Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis secara bertahap untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta umum. Langkah bersejarah ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan PGRI, Dewan Pendidikan, DPRD, serta unsur Forkopimda pada Jumat (02/05/2025).
"Ibu bapak, kita mulai ya pencanangan sekaligus dimulainya sekolah gratis secara bertahap di Kabupaten Tangerang untuk SD, SMP swasta umum," ujar Bupati Moch Maesyal Rasyid dalam sambutannya.
Bupati mengungkapkan bahwa program sekolah gratis untuk SD dan SMP swasta umum ini merupakan wujud komitmennya bersama Wakil Bupati Tangerang dan menjadi prioritas utama yang akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.
"Memang baru sekitar Rp40 miliar yang kita gelontorkan tahun 2025, mengakomodir 25 ribu siswa SMP swasta umum dan 24 ribu siswa SD swasta umum. Tahun 2026 dan 2027, mudah-mudahan paling lambat 5 tahun, sudah tuntas tapi kita coba adakan percepatan-percepatan," jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi orang tua serta memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan rata-rata tingkat pendidikan di Kabupaten Tangerang.
"Secara umum, kebijakan ini positifnya adalah meringankan beban orang tua dari sisi ekonomi, yang kedua memberikan motivasi kepada anak didik agar lebih semangat lagi dia sekolah, yang ketiga tidak melulu SD dan SMP negeri menjadi tujuan tapi juga di swasta," imbuh Bupati Maesyal.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyediaan layanan pendidikan yang bermutu.
"Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa," tuturnya saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Dadan Gandana, S.TP M.Si, menjelaskan bahwa program sekolah gratis ini merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Program ini akan diprioritaskan untuk zona-zona pendidikan yang belum terjangkau oleh sekolah negeri.
"Mekanisme yang kita lakukan dalam sekolah gratis ini melalui seleksi Dinas Pendidikan dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta. Sekolah yang mendaftar akan diseleksi secara ketat," terang Dadan Gandana.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa pembayaran biaya sekolah gratis akan dilakukan di awal setiap triwulan bagi sekolah swasta yang telah ditetapkan sebagai mitra pemerintah daerah.
"Untuk tahap pertama ini, kita akan mengcover sekitar 25.000 siswa SMP dan 24.000 siswa SD. Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya bisa kita tingkatkan lagi," pungkasnya.
Pencanangan program sekolah gratis ini disambut antusias oleh berbagai pihak, terutama para orang tua dan pengelola sekolah swasta di Kabupaten Tangerang. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan dan angka partisipasi sekolah di wilayah tersebut. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menunjukkan kepedulian mendalamnya dengan menyambangi seorang balita berusia 4 tahun, SM, yang tengah berjuang melawan retinoblastoma (kanker mata). Kunjungan tersebut berlangsung di kediaman SM di Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal tidak hanya memberikan dukungan moril kepada keluarga SM, tetapi juga menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk menanggung seluruh biaya pengobatan SM hingga tuntas.
"Kami hadir untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada ananda SM. Pemkab Tangerang akan memastikan seluruh proses pengobatan berjalan lancar, mulai dari pemenuhan kebutuhan gizi, hingga pelaksanaan operasi yang rencananya akan dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo," ujar Bupati dengan nada penuh keprihatinan.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Kronjo untuk melakukan pemantauan kesehatan SM secara berkala. Laporan perkembangan kondisi SM diharapkan dapat diterima langsung oleh Bupati agar langkah-langkah medis selanjutnya dapat diambil dengan cepat dan tepat.
"Pemantauan rutin ini krusial untuk mengetahui perkembangan kesehatan SM dan memungkinkan kita untuk segera bertindak jika ada kebutuhan mendesak," jelasnya.
Selain fokus pada pengobatan, Bupati juga memberikan perhatian khusus pada asupan nutrisi SM. Dia meminta Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kronjo untuk memberikan tambahan gizi yang dibutuhkan agar kondisi fisik dan mental SM semakin siap menjalani tindakan operasi.
"Kita ingin memastikan berat badan SM mencapai standar minimum yang dipersyaratkan tim medis sebelum operasi dilakukan," ungkap Bupati.
