Lebak, lensafokus.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai kecamatan terus mendapat sorotan. Kali ini, keluhan datang dari penerima manfaat di wilayah Dapur Sukarendah, Kecamatan Warunggung, Kabupaten Lebak, terkait menu susu yang dibagikan.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa jenis susu yang dibagikan kepada balita dan ibu hamil berupa susu kemasan merek Indomilk cokelat dan Milk Life. Menurutnya, rasa susu tersebut cenderung manis karena mengandung gula berlebih, sehingga dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.
“Rasanya terlalu manis, saya khawatir kalau lama-kelamaan bisa memicu penyakit seperti diabetes. Padahal, susu seharusnya menyehatkan,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa berdasarkan arahan Badan Gizi Nasional (BGN), susu yang diberikan dalam program MBG seharusnya mengandung minimal 20 persen susu sapi segar. Namun kenyataannya, susu yang dibagikan berbentuk kemasan UHT (Ultra Heat Treatment) yang memang aman, tetapi tetap masuk kategori ultra-proses.
“Kalau mengikuti arahan, harus ada komposisi susu segar. Tapi yang diterima hanya susu UHT pabrikan,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sukarendah Kecamatan Warunggung, Faisal, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait keluhan tersebut. (Cecep)
