Tangerang, lensafokus.id - Polsek Cisoka Polresta Tangerang rutin menggelar pengajian dan santunan yatim piatu di Aula Polsek Cisoka, pada Kamis (08/05/2022). Kegiatan ini selalu dihadiri oleh Kapolsek Cisoka, IPTU Anggio Pratama T, S.Tr.K, M.Si.
Yang bertujuan untuk memohon keberkahan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas Polri sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, juga bertujuan untuk menjalin kekeluargaan dan kepedulian terhadap anak yatim piatu.

Kapolsek Cisoka berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian Polri serta Masyarakat terhadap anak yatim piatu.
"Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan keikhlasan bagi kita semua, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian Polri serta Masyarakat terhadap anak yatim piatu," harapnya Kapolsek Cisoka, IPTU Anggio Pratama T, S.Tr.K, M.Si.
Dengan kegiatan ini, Polsek Cisoka menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap anak yatim piatu. (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Musyawarah Ranting (Musran) adalah pertemuan anggota Gerakan Pramuka di tingkat ranting untuk membahas dan memutuskan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan kepramukaan di tingkat tersebut. Kwartir Ranting (Kwarran) adalah satuan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat kecamatan atau setara.
Dalam Musyawarah Ranting, para anggota akan membahas dan mengambil keputusan mengenai program kerja, pemilihan pengurus baru, serta evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Musran biasanya diadakan secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Gerakan Pramuka.

Musran dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Tujuan Musyawarah Ranting (Musran) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka adalah:
Pertama, Menilai dan mengevaluasi kinerja Kwartir Ranting selama periode 3 tahun, termasuk program kerja yang telah dilaksanakan.
Kedua, Merancang dan menyusun program kerja untuk periode berikutnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.
Ketiga, Memilih dan menetapkan pengurus Kwartir Ranting yang baru untuk memastikan kelangsungan organisasi dan kepemimpinan yang efektif.
Keempat, Membahas dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan oleh Kwartir Ranting.
Kelima, Membahas cara-cara untuk meningkatkan kualitas kegiatan kepramukaan di tingkat ranting.
Keenam, Memperkuat struktur organisasi dan kerjasama antar anggota serta dengan pihak lain yang terkait.
Bertempat di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, pada Kamis (08/05/2025) giat Musran dihadiri oleh sekitar ratusan peserta yang terdiri dari pengurus Kwaran Cisoka, Kamabigus SD, SMP, SMA, SMK Negeri dan Swasta serta pembina dari Masing-masing gugus depan.
Giat Musran Gerakan Pramuka Cisoka Ke X Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Drs. H Ahdiyat Nuryasin.,M.Si., Dan dalam Musran ini Dedeh Erawati, S.Pd. terpilih sebagai Ka Kwarran Cisoka (Lingga)
Tangerang, lensafokus.id - Suasana kebersamaan dan semangat membangun desa mewarnai Balai Desa Pangkat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, pada Kamis (08/05/2025). beberapa elemen masyarakat berkumpul untuk mewujudkan Cita-cita pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Acara yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang kuat untuk kemajuan desa.
Pembentukan KDMP ini didasari oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025.
Landasan hukum ini semakin memantapkan langkah masyarakat di Kecamatan Jayanti dalam mendirikan badan usaha bersama yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan ekonomi lokal.
Musyawarah berlangsung dengan lancar dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Seluruh forum menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan KDMP.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Jayanti Subhan mengajak seluruh warga untuk bersatu padu mendukung program dan instruksi Presiden terkait percepatan pembentukan koperasi desa. Beliau juga menyampaikan dengan jelas manfaat serta tujuan didirikannya KDMP bagi masyarakat khususnya di Desa Pangkat.
Subhan juga menyampaikan harapannya bahwa pembentukan KDMP ini bukan sekadar formalitas, melainkan akan menjadi tonggak sejarah berdirinya koperasi yang mampu menyejahterakan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.
Beliau juga berpesan kepada pengurus terpilih untuk Sungguh-sungguh mengemban amanah masyarakat. Dengan potensi desa yang ada, Kepala Desa optimis KDMP akan berdiri kokoh dan berkembang pesat. (Lingga)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan Gedung Pusat Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (7/5/2025). Peresmian tersebut berlangsung di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, Bahwa peresmian Gedung Pusat Pelatihan ini merupakan momentum yang istimewa karena dilakukan saat perayaan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang. Gedung tersebut nantinya akan dijadikan pusat pembelajaran dan pengembangan SDM kesehatan di Kabupaten Tangerang.
"Fasilitas gedung pelatihan ini adalah bukti nyata dukungan terhadap kompetensi sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Bupati Maesyal.
Ia berharap keberadaan Gedung Pusat Pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis berkelanjutan untuk pembangunan sumber daya manusia kesehatan yang unggul, kompeten, dan profesional.