Tidak hanya bantuan di bidang kesehatan, Pemkab Tangerang juga menunjukkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal SM. Melalui Dinas Perkim dan Kecamatan Kronjo, bantuan pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan sarana air bersih akan segera direalisasikan di rumah keluarga SM.
Di akhir kunjungannya yang penuh haru, Bupati Maesyal Rasyid mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk terus memelihara dan meningkatkan rasa empati serta solidaritas sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan.
"Kepedulian terhadap sesama adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan saling mendukung," tuturnya.
Imroatun Soleha (Iim), ibunda SM, tak kuasa menahan haru dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Bupati Tangerang.
“Saya sangat bersyukur dan terharu atas kedatangan Bapak Bupati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak,” ucap Bu Iim dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan Bupati Maesyal Rasyid ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, sekaligus memberikan harapan baru bagi kesembuhan SM. (Asp)
Tangerang, lensafokus.id - Suasana haru dan khidmat mewarnai pelepasan 393 calon haji yang tergabung dalam Kloter 05 JKG asal Kabupaten Tangerang. Bupati Moch Maesyal Rasyid secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama dari total 2.170 calon haji Kabupaten Tangerang tahun 2025 ini di Masjid Agung Al-Amjad Puspemkab Tigaraksa, Jumat (02/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan untuk melepas para tamu Allah. Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah haji.
"Serahkan segalanya kepada Allah SWT, jaga kesehatan jasmani dan rohani. Saling tolong-menolong, saling mengingatkan, dan ikuti arahan dari para pembimbing," pesannya kepada seluruh calon haji.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk para calon haji. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui bantuan transportasi, akomodasi, serta pemberian insentif kepada seluruh 2.170 calon haji asal Kabupaten Tangerang.
"Ini adalah wujud komitmen kami untuk melayani para tamu Allah dengan sebaik-baiknya, dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air," imbuhnya.

Bupati Maesyal Rasyid juga mendoakan agar seluruh jamaah calon haji Kabupaten Tangerang diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, H. Ade Baijuri, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dia menjelaskan bahwa pemberangkatan seluruh calon haji akan dilakukan secara bertahap melalui Asrama Haji Pondok Gede.
"Sebanyak 2.170 jamaah akan diberangkatkan secara bertahap, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD, Kemenag, dan tim kesehatan," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Dr. Nanang Fathurohman, berharap agar seluruh jamaah haji, khususnya dari Kabupaten Tangerang, dapat menjaga persatuan, kesehatan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran dan kesempurnaan ibadah.
"Semoga seluruh jamaah haji Provinsi Banten, terutama Kabupaten Tangerang, dapat meraih haji mabrur, berangkat dan pulang dengan selamat serta sehat," tuturnya.
Diketahui, Kloter 05 JKG yang diberangkatkan pada kesempatan tersebut terdiri dari 393 jamaah, dengan rincian 161 laki-laki dan 223 perempuan. Jamaah tertua berusia 90 tahun berasal dari Kecamatan Cikupa, sementara jamaah termuda berusia 18 tahun dari Kecamatan Pakuhaji.
(asp)
Tangerang, lensafokus.id - Suasana kebersamaan dan sinergi mewarnai perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Kamis (1/5/25). Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menggelar acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, beserta perwakilan Kapolda Banten dan Danrem 052 Wijayakrama. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, sekaligus memajukan kesejahteraan buruh di Provinsi Banten.
Mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Produktivitas Nasional dan Kesejahteraan Bersama" serta tagline "Mayday is Kolaborasi Day", acara ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh bukan sekadar agenda rutin tahunan. Lebih dari itu, May Day adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kontribusi signifikan para pekerja dalam pembangunan daerah dan negara.
"Peran vital buruh di Kabupaten Tangerang sangat terasa dalam menggerakkan roda perekonomian, memperkokoh sektor industri, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan," ujar Bupati Maesyal.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kolaborasi yang sudah terjalin. Menurutnya, Hari Buruh adalah momentum krusial untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional.
"Tema peringatan Hari Buruh tahun ini sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mempererat sinergitas dan semangat kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah daerah," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap peringatan May Day tahun ini dapat menjadi pemicu bagi seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam menciptakan iklim hubungan industrial yang kondusif, harmonis, dinamis, dan adil.
