak setara dengan kualitas pendidikan swasta maupun sebaliknya. Kita setarakan kualitas pendidikannya agar anak-anak kita bisa mendapatkan standar pendidikan yang baik baik itu di negeri maupun di swasta," katanya.
Dia menambahkan program sekolah gratis SD dan SMP swasta tersebut juga untuk menekan angka putus sekolah, khususnya di tingkat SMP. Pihaknya berharap program sekolah gratis bagi SD dan SMP swasta ini bisa membantu para orang tua supaya anak-anaknya bisa sekolah dengan nyaman.
"Pemkab Tangerang terus berupaya mengurangi tingkat anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang. Mudah-mudahan ke depan program pemerintah ini bisa membantu Bapak Ibu sekalian supaya anak-anak kita bisa bersekolah dengan nyaman," imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa visi RPJMD Kabupaten Tangerang salah satunya yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Untuk itu Pemkab Tangerang menguatkan komitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini, demi mencetak generasi unggul menuju Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing serta menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru TK RA Daarul Muttaqin yang telah mencurahkan ilmu, waktu, dan kasih sayangnya demi mencetak generasi penerus yang berkualitas," pungkasnya
Bunda PAUD Desa Cicalengka, Indri Absor menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan yang telah diraih anak-anak RA Daarul Muttaqim Desa Cicalengka. Kegiatan tersebut merupakan momen istimewa, hasil dari proses pembelajaran, bermain, dan pembentukan karakter yang luar biasa di usia emas mereka.
"Saya ucapkan selamat atas kelulusan dan kenaikan kelas. Semoga TK Islam Daaru Muttaqien semakin maju, dan terus mencetak generasi yang unggul, berkarakter, serta Islami," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara milad ke-39 Pondok Pesantren Hudaatul Umam, yang dirangkaikan dengan peresmian aula baru serta tasyakuran kelulusan santri kelas IX dan XII serta kenaikan kelas VII, VIII, X, dan XI di Kp. Pasir Awi Kecamatan Pasar Kemis. Sabtu, (14/6/25).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasinya atas kiprah lembaga pendidikan berbasis keagamaan dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan karakter. Ia mengucapkan selamat dan berpesan kepada para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta menanamkan nilai-nilai keimanan sebagai landasan utama dalam meraih cita-cita.
"Selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya. Semoga langkah berikutnya menjadi lebih terang, membawa manfaat bagi diri, keluarga, bangsa dan negara," ujar Bupati Maesyal Rasyid
Dirinya juga menandaskanbahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya memberikan dukungan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata. Untuk itu, dukungan dan peran aktif seluruh pihak sangat diperlukan agar program-program di sektor pendidika dapat terus dilakukan dan berkelanjutan.
"Pemerintah terus berupa memberikan dukungan untuk peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program pendidikan gratis dan layanan antar jemput sekolah," jelasnya
Bupati juga menitipkan pesan khusus kepada para orang tua agar selalu hadir mendampingi dan mendoakan anak-anaknya dalam setiap tahapan pendidikan dan kehidupan.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Hudaatul Umam, H. Hariri menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam membantu mewujudkan pembangunan aula yang telah diimpikan selama 15 tahun. Aula tersebut kini resmi digunakan untuk kegiatan pendidikan dan keagamaan santri setiap hari.
“Alhamdulillah berkat bantuan dan perhatian dari Pak Bupati, pembangunan aula ini bisa terselesaikan. Aula ini sangat bermanfaat, mulai dari kegiatan pengajian umum, upacara, hingga kegiatan pembinaan karakter bagi para santri,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya karena setiap tahun ada santri lulusan Ponpes Hudatul Umam yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi akademik.
"Pondok Pesantren Hudatul Umam yang telah berdiri sejak lebih dari tiga dekade lalu, menjadi bukti nyata peran lembaga swasta dalam mendukung pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan formal," ungkapnya. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