"Saya yakin melalui pelatihan berkelanjutan, RSUD Kabupaten Tangerang akan semakin siap menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di masa kini dan masa yang akan datang," ungkapnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal juga turut memberikan ucapan kepada RSUD Kabupaten Tangerang yang telah berkiprah selama 61 tahun menjadi bagian dari garda terdepan peningkatan kesehatan berkualitas di Kabupaten Tangerang.
"Selamat Ulang Tahun ke-61 kepada seluruh keluarga besar RSUD Kabupaten Tangerang. Perjalanan 61 tahun RSUD Kabupaten Tangerang adalah bukti nyata dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya
Ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, tenaga teknis, dan seluruh staf rumah sakit, yang telah bekerja keras tanpa lelah untuk melayani masyarakat.
"Komitmen, kerja keras, dan dedikasi saudara-saudara merupakan aset yang tidak ternilai bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Dia menandaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana, dan SDM pada seluruh RSUD, termasuk RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas demi tercapainya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat, sejahtera dan berdaya saing," tandasnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi dokter dan juga tenaga kesehatan terbaik. Bupati Maesyal memberikan penghargaan kepada sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang telah berdedikasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menuturkan pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta kepercayaan dari masyarakat.
"Kami selalu berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelahanan dan tentunya masyarakat akan lebih percaya lagi kepada kami. Seperti motto kami di tahun ini yaitu hope and trust, harapan dan tentunya kepercayaan dari masyarakat," ucapnya.
Ia juga menandaskan saat ini RSUD Kabupaten Tangerang telah meresmikan Gedung Pusat Pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Pusat Pelatihan tersebut telah terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan, sehingga RSUD Kabupaten Tangerang dapat melakukan pendidikan dan pelatihan lebih luas lagi hingga ke taraf internasional.
"Kami berharap kedepannya RSUD Kabupaten Tangerang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan lebih baik lagi bagi masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas sarana prasarana serta SDM sehingga kedepannya dapat menjadi pioneer di Provinsi Banten," tukasnya.
Sejumlah kegiatan turut dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian kegiatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja para pegawai, antara lain lomba karaoke, lomba MC, dan juga penghargaan bagi dokter atau tenaga kesehatan terbaik. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Bantuan Penanganan Permasalahan di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di Gedung Darma Wanita, Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (7/5/25).
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.
“Kesepakatan ini bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam mendampingi dan melindungi Pemerintah Kabupaten Tangerang dari potensi permasalahan hukum, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pembangunan serta pelayanan publik,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati berharap seluruh perangkat daerah menjunjung tinggi nilai transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas, serta terus menjalin kerja sama secara aktif dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang.
"Kesepakatan ini mencakup bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi; pertimbangan hukum berupa legal opinion, legal assistance, dan legal audit; serta tindakan hukum lain sesuai kewenangan Kejaksaan sebagai pengacara negara," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Ricky Tommy Hasiholan, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program-program Pemkab Tangerang, tidak hanya dari sisi preventif, tetapi juga sebagai solusi hukum yang berorientasi pada kemaslahatan publik.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga garis hukum, tetapi juga siap menjadi saluran kebijakan strategis, termasuk potensi penggunaan instrumen hukum seperti kompensasi atau denda untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelanggaran-pelanggaran yang merugikan masyarakat,” kata Ricky.
Lebih lanjut, dia mendorong pendekatan hukum yang lebih proaktif, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan atau praktik usaha yang tidak bertanggung jawab, agar dapat menjadi sumber kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
"Dengan semangat kolaborasi dan visi yang sama, diharapkan sinergi ini mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berkeadilan, menuju Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggelar seminar peran tenaga kesehatan dalam penggunaan antibiotik secara bijak untuk meningkatkan keselamatan pasien di Auditorium Gedung Kantor RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (06/05/25).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan UPTD Puskesmas yang ada diKabupaten Tanegrang serta tenaga kesehatan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang ini, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-61 RSUD Kabupaten Tangerang, menghadirkan dua narasumber dalam seminar yaitu dr. Fahrul Razi, Sp.,An, KIC dan apt. Lusiana, M.Farm.
Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Kabupaten Tangerang dr. Dadang Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para tenaga kesehatan seperti Apoteker, Bidan dam Perawat yang ada di 44 UPTD Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta lingkup Kabupaten Tangerang.
"Antibiotik menjadi obat yang sering digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya di Rumah Sakit. Antibiotik sering digunakan dalam terapi tetapi kadang penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak bijak karena kurangnya pengetahuan terhadap batasan-batasan yang dimiliki oleh antibiotik," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya menuturkan sering ramai dibicarakan terdapat oknum tenaga kesehatan yang serampangan dalam meresepkan antibiotik untuk pasien. Seperti peresepan Antibiotic untuk DBD, penyakit karena virus ataupun penyakit yang tidak memerlukan Antibiotika untuk penyembuhannya tetapi masih diberikan Antibiotik.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Tangerang," harapnya. (Red)