Tak Ada SMA, Pelajar Asal Solear Terpaksa Nebeng Sekolah Ke Bogor

Tangerang, lensafokus.id - Warga Kampung Pasir Malaka Desa Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang mengungkapkan keprihatinannya mereka saat wartawan Lensa Fokus berkunjung ke wilayah tersebut, pada Kamis (22/05/2025) terkait keterbatasan fasilitas pendidikan di wilayah mereka, khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Saat ini, hanya ada satu sekolah SMA yang tersedia untuk menampung seluruh siswa yaitu SMAN 27 di wilayah Kecamatan Solear.

Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang meningkat, warga merasa bahwa satu SMA tidak lagi cukup untuk menampung seluruh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di sekolah yang ada, dan beberapa terpaksa harus mencari sekolah di tempat lain yang lebih jauh.

Banyak siswa yang tidak dapat diterima di SMA yang ada karena keterbatasan kuota, sehingga mereka harus mencari alternatif lain yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Siswa yang tidak diterima di SMA lokal terpaksa harus menempuh jarak yang jauh untuk bersekolah, yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar mereka.

Biaya transportasi dan akomodasi yang meningkat bagi siswa yang harus bersekolah di tempat lain dapat menjadi beban tambahan bagi keluarga.

IMG 20250522 WA0074

Seperti yang dialami oleh Anak-anak di Kampung Pasir Malaka yang diantara salah satunya anaknya Soleh, dia sangat menyayangkan sistem zonasi yang diberlakukan. Dampaknya, anaknya menjadi korban dan tidak diterima di sekolah SMA yang diinginkan di wilayah Kecamatan Solear itu.

“Saya bersama warga lainya sangat menyayangkan, Anak-anak termasuk anak saya pribadi gak selayaknya Sekolah ke wilayah kabupaten Bogor sedangkan kami masih warga kabupaten Tangerang, apa pemerintah gak malu nih untuk permasalahan ini.”Tegas Soleh.

Soleh berharap sistem ini dapat dievaluasi ulang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa untuk memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

“Untuk sarana pendidikan itu sangat penting, kalo memang kami mengajukan permohonan SMA ke Pemerintah Kabupaten Dan Provinsi Banten jika pengajuan kami ini di persulit alasannya apa.”Tanya Soleh.

Warga setempat mendesak pemerintah daerah dan dinas pendidikan untuk segera mengambil Langkah-langkah konkret dalam menambah jumlah SMA di wilayah ini. Dengan penambahan fasilitas pendidikan, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Kami berharap pemerintah dapat memahami kebutuhan kami dan segera merealisasikan pembangunan SMA tambahan di wilayah ini. Pendidikan adalah investasi untuk masa depan Anak-anak kami, dan kami ingin mereka memiliki kesempatan yang sama untuk sukses," kata beberapa warga Kampung Pasir Malaka.

Dengan adanya penambahan SMA, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda untuk meraih Cita-cita mereka. (Lingga)

Rate this item
(0 votes)
Go to top