Tangerang, lensafokus.id – Angin segar program sekolah gratis untuk SMA, SMK, SKh, dan Madrasah Aliyah swasta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten benar-benar terasa dampaknya. Akses pendidikan kejuruan berkualitas kini terbuka lebar bagi masyarakat, dan salah satu buktinya adalah lonjakan pendaftar di SMK Yapisda Cisoka.
Berkat kolaborasi apik dengan Pemprov Banten, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMK Yapisda Cisoka tahun ini melonjak tajam. Lonjakan signifikan ini menjadi cerminan nyata keberhasilan program yang digagas pemerintah daerah tersebut.
Rian Hidayat, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Yapisda Cisoka, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Banten atas inisiatif sekolah gratis bagi sekolah swasta.
"Kami meluluskan sekitar 345 siswa, tapi yang masuk tahun ini mencapai 720 siswa! Bahkan, masih banyak calon siswa yang mendaftar, namun terpaksa kami alihkan ke sekolah lain karena kuota sudah terpenuhi, Peningkatan jumlah pendaftar tahun ini sangat nyata," ungkap Rian, Senin (21/7/2025).

Rian menegaskan, ini adalah bukti konkret bahwa program sekolah gratis sangat efektif dan antusiasme masyarakat terhadap SMK Yapisda memang luar biasa, apalagi ini merupakan program sekolah gratis pertama dari Pemprov Banten yang menyasar sekolah swasta.
Dengan biaya operasional untuk 720 siswa kini ditanggung oleh Pemprov Banten, pihak sekolah berharap tidak ada kendala signifikan dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.
"Mudah-mudahan program ini tidak terhambat dari pemerintah provinsi sehingga operasional sekolah berjalan lancar, karena tidak ada biaya yang masuk dari anak," harap Rian.
Melihat respons positif ini, SMK Yapisda pun telah merencanakan langkah ke depan. "Kami berencana menambah Ruang Kelas Baru (RKB) untuk mengantisipasi SPMB tahun depan yang signifikan," jelas Rian. (Asp)
Jakarta, lensafokus.id - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025. Kopdes Merah Putih termasuk Asta Cita ke-6 Presiden untuk menggerakkan ekonomi lokal sehingga pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari tingkat desa/kelurahan.
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan satu dari trisula pengentasan kemiskinan di era pemerintahan Prabowo. Trisula pengentasan kemiskinan diluncurkan sepanjang Juli 2025.
“Senjata pertama adalah kesehatan, senjata kedua adalah pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial-ekonomi,” kata Hasan, Minggu (20/7).
Ketiga senjata itu terwujud masing-masing dalam Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Tiga program ini merupakan upaya dan komitmen serius pemerintah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan yang nyata, bukan sekadar seremoni.
Kopdes Merah Putih diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Sebanyak 13 kementerian dan 2 badan dilibatkan untuk menyukseskan program Kopdes Merah Putih, termasuk para Gubernur, Walikota/Bupati dan Kepala Desa.
Kemiskinan merupakan sumber ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan dasar utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Berdasarkan data BPS (2025) jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebanyak 24,06 juta orang atau 8,57%. Bahkan, 3.170.003 jiwa masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Persoalan kemiskinan menjadi tantangan dalam upaya menuju visi Indonesia Emas 2045. Kemiskinan sangat mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia, karena kemiskinan akan berdampak pada keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, layanan kesehatan yang memadai, serta pangan dan gizi yang mencukupi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Adita Irawati mengatakan, kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih akan diluncurkan pada Senin, 21 Juli 2025, di mana 103 nya menjadi mock up atau model percontohan ke depan. Kisah sukses dari 103 Kopdes Merah Putih ini nantinya akan direplikasi ke desa lainnya, yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.
"Sebanyak 103 Kopdes Merah Putih ini akan dilihat operasionalisasinya. (Kopdes Merah Putih) yang lain persiapannya bertahap. Ini dilakukan untuk memastikan bukan hanya berdiri dan beroperasi, tapi Kopdes Merah Putih bisa memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Adita.
Kopdes Merah Putih dioperasikan melalui pendekatan yang inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong. Kopdes Merah Putih diharapkan bisa memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan ujungnya mengurangi kemiskinan.
Jadi, tidak adalah lagi pinjol ilegal atau tengkulak dan rentenir yang selama ini menjerat masyarakat desa. Kopdes Merah Putih juga berpotensi mendorong usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, dan menyediakan akses terhadap sumber daya serta layanan yang dibutuhkan masyarakat desa.
