Hartini (40) warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang ini mengaku, dirinya membeli Kios di Pasar Tigaraksa karena keberadaan pasar tersebut jauh dari Kota besar, dan pusat perbelanjaan lain. "Kalau disinikan jauh yah kalau mau ke Tanah Abang. Jadi, cocok buat berjualan disini," ucap Hartini kepada Wartawan pada Senin (27/8/2018) saat ditemui di Pasar Tigaraksa.
Hartini juga mengaku, saat ini Pasar Tigaraksa selain ada di tengah Ibu Kota Kabupaten Tangerang. Perkembangan wilayah tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan. Selain dikenal kawasan industri, wilayah Tigaraksa saat ini padat dengan perumahan. "Saya ada usaha di beberapa pasar, dan saya lihat. Pasar Tigaraksa ini sangat berpeluang untuk maju, dan saya lihat bangunan pasar dan konsep pasar ini juga sangat mendukung," ungkapnya.
Sementara itu Hendri (42) mengaku, dirinya tertarik untuk bergabung menjadi pedagang di pasar Tigaraksa sudah matang. Selain pertimbangan lokasi, ia juga mengaku mendapat kemudahan mendapatkan pembiayaan kredit dalam mendapatkan unit (kios). "Harga Pasar Tigaraksa ini juga terjangkau. Dan bagus, jadi ya semoga saja bisa lancar usaha disini," katanya.
Sementara itu Pengelola Pasar Tigaraksa Suryadin mengaku, pasar Tigaraksa direncanakan dapat beroperasi bulan Oktober dan akan menjadi pusat bisnis. Pasar modern ini juga menjikan kesan berbeda dengan pasar lainnya, tidak terkesan semrawut dan ramah difabel. Selain itu, rencananya pasar tersebut dilengkapi dengan taman, ruang pertemuan umum, hingga alat penyerap air. Lingkungan pasar dipastikan tidak tercemar, mengingat alat penyerap yang digunakan berjalan secara otomatis. “90 persen yang menempati kios-kios ini nanti adalah pedagang lama. Lantai satu area basah karena antai dua untuk fashion (pakaian),” tandas Suryadin.
Site Manager PT Askara Bangun Cemerlang Eko Yulianto menyebutkan, telah bekerjasama dengan pihak bank terkemuka dalam melakukan pembayaran terhadap unit (kios). Saat ini, ia mengaku ada dua perbankkan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya sebagai pengembang. "Kita gandeng beberapa perbankkan. Dan kami yakin, kemudahan akan di dapat oleh para calon penghuni pasar. Asal, syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai prosedur bisa dilaksanakan," ujarnya.
Ditambahkan Eko, Pasar Tigaraksa berdiri diatas lahan seluas dua hektar. Tempat untuk bongkar muat disediakan, sehingga aktifitas pengunjung tidak terganggu. Pasar Tigaraksa juga dilengkapi dengan MCK (mandi, cuci dan kakus). Dia mengatakan, pasar tersebut berpotensi maju pesat. “Potensi di Tigaraksa ada, perumahan yang berkembang saat ini. Tentu saja kita punya keyakinan maju,” pungkasnya.