Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir melalui Kabid Humas AKBP Edy Sumardi kepada awak media membenarkan atas kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh Polres Lebak menuju Pemilu 2019 yang Damai, Aman dan Sejuk.
Dalam FGD kali ini, Kapolres lebak yang diwakili Wakapolres Kompol Wendy Andrianto, Kordinator Divisi PHL Bawaslu Kabupaten Lebak Ade Jurkoni, Ketua KPU Lebak Nikmatullah, Kepala Kesbangpol Linmas Yusuf, Ketua MUI Kabupaten Lebak KH. Pupu Mahpudin, Beberapa Perangkat Desa, Para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kompol Wendy SIK menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi dan kehaangatan antar warga masyarakat baik yang berasal dari tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang memiliki satu tujuan untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
"Pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa hari lagi, tahapan demi tahapan sudah dilaksanakan, diharapkan pada saat pelaksanaan pemungutan suara yaitu pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 berjalan dengan lancar tanpa adanya permasalahan. Semoga do'a kita semua dikabulkan oleh Allah SWT. Amin," terang Wakapolres.
Sementara ketua KPU Lebak Nikmatullah memberikan materi tentang Terkait tugas pokok KPU Lebak selaku penyelengara Pemilu. Hal - hal yang berkaitan dengan teknis Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan menjelaskan tentang PKPU 09 tahun 2019.
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Lebak Ade Jurkoni menyampaikan tentang tugas pokok dan fungsi Bawaslu. terus, melakukan pengawasan pada saat pendiatribusian logistik Pemilu. Pemetaan wilayah yang dianggap rawan. Dalam Pemilu 2019 telah ada pelaporan terkait adanya dugaan Money Politik yang dilakukan oleh salah satu Caleg di wilayah Kabupaten Lebak.
Ditambahkan Ade, bahwa Bawaslu Lebak telah membentuk Tim terpadu dengan pihak Kepolisian dalam rangka melakukan penindakan pelanggaran hukum dalam Pemilu 2019. Dari Bawaslu Kabupaten Lebak akan terus lebih intensif dalam melakukan pengawasan sampai kepada tinggkat Kecamatan.
"Kami dari Bawaslu Kabupaten Lebak telah berupaya dengan cara melakukan MOU dengan pihak-pihak terkait dalam rangka sukseskan Pemilu 2019 yang baik, aman dan damai," imbuh Ade.
Terkahir kegiatan, materi disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Linmas Yusuf yang menyampaikan tentang pengelompokan dari masyarakat pemilih diantaranya ada pemilih khusus penyandang disabilitas. Mengajak Warga masyarakat harus membantu mensosilalisasikan untuk menggunakan Hak pilihnya. Kepada para ASN agar menjaga Netralitas dalam Pemilu.
Bagi para ASN tidak diperbolehkan untuk menunjukan pendukungan terhadap salah satu Calon (tidak boleh terlibat dalam Politik Praktis). Ada beberapa ASN yang telah dilakukan proses penindakan pelanggaran dikarenakan telah terlibat dalam Praktik Politik Praktis. Kepada para alim ulama diharapkan bisa menetralisir adanya potensi konflik menjelang Pemilu 2019. Kerawanan menjelang Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara pada Pemili 2019.
"Alhamdulillah selama kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Menutup kegiatan dilaksanakan foto bersama dan doa bersama agar pemilu 2019 berjalan dengan lancar, Aman, Damai dan Sejuk, Amin," tutup Edy.