Pemkab Lebak Alokasikan Dana Rp. 250 Milyar Untuk Pembangunan Jalan

Lebak, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, memfokuskan pembangunan jalan daerah sepanjang 250 kilometer dengan alokasi Rp250 miliar untuk mempercepat kemiskinan ekstrem nol persen 2024 sesuai target Presiden Joko Widodo.

"Kita bekerja keras agar 250 kilometer itu bisa secepatnya direalisasikan pembangunan jalan daerah," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Hamdan di Lebak, Jumat (23/02/2024).

Selama ini, kondisi jalan daerah di Kabupaten Lebak yang masuk kategori buruk sepanjang 250 kilometer, sehingga menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.

Penyebab buruknya ruas jalan daerah tersebut akibat topografi perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai, sehingga memakan anggaran cukup besar.

Kemungkinan besar jika dibebankan ke pemerintah daerah itu membutuhkan waktu sampai 15 tahun.Karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajukan percepatan pembangunan inpres jalan daerah (IJD) ke Kementerian PUPR Pusat maupun PUPR Banten.

"Kami meyakini jika ruas jalan itu dibangun oleh Kementerian PUPR Pusat dan PUPR Banten ditargetkan tahun ini bisa rampung," kata Hamdan.

Menurut dia, ruas jalan daerah di Kabupaten Lebak sepanjang 700 kilometer lebih atau 65 persen kondisinya baik dan layak dilintasi berbagai angkutan.

Kondisi jalan daerah yang baik itu berupa hotmik dan betonisasi di wilayah utara, tengah dan timur Kabupaten Lebak.

Pembangunan jalan yang baik itu, karena dinilai sangat strategis untuk menopang perekonomian masyarakat setempat.Namun, pihaknya tetap komitmen pemerintah daerah skala prioritas pembangunan jalan, karena dapat meningkatkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB).

Sebab, masyarakat di daerah ini andalan ekonomi masyarakat masih unggulan sektor pertanian dan perkebunan.  "Jika kondisi jalan itu naik tentu secara otomatis ekonomi masyarakat lebih sejahtera," kata Hamdan.

Menurut dia,pihaknya tahun ini difokuskan sepanjang 250 kilometer ruas jalan daerah yang kebanyakan wilayah selatan Kabupaten Lebak bisa direalisasikan pembangunan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten.

Sebab, jika dibebankan kepada pemerintah daerah dipastikan tidak mampu menyusul kecilnya anggaran tersebut. "Kami meyakini jika 250 kilometer jalan daerah itu dibangun dipastikan tahun ini juga kemiskinan ekstrem nol persen bisa direalisasikan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka saat ini kondisi jalan daerah khususnya wilayah selatan masih buruk dan jika musim hujan seperti kubangan kerbau dan tidak bisa dilintasi roda dua hingga roda empat.

"Kami berharap tahun ini bisa direalisasikan pembangunan jalan daerah, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," kata Ade (45) warga Bayah Kabupaten Lebak.(Cecep)

Rate this item
(0 votes)
Go to top