Kopdes Merah Putih mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan petani, karena menjadi tempat menampung hasil produksi pertanian secara langsung, tanpa melewati panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan keuntungan petani. Rantai pasok yang singkat juga menekan pergerakan tengkulak dan menguntungkan konsumen yang bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Kopdes Merah Putih dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, membangun koperasi baru; kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan ketiga merevitalisasi koperasi. Secara kelembagaan, Kopdes Merah Putih terdiri dari kantor, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, dan distribusi logistik.
“Fasilitas yang terdapat di Kopdes Merah Putih diharapkan bisa mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Masyarakat juga bisa meminjam modal dengan mudah tanpa melalui rentenir. Layanan kesehatan akan lebih dekat. Hasil tani dan laut bisa disimpan di tempat yang aman. Distribusi logistik juga berjalan lancar,” pungkas Adita.
(Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Sarakan Kecamatan Sepatan, Senin (21/07/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, koperasi, BUMN dan BUMD. Para pihak tersebut berkolaborasi dan bersinergi mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Sarakan yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Nasional sebagai percontohan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di Indonesia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, dengan komitmen bersama KDMP dapat direalisasikan, bukan hanya untuk memperkuat perekonomian dan kemandirian desa tapi juga mewujudkan ketahanan pangan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati Maesyal.
Pembentukan KDMP mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi untuk memperkuat ketahanan pangan, pemerataan ekonomi, dan menjadikan desa sebagai pilar utama pembangunan.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menegaskan, KDMP Sarakan saat ini memiliki 213 anggota terdiri dari berbagai kelompok usaha meliputi kelompok tani jambu kristal, kelompok tani anggur, kelompok ternak kambing, kelompok ternak sapi.
"Koperasi ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi, pemberdayaan ekonomi desa, serta digitalisasi koperasi demi terwujudnya koperasi yang modern, inklusif dan adaptif terhadap perkembangan jaman," jelasnya.
Selain itu, menurut Bupati Tangerang sebanyak 274 koperasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang telah resmi berbadan hukum, ditandai dengan diterbitkannya SK pengesahan badan hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Lebih dari sekedar lembaga ekonomi, koperasi ini nantinya menjadi gerakan rakyat yang menyasar langsung petani, nelayan dan pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang, " imbuhnya
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Tangerang mengikuti peresmian sebanyak 8 ribu lebih KDMP secara virtual yang dicanangkan langsung oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid membuka Kejuaraan Sepak Bola Radar Cup 2025 yang digelar di Lapangan Satuan Radar (Sat Radar) 211 Tanjung Kait, Kec. Mauk, Minggu (20/7/25)
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan syukur dan terima kasihnya kepada Komandan Sat Radar dan seluruh jajarannya yang menggelar olahraga, khususnya sepak bola untuk kepentingan bersama
"Hari ini kita semua berbahagia di lapangan ini untuk kepentingan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga khususnya sepak bola. Kami ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada komandan Sat Radar 211 beserta jajarannya," ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, selain sebagai ajang kompetisi olahraga sepak bola, kegiatan tersebut juga untuk memperkuat tali silahturahmi dan kebersamaan antara Sat Radar 211 dengan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, para prajurit TNI bisa menyambung hubungan dengan masyarakat, di luar tugas-tugasnya di Angkatan Udara.
"Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar satuan TNI dan masyarakat sekitar," ungkapnya
Bupati pun mengajak seluruh tim, ofisial dan pelatih untuk bersama menjunjung tinggi sprotifitas dan kekompakan. Menang ataupun kalah adalah bagian dari proses, namun hal yang terpenting adalah membangun kebersamaan dan semangat positif bersama untuk meraih hasil yang lebih baik
"Mari kita jadikan momen ini sebagai bagian dari komitmen kita dalam membangun daerah melalui cara yang sehat, sportif, dan membanggakan," ajaknya
Pertandingan tersebut ditandai dengan kick off yang dilakukan langsung oleh Bupati Maesyal Rasyid dilanjutkan dengan pertandingan Old Star Persita dengan Tim Sat Radar 211 Tanjung Kait. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meresmikan Genesis Global Community School yang berlokasi di Kavling West Village BSD City Kec. Pagedangan, Sabtu (19/7/25).