"Dengan hubungan industrial yang harmonis, kita berharap dapat menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pada akhirnya, kita ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera, baik bagi buruh, pengusaha, maupun seluruh warganya," pungkas Maesyal.
Sementara, Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Buruh Internasional ini dapat memperkuat peran lembaga tripartit (pemerintah, pengusaha, dan pekerja) dalam menciptakan hubungan yang semakin harmonis dan saling mendukung.
"Alhamdulillah, kita menyaksikan para buruh merayakan Hari Buruh tahun 2025 dengan penuh kegembiraan. Semoga kegiatan hari ini menjadi momentum sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor industri, dan para pekerja untuk meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Gubernur Andra Soni.
Dia menekankan bahwa peringatan Hari Buruh 2025 menjadi waktu yang tepat untuk memberikan perhatian pada isu-isu strategis terkait buruh. Hal ini meliputi pentingnya kemitraan tripartit, penetapan upah minimum yang layak, jaminan sosial dan kesehatan, serta kebebasan berserikat. Selain itu, kesehatan dan keselamatan kerja juga menjadi prioritas, seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang menuntut pekerja untuk meningkatkan keterampilan digital. Gubernur juga menyampaikan rencana peluncuran sekolah gratis tingkat SMA/SMK swasta di Banten sebagai bentuk dukungan kepada para buruh.
"Semua aspek ini perlu menjadi perhatian bersama demi menciptakan dunia kerja yang lebih baik," katanya.
Gubernur Andra Soni berharap agar peringatan Hari Buruh Internasional ini terus memperkuat lembaga tripartit, sehingga hubungan baik antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja terus terjaga dan meningkatkan kondisi perekonomian di Banten.
Rangkaian kegiatan yang turut memeriahkan peringatan May Day 2025 ini meliputi Pekan Olahraga Buruh (POB), donor darah, mancing bersama, dan bazar produk unggulan Kabupaten Tangerang. Kegiatan-kegiatan ini mencerminkan eratnya kebersamaan antara pekerja, serikat pekerja, perusahaan, dan pemerintah daerah, yang diharapkan dapat terus dipelihara untuk menciptakan ruang dialog yang positif dan solusi terbaik bagi kesejahteraan pekerja. (Asp)
Lebak, lensafokus.id – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Lebak. Baedi Muhtar, seorang wartawan dari Benuanewsbanten.com, nyaris menjadi korban pengeroyokan oleh dua pekerja proyek pembangunan Turap Penahan Tanah (TPT) di Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, pada Rabu (30/4/2025).
Peristiwa ini bermula ketika Baedi menjalankan tugas jurnalistiknya untuk meliput dugaan masalah dalam pelaksanaan proyek TPT tersebut. Namun, kedatangannya justru mendapatkan respons intimidasi dari dua pekerja proyek berinisial BH dan Kem, yang hampir melakukan kekerasan fisik di hadapan Kepala Desa Sukamanah, Aang Noh, Kasi Ekbang Kecamatan Rangkasbitung, Eri, serta sejumlah pekerja lainnya.
“Saya diundang oleh Kasi Ekbang Kecamatan ke lokasi proyek setelah sebelumnya menerbitkan berita soal dugaan ketidaksesuaian proyek dengan RAB. Tapi di lokasi justru saya mendapat intimidasi dan nyaris dikeroyok,” ungkap Baedi Muhtar.
Atas kejadian tersebut, Baedi telah melaporkan insiden ini ke Polres Lebak dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: 147/IV/RES 1 24/2025/Reskrim. Selain itu, ia juga melaporkannya kepada organisasi profesinya, DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD-KWRI) Provinsi Banten.
Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, H. Edy Murpik, mengecam keras tindakan para pekerja proyek tersebut yang dianggap telah menghalangi tugas jurnalis. Ia menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang dilindungi oleh undang-undang.
“Menghalangi kerja wartawan bukan hanya mencederai demokrasi, tetapi merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Ayat (1) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Ancamannya dua tahun penjara atau denda hingga Rp500 juta,” tegas Edy.
DPD KWRI Banten menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil oleh Baedi Muhtar dan mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan profesional dalam menangani kasus ini.
