Magelang, lensafokus.id - Sudirman Indra dan timnya telah melakukan kajian Geologi Khusus Air Tanah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, atas undangan Kepala Koordinasi Dosen Brigadir (Kakordos) Jenderal Fierman Sjafirial Agustus, pada Selasa (17/06/2025).
Dari hasil kajian, Sudirman Indra dan tim menemukan bahwa tanah di lokasi tersebut kurang menyerap air, sehingga memerlukan kedalaman kurang lebih 100 meter untuk mencapai sumber air. Selain itu, sumber air tersebut juga cenderung habis setelah digunakan selama setahun.
Namun, Sudirman Indra dan tim juga menemukan adanya lapisan abu vulkanik/abu Gunung Merapi pada kedalaman sekitar 20 meter. Penemuan ini menjadi titik awal untuk mencari solusi mengatasi masalah air tanah di Akmil Magelang.

Selanjutnya dengan gerak cepat, pada Kamis (19/06/2025) Sudirman Indra dan tim kemudian membuat Bank Air dengan sumur injeksi yang menggunakan tenaga beban alami. Hasilnya cukup berfungsi dan bermanfaat untuk kebutuhan air baku.
Atas kontribusi dalam mengatasi masalah air tanah, Gubernur Akedemi Militer Magelang, Arnold Aristoteles Paplana Ritiauw melalui Kakordos, Brigadir Jenderal Fierman Sjafirial Agustus, memberikan Piagam Penghargaan kepada Sudirman Indra, pada Jum'at (08/08/2025). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Sudirman Indra dan tim dalam menyelesaikan masalah air tanah di Akmil Magelang.
Dengan adanya Bank Air ini, Akmil Magelang dapat memiliki sumber air yang lebih stabil dan dapat diandalkan. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi kegiatan operasional dan kehidupan sehari-hari di Akmil Magelang. (Lingga)