Wabup Intan yang hadir mewakili Bupati Tangerang mengucapkan selamat dan sukses atas dibukanya secara resmi Genesis Global Community School sebagai wujud nyata menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Tangerang
"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang mengucapkan selamat dan apresiasi atas dibukanya Genesis Global Community school sebagai bentuk nyata komitmen untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan
Dia berharap dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang dimiliki, Global enesis Community School bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mencetak anak-anak yang tangguh dan berkualitas
"Hari ini saya mewakili Pak Bupati meresmikan sekolah Global Genesis Community School saya lihat fasilitasnya luar biasa dan mudah-mudahan sekolah ini bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai macam hal. Saya harap kedepannya muridnya terus bertambah dan menghasilkan anak-anak yang berkualitas," harapnya
Pihaknya juga menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu pondasi utama dalam membangun peradaban. Kehadiran sekokah Genesis Global Community tersebut juga merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Tangerang yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tangerang yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing.
"Pendidikan adalah salah satu pondasi utama dalam membangun peradaban. Dengan pendidikan yang unggul dan berorientasi global, kita tengah menyiapkan generasi emas 2045 yaitu anak-anak bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga memiliki karakter yang kuat, kreatif, adaptif dan siap bersaing di era globalisasi," tandasnya
Pada kesempatan tersebut Wabup Intan juga menyempatkan diri untuk melihat langsung berbagai fasilitas sekolah mulai dari ruang kelas, auditorium, perpustakaan sampai dengan kantin sekolah Global Genesis Community. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Sosialisasi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Tangerang dan Penguatan Mutu Sekolah/Madrasah Afiliasi LP Ma’arif NU yang digelar di Yayasan Sekolah Dauroh, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, (19/7/25).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid Bupati mendorong agar NU terus menguatkan dan meningkatkan kualitas pendidikan Ma'arif serta mengusulkan agar Nahdlatul Ulama (NU) mulai merancang pendirian perguruan tinggi di Kabupaten Tangerang. Hal ini dinilai penting mengingat banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan NU, serta besarnya jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang mayoritas beragama Islam.
“Saya minta, baik PWNU maupun PCNU untuk terus menguatkan dan meningkatkan kualitas pendidikan Ma'arifnya serta mulai memikirkan adanya perguruan tinggi NU di Kabupaten Tangerang, agar kader-kader NU bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang terarah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi guru sebagai kunci utama peningkatan kualitas pendidikan, karena kualitas peserta didik sangat tergantung pada kualitas tenaga pengajarnya.
“Kualitas pendidikan anak-anak kita itu tergantung pada kualitas gurunya. Maka dari itu, proses belajar mengajar yang baik harus ditopang dengan kompetensi guru yang mumpuni,” tandasnya
Bupati pun berharap kegiatan sosialisasi tersebut menjadi momentum untuk benar-benar memperkuat kualitas pendidikan madrasah dan sekolah di bawah LP Ma’arif NU, melalui pelatihan guru, diklat, seminar, hingga bimbingan teknis secara berkelanjutan.
“Saya berharap hasil dari sosialisasi ini bisa ditindaklanjuti secara konkret, demi mewujudkan generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa,” pungkasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pendidikan umum tetap harus berjalan seiring dengan penguatan pendidikan berbasis keimanan dan ketakwaan. Hal ini penting agar generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki pondasi spiritual yang kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program Pemkab Tangerang yang telah menggratiskan biaya pendidikan sekolah swasta secara bertahap sejak tahun ajaran baru 2025/2026. Pihaknya berharap dengan adanya program sekolah SD dan SMP swasta gratis ini tidak ada lagi anak di Kabupaten Tangerang yang tidak sekolah atau putus sekolah.
“Saya sudah berkomitmen kedepan, jangan sampai ada anak yang tidak sekolah. Kita harus pastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta,” tegasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri peringatan Milad keempat Pondok Pesantren Qod Faaza Lil Firdaus yang digelar di Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/7/25).
Bupati menyampaikan apresiasi atas peran pondok pesantren dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama dan umum. Khususnya Ponpes Qod Faaza Lil Firdaus di Cisauk.
"Milad ini menjadi momen untuk mengenang kembali berdirinya yayasan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan anak-anak kita, khususnya dalam pendidikan agama Islam," ungkap Bupati Measyal.
Menurut dia, pendidikan agama yang dibarengi dengan pendidikan umum akan membuat anak didik lebih terarah dan terawat.
"Saya yakin pendidikan umumnya pun tetap menjadi bagian penting dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," ujarnya.
Dia menegaskan, ilmu pengetahuan bisa diperoleh melalui dua pendekatan, yakni melalui lembaga pendidikan seperti pesantren sebagai wadah formal, dan juga dari kehidupan sosial bermasyarakat.
"Santri harus mampu bergaul, mampu membangun relasi, dan mampu berkomunikasi. Ini menjadi bekal penting dalam menghadapi dunia luar dan menggapai cita-cita mereka," imbuhnya.
Bupati juga mendoakan para pengasuh pondok, Ustaz Purwanto dan Ustaz Ariful, agar senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang bermanfaat dalam membina dan mengembangkan pondok pesantren.
"Semoga Ponpes Qod Faaza Lil Firdaus semakin maju dan menjadi jembatan dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar keimanan dan akhlak yang kuat," pungkasnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Beberapa hari yang lalu sempat viral video yang berdurasi 20 detik tentang robohnya tembok oleh alat berat excavator.
Pemerintah Desa Cikupa selaku penanggung jawab lokasi tanah yang dirancang bakal di bangun pusat niaga cikupa “Mega Ria” berdiri di atas tanah seluas 11.664 M2.
Kepala Desa Cikupa H.Ali Makbud didampingi oleh Binamas dan Babinsa Desa Cikupa akhirnya menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya dihadapan awak media, Minggu (20/7/2025).
Menurut Kades H.Ali Makbud bahwa gugatan yang dilakukan warga yang menempati tanah bengkok desa sudah dilakukan dari tingkat Pengadilan Negeri Tangerang, Pengadilan Tinggi Banten, hingga Tingkat Mahkamah Agung, semua gugatan warga yang ditolak karena tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan.
Langkah-langkah Pemdes Cikupa sampai saat ini dari tahun 2019 hingga 2025 ini menunggu putusan final pengadilan berupa putusan pun sudah kami terima.
“Dan saya membawa salinan putusan mahkamah Agung dan surat ijin dari Pemda Kabupaten Tangerang terkait pemanfaatan lahan aset desa untuk kegiatan ekonomi yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” ungkapnya.
Terkait tembok yang di robohkan itu adalah sisa tembok Sekolah Dasar yang juga sudah dipindahkan oleh Pemkab Tangerang dan rumah itu pun berdiri di lahan tanah Desa, Jika memang ada hal hal yang merugikan kepentingan masyarakat, saya sebagai kepala desa siap menjembatani dan berusaha untuk menyelesaikannya, karena saya dipilih oleh rakyat dan saya akan perjuangkan hak hak masyarakat desa Cikupa,” paparnya.
Sementara pihak pengembang yang mendapatkan proyek dari Pemdes Cikupa ini melalui perwakilannya yaitu Dedi Effendi dan Agus selaku pimpro Proyek Pusat Niaga Cikupa ini sangat apresiasi kepada pihak pemdes Cikupa yang selalu hadir dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Dirinya juga mengaku sangat terbuka untuk memberikan informasi yang dibutuhkan terkait rencana pembangunan pusat niaga. Dirinya juga memberikan beberapa klarifikasi salah satunya terkait kerjasama antara pemerintah Desa Cikupa dengan PT. LTJ terkait pembangunan pusat niaga yang mana PT. PLJ akan membangun dan mengelola pusat niaga tersebut selama 20 tahun yang nantinya aset akan dikembalikan kepada pemerintah desa.
”Mudah-mudahan proyek pembangunan pusat niaga ini bisa maslahat untuk warga Desa Cikupa ke depannya, kami hanya memanfaatkan Pusat Niaga ini sesuai kontrak adalah 20 tahun, selanjutnya dikelola oleh Pemdes Cikupa,” ujar Dedi, staff PT Langkah maju Jaya.
Senada, Agus selaku pimpinan proyek dari PT. Langkah Maju Jaya berharap langkah-langkah yang dilakukan pemdes Cikupa menuju Desa Mandiri terealisasi dengan pemanfaatan ekonomi Desa yang dapat menunjang anggaran Desanya.
“Jadi nanti 20 tahun kemudian pemerintah desa menghuni sebuah kawasan pusat niaga, dan project ini menjadi percontohan bagi Kabupaten Tangerang khususnya, dan umumnya untuk Provinsi Banten,” katanya.
Pembangunan pusat niaga sendiri adalah ikhtiar dari pemerintah Desa Cikupa untuk menambah pendapatan asli desa, serta mendorong Desa Cikupa sebagai area bisnis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Cikupa. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang menyerahkan Sertifikat Tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL) tahun 2024, Kepada warga Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa., Acara Penyerahan berlangsung di Edu Wisata Edelweis, Pada Sabtu, (19/07/2025).
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang Yayat Ahadiat Awaludin, S.SiT., M.H. mengatakan, Hari ini kami menyerahkan sebanyak 20 sertifikat tanah PTSL, dari total keseluruhan adalah 248 sertifikat, yang sudah kami serahkan di tahun 2024 yang lalu di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.
Perlu diketahui, selain menyerahkan sertifikat tanah, kami juga melakukan peninjauan lokasi penataan akses reforma Agraria yang ada Di Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa.
"Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 62 tahun 2023 tentang percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, kami bertugas untuk memfasilitasi penataan kembali stuktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan lahan melalui kolabirasi lintas sektor beberapa dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang" ucapnya.
Sementara Tahun ini target program PTSL di Kabupaten Tangerang sudah disiapkan sebanyak 2.184 bidang pada 11 Desa di Kecamatan Teluknaga yang anggarannya baru turun awal Bulan Juli 2025. Diharapkan target tersebut dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga warga bisa memiliki kepastian dan kekuatan hukum atas tanah yang dimilikinya.
“Mudah-mudahan, dengan terpetakannya dan terdaftarkannya bidang-bidang tanah di Kabupaten Tangerang, bisa melindungi hak masyarakat kabupaten tangerang terkait kepemilikan hak atas tanah mereka masing masing yg pada akhirnya bisa membawa kemakmuran dan kesejahteran bagi masyarakat," ungkapnya.
Ditempat yang sama Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Hj.Herni Susilawati S.E., mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPN Kabupaten Tangerang yang telah membantu warga masyarakat desa Sodong Kecamatan Tigaraksa yang sudah memiliki alas hak kepemilikan yang sah yaitu sertifikat. Dan dirinya juga meminta kepada seluruh kepala desa dan perangkatnya, serta para camat untuk lebih giat lagi membantu memetakan dan menyertifikasikan seluruh bidang-bidang tanah di wilayahnya masing-masing.
“Ini mereka kerja sama seluruh perangkat di pemerintahan desa, pemerintah daerah, bekerja sama dengan BPN Kabupaten Tangerang dalam rangka memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dalam kepemilikan tanahnya,” pungkasnya.
Ditambahkan Camat Tigaraksa H.Cucu Abdurrosyied, S.H., S.IP., M.Si mengucapkan, terima kasih kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ini merupakan apresiasi atas upaya BPN dalam memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat di wilayah Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.
Lebih lanjut, H.Cucu yang juga mantan Ketua KNPI Kabupaten Tangerang menganggap program PTSL sangat penting karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal kepastian hukum atas tanah yang mereka miliki. Dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat memiliki bukti kepemilikan yang sah dan kuat secara hukum, sehingga dapat menghindari sengketa tanah di kemudian hari.
"Penyelenggaraan PTSL oleh BPN Kabupaten Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, yang didukung oleh pemerintah daerah dan pihak terkait, telah berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan hak atas tanah dan peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, apresiasi dan ucapan terima kasih dari Camat Tigaraksa kepada BPN adalah wujud penghargaan atas kerja keras dan dedikasi dalam menyukseskan program ini," ujarnya.
Pihak BPN Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang karena dapat memfasilitasi penyerahan sertifikat secara serentak dan juga terhubung secara langsung dengan para pemiliknya, Bahkan dihadiri pula secara langsung oleh para pejabat tinggi di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang. (Red)
Jakarta, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara resmi dilantik sebagai Ketua Bidang Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof. Dr. Tito Karnavian di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (17/7/25).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Sosial dan CSR APKASI. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sinergitas program-program sosial dan CSR lintas kabupaten agar lebih tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat.
“Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Kami akan berupaya menciptakan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan dunia usaha, agar program-program sosial dan CSR bisa semakin memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid usai pelantikan.
Dia berharap seluruh pemerintah kabupaten yang tergabung dalam APKASI saling menguatkan komitmen bersama untuk membuat terobosan-terobosan baru agar program-program sosial dan CSR yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran dan dirasakan masyarakat secara langsung
"Saya berharap seluruh pemerintah kabupaten terus menguatkan komitmen bersama dengan berbagai terobosan baru agar program-program sosial dan CSR yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran dan dirasakan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya mengapresiasi peran aktif APKASI dalam mendukung pembangunan daerah. Ia juga berharap para pengurus yang dilantik dapat menjadi motor penggerak berbagai program strategis di daerah masing-masing.
"Pelantikan pengurus APKASI ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pemerintah kabupaten dalam berbagai bidang, termasuk sosial, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan," kata Tito
Ia juga menegaskan pentingnya peran APKASI dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, melalui penguatan kapasitas dan daya saing pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada Bapak dan Ibu dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai pengurus Apkasi, membangun kabupaten yang maju dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya. (Red)
© 2018 Lensafokus.id. All rights reserved. support by pamulang.net