DPD KWRI juga mengingatkan seluruh pihak, terutama pelaksana proyek yang menggunakan dana negara, untuk bersikap terbuka terhadap kontrol sosial dari media. Tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis tidak hanya mencoreng citra demokrasi, tetapi juga akan diproses hukum tanpa kompromi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lebak, Oktavianto Arief Ahmad, S.IP., M.Si, memberikan respons singkat melalui pesan WhatsApp dengan bertanya, “Waduh, kapan itu kejadiannya?”. Hingga berita ini diturunkan, Sekda Lebak, Budi Santoso, belum memberikan tanggapan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan mempercepat pemenuhan kebutuhan darah di wilayah utara Kabupaten Tangerang, RSUD Pakuhaji bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang resmi membuka Gerai Bank Darah.
Keberadaan gerai darah ini merupakan bentuk inovasi untuk menjawab tantangan geografis wilayah utara yang cukup jauh dari pusat penyediaan darah di wilayah Kecamatan Curug dan Kota Tangerang. Selama ini, keterbatasan akses dan waktu menjadi kendala utama dalam penanganan kasus-kasus darurat seperti persalinan dengan risiko perdarahan maupun kecelakaan lalu lintas.
“Perdarahan itu urusannya detik. Maka kecepatan akses terhadap darah sangat penting. Dengan adanya gerai darah di RSPH, proses penanganan pasien menjadi jauh lebih cepat dan risiko kematian akibat keterlambatan bisa diminimalisir,” ujar ungkap Direktur RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, Rabu (30/04/2025).
Menurutnya, hadirnya Gerai Bank darah ini juga membuka peluang kerja sama dengan rumah sakit lain yang berada di wilayah utara Kabupaten Tangerang melalui mekanisme MoU. Setiap rumah sakit yang membutuhkan darah hanya perlu mengajukan surat permintaan resmi untuk mendapatkan suplai darah dari gerai yang telah tersedia di RSUD Pakuhaji.
Sementara itu, Kepala UDD PMI Kabupaten Tangerang dr. Zainal Muttaqiin menuturkan, kebutuhan darah di wilayah mencapai 8.000 kantong per bulan. Dengan adanya gerai darah ini, 99,7% kebutuhan tersebut kini sudah berhasil terpenuhi secara optimal.
“Ini adalah gerai darah pertama di Provinsi Banten, bahkan mungkin salah satu yang pertama di Indonesia. Kami bersyukur inovasi ini mampu memperpendek jarak pelayanan, meningkatkan efisiensi, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” katanya.
Gerai Darah RSPH diharapkan menjadi percontohan inovasi pelayanan publik, khususnya dalam hal penyediaan kebutuhan darah secara cepat, aman, dan tepat sasaran di wilayah yang memiliki tantangan geografis. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Aryaduta, Kelapa Dua, Selasa (30/4/25).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Intan menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Forum ini menjadi wadah penjaringan aspirasi dan masukan dari berbagai pihak, termasuk instansi, lembaga, serta masyarakat untuk menyempurnakan dokumen perencanaan daerah.
Dalam pemaparannya, Wabup Intan bahwa RPJMD Kabupaten Tangerang 2025–2029 mengusung visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing (Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang)”, yang dijabarkan ke dalam enam misi utama pembangunan.
"Visi ini bukan sekadar harapan, tapi menjadi komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Tangerang yang lebih sejahtera, kompetitif, dan berkelanjutan. Maka dari itu, perencanaan ini harus mengakomodasi seluruh kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan," tegasnya.
menurut dia, ada lima program prioritas pembangunan daerah, yaitu Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart (PRIMA), Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah (PROSPEK), Talenta Unggul Generasi Sehat (TUNAS), Sekolah Terpadu Ramah Anak (SETARA) dan Sistem Lingkungan Aman, Ramah, dan Berkesinambungan (SELARAS).
"Kelima program ini dijalankan melalui berbagai kegiatan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari digitalisasi layanan publik, pembangunan kawasan ekonomi kreatif, penanganan stunting, hingga pembangunan ruang terbuka hijau dan sarana pengendalian banjir," paparnya.
Dia pun mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, maupun masyarakat untuk bersama-sama memberikan masukan demi kesempurnaan dokumen RPJMD yang stategis ini.
"Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan masukan demi kesempurnaan dokumen ini. Ini adalah rencana kita bersama, bukan hanya milik pemerintah," ungkapnya.
Pihaknya berharap forum tersebut bisa menjadi forum yang produktif dan inklusif dan menghasilkan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Kabupaten Tangerang yang selaras, terpadu dan berkelanjutan. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meminta kepada semua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) agar aktif mengidentifikasi dan membina potensi atlet lokal. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat melantik 29 KOK Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2029 di Pendopo Bupati Ki Samaun Kota Tangerang, Rabu (30/4/25).
"KOK itu menjadi ujung tombak pembinaan di wilayahnya dan memiliki tugas mulia. Saya berharap KOK semakin aktif untuk mengidentifikasi dan membina potensi atlet lokal," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, pembangunan sumber daya pemuda merupakan salah satu sasaran strategis dalam misi Pemerintah Kabupaten Tangerang: "Mewujudkan pendidikan yang berkualitas" melalui Peningkatan daya saing olahraga yang dilakukan dengan pembinaan terhadap atlet yang berkualitas. Misi dan pencapaian ini tidak mungkin berhasil bilamana tidak ada pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.
"Dengan sinergi yang kuat antara KOK, KONI, pemerintah kecamatan, dan pemangku kepentingan lainnya, saya yakin akan lahir banyak talenta berbakat yang dapat membawa nama harum Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Dia menandaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sarana, prasarana, serta program pembinaan atlet di seluruh kecamatan. Hal ini bukan hanya sekedar mengejar prestasi, tetapi ada hal yang lebih utama yaitu pembentukan karakter, sikap sportivitas dan solidaritas.
"Kita ingin atlet-atlet asal Kabupaten Tangerang berdiri tegak apapun hasilnya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," tandasnya.
Dirinya pun mengucapkan selamat bekerja dan semoga sukses dalam menjalankan amanah sekaligus tanggung jawab yang harus dijalankan untuk kemajuan keolahragaan di Kabupaten Tangerang.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat kepada para Koordinator Olahraga Kecamatan yang telah resmi dilantik. Terima kasih juga kepada KOK sebelumnya atas segala jerih payah dan dedikasinya untuk memajukan olah raga di Kabupaten Tangerang," ucapnya. (Red)
Tangerang, lensafokus.id -- Pemerintah Kabupaten Tangerang meresmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok yang kini menjadi pusat pengujian kendaraan bermotor tercanggih dan satu-satunya di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid saat meresmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Rabu, (30/4/25).
"Gedung ini mengusung sistem digital penuh dengan teknologi pengujian dari Jerman, dan pelayanan Drive-Thru yang lebih efisien dan modern," ungkap Bupati Maesyal
Dalam sambutanya, ia mengatkan bahwa kehadiran Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat
"Kita tidak hanya membangun gedung megah, tapi yang terpenting adalah berapa banyak kendaraan yang bisa kita uji kelayakannya. Karena dari situlah keselamatan bisa ditingkatkan dan kecelakaan bisa dicegah sedini mungkin," tandasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pengujian kendaraan bermotor kini gratis tanpa retribusi, sesuai amanat PP Nomor 35 Tahun 2023. Untuk itu, pihaknya meminta OPD terkait untuk mensosialisasikannya secara masif, baik secara manual maupun digital.
"Saat ini, uji KIR di Kabupaten Tangerang sudah gratis. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan uji kendaraan. Bahkan cukup 10 menit, kendaraan sudah bisa diuji tanpa harus turun dari mobil,” tegasnya
Lanjut dia, dengan diresmikannya gedung pelayanan uji KIR ini, Pemkab Tangerang saat ini memiliki dua pusat pelayanan pengujian kendaraan bermotor yaitu di Balaraja untuk wilayah barat dan di Legok untuk wilayah selatan. Pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan pelayanan melalui perluasan sarana, penambahan PJU, hingga edukasi keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.
“Melayani masyarakat bukan hanya soal cepat, tapi soal tanggung jawab. Karena keselamatan itu bukan hanya soal uang, tapi soal infrastruktur dan kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dalam laporannya menjelaskan bahwa gedung pelayanan di Legok adalah pelengkap dari UPTD Balaraja yang sebelumnya hanya mampu melayani 48% dari total kendaraan wajib uji.
“Dengan hadirnya kantor di Legok, kami menargetkan cakupan layanan bisa menyentuh 100%. Ini merupakan gedung pelayanan KIR terbesar dan paling modern di Indonesia, dilengkapi sistem digitalisasi penuh dan alat ukur ODOL tercanggih yang telah dikalibrasi oleh Kementerian Perhubungan,” ungkap Taufik.
Menurut dia, gedung pelayan uji KIR memiliki dua lajur uji dan menerapkan sistem full-cycle, di mana seluruh proses dilakukan secara otomatis dan cepat, menyerupai sistem pelayanan drive-thru restoran cepat saji. Fasilitas ini juga sudah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Perhubungan.
Perwakilan Kementerian Perhubungan, Kasubdit Uji Berkala Kemenhub, Tarma Abdul Manan kasubdit uji menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini sejalan dengan Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan dan mendukung program logistik nasional dengan pengurangan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).
“Kami salut dengan Kabupaten Tangerang. Ini bukan sekadar kantor uji KIR, tapi pusat pengujian kendaraan bermotor paling lengkap, paling modern, dan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan sistem digital penuh dengan teknologi Jerman,” kata Tarma. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Sebuah catatan gemilang kembali ditorehkan oleh Kabupaten Tangerang. Dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXII tingkat Provinsi Banten, yang tahun ini diselenggarakan di wilayahnya sendiri, Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan mahkota juara umum. Ini merupakan kali keempat secara berturut-turut Bumi Seribu Industri meraih prestasi membanggakan ini.
Puncak acara sekaligus penobatan juara berlangsung meriah di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, pada Selasa (29/04/2025) malam. Gubernur Banten, Andra Soni, secara langsung menyerahkan Piala Bergilir MTQ kepada Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, sebagai simbol kemenangan setelah kafilah MTQ Kabupaten Tangerang mengumpulkan total 816 poin.
Bupati Moch Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan MTQ XXII tingkat Provinsi Banten. Ucapan terima kasih yang mendalam ditujukan kepada panitia lokal, Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Tangerang, serta seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras.
"Di tengah berbagai dinamika yang ada, atas ridho Allah SWT, kita mampu melaksanakan MTQ ini dengan baik. Kami berharap, melalui syiar Al-Qur'an ini, Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten senantiasa dalam lindungan-Nya, aman, damai, dan sejahtera," ungkap Bupati Maesyal dalam sambutannya.
Rasa bangga dan haru terpancar dari wajah Bupati Maesyal atas pencapaian luar biasa kafilah Kabupaten Tangerang yang mampu mempertahankan gelar juara umum untuk keempat kalinya. Dia meyakini bahwa keberhasilan ini adalah buah dari pembinaan yang sistematis dan berkesinambungan yang dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Tangerang, serta dedikasi tinggi dari para qari dan qariah terbaik.
"Alhamdulillah, untuk keempat kalinya berturut-turut, Kabupaten Tangerang kembali meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan merupakan hasil kerja keras semua pihak, terutama para qari-qariah kita yang telah berjuang dengan penuh pengorbanan," tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Maesyal juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif kemanusiaan yang digagas oleh Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmadja. Melalui koordinasi dengan panitia MTQ, berhasil digalang kepedulian untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui PMI Kabupaten Tangerang ke PMI Pusat.
Gubernur Banten, Andra Soni, turut memberikan pujian setinggi-tingginya kepada Kabupaten Tangerang atas suksesnya menjadi tuan rumah MTQ ke-22 tingkat provinsi. Beliau menilai pelaksanaan MTQ tahun ini sangat meriah dan berkualitas, bahkan disebut memiliki nuansa nasional. Gubernur berharap, melalui ajang ini, akan lahir kafilah-kafilah yang mampu mengharumkan nama Banten di tingkat nasional.
"Atas nama masyarakat Banten, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh masyarakatnya yang telah sukses menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi tahun ini dengan sangat meriah. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Menteri Agama sebelumnya, bahwa MTQ daerah tahun ini terasa seperti MTQ tingkat nasional," pungkas Gubernur Andra Soni.
Keberhasilan Kabupaten Tangerang meraih juara umum MTQ Banten empat kali berturut-turut ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang memiliki pembinaan qari dan qariah terbaik di Provinsi Banten. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mendalami Al-Qur'an. (Asp)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